NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:729
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Bersama Dengannya

Aku pergi keluar rumah untuk membeli buah-buahan yang aku suka dan saat membeli buah, aku bertemu dengan dewi-dewi yang usianya sepertinya tidak jauh berbeda dengan ibunya Ephemetheus. Mereka sedang menggosip dan mengajakku untuk menggosip bersama mereka.

Mereka membahas cerita tentang musuh manusia yang menyeramkan. Jadi terdapat suatu pintu yang memisahkan antara manusia dan musuh manusia atau roh jahat, yang mana Dewi dan Dewa adalah pelindung manusia dari musuh tersebut. Musuh manusia atau roh jahat itu bisa melukai manusia dan bahkan bisa saja membunuh manusia, jika mereka bertemu dengan manusia.

“jadi dimana mereka sekarang?”tanyaku

“kamu tenang saja mereka tersimpan di tempat yang aman”jawab dewi berambut pendek

“Vandera, bukankah kamu manusia?”tanya dewi berambut panjang

“aku manusia”jawabku

“kamu tahu seharusnya dewa dan manusia tidak boleh menikah dan kamu harus tahu kakak Ephemetheus yang bernama Prometheus tidak setuju dengan pernikahan kamu dan Ephemetheus”kata dewi berambut panjang

“tidak begitu, kalian tahu dia menyelamatkan Ephemetheus saat Ephemetheus kecil, katanya kalau dia tidak lahir Ephemetheus tidak akan selamat”kata wanita berambut pendek yang berwarna pirang

Jadi kakaknya Ephemetheus tidak menyetujui pernikahanku dengan Ephemetheus, memangnya kenapa jika aku manusia. Apa bedanya aku dengan mereka, kami terlihat sama dan tak ada yang berbeda. Aku merasa sangat ingin pergi dari tempat ini dan hidup bersama Ephemetheus tanpa harus merasakan bagaimana dibeda-bedakan oleh mereka. Aku mencintai Ephemetheus dan Ephemetheus mencintai aku tidak ada yang salah dengan pernikahan kita.

Kata-kata mereka benar-benar menggangguku, aku pamit pulang kepada mereka dan aku langsung berjalan pulang kerumahku kembali.

Aku merasa sangat tidak baik mendengar perkataan mereka, apalagi tentang musuh manusia yang mereka bicarakan. Cerita tentang roh jahat dan Iblis membuatku merasa sangat ketakutan, bahkan aku tak bisa membayangkannya itu sangat mengerikan. Aku merasa ketakutan dan aku sendirian dirumah karena Ephemetheus belum pulang dari kerjaannya di luar.

Aku pergi kedalam kamarku dan menutup seluruh tubuhku dengan selimut karena aku benar benar merasa ketakutan. Kata-kata dewi tentang Iblis dan Roh Jahat terus menghantui pikiranku. Ephemetheus biasanya pulang bekerja saat matahari tenggelam, sekarang seharusnya dia sudah pulang karena hari sudah mulai gelap.

Aku benar-benar membutuhkan Ephemethrus karena aku merasa sangat ketakutan. Aku pergi ke tempat tidur dan menyelimuti diriku dengan selimut, aku sangat ketakutan dan aku menutup semua tubuhku dan kepalaku dengan selimut.

Aku tidak bisa tidur dan terus berharap Ephemetheus segera pulang ke rumah, setelah menunggu dibalik selimut dalam waktu yang cukup lama akhirnya aku mendengar suara ketukan pintu yang sepertinya berasal dari depan rumahku.

Ephemethrus yang akhirnya pulang ke rumah. Aku segera berlari dan membukakan pintu untuknya, lalu kami masuk ke dalam kamar. Hari sudah mulai gelap dan aku merasa sangat ketakutan malam ini. Epemetheus berbaring disampingku sambil menghadap kearaku dan aku pun menghadap kearahnya. Aku tak bisa menahan rasa takutku lagi, aku menutupi seluruh tubuhku dengan selimut sambil melihat Ephemetheus yang mulai memejamkan matanya.

“Sayang peluk aku”kataku menghentikan Ephemetheus tertidur.

Aku rasa pelukan Ephemetheus dapat meredakan ketakutanku. Ephemetheus memenuhi permintaanku dan dia mendekatkan tubuhnya kepadaku dan memelukku. Untuk pertama kalinya kita berpelukan diatas kasur sambil berbaring dan itu berhasil membuat ketakutanku sedikit berkurang. Sesungguhnya aku benar-benar merasa nyaman saat dia memelukku saat tertidur, hingga aku tertidur di pelukannya.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!