NovelToon NovelToon
JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fixs u

Nathan rela bekerja apapun untuk bertahan hidup,hingga akhirnya dia bekerja di sebuah toko bangunan milik koh jun seorang keturunan tionghoa.
Siapa sangka anak koh jun yang bernama Alicia malah jatuh hati pada Nathan yang notaben - nya buruhnya. Apakah koh jun setuju dengan hubungan mereka? Dan bagaimana usaha Nathan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fixs u, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

   Pukul 5 sore,Toko bangunan Koh jun akan tutup. Barang yang ada di teras toko mulai dimasukan ke dalam oleh para pelayan wanita.

   "Kami pulang dulu Ci,mari mas Nathan" Diah berpamitan mewakili 3 temannya.

   " Iya,hati - hati di jalan ya" jawab Alicia ramah. Nathan yang masih memilah nota menatap Diah lalu mengangguk sambil tersenyum.

   "Ehem. Kenapa tadi senyum gitu?" tanya Alicia ketika mereka tinggal berdua saja.

   "Siapa yang senyum Ci?"

   "Ya kamu lah"

Nathan yang sedang memilah nota yang tinggal sedikit menghentikan pekerjaanya,menatap gadis anak bos nya itu.

   "Senyum itu ibadah Ci,lagian saya harus gimana?"

   "Jawab dengan berkata iya gitu kan bisa!" ucap Alicia nadanya sedikit tegas dengan masih fokus pada laptopnya.

Nathan jadi tak enak hati. Dia pun melanjutkan tugasnya.

   "Ihhh Nathan,dengerin kalo orang lagi ngomong" nada Alicia berubah merengek. Kini Alicia ganti menatap Nathan.

   " Iya saya dengar kok Ci"

   " Lihat orangnya Than!"

Nathan makin bingung dengan perilaku anak bos nya ini,Hanya karena dia tersenyum jadi masalah begini. Akhirnya mereka saling bertatapan bertemu pandang.

   "Udah,saya mendengarkan Cici mau ngomong apa?"

   "Apa kamu menyukai Diah?" tanya Alicia asal dengan membuang pandangan ke arah lain karena menahan debar di hati.

   " Tidak Ci,niatku disini hanya bekerja" jawab Nathan.

   " Apa kamu udah punya pacar?" pertanyaan Alicia makin random.

   " Tidak punya,siapa juga yang mau sama kuli Ci"

   " Aku Than" jawab Alicia tapi cuma berani dalam hati.

   "Sudah hampir magrib Ci,bolehkah saya pulang lanjut besok lagi"

   "I- iya boleh,oiya minta kontakmu boleh?" pinta Alicia memberanikan diri. Nathan pun mengeluarkan ponsel android jadul retaknya. Merekapun bertukar kontak dan Nathan pun pamit pulang.

   Sampai rumah nathan segera mandi,menunaikan shalat dan bersiap untuk keluar lagi.

   " Ehh Nathan mau kemana?" tanya bu ida dari depan teras rumahnya.

   "Mau keluar sebentar bu,ada perlu" jawab Nathan sambil menuntun motor bututnya keluar pagar bambu depan rumahnya. Belum juga naik ke jok motor datang sebuah mobil berhenti di depanya. Dinda anak Bu Ida turun dari mobil bersama pacarnya,Dimas.

   "Eh si Nathan mau kemana?" tanya Dinda diikuti Dimas.

   "Mau ke rumah temen Din" jawab Nathan mulai naik motornya.

   "Udah di cek belum itu bensin motor burik nya?" tanya Dinda bernada remeh. Nathan hanya mengangguk sambil tersenyum. Jika Alicia melihatnya pasti kejadian sore tadi di toko akan terulang.

   "Heh pacar gue nanya loe,itu motor mending dikilo in sono!" kali ini Dimas ikut bicara,padahal Nathan juga tak kenal. Bu ida yang dari tadi mendengarkan mendesah mengelus dada.

   "Ada kok bensin nya Din,saya pergi dulu ya mas. Mari bu ida, Assalamualaikum"

   "Waalaikum salam" hanya bu Ida yang menjawab sedangkan Dinda dan dimas melenggang masuk rumah.

Kini Nathan sedang menuju ke perumahan yang tadi siang dia datanginya mengantar kiriman material.

   "Assalamualaikum" ucap Nathan ketika sudah di depan rumah Bu Delima.

   "Waalaikumsalam" jawab bu delima.

   "Loh bukanya Mas yang tadi siang" Lanjutnya. Setelah berkenalan Nathan pun mengatakan maksud dan tujuanya.

   " Jadi kamu mau memborong bangunan 2 kamar kost milik saya?" tanya bu Delima.

   "Iya bu,jika budget pemborong sebelumnya mematok harga 45 juta per kamar saya bersedia."

   "Tapi harus sesuai spek yang saya minta lho,sebentar ya, saya ambilkan detail gambar dan spek bahan." bu Delima masuk kamar dan kembali membawa beberapa lembar kertas. Nathan meneliti setiap detail nya,

   " Saya bersedia bu" katanya penuh keyakinan.

Akhirnya keduanya bersepakat,hitam di atas putih. Kesepakatan mengikuti ketentuan Bu Delima yang biasa dia lakukan dengan pemborong lainnya. 40% dana awal diberikan. 30 % jika bangunan selesai 70% pembangunan dan 30 % sisanya diberikan setelah serah terima kunci. Nathan pun menyanggupi dan akhirnya pamit.

   Pagi telah tiba,rencananya hari ini Nathan akan mencari 3 tukang dan 2 kenek untuk pengerjaan proyek perdana nya. Dia dulu punya kenalan tukang sewaktu bekerja setelah lulus SMA. Dia pernah ikut proyek pembangunan rumah selama 4 bulan sebagai kenek,jadi sedikit banyak tau tentang bidang itu.

   Ketika Nathan sampai di perkampungan yang tak jauh dari rumahnya,tampak pria paruh baya menuntun motornya.

   "Kenapa pak bocor ya" tanya Nathan setelah di dekat pria yang bernama yono itu.

  " Enggak mas,cuma kehabisan bensin. Mau beli gak punya uang salnya baru nanti gajian" jawab pak yono tersenyum. Dia menjelaskan berniat akan menuntun motornya sampai ke proyek bangunan tempatnya kerja.

Nathan kini menuang 1 botol bensin yang dia beli barusan dan telah berkenalan.

" Masih lama proyeknya pak?" tanya Nathan.

  " Nanti itu gajian terakhir mas,karena proyek hampir selesai maka mulai pengurangan orang termasuk bapak" terang pak yono dengan raut muram.

   " Terima kasih ya mas Nanti sore pulang gajian saya mampir ke rumah mas Nathan." kata pak Yono mulai melajukan motornya setelah Nathan memberikan nomor ponsel dan lokasi rumahnya.

   Sementara di toko bangunan Koh Jun tampak Alicia melayani pembayaran pembeli tidak seperti biasanya. Dirinya sudah gelisah dan serig ngomel sejak toko buka. Disebabkan Nathan tidak masuk kerja hari ini padahal ini hari sabtu waktunya gajian. Tapi bukan itu masalah nya melainkan bukan dirinya yang dipamiti Nathan tapi malah ke Koh Jun.

  "Apa dia sakit ya?" tanya Alicia dalam hati.

   "Pah" tanya nya pada Koh jun di sela melayani di meja kasir.

   "Apa sayang?"

   " Nathan kenapa tidak masuk kerja,apa dia tidak bilang kenapa gitu?"

   " Enggak tuh,ada apa tumben kamu kepo?" jawab Koh Jun melirik putrinya sambil memasukan data barang di laptop. Alicia pun diam tak melanjutkan percakapan dengan papanya lagi.

   "Assalamualaikum,siang Koh... Ci" suara cowok masuk ke dalam toko.

   " Wa- Nathan?" Alicia kaget sementara Koh Jun menjawab salam. Nathan mengangguk pada Koh Jun dan tersenyum pada Alicia dibalas dengan wajah Alicia merona,pipinya bersemu merah.

   "Gajian masih nanti sore,tidak bisa dimajukan" jawab koh Jun ceplas ceplos seperti biasa.

   " Saya tau Koh,saya kesini karena ada perlu sama Koh Jun,tentang pekerjaan Koh. Bisa?" pinta Nathan.

   "Aku sibuk,sebentar lagi waktu makan siang dan aku juga butuh istirahat" tegas Koh Jun membuat nyali Nathan sedikit ciut.

   "Pah" kata Alicia ikut memohon,kemudian mengatakan sesuatu dengan pelan pada Nathan. Nathan pun keluar toko,tak sampai 15 menit Nathan kembali sambil menenteng kresek.

   "Ini Koh saya ada sedikit rejeki,mohon diterima ya koh" pinta Nathan sambil menyerahkan kresek di depan Koh Jun. Bau menggoda dari Mie ayam di dalam kresek itu membuat Koh jun mau tak mau menerima kresek pemberian Nathan.

   "hihihi " kikik Alicia memperlihatkan gigi kecil dan rapi melihat wajah papanya.

   "Masih muda kok cara mainya suap,kalau tau KPK bisa dibui kau" jawab Koh Jun.

   "Dan Papa juga ikut di bui karena menerima Gratifikasi kalau tidak mau sini buatku saja" goda Alicia.

   "Enggak enak aja" balas Koh Jun.

   "Yah..Diah,kau jaga di meja kasir dulu. Aku mau istirahat dulu" Koh Jun pun berdiri mulai melangkah,lalu berkata

  "Kau jadi ada perlu denganku gak?" tanya Koh jun lalu melanjutkan langkah nya menuju pintu samping tembusan ke rumahnya. Diikuti Alicia dan Nathan,tentu dengan keduanya menahan tawa.

1
Suaebah Suaebah
hai thor salam kenal.semangat..
mampir dan menyimak dulu thor.
/Rose//Rose/
eka siti N
follow aku ya kak
eka siti N
Mampir nih, jangan lupa mampir juga ya "cinta di usia senja" hehe
Afrina Wati
Luar biasa
Selfi Selfi
semangat Thor...

terus lanjutkan =^._.^= ∫

Saling suport yuk🤗
Kisin Gindam
teruskan
Amelia Quil
Karya thor selalu membuatku terhanyut dalam ceritanya.
Gohan
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Olivier Mira Armstrong
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!