Galaksi mahasiswa tajir, ganteng, banyak cewek di kampusnya yang berebut perhatiannya bahkan ada yang rela mengemis cintanya, namun Gala jatuh cinta dengan cewek yang bernama Melody gadis cantik adik sahabatnya yang jadi mahasiswa baru di kampusnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tragedi di kantin
Suasana kantin yang tadinya tenang dan damai tiba - tiba menjadi ramai ketika Aska, Gala, Dion dan Ares memasuki kantin. Keempat mahasiswa itu memang selalu menjadi pusat perhatian dan pusat perbincangan.
Aulia menyenggol lengan Indira dan Melody yang duduk disamping kanan dan kirinya.
"Eh coba kalian perhatiin keempat cowok itu . mereka the most wanted di kampus ini, banyak banget cewek - cewek yang tergila - gila sama mereka" jelas Aulia matanya berbinar - binar menatap empat lelaki yang duduk dipojok kantin.
Melody dan Indira hanya tersenyum simpul menanggapinya, Melody yakin pasti Aulia akan sangat heboh kalau tau salah satu dari empat lelaki itu bahkan sang ketua adalah kakak kandung Melody.
Suara dikantin semakin menjadi ketika Clara menghampiri Gala. Semua orang tau kalau selama ini Clara menyukai Gala.
"Gal, aku mau ngasih ini ke kamu." gadis itu meletakkan jam tangan mewah di depan Gala.
"Kali ini mau ya? Jadi pacar aku!" pinta gadis itu.
Untuk kesekian kalinya gadis itu menyatakan perasaannya kepada Gala. Semoga kali ini Gala mau menerimanya.
Hening beberapa saat hingga tangan Gala mengulur dan mengambil jam tangan dari Clara
Melihat Gala mengambil jam itu sekilas senyuman terbit dari bibir manis clara. Namun, sesaat kemudian senyuman Clara langsung sirna saat Gala dengan tanpa perasaan membanting jam tangan itu ke lantai.
"Harus berapa kali gue bilang kalau gue gak suka sama lo, bangsat!" bentak Gala ini adalah pertama kalinya Gala semarah itu sama Clara. Ia sudah menolak gadis itu berkali - kali, tapi gadis itu tak henti - hentinya mengejar Gala
"Ta-tapi aaaku suka sama kamu Gala" ucap Viona dengan mata berkaca - kaca.
"Gue gak peduli " ucap Gala datar.
"Kalau begitu aku juga gak peduli meski kamu selalu menolak aku" balas Clara
Gadis itu berjinjit hendak mencium bibir Gala, tapi tangan Gala lebih cepat mendorong tubuh Clara hingga mundur beberapa langkah.
"Bangsat!" ucap Gala sambil mengepalkan tangannya, ia kemudian berdiri di dekat Clara dengan tatapan menghunus.
Detik berikutnya orang yang di kantin sangat terkejut melihat Gala mencekik leher Clara sampai Clara kehabisan napas.
Ares dan Dion berusaha menghentikan aksi Gala, tapi peringatan Gala langsung membuat nyali mereka menciut.
"Jangan mendekat atau tangan kalian gue patahin! " ancam Gala
Dengan segenap keberanian yang dikumpulkan dengan setengah mati Melody bangkit lalu mendekati Gala dan Clara.
"Lepasin dia!" Ucap Melody lantang yang membuat Gala melonggarkan tangannya dari leher Clara. Melihat tangan Gala masih di leher Clara, Melody lalu menarik kasar tangan Gala lalu menghempaskan nya.
"Gila berani banget lo, Mel " kata Indira begitu Melody kembali duduk di kursi yang ia duduki. Begitu pula Gala ia kembali duduk di kursinya. sedangkan Clara di bawa pergi oleh kedua orang temannya.
Banyak yang menatap Melody kagum ata keberaniannya menghentikan aksi Gala.
Melody sendiri tak tau dari mana keberaniannya itu muncul sebab sekarang ia sudah berkeringat dingin tak berani menatap ke meja yang ditempati oleh Gala.
"Iya keren banget tahu. Hanya lo yang berani melakukan itu" sahut Aulia.
Hanya Sisi saja yang tak memuji keberanian Melody sebab ia tahu kalau saat ini gadis itu ketakutan akibat ulahnya sendiri.
Setelah bertahun - tahun Gala jadi sahabat Aska, baru kali ini Melody mengajak pemuda itu berbicara itupun dengan sebuah hentakan.
"Kalian berdua apaan sih, jangan ngomong gitu!" tegur Melody sambil mengunyah baksonya dengan cepat. Ia ingin secepatnya menghabiskan makanannya agar bisa meninggalkan kantin secepatnya. Untuk pertama kalinya Melody malu dan takut menjadi pusat perhatian.
"Kan memang begitu kenyataannya" ucap Aulia
"Kayanya kak Gala itu suka deh sama lo," sambungnya saat menyadari Gala menatap Melody sejak tadi.
"Lo jangan mengada - ngada deh!" ucap Melody yang tentunya tak akan percaya dengan ucapan Aulia.
"Tapi kayanya yang di bilang Aulia bener deh Mel, soalnya dia gak marah sama sekali saat lo bentak dia tadi, coba deh lo lihat ke arah kak Gala! Dari tadi dia menatap lo terus" ucap Indira
"Uhuk.. uhuk.. " Melody memukul lehernya sendiri karna tersedak.
Melody membuka air mineral yang isinya tinggal setengah yang disodorkan seseorang.
Melody bernapas lega ketika penderitaannya yang di rasakan hilang berkat air mineral yang barusan ia minum. Melody menghabiskan air mineral itu, toh isinya tadi cuma setengah
karena mungkin telah diminum oleh pemiliknya.
"Terimakasih ya! maaf karna air lo udah saya habi - sin" ucapan Melody terhenti saat mendongakkan kepalanya dan melihat Gala.
"Kalau makan pelan - pelan! " ucap Gala datar lalu kembali ke tempat duduknya setelah mengambil botol kosong dari tangan Melody.
Gadis - gadis di kantin ada yang memekik ketika melihat Gala menolong Melody. Karena itulah gosip - gosip tentang Melody dan Gala bertebaran di kampus mereka.