NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bintang dengan ke gagalan

" Gre kamu di suruh ke ruangan Manager infinite tuh, kamu buat masalah apa lagi sih heran kok di panggil terus jangan jangan kamu ada main belakang ya sama manager sampai dia panggil kamu ke ruangannya terus," tuduh staf wanita yang curiga karena Gracia selalu di panggil ke ruangan Manager.

Gracia tidak menggubrisnya ia melangkahkan kakinya ke ruang manager, ruang yang dulu menjadi ruangan paling menakutkan itu dan kini tak lagi karena Gracia sudah siap dengan segala hukuman terkecuali ia di pecat.

" permisi pak," Gracia masuk ke dalam ruang itu dan di sana sudah ada pria yang duduk dan fokus pada ponselnya, " Dari mana saja kamu? ada niat kerja ga sih! pergi di jam kerja," Pria itu menatap remeh Gracia.

" Ada ngomong apa kamu sama pimpinan hah! bikin saya kena masalah aja," laki laki itu membantu ponselnya lalu berdiri menggebrak meja, " KALAU EMANG KAMU GA NIAT KERJA MENDINGAN KAMU ANGKAT KAKI DARI PERUSAHAAN," Gracia hanya bisa diam sambil menunduk.

" KAMU ITU CUMA ANAK KECIL YANG GA BISA APA APA, JANGAN BERANI BERANI NYA KAMU LAWAN SAYA YA GRACIA, KAMU ITU HANYA IDOL YANG TIDAK DI ANGGAP MANAJEMEN JADI JANGAN SOK MASIH UNTUNG KAMU SAYA PERTAHANKAN, SAYA SUDAH MUAK DENGAN KELAKUAN KAMU, KAMU BIKIN SAYA MALU DI DEPAN PIMPINAN, MULAI HARI INI KAMU SAYA PECAT," pria itu mencaci dan memaki Gracia sambil menunjuk nunjuk gadis itu.

" pak maaf pak, jangan pecat saya nanti kalau ga kerja saya dapat uang darimana?" ucap Gracia, " saya tidak peduli, mati aja kamu biar ga perlu kerja, PERGI BAWA SEMUA BARANG BARANG KAMU!" Gracia hanya menghela nafasnya.

Gracia pun keluar ruangan itu, pikirannya kacau sekarang ia tidak tahu harus berbuat apa selain pasrah, Gracia mengambil barang barang pribadinya yang hanya 5 barang itu setelah itu.

sebelum pergi, Gracia tak lupa menghapus file laporan laporan agar tidak di salah gunakan ia hanya menyisakan website keluhan fans dan member setelah itu Gracia pergi.

kaki nya sebenarnya berat untuk meninggalkan gedung yang telah ia tempati selama 5 tahun lamanya, dari usianya 13 tahun dia sudah berada di gedung itu untuk melakukan segala kegiatan infinite girls.

awal dari infinite girls merintih karir hingga sudah sebesar ini, Gracia memilih pulang ke apartemennya tetapi Gracia memilih untuk jalan kaki, tatapannya begitu sedih tetapi tidak air mata yang keluar sedikit pun.

hati nya kosong, pikirannya kacau dan telinga nya begitu berisik mendengarkan suara suara aneh yang memaksa Gracia untuk menyerah pada dunia, « bunda maaf, Gracia gagal lagi» Gracia hanya bisa memikirkan gimana ke adaan bunda nya nanti.

« uang hanya ada sampai bulan depan, kalau bulan depan belum dapat kerjaan terpaksa harus jujur sama Tante Ira» selama ini Gracia tidak memperbolehkan Tante Ira membiayai pengobatan bunda nya dengan harta warisan karena ia masih bekerja nanti ketika kepepet baru Tante Ira boleh menggunakan warisan untuk biaya pengobatan bunda nya itu.

padahal tempat tinggal Gracia dari studio sangat jauh tapi Gracia tidak merasakan lelah sama sekali, ia benar benar kacau sekarang tidak ada rasa capek pada dirinya untuk bekerja apalagi saat sang bunda semangat untuk sembuh rasanya Gracia jauh lebih semangat untuk bekerja tapi sekarang ia bingung harus bekerja apa.

untuk menjadi penyanyi lagi sudah cukup sulit sekarang karena ia harus mendapatkan pekerjaan di waktu cepat jika ia menjadi penyanyi atau idol lagi seperti cita citanya itu butuh waktu yang lama.

Gracia harus mencari tempat kerja yang bisa menerima nya karena usianya yang masih 18 tahun cukup sulit untuk mendapatkan pekerjaan, apalagi Gracia hanya lulusan SMA, ia masih belum punya biaya untuk kuliah.

apalagi biaya pengobatan sang bunda cukup mahal, " terus habis ini gue harus kerja apa? ga mungkin gue pulang ke Yogyakarta dengan ke adaan yang kaya gini," Gracia akhirnya memutuskan untuk duduk di kursi pinggir jalan Jakarta itu.

matanya melihat ke setiap sudut kota Jakarta yang menjadi kota penuh perjuangan nya itu, semua orang berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk mendapatkan pekerjaan dan memenuhi segala kebutuhan pokok keluarga nya.

« Gre, bertahan ya aku tahu jadi Gracia itu ga mudah tapi jangan hancur kaya gini ya, bunda masih butuh kamu» Gracia berusaha untuk menyemangati diri nya sendiri karena ia tahu hancur lebih mudah dari bertahan jadi Gracia harus bertahan demi sang bunda walaupun hancur memang lebih mudah.

setelah mulai tenang Gracia membuka ponselnya, ia melihat aplikasi chatting yang hanya terdiri beberapa grup infinite girls dan room chat para member yang sering bertanya ke Gracia.

Gracia mengetik sebuah pesan di grup khusus para member infinite girls tanpa ada manager ataupun agensi, grup yang di gunakan untuk membicarakan ketidak Adilan nya agensi dan hanya bisa meluapkan emosi mereka melalui grup itu.

Gracia tidak pernah nimbrung di grup itu tetapi hari ini untuk pertama kalinya dari grup itu di bangun, Gracia mengirimkan pesan untuk pertama kali dan terakhir kalinya.

...Only member...

^^^Selamat pagi, maaf mengangguk : me^^^

^^^waktu sekolah kalian, saya hanya mau^^^

^^^bilang kalau malam nanti kalian ada^^^

^^^pertemuan dengan pimpinan agensi^^^

^^^pak Arya namanya, pukul 8 pak Arya^^^

^^^kemungkinan akan datang ke ruang latihan^^^

^^^bersikap sopan kepadanya dan jaga nama^^^

^^^baik member infinite girls ya.^^^

Queen : tumben ci ngomong di

grup ini? biasa di sebelah?

Araaa : udah mengundurkan diri kali

Shani : Ra ngomongnya!

^^^itu saja informasi yang saya berikan : me^^^

^^^terimakasih, mohon selalu jaga nama baik^^^

^^^infinite girls yang sudah di bangun dengan^^^

^^^penuh air mata ini, saya pamit.^^^

...* Anda tidak dapat mengirim pesan ke grup ini karena Anda sudah bukan lagi anggota. *...

Gracia juga keluar dari semua grup tentang infinite girls, ia tidak ingin mengingat atau mendengarkan kabar tentang grup itu lagi apalagi orang orang jahat yang menindas nya.

Gracia tahu dia hanya akan kecil tapi apakah pantas laki laki yang katanya dewasa itu menindas dan mencaci maki Gracia? selama ini Gracia diam karena ia takut di pecat apalagi awal awal itu ia sangat panik bunda nya terkena sakit.

tapi sekarang, Gracia sudah di pecat itu artinya ia bisa untuk melawannya, Gracia juga menghapus aplikasi infinite girls, ia juga log out pada akun sosial medianya lalu memutuskan untuk membuat akun baru.

akun sosial medianya itu terdapat nama Infinite girls di username nya jadi setiap member yang keluar harus menggantinya tapi Gracia malas jadi ia memilih membuat yang baru saja biarkan akun itu menjadi kenangan pahit untuk nya.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!