NovelToon NovelToon
NO.14 I'M LEGENDS

NO.14 I'M LEGENDS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Mengubah sejarah / Penyelamat
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: c a i n

Meninggalkan tanah air di usia yang muda tidaklah mudah. Untungnya Tobias masih memiliki ibu yang sangat cantik dan pergi bersama ibunya.

Tobias memulai karir sepak bolanya di tim junior sebuah klub yang tempat latihannya tak jauh dari rumahnya.

Mampukah Tobias tumbuh menjadi seorang pemain sepak bola yang hebat dan menjadi seorang legenda di dunia sepak bola dan tanah airnya?

Saksikan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Hasil dan Peningkatan

Dari 6 November sampai dengan 17 November, Tobias bersama tim melakukan pelatihan hebat dalam berbagai menu pelatihan yang di berikan oleh staf pelatih.

Para pemain juga merasakan kemajuan mereka dan kerja sama mereka semakin meningkat.

Fokus saat bertahan dan ketenangan dalam mengorganisasikan serangan bisa terlihat dengan jelas.

Ini merupakan hasil kerja keras selama pelatihan ini dan mereka yakin akan meraih kembali kemenangan di laga besok melawan Niendorf U - 19 di markas Niendorf.

Selain hasil luar biasa dalam pelatihan, Tobias mengumpulkan 36 poin selama 12 hari pelatihan tersebut.

Membuat poin ball miliknya menjadi sebesar 94 poin ball.

Hanya tersisa beberapa poin ball lagi untuk bisa membeli tangan pencuri di toko sistem.

Yang membuat Tobias lebih percaya diri adalah, Tobias sangat yakin bahwa dirinya akan memiliki atribut yang lebih tinggi dalam kontrol bola, operan pendek, visi setelah membuka atribut atribut itu nantinya.

Ini di sebabkan oleh hasil pelatihannya.

Tobias bisa yakin karena atribut stamina, balance, reactions dan strength nya meningkat selama pelatihan fisik dengan Maxi dan kedua asisten pelatih.

Ini juga membuat Tobias lebih percaya lagi bahwa dirinya bisa berkembang dengan hanya berlatih biasa tanpa harus mencuri atribut lawannya.

Hanya saja proses peningkatannya sangat kecil dan lama.

Reactions : 73 >>> 74 (+1).

Stamina : 65 >>> 70. (+5).

Balance : 70 >>> 72 (+2).

Strength : 72 >>> 74 (+2).

Shot Power : 69 >>> 71 (+2)

Tentu selain atribut yang meningkat, tinggi badan berat badannya juga meningkat.

Di rumahnya, Tobias melihat layar sistem di depannya dan sangat puas dengan kemajuannya sendiri..

Ini adalah atribut Tobias yang meningkatkan selama pelatihan intens bersama tim dan latihan mandiri yang di bimbing oleh ketiga staf pelatih.

Shot power meningkat karena di sela sela pelatihan, Tobias juga berlatih tembakan jarak jauh dan lagi karena saat berlatih umpan pendek, kekuatan operan juga di tingkatkan, selain itu karena pelatihan di gym, kekuatan otot kakinya meningkat sehingga membuat shot power nya juga meningkat yang tak di sangka Tobias.

Keesokan harinya, 18 November 2017.

Tobias berangkat ke gedung klub pukul set 10 pagi.

Tobias dan para pemain memakan makanan yang di siapkan oleh ahli gizi klub.

Pada pukul 10, mereka berangkat menuju Niendorf.

Perjalanan mereka kali ini akan memakan waktu yang sangat lama yaitu 3 jam lebih 15 - 20 menit.

Dalam perjalanan menuju ke Niendorf tersebut, Tobias dan para pemain juga di minta untuk istirahat sebisanya karena perjalanan yang jauh akan membuat lelah selain itu akan membuat para pemain juga memiliki mood yang kurang baik, jadi sebisanya istirahat agar pikiran tetap tenang dan energi terjaga.

Para pemain tentunya menuruti perintah pelatih dan mereka juga tahu perjalanan sangat jauh.

Pada pukul 1 siang, para pemain sampai di Niendorf dan segera datang ke lapangan Sportcentrum Sachsenweg yang berkapasitas 4500 penonton ini.

Setelah berjalan jalan sebentar, para pemain segera memasuki ruang ganti untuk berganti pakaian dan melakukan pemanasan.

Pada pukul 2 siang tepat, pertandingan babak ke 12 Liga Pemuda di mulai dengan pertandingan yang di pimpin oleh wasit Daniel Fleddermann.

Stadion Sportcentrum Sachsenweg yang berkapasitas 4500 penonton ini diisi oleh ratusan penonton tapi tidak lebih 200 penonton.

Masih akan ada peminat pada pertandingan pertandingan tim junior.

Niendorf U - 19 yang merupakan tuan rumah itu menurunkan formasi 4 - 2 - 3 - 1 yang sama seperti di turunkan oleh Andre untuk Union Berlin U - 19.

Niendorf yang di latih oleh Andreas Prohn itu memainkan gaya bermain yang berfokus pada tekanan tinggi.

Apalagi mereka bermain sebagai tuan rumah dan harus meraih kemenangan dalam laga kali ini.

Niendorf berada pada urutan ke 10 dan Union Berlin U - 19 yang mengalami kekalahan dari Werder Bremen kembali turun ke posisi 13.

Di lapangan, kedua tim memainkan permainan yang di instruksikan oleh pelatih masing masing.

Sementara itu, di tribun ada beberapa agen dan pencari bakat dari klub klub Bundesliga 3 atau Bundesliga 2 yang mencari bakat bakat muda dari klub lain.

Untuk klub Bundesliga, mereka mungkin sedikit meremehkan pada pertandingan klub yang masih menengah dan kecil ini.

Tapi berbeda bagi klub klub di Bundesliga 2 dan Bundesliga 3, bakat bakat ini adalah darah segar bagi mereka.

Pada menit ke 11, Utcke penyerang Niendorf U - 19 melepaskan sundulan terarah ke gawang setelah menerima umpan silang dari pemain sayap kanan Niendorf sekaligus kapten tim Niendorf U - 19 (Merkle).

Pada menit ke 13, Union Berlin melancarkan serangan melalui kombinasi antara Tobias dan Schulz di sisi kanan.

Sayangnya umpan silang Schulz sedikit dalam sehingga di tangkap dengan mudah oleh Jendrez penjaga gawang Niendorf U - 19.

Kedua tim saling jual beli serangan dan belum terlihat kelemahan di antara dua tim ini.

Sementara itu, para pencari bakat dan agen yang berada di tribun sudah memulai tugas mereka dengan melakukan penilaian pada setiap pemain yang menonjol.

Pada menit ke 19, Union Berlin melancarkan serangan yang membuat pemain Niendorf di lapangan dan di bench bergetar hatinya.

Itu adalah tendangan jarak jauh dari Tobias yang sangat keras dan membentur tiang gawang dan akhirnya keluar lapangan.

Hasil tendangan tersebut membuat Tobias menggelengkan kepalanya dan mendapatkan apresiasi dari teman temannya karena melakukan tembakan yang bagus.

"Sander, jaga Apau itu!"

"Jangan biarkan dia berkeliaran di tengah seperti itu." Teriak Maloney dari sisi bek kanan dan Sander bermain sebagai gelandang bertahan dengan Ofpermann.

Teriakan terus terdengar karena Maloney mengatur rekan rekannya.

"Tekel bagus Ofpermann."

"Duel udara yang sangat bagus Kanther."

"Sundulan luar biasa Lindemann."

"Pencurian bagus Sander!" Maloney terus berteriak dari waktu ke waktu saat teman temannya melakukan pekerjaan yang bagus dan benar.

Pelatih Andre di pinggir lapangan juga mengangguk melihat kemajuan para pemainnya, apalagi kepemimpinan Maloney semakin matang.

"Pencurian yang bagus Tobias." Teriak Maloney yang tiba tiba melihat Kosanic kehilangan bola karena mendapatkan duel kekuatan dengan Tobias.

Kosanic terlempar jatuh dan Tobias langsung menggiring bola ke area backcourt dari Niendorf.

Tobias membagi bola pada Pratsler, sayangnya Pratsler sepertinya tidak siap menerima operan tersebut dan peluang hilang begitu saja.

"Tidak apa apa." Maloney berteriak dan meminta para pemain untuk kembali dan mempertahankan wilayah mereka sendiri.

Para pencari bakat dan agen melihat pada Maloney dengan sangat luar biasa.

Kepemimpinan yang di tunjukan oleh Maloney ini benar benar menarik minat mereka.

"Penilaian yang bagus Schulz!" Maloney yang berada di belakang Schulz melihat Schulz tiba tiba datang dan membantu dirinya bertahan dan akhirnya berhasil mencuri bola dari Zabihi pemain sayap kiri Niendorf U - 19.

BOOOOM!!~

Tendangan keras Tobias kembali diperlihatkan pada menit ke 31.

Bola masuk kedalam gawang tapi peluit tiba tiba di bunyikan.

Tobias dan para pemain yang akan berlari segera terhenti dan menoleh kepada wasit lalu ke hakim garis yang mengangkat bendera.

"Apakah aku offside?" Tanya Tobias pada Daniel dengan ragu.

"Bukan kamu tapi Pratsler ini yang offside." Ujar Daniel sambil menunjuk Pratsler.

Tembakan tadi berasal dari operan Pratsler di dalam kotak penalti dan Tobias berada di kotak penalti.

Ternyata Pratsler dalam posisi offside saat menerima operan Werner dari sisi kiri dan melanjutkan mengoper pada dirinya sendiri.

Tobias hanya bisa kembali dan tidak memprotes keputusan wasit Daniel Fleddermann ini

1
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
Mhmmd Fajar
thor up, jangan hiatus
upin ipin
thor up
Mhmmd Fajar
Thor up
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
Mhmmd Fajar
thor up
AS™💨
up gk ni/Hey/
chris
bagus
dennisad
Lanjuttt
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor ceritanya seru
Mhmmd Fajar
lanjut trs thor
PotatoBoy
update thor
Mhmmd Fajar
lanjut thor seru jangan d hapus lagi
Mhmmd Fajar
lanjut
Mhmmd Fajar
lanjut Thor seru
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor ceritanya seru
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
PotatoBoy
jangan masuk lewat orang dalam kalo mau ke timnas
PotatoBoy
mantap thor
PotatoBoy
btw ini di tahun berapa thor, apakah ditahun pas STY baru melatih.?
PotatoBoy: hehe ya THN 2017, itu THN sty belum melatih, THN 2018 kalo gak salah ya sty baru melatih
c a i n: belum temanku, lebih baik kamu baca lagi deh temanku. aku udah tulis kok alur tahun dari cerita ini.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!