ADILA ARSYAF
Setelah semua yang ku korbankan ternyata hanya sakit yang aku dapatkan. Semuanya meninggalkan aku ketika aku tidak punya apa apa lagi. Hingga akhirnya aku hanya bisa menunggu malaikat mau menjemput ku.
Tapi ternyata tuhan masih memberikan aku satu kesempatan lagi.
pengen tau bagaimana perjalanan Adila menjadi wanita kuat, cuss baca👉👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
Malam ini cahaya bulan begitu terang meski tak ada bintang yang menerangi. Hawa dingin menusuk kulit orang orang yang berada di luar ruangan.
Di atas ranjang kesakitan itu ada Adila yang tertidur lelap sambil memegang cincin Annes sang perawat yang tidak sengaja di dapatkannya.
Cahaya bulan itu seperti terpancar pada badan Adila hingga tubuhnya bercahaya dan tak lama tubuh itu redup kembali.
Disaat yang bersamaan Adelia sudah tidak bernyawa lagi. Jiwa yang ada dalam tubuh itu terlepas dari raganya.
Dalam waktu seperkian menit tubuh itu berubah dingin. Akhirnya tubuh itu tidak akan merasakan sakit lagi, dia akan menyatu dengan tanah.
.
.
11 Juli 2010
"Heii... Adila! Apa yang kamu lakukan?!" Sebuah teriakan menggema di ruangan pantry.
Wanita yang memakai baju putih celana hitam panjang itu pun tersentak dan menjatuhkan gelas kopi yang tadi ia buat.
Adila tersentak saat merasakan panas pada tangannya dan dia menatap ke sekeliling dengan tatapan bingung.
"Adila, apakah kamu baik baik saja? Aduh tangan kamu melepuh." Wanita berambut bergelombang yang merupakan wanita yang berteriak tadi pun memegang tangan Adila dengan raut cemas.
Mata Adila menatap wanita itu dan keningnya langsung berkerut melihat wajah sialan yang mengambil kebahagiannya.
Tangan Adila bergerak kuat menampar wanita itu.
Molly adalah nama wanita itu. Ia adalah teman kecil Adila. Semenjak SD mereka selalu dekat dan berpisah di saat kuliah karena Adila kuliah di luar negri.
Tapi mereka kembali bertemu saat Adila di pindahkan ke kantor pusat perusahaan. Saat ini Adila menjadi manajer umum sedangkan molly hanya staff biasa.
Dulu Adila sangat dekat dengan Molly karena tidak ada orang yang dekat dengannya membuat Adila merasa bahwa Molly bagai malaikat yang diperuntukkan untuknya.
Plakk...
Semua orang yang ada di pantry itu pun terkejut mendengar suara tamparan yang begitu kuat.
Molly yang tadinya memegang tangan kiri Adila pun terdiam. Matanya tampak menatap tangan kiri Adila cukup lama.
"Ada apa Adila?" Suara Molly tampak bergetar.
Plakk
Kembali tamparan yang Molly dapatkan saat dia baru saja mau mengangkat wajahnya.
Sebenarnya Adila tidak mengerti apa yang terjadi saat ini. Entah ini nyata atau mimpi ataupun mungkin hanya khayalan nya saja tapi iblis dalam diri Adila sangat sangat ingin menghabisi wanita ini.
Tak ada yang berani mengambil tindakan melerai, semua perempuan yang ada di pantry itu hanya terdiam melihat Adila yang biasanya sangatlah lembut tiba tiba menampar sahabatnya sendiri bahkan bukan satu kali tamparan.
Rasanya Adila ingin menghabiskan semua kekuatan yang ada di dalam dirinya saat ini untuk menampar Molly hingga dia mati.
Sebesar itulah dendam yang ada dalam hati Adila.
"Apa yang kamu lakukan Adila?!!" teriakan terdengar dari arah pintu masuk Pantry dan seorang laki laki bersetelan jas hitam masuk dengan langkah lebar menghentikan tangan Adila yang akan menampar Molly kembali.
Adila mengalihkan pandangannya pada pria dengan suara yang terdengar tidak asing di telinganya.
Suara khas yang berhasil mengobrak abrik hatinya yang akhirnya membuat ia berada pada keputusasaan.
Saat mata Adila menangkap siluet pria itu dia langsung berteriak keras dengan ekspresi histeris.
"AAAAAKHHH!!!"
Adila melepaskan tangan Pria itu dan menatap sekeliling dengan tatapan bingung.
.
.
.
BERSAMBUNG
jangan lupa like and vote ya
Salam hangat dari author
dah mls lanjutin baca.
udh d ksh ksmptan lg,msa ga d mnfaatin.....ga ush tkut,lwan aja mreka yg mnindasmu.....smngttt.....
udh mmpir....slm knl y....
aku ko gmes sih sm adila...pdhl udh d ksh ksmptan kedua,tp msh aja mau pduli sm joan....mngkn krna msh pnya hti nurani,mkanya dia jd labil....