NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Terpaksa Menikahi Dosen Killer

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Karena kedua orang tuanya penyuntik dana terbesar di kampusnya, Lexa pun menjalani masa pendidikannya dengan sesuka hatinya. Gadis yang memiliki nama lengkap Clara Lexa Viviana ini kerap sekali membuat ulah dan membuat kedua orang tuanya pusing menghadapinya. Karena tak tahan mendapatkan laporan terus menerus dari pihak kampus dan Orang-orang, kedua orang tua Lexa pun memilih menjodohkan Lexa dengan Elvin Zayyan Bagaskara yang tak lain ialah anak dari sahabatnya sekaligus dosen terkiller di kampus Lexa.

Elvin yang terlahir sebagai anak pertama memiliki watak yang keras dan tegas. Bahkan para adik dan keluarganya segan terhadapnya disebabkan dirinya yang sangat berwibawa dan dewasa. Selain berprofesi sebagai dosen, Elvin juga berprofesi sebagai direktur utama di perusahaan keluarganya. Apakah Elvin mampu menghadapi Lexa yang terlahir sebagai anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya yang selalu di manja oleh keluarganya? Yuk ikuti terus kisahnya.

Cerita ini 100% Munir fiksi📌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Setibanya di kediamannya, Lexa pun langsung di interogasi oleh Mamanya yang terlihat menahan amarah padanya. Saat ini Sandra terlihat seperti singa betina yang siap memangsa buruannya. Beruntunglah Lexa karena saat ini Arsen dan Sean kakaknya tidak ada di rumah sebab jika keduanya ada pastilah suasana akan lebih mengerikan lagi bagi Lexa.

"Lexa jawab dengan jujur, apa yang kamu lakukan selama ini di kampus? Hm." Sandra terlihat menatap Lexa dengan mata yang berapi-api.

Aduh,,, apa yang harus aku katakan pada Mama? Siapa sih yang berani ngelaporin aku sama Mama? Awas ya nanti kalau ketemu orangnya! Batin Lexa takut sekaligus kesal dengan orang yang mengadukannya pada Sandra Mamanya.

"Lexa kuliah Ma seperti biasanya, nggak ada melakukan apapun selain belajar," ucap Lexa sembari memperlihatkan wajah meyakinkannya pada Sandra.

"Benarkah? Lalu ini apa?" Tanya Sandra sembari menunjukkan surat yang di kirimkan universitas ke kediamannya.

Apa itu? Surat apa itu? Batinnya bertanya-tanya dengan hati yang cemas.

Sandra yang melihat Lexa hanya diam saja dan tak menanggapi pertanyaannya langsung menjewer telinga Lexa dengan kekuatan sedang. Hal itu pun membuat Lexa langsung meringis sembari memegang telinganya yang di tarik oleh Mamanya.

"Aduh Ma, sakit,,," Aduh Lexa sembari menampilkan wajah memelas-nya agar Sandra melepaskan jeweran di telinganya.

"Hebat ya Lexa. Ternyata selama ini kamu sering bolos dan jarang mengerjakan tugas? Kamu sering mengancam dosen ya? Pantas nilai kamu bagus! Kamu bahkan sering terlambat masuk kampus. Siapa yang mengajarkan kamu menjadi seperti ini huh!" Sandra tak bisa menahan ucapannya untuk memarahi Lexa yang sudah bersikap di luar batas. Lexa yang mendengar omelan Mamanya itu hanya bisa menunduk sembari mengelus telinganya yang habis di jewer Mamanya.

"Mama tidak pernah ya mengajarkan anak-anak Mama untuk bersikap di luar batas seperti ini! Mama malu melihat anak Mama bersikap sesuka hati seperti ini. Seperti tidak di ajari sopan santun kamu. Biasakan bertanggung jawab Lexa,,, sudah berapa kali Mama bilang jangan banyak bermain-main! Kamu itu sudah semester enam loh sebentar lagi masuk semester akhir. Bagaimana nanti kamu menyelesaikan tugas akhir kalau sikap kamu seperti ini? Malas, nggak bertanggung jawab, dan bersikap sesuka hati!" Sandra benar-benar mengomeli Lexa habis-habisan seperti seminggu yang lalu dimana Lexa menabrak seseorang hingga berakhir di penjara.

"Maaf Ma," ucap Lexa sembari menahan hatinya yang gemetar karena takut. Bahkan Lexa ingin menangis namun ia menahannya.

"Assalamu'alaikum," ucap Sean dan Hendrik yang baru saja pulang dari berjalan-jalannya.

"Ya sudah, masuk ke kamar sana. Jangan di ulangi lagi," ucap Sandra tak ingin memperbesar masalah dan membuat Lexa kembali di marahi oleh Sean dan Hendrik suaminya.

"Baik Ma." Lexa yang sudah bebas dari omelan Sandra pun segera pergi ke kamarnya agar tak bertemu dengan Papa dan Kakaknya, sedangkan Sandra pergi melangkahkan kakinya menuju pintu utama.

"Wa'alaikumussalam, sudah pulang Pa, Kak," Sandra menyambut kedatangan Suami dan Anak keduanya itu dengan senyuman hangatnya. Wajah marahnya yang bak singa betina itu sudah hilang entah kemana.

"Iya Ma," ucap Hendrik lalu mendudukkan tubuhnya di sopan ruang tamu.

"Ini ada Es Dawet untuk Mama," ucap Sean sembari menyodorkan Es yang dibelinya pada Sandra.

"Terimakasih sayang," ucap Sandra mengambil Es Dawet kesukaannya itu dengan wajah bahagia.

"Sama-sama Ma," jawab Sean sembari tersenyum manis lalu mendudukkan tubuhnya di sopa yang berbeda dengan Hendrik.

"Dimana Lexa Ma?" Tanya Hendrik sembari menatap Sandra istrinya.

"Biasa Pa di atas," ucap Sandra lalu duduk di samping Hendrik.

"Bibi," panggil Sandra membuat Bibi bergegas mendatanginya.

"Iya Nyonya," ucap Bibi setelah berada di ruang tamu.

"Bi, tolong ambil gelas untuk Es Dawet ini ya. Jangan lupa bawa Teh Dingin dan Kopi. Sekalian bawa sendok ya Bi," Perintah Sandra yang di patuhi Bibi.

"Baik Nyonya," ucap Bibi lalu bergegas pergi ke dapur mengambil Gelas dan sendok.

"Gimana Pa? Jadi mereka datang?" tanya Sean membuka pembicaraan setelah menetralkan pernafasannya.

"Papa belum tau jadi atau tidaknya Nak, tapi katanya sih nanti malam mereka akan datang ke sini," ucap Hendrik dengan sangat santainya. Sean hanya mengangguk paham mendengar penuturan Hendrik.

"Datang nggak nya mereka intinya kita bersiap-siap saja. Takutnya nanti pas kita santai eh tiba-tiba mereka datang. Kan malu kalau kita nggak punya persiapan," ucap Sandra yang sangat di setujui Hendrik dan Sean.

"Benar apa yang kamu katakan sayang, kita harus membuat persiapan," ucap Hendrik yang di tanggapi Sandra dengan senyuman manisnya.

Di lantai dua tepatnya kamar Lexa, terlihat gadis manja dan nakal itu tengah menyembunyikan wajahnya di bantal kesayangannya. Lexa berbaring dengan posisi tubuh tengkurap. Gadis itu terlihat meratapi kesedihannya karena habis di marahi oleh Sandra Mamanya. Lexa menangis dengan suara yang sangat pelan sebab tak ingin siapa pun mendengarnya dan membuat masalahnya semakin besar.

Setelah selesai menangis sesaat, Lexa pun bangkit dari posisi tengkurap-nya lalu duduk di ranjangnya dengan tangan yang memeluk lututnya. Wajah Lexa terlihat sangat menyedihkan dengan mata yang sembab sebab menangis. Lexa bernafas dengan sedikit susah sebab hidungnya tersumbat sehingga tarikan nafasnya terdengar begitu jelas.

"Awas ya, aku akan membalas kalian yang membuatku seperti ini!" gumam Lexa dengan hati yang sangat jengkel dan kesal dengan dalang yang membuatnya di marahi habis-habisan seperti ini.

"Bagaimana aku membalas kalau aku saja nggak tau siapa yang mengaduh, hiks. Lexa,,, malang sekali nasibmu," gumam Lexa lalu bernyanyi di ujung kalimatnya dengan bibir meweknya.

Kembali ke ruang tamu, terlihat Bibi meletakkan Segelas Teh dan Kopi di atas meja. Tak lupa Bibi juga membantu Sandra memindahkan Es Dawetnya ke dalam gelas. Setelah selesai, Bibi pun kembali pergi dengan membawa nampan di tangannya.

"Sayang ayo di minum," ucap Sandra mempersilahkan Suami dan Anak keduanya itu untuk minum.

"Silahkan sayang," ucap Sandra sembari mengambilkan secangkir Kopi untuk Hendrik suaminya.

Melihat kedua orang tuanya mesra seperti itu Sean hanya tersenyum. Sudah biasa bagi Lexa, Arsen dan Sean menyaksikan kemesraan kedua orang tuanya yang terlihat saling menyayangi dan mencintai itu walaupun sudah memiliki usia yang tak muda lagi.

"Sayang, nanti kalau ke atas bilangin adikmu ya untuk bersiap-siap. Takutnya nanti dia turun menggunakan pakaian tidur," ucap Sandra sembari tersenyum.

"Baik Ma, nanti Sean sampaikan ya," ucap Sean dengan sangat lembutnya membuat Sandra tersenyum senang melihatnya.

"Makasih sayang," ucap Sandra yang di balas Sean dengan anggukkan kecilnya.

"Sama-sama Ma. Kalau begitu Sean ke atas dulu ya Ma, Pa, mau mandi," pamit Sean terlihat sangat menghormati kedua orang tuanya.

"Iya, Nak," sahut Hendrik setelah menyesap kopi pahitnya.

"Iya Sayang, hati-hati ya naik tangganya," ucap Sandra yang hanya di balas Sean dengan senyuman manisnya di sertai anggukkan kecil.

1
Anbu Hasna
itukan rumahmu juga Arsen, kenapa g dikamar sendiri?
Jannah Sakinah
🌺I Love My Self🌺
Anbu Hasna
kirain Arsen suka Monica, ternyata ngawasin pelakor biar g macam2 toh...
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌹
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Jannah Sakinah: Siap mbak, in syaa Allah😍❤
total 1 replies
Rindi Ayu
Lanjut thor, semangat ya🌹
Kafiana
Elvin Saranghaeyo💗
Kafiana: Biarin aja thor🤭
Jannah Sakinah: Jangan jadi pelakor mbak, Elvin punya Lexa🤭 Terimakasih ya🌺
total 2 replies
Masya
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Masya
Lanjut kak😊
Desi
Suka banget, bagus👊
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Firdaus Sutarna
Perjuangan gak akan mengkhianati hasil thor. Semangat ya dan terus update, semoga menjadi author terkenal yang sukses💪❤🌹
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin.
Terimakasih banyak atas doa dan dukungannya🌺
total 1 replies
Yusri Dausri
Semangat thor, semoga tambah ramai yang baca🤗
Jannah Sakinah: Aamiin Allahumma Aamiin
Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Luar biasa
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
Dafiyah diyanah Atmarini
Crazy up kakak author 💪
Dafiyah diyanah Atmarini
Aku singgah thor💙
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Cerita yang aku cari😍
Good Job thor🖤
Jannah Sakinah: Terimakasih 🌺
total 1 replies
Viviana
Uda aku vote dan rate thor jadi semangat ya upnya kalau bisa crazy up💪
Jannah Sakinah: Terimakasih😍🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat updatenya thor🌹
Jannah Sakinah: Terimakasih ya🌺
total 1 replies
Lovia
Semangat ya Thor🌹
Lovia
Hahaha Lexa 🤣
Anggita
Suka banget sama karakter para tokohnya
Jannah Sakinah: Terimakasih🌺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!