NovelToon NovelToon
Heal Me

Heal Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Slice of Life
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Hilnaarifa

Kesalahannya dalam mengkritik sebuah novel membawanya ke dalam dunia aneh ini.

Dunia fiksi!

Sialnya bukan menjadi tokoh utama protagonis yang akan happy ending atau menjadi tokoh antagonis yang bervibes badasss yang keren, dia justru masuk menjadi tokoh figuran yang akan mati sebentar lagi.

Apakah dia harus pasrah dan bersiap menunggu kematiannya?

Tentu saja tidak!!!

Dia tidak ingin mati begitu saja, apalagi dengan cara yang terbilang konyol.

Dia bertekad untuk memporak porandakan alur dari Novel 'Jelek' ini!

Dia akan merubahnya menjadi dunia fiksi versi dirinya, yang tentu saja harus mendatangkan keuntungan baginya.

Namun dia terhalang oleh fakta fakta yang
disembunyikan oleh penulis asli Novel ini.

Hingga pada akhirnya dia merasa terjebak dengan apa yang sudah dia lakukan.

Bisakah dia memperbaiki keadaan dunia fiksi ini? Ataukah memang dia harus mengikuti alur dari sang penulis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilnaarifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 03

Alexa tidak langsung menghampiri Emily seperti biasanya, dia justru melangkahkan kakinya ke meja makan untuk sarapan terlebih dahulu.

Berjuang untuk bertahan hidup butuh tenaga ekstra okey!?

"Kamu kok sarapan gak ngajak aku sih"

Sebuah suara lembut menyela sarapannya.

Emily, Gadis itu memiliki rambut panjang lurus yang terlihat sangat terawat.

Memakai tas dan sepatu dengan merek ternama.

Padahal dia berasal dari keluarga menengah ke bawah, sekolah saja dia

mengandalkan beasiswa.

Tapi dia dengan percaya diri memakai barang-barang yang tidak sesuai dengan

statusnya.

Barang-barang yang dibeli menggunakan uang Alexandria.

"Kenapa emang?"Ucap Alexa dingin.

Emily tersentak mendengar ucapan dingin Alexa.

Tapi secepat mungkin dia mengendalikan ekspresi wajahnya.

Senyuman manis khas malaikat kini muncul di wajahnya.

"Ya aku kan ingin ikut sarapan juga Lexa, masa kamu makan, sedangkan aku ngga?"Ucapnya.

Tanpa dipersilahkan dia mengambil seporsi nasi goreng dan lauk pauknya.

Dan memakannya dengan lahap.

Alexa menatap setiap pergerakan Emily.

Di kehidupan aslinya dia bisa membaca karakter seseorang berdasarkan gerak

gerik dan cara bicara.

Pada sosok Emily ini dia merasa ada yang aneh, jika yang digambarkan di novel gadis ini adalah gadis polos berhati lembut, tapi entah mengapa yang terlihat olehnya adalah seseorang gadis yang tampak

palsu?

Ada sesuatu yang disembunyikan oleh gadis ini.

"Kamu makan kayak orang kelaparan aja, emang di rumah gak ada beras?"tanya Alexa.

Dia sengaja ingin menguji Emily.

Membuat gadis itu kesal hingga memperlihatkan sifat aslinya.

Uhuk... Uhuk...

Emily tersedak.

Dengan cepat dia meminum air yang

disediakan pelayan.

Matanya menatap Alexa dengan tatapan

tidak percaya.

Mungkin tak menyangka Alexa bisa mengatakan hal seperti itu.

"Kenapa?"tanya Alexa, dia menatap langsung Emily tepat di matanya.

Emily tampak gugup, "

Gak apa-apa Lexa, aku cuma kaget aja kamu bilang aku kayak orang kelaparan. Aku emang belum sarapan di rumah, soalnya ayah aku belum gajian jadi gak ada uang untuk beli bahan makanan!"Ucapnya.

"Uang yang aku kasih dua hari lalu kamu pake apa? Uang itu gak sedikit kan? Emang kamu gak kasih sebagian buat orang rumah?"Cecar Alexa.

Gestur Emily mulai terlihat kesal, tapi sebisa mungkin dia paksakan untuk tersenyum.

"Uang itu kan kamu kasih untuk aku beli tas ini Lexa. Jadi udah gak ada lagi!"Jawabnya.

Alexa tersenyum smirk,

"Kamu bisa maksain beli tas yang gak begitu penting, tapi kamu mengabaikan keluarga yang lagi kekurangan?"

"Apa sih kok kamu sinis banget ke aku Lexa! Kamu kan udah ngasih uang itu ke aku, jadi aku mau pake apapun juga bebas dong! Kamu tuh gak kayak biasanya deh, aku jadi males ah nemenin kamu lagi kalau kamu kayak gini terus!"Ucap Emily dengan nada tinggi.

Emily berdiri dengan kasar lalu berjalan menuju pintu keluar, dia bertindak seperti itu dengan harapan Alexa akan mengejarnya lalu meminta maaf.

Namun usahanya sia sia.

Ketika dia sudah mencapai gerbang mansion Alexa bukan mengejarnya, tapi justru menyalip nya dengan mengendarai sebuah motor

sport berwarna hitam.

Motor milik Arsene, yang tersimpan di garasi. Pergi tanpa mengajaknya.

"Alexa!!!"Geramnya.

***

Kedatangan Alexa ke JIHS menimbulkan kehebohan.

Gadis yang selalu tampil feminim hingga mobil yang dikendarai nya pun berwarna pink, kini tampil berbeda dengan motor sport hitamnya.

Rambut panjangnya dicepol asal sehingga agak berantakan seperti kebiasan nya di kehidupan aslinya.

Menimbulkan rasa heran dari orang-orang yang melihatnya.

Ditambah tidak adanya sosok Emily yang selalu membayanginya.

"Itu Alexandria temennya si Emily itu kan?"

"jadi badass sih aura nya?"

"Tumben si Emily gak ngintilin si Alexandria? Bertengkar kah?"

Alexa sepenuhnya mengabaikan tatapan dan suara suara yang mempertanyakan

perubahan dirinya.

Dengan acuh dia berjalan melewati semua orang yang memang tidak dia kenal, dan fokus menuju kelasnya berada.

11- IPA 1.

Kembali dia mendapati tatapan heran dari teman teman sekelasnya. Dia memilih kembali abai, lalu dengan pede nya duduk di bangku paling

belakang.

Seorang pria berkaca mata, menghampiri nya dengan ragu,

"Sorry Lexa, itu bangku aku. Kamu kan biasanya duduk di depan dekat dengan Emily!"Ucapnya dengan nada bergetar.

Alexa menatap tajam pria itu, Joseph Itu nama yang tersemat di nametag nya.

"Sorry Josh, tapi sekarang aku pengen duduk di belakang, kamu gak masalah kan kalau kita tukeran bangku? Cowok pinter kayak kamu itu lebih cocok duduk di depan dibandingkan di pojokan kayak gini!"Ucapnya dengan datar.

Joseph dan beberapa orang di sekitar mereka cukup terkejut mendengar jawaban Alexa.

Biasanya gadis itu enggan untuk duduk di

belakang, di suka duduk berdampingan dengan Emily.

Dengan cara seperti itu, dia akan mendapatkan bantuan dari sahabatnya jika mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

"Kamu yakin Lexa?"tanya Joseph seolah mengkonfirmasi jawaban Alexa yang tidak

seperti biasanya.

Alexa menjawab hanya dengan anggukan pelan, setelah itu dia memalingkan wajahnya ke arah jendela.

Seolah menutup komunikasi dengan Joseph.

Dengan riang Joseph duduk di bangku Alexa.

Sudah sangat lama dia ingin duduk di area depan, namun tidak ada satupun temannya yang mau mengalah, karena rata-rata penghuni kelas ini orangnya berambisi. Ingin menjadi yang terbaik dan terpintar di kelas.

Dan tindakan Alexa hari ini sangat disyukuri nya. Dia berharap Alexa tidak akan berubah pikiran dan merebut kembali bangku yang sudah diberikannya.

Tak lama datang Emily dengan wajah muram.

Lagi lagi dia harus naik Taxi untuk berangkat ke sekolah. Dan itu cukup menguras isi kantongnya.

Ketika dia sampai di bangku nya, dia heran dengan Joseph yang ada di sampingnya.

"Kamu ngapain duduk di bangku Lexa?"tanyanya dengan sedikit ketus.

Joseph menatap Emily dengan sinis, dia dan Emily adalah rival di kelas 11 IPA 1.

Keduanya bersaing untuk mendapatkan rangking pertama.

"Lexa yang ngasih bangku ini ke aku! Dia mau duduk di belakang, mungkin dia bosen duduk bersebelahan terus sama

kamu!"Ucapnya.

Belum reda rasa kesal Emily karena ditinggal Alexa, kini sahabatnya kembali membuat masalah.

Dengan cepat Emily menghampiri Alexa yang sedang menelungkupkan wajahnya di meja.

"Kamu kenapa pindah tempat duduk Lexa? Kamu marah sama aku? Kalau aku ada salah aku minta maaf deh sama kamu, tapi please kamu balik lagi duduk di depan. Aku gak mau duduk deket deket sama si Joseph itu!"Ucapnya sambil mengguncang bahu Alexa.

Merasa terusik, akhirnya Alexa menegakkan tubuhnya dan menatap Emily tajam.

"Aku mau duduk di belakang, kalau kamu gak mau duduk dekat sama Joseph ya kamu tinggal cari bangku lain aja!"Ucapnya datar.

***

1
Anonymous
.
Ibuk'e Denia
semoga ceritanya bagus
Simehate Peanut
Luar biasa, seruuu
Alfatih Cell
lanjut....
Simehate Peanut
lanjut thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!