NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Babahnya Hasnulya

Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah

Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.

bagaimana nasib sang pewaris

yuk ikutin cerita selengkapnya...



jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jadi Anak Angkat

"Ya Allah neng kasian sekali nasib mu" Bu Asiah memeluk Aisyah cerita Aisyah ternyata didengar oleh Zainal dan Mirna. Mirna mengusap air matanya.

"Kasian dia kang" ucap Mirna dan diangguki oleh Zainal. kemudian Zainal masuk kedalam bilik pemeriksaan dan menghampiri Bidan Asiah. Abah Zainal merangkul Asiah dan mengajak nya menghampiri dan mendekat ke Aisyah.

"Iya, Akang pikir lebih baik Neng Ai tinggal dengan kami" jawab Zainal

"Tinggallah bersama kami Neng, Abah sangat senang jika Neng tinggal sama kami, jadilah anak kami. Kami akan merawat Neng dan menerima anak Neng sebagai cucu kami" ucap Abah Zainal sambil mengusap kepala gadis bermata teduh itu, Ambu menengok ke arah sang suami. Ternyata Sang suami mempunyai pemikiran yang sama dengan nya.

"Iya Neng, tinggallah bersama kami" ucap Ambu. Aisyah coba bangkit untuk duduk, karena lemah Ambu membantunya.

"Terimakasih Ambu, Abah" mereka berpelukan Aisyah yang sebatang kara akhirnya bisa merasakan kesih sayang orang tua. Walau bukan orang tua kandung. Abah dan Ambu tulus menerimanya.

"Hei bibi tidak dipeluk? " ucap Mirna, Mirna melangkah dan ikut memeluk Aisyah. Sekarang Aisyah merasakan kebahagiaan mendapat keluarga baru. Ada Abah dan Ambu dan juga dia mendapatkan ketulusan sang Adik dari Abah.

"Brak" pintu dibuka kasar keempat nya keluar dari ruangan dan melihat siapa yang membuka pintu secara kasar

"Acalamualaikum, Nin Ciah ada Nenek Ucup ga? " ucap

"Astagfirullah iye budak" ucap Zainal sambil mengelus dadanya karena kaget. Yusuf hanya nyengir

"Neneeeek dicariin Aki tuh. bukan nya pulang malah kelayapan kata Aki" celoteh Yusuf bocah 5 tahun itu setelah melihat Neneknya.

"Eh ini incu saha sih, aduuh kelakuannya itu" Mirna menepuk keningnya

"Incu maneh lin? " ucap Ambu

"Iya nih nenek suka lupa punya cucu ganteng kaya akuh" ucap Yusuf

"Iyakah?, sepertinya bukan? " Mirna menggoda Yusuf setelah menggendong Yusuf. Yusuf mencebikkan bibir nya.

"Hahhhah" semua tertawa setelah melihat Yusuf yang merajuk.

Setelah itu Yusuf dan Mirna pulang ke rumah mereka.

dan dirumah Mirna, suaminya baru saja pulang mengantar barang langsung mengomel kepada sang istri.

"Ya Allah dari mana Sih Nek, Aku pulang malah kamu ga ada" ucap Suami Mirna sambil bertolak pinggang.

"Abis nganter Aisyah ke rumah Kang Zainal" ucap Mirna sambil masuk kearah dapur untuk menyediakan minum untuk suami tercinta nya.

"Aisyah siapa? " Tanya sang suami, Mirna memberikan segelas Air putih ke Suaminya dan lalu Mirna menceritakan kisah Aisyah. Sang suami menyimak dengan seksama

"Ya Allah cerita kamu kok sama seperti cerita gadis yang lagi hamil yang tadi subuh sama Akang" ujar Mang Sobri , Mang Sobri menceritakan kisahnya juga.

"Jangan-jangan Orang yang sama lagi kang" Ucap Mirna.

"Ayo kita kerumah kang Zainal. Akang mau mastiin, sedari tadi hati akang ga tenang" Mang Sobri mengajak Sang Istri. Tak lupa mang Sobri membawa bungkusan untuk Aisyah berupa beberapa baju Gamis , daster rumahan dan buah-buahan.

"Ih Akang baik banget ya Allah, Neng punya Suami baiknya ga ada Obatnya" ucap Mirna sambil memeluk suaminya. bukannya marah kalau suaminya memberikan sesuatu kepada wanita lain tapi ini Mirna dengan senangnya melihat kebaikan dan kesigapan sang suami.

"Akang inget Almarhum Aini sayang, jadi akang sengaja beli ini dulu. Jadi lama akang ke tempat awal berpisah ternyata si neng udah ga ada. Tapi feeling akang si neng itu pasti kesini. Ayo ke rumah kang Zainal" Mang sobri tak sabar langsung menarik lengan Marni.

Akhirnya mereka sampai dikediaman Zainal

Mang Sobri merasa lega ternyata Aisyah sudah berada dirumah kakaknya

"Alhamdulillah, ternyata benar Neng Ai, Mang jadi lega rasanya"

"Iya mang, terimakasih mang, berkat mang Ai sekarang jadi anak Abah sama Ambu" ucap Aisyah. Mang Sobri menggangguk ikut senang ternyata keputusan nya memberikan alamat rumahnya membuat Aisyah bahagia.

"Nih neng mamang bawain baju ganti, maaf tadi mamang telat ketempat tadi. Karena mamang beli ini dulu" Mang Sobri memberika sekantung besar berisi baju dan gamis dan juga Kerudung nya. Ada 5 Gamis dan 15 puluh daster rumahan dan juga buah-buahan.

"Ya Allah mang repot-repot amat. Mamang udah nolong Ai aja sudah bersyukur ini di tambah mamang bawain Ai banyak baju" ucap Aisyah tulus.

"Terima ya Ai, bibi seneng kalau Ai nerima pemberian suami Bibi"

"Terimakasih Bi, Mang" Aisyah tak kuasa menahan Haru, dia berfikir Dulu almarhum kedua orang tuanya mempunyai kebaikan apa sampai karma baik berpihak kepadanya.

Sementara di sebuah Rumah mewah, soorang wanita berpakaian glamor dengan perhiasaan mewahnya tampak kesal dan marah

"Goblok... Kenapa bisa kabur perempuan sialan itu. Harusnya kau bunuh saja dia Banu!!! "

"Maaf Nyonya.. Atas kelalain kami" Banu si Bos penculik menunduk "Anak buah saya sedang berusaha mencari nya kembali nyonya"

"Cari sampai dapat, aku ga mau sampai perempuan sialan itu melahirkan pewaris tunggal keluarga suamiku!!! .. CEPAT CARI!!! " ucap Lidya .Lidya tidak tahu jika makian dan amarahnya didengar dan dilihat oleh kepala pelayan dirumah itu.

"Oh nyonya Lidya berusaha melenyapkan Nyonya Aisyah, Tidak bisa dibiarkan akan Ku laporkan ke Tuan Besar dan Tuan muda"

Gumam Pak Rahmad sang kepala pelayan.

Hari berlalu cepat Aisyah telah melahrikan, Seorang bayi laki-laki yang diberi Nama Abimanyu Putra Mahesa ...

Bayi itu tumbuh sehat, gemuk dan menggemaskan.

7 tahun berlalu

"Abi Kamu sudah besar sekarang, wajahmu persis papi kamu" Aisyah memandang sendu wajah polos sang anak yang sudah rapih.

"Apa Papi itu kasep kos Abi Mih? " tanya Abi, Aisyah hanya mengangguk . Bocah itu sudah genap 7 tahun besok adalah hari pertamanya masuk sekolah SD. Rencananya hari ini Aisyah dan Ambu akan ke pusat kota mau mebeli kebutuhan perlengkapan sekolah.

"Wah Incu ambu geus Kasep, jadi kita ke pasar? " Ucap Abu seraya mengacak rambut Abi.

"Jadi dong Ambu. Abi udah semangat nih! " ucap Abi. Meninju tangan terkepal di udara.

"Kita tunggu Aki sama Nenek dulu ya" jawab Ambu

"Oke Ambu, Abi mau ke rumah Raka dulu ya Mih, sekalian mau ajak juga. Bolehkan mih? "ucap polos Abi. Raka adalah sahabat Abi anak Yatim, ibunya bernama Yasmin sahabat Dari Aisyah.

Tak berapa lama Mang Sobri dan Bi Mirna berserta cucunya Fajar Wahyudin datang.

"Teh, Urang ga lihat kang Zainal, kemana? " tanya Sobri ke Asiah kakak ipar nya

"Kang Zai ke Pemda, katanya hari ini ada rapat dengan Bupati, terkait dana Hibah dari pengusaha Jakarta katanya"

"Oh iya, kenapa bisa lupa aku" Sobri menepuk dahinya

"Bri, ceuk kang Zai kita pakai mobil kang Zai saja jangan pakai mobil maneh. Karunya eungke barudak kena angin" ucap Ambu sambil memberikan kunci mobil Avanza milik sang suami.

"Padahal enak tau Mbu, kalau pakai mobil Aki banyak angin" ucap Abi setelah dia datang bersama Raka dan Yasmin. Raka dan Yasmin masuk kedalam rumah dan mencium punggung tangan Ambu, Bi Marni dan Mang Sobri.

"Iya Nin enakkan pakai punya Aki tau" ucap Yusuf mengiyakan ucapan Abi.

"Ish kamu ini, sama aja seperti Abi" Ucap Ambu sambil mengelus kepala bocah 11 tahun itu.

"Yas Bagaimana, apa kamu kemarin ketemu dengan keluarga Suamimu? " tanya Ambu, Yasmin. Yasmin yang ditanya menengok lalu menunduk.

"Sudah mbu, seperti biasa jawabannya" bukan Yasmin tapi Aisyah yang menjawab. Ambu dan yang lainnya hanya menghela nafas kasarnya

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like,coment dan share dan Bintang 5 nya

followjuga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"

1
Mariyati Triana
bikin penasaran gimana kelanjutannya
Hafidz Fajrin: terima kasih kak, Jam 12 nanti update 2Bab langsung loh!!
total 1 replies
Mariyati Triana
bagus dan menarik bikin oenasaran
Eka Aprilistanti
semangat
Hafidz Fajrin
jangan Lupa bintang 5nya dan Vote ya
anggita
oke 👍
anggita
terus berkarya tulis, semoga novelnya lancar 👍thor.
Hafidz Fajrin: terimakasih kak
total 1 replies
Hafidz Fajrin
terimakasih kak..
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya
Blush✨☃️
Terima kasih telah membuat kami terhibur dengan cerita yang luar biasa ini. Semoga terus sukses 🙏
Hafidz Fajrin
Terimakasih kak, Dibaca terus ya.. update setiap hari
Raquel Leal Sánchez
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!