NovelToon NovelToon
Elang Dan Merpati

Elang Dan Merpati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta
Popularitas:237.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pa'tam

"Perhatian!"
Agar tidak bingung dengan cerita ini, baca dulu cerita "Cinta Sembunyi-sembunyi dengan bos"

Elang dan Merpati adalah sepasang anak kembar berbeda karakter. Elang seorang pria dingin dan cuek sama lawan jenis. Bahkan hingga saat ini pun belum memiliki pacar.
Sementara Merpati, seorang gadis bar bar, namun juga sulit untuk mendapatkan cintanya. Meskipun gampang bergaul dengan lawan jenis tapi sangat sulit untuk didekati.
Namun pada suatu hari mereka jatuh cinta pada seorang gadis dan seorang pria.
Siapakah yang bisa meluluhkan hatinya? penasaran? ikuti yuk kisahnya dan baca jika berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

"Sudah lama menunggu?" tanya Alvaro saat masuk kedalam ruangannya.

"Aku ingin bicara," jawab Elang tidak nyambung. Alvaro hanya mengernyitkan keningnya.

"Katakan saja, tidak perlu basa-basi."

"Bagaimana bisa Papa merekrut karyawan seperti itu?"

"Seperti apa? Karyawan Papa semuanya ok dalam bekerja. Bahkan sejak mama mu tidak bekerja, Papa tidak merekrut sekretaris lagi."

"Ah sudahlah, tadi ada karyawan wanita mengikuti ku sampai ke lantai ini. Aku gak suka Pa, kaya kurang kerjaan saja."

"Sudahlah, gak usah dipikirkan. Mungkin dia menyukaimu. Bisa saja, kan? Seperti Papa dulu yang diincar cewek."

"Aku bilangin mama nanti." Kemudian Elang pun bangkit dari duduknya dan berjalan ke pintu.

Dia sudah tidak mood untuk membantu papanya bekerja. Alvaro segera berlari menghadang Elang.

Bisa berabe jika Elang ngadu tentang pembicaraan mereka. "El ... tunggu!"

Elang masih meneruskan langkahnya. Hingga Alvaro menghentikan nya dengan menarik pelan tangannya.

"Bukannya kamu ingin bantuin papa, tapi kok begini? Ayolah, jangan beritahu mama mu, itu kan cuma masa lalu sewaktu papa belum kenal mamamu."

"Aku mau pulang saja, kirim ke email ku, nanti aku bantu papa ngerjainnya."

"Ya sudah, kalau begitu kita pulang saja, kebetulan papa mau makan siang di mansion."

Alvaro mengambil berkas yang belum selesai ia kerjakan. Tapi sebelum itu ia pamit kepada Dary.

Tiba dilantai bawah, keduanya menjadi pusat perhatian para karyawan wanita. Disini hanya beberapa orang saja yang bekerja sebagai karyawan lama.

Bagi karyawan wanita yang sudah berkeluarga, mereka sudah resign lebih awal. Hanya yang pria yang lama bekerja disini.

....

"Kok sudah pulang?" tanya Abbey saat melihat Alvaro berjalan masuk bersama Elang.

"Kayanya papa takut deh, Ma," jawab Elang.

"Ada apa suamiku? Aku tidak mengerti yang dikatakan El," tanya Abbey.

"Tidak apa-apa kok sayang, aku hanya ingin bekerja di mansion saja, iya kan, Nak?"

Elang tidak menjawab, ia langsung ke kamar setelah mencium tangan dan pipi sang mama.

"Aku mandi dulu ya, sayang. Setelah itu aku ingin makan, tadi ketemu klien tidak makan," kata Alvaro.

Kemudian mencium kening dan mengecup bibir istrinya. Memang itu rutinitas Alvaro saat pergi dan pulang kerja.

Abbey meminta pelayan untuk menghidangkan makanan diatas meja. Tadi Abbey sudah selesai memasak.

Kemudian Abbey menyusul suaminya ke kamar. Abbey tersenyum saat mendengar suara dari dalam kamar mandi.

Abbey menyiapkan pakaian ganti untuk suaminya. setelah beberapa saat Alvaro pun keluar hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh bagian bawah.

"Ganti dulu pakaian, aku menunggu di meja makan," ucap Abbey.

"Sayang, aku tidak mama dan Merpati," kata Alvaro.

"Mereka dibelakang bersama papa juga." Alvaro pun mengangguk.

Alvaro segera berganti pakaian dan berlari kecil menyusul Abbey. Diwaktu yang bersamaan, Elang juga keluar dari kamarnya.

Ternyata di meja makan sudah ada Ardina, Billy dan Merpati. Mereka sudah menunggu untuk makan bersama.

Disisi lain ...

Hansen baru pulang dari RS, tadi setelah insiden tersebut ia langsung ke RS untuk memeriksa keadaannya.

Beruntung tidak ada luka serius, hanya luka lebam diwajah dan bagian lainnya. Hansen langsung masuk kamar dan berbaring.

Ia terbayang saat Merpati dengan mudahnya mengalahkan lawannya. Seketika ia tersenyum.

"Aakh ...." Hansen memegangi pipinya yang sakit.

Menyesal dulu ia tidak serius dalam latihan beladiri. Disaat kejadian seperti ini barulah ia menyadari betapa pentingnya seni beladiri itu.

"Aku baru melihatnya di kampus, apa dia mahasiswi baru?" batin Hansen.

Kemudian Hansen teringat masa lalu saat masih sekolah menengah. Saat seorang gadis yang sering mengejar-ngejar nya.

Namun karena tidak ada perasaan sedikitpun, Hansen pun menolak saat gadis itu mengungkapkan perasaannya.

Keesokan harinya terdengar berita jika gadis itu meninggal. Dari hasil penyelidikan, jika gadis itu over dosis saat mengkonsumsi obat tidur.

Itulah awal perkelahian mereka. Pria yang menyukai gadis itu tidak terima, lalu membalas pada Hansen.

Biasanya pria itu hanya satu lawan satu, tapi kali ini ternyata pria itu membawa teman.

Hansen menghela nafas, sudah lama pria itu tidak mencari masalah dengannya, namun sekarang datang lagi. Ternyata pria itu belum puas untuk membalas.

"Satu lawan satu, aku bisa mengalahkan nya. Tapi mereka curang dengan memukul ku dari belakang," gumam Hansen.

Perlahan-lahan, Hansen pun memejamkan matanya dan tertidur. Mungkin karena capek hingga ia gampang sekali untuk tidur.

Sorenya Hansen terbangun karena suara dering ponsel miliknya. Hansen melihat ternyata dari ibu tirinya.

"Papa mu ingin bicara," ucap ibu tiri Hansen.

"Ya Pa, ada apa?" tanya Hansen.

"Pulang kamu, apa yang sudah kamu lakukan kepada Olivia?"

"Tidak ada, Pa. Sumpah!"

"Pokoknya pulang sekarang, jika tidak, semua fasilitas mu akan papa cabut!"

"Iya, Pa!"

Panggilan telepon pun terputus. Hansen bangkit dan berjalan ke kamar mandi. sudah seharian tidak mandi, tubuhnya pun terasa lengket.

Hanya sekejap iapun sudah selesai mandi. Setelah berganti pakaian, Hansen pun keluar dari apartemen miliknya.

Sebenarnya jika fasilitas nya dicabut pun Hansen tidak masalah. Ia sudah ada usahanya sendiri yang ia bangun sendiri tanpa ada yang tau termasuk keluarganya.

Hanya orang kepercayaan nya saja yang tahu untuk mengelolanya. Nanti jika ia sudah tamat kuliah, baru ia yang akan mengelola nya sendiri.

Bahkan usahanya sudah membuka cabang dibeberapa bagian. Usaha yang ia kelola adalah restoran.

"Ada apa Pa!" tanya Hansen saat sudah tiba di mansion.

"Kamu harus secepatnya papa nikahkan, apa kurangnya dengan Olivia, dan dia juga keponakan mamamu."

"Ralat ucapan Papa, dia bukan mamaku." tunjuk Hansen pada ibu tirinya.

Hansen benci pada mama tirinya, karena sewaktu kecil ia sering disiksa oleh mama tirinya itu.

Namun saat didepan papa nya, mama tirinya sangat baik. Saat sudah berusia 16 tahun, Hansen mulai berontak.

Dengan uang yang ia punya, ia mulai bermain saham. Dan nasib baik menyebelahi nya, ia akhirnya membuka usaha sendiri.

"Hansen!" pekik Olivia.

Hansen mengurungkan niatnya untuk ke kamarnya. Ia berbalik dan berjalan mendekati Olivia.

"Semua gara-gara kamu, kamu hanya orang asing bagiku," ucap Hansen sambil menuding jarinya kearah Olivia.

"Tante," rengek Olivia.

"Hansen! Apa sulitnya sih kamu menerima Olivia?" tanya Roweina.

Hansen tidak menjawab, ia hanya pergi meninggalkan mereka di ruang tamu. Braak ... Hansen membanting pintu kamarnya.

Kemudian menghempaskan tubuhnya diatas ranjang, dengan posisi telungkup. Hansen sebenarnya sudah muak dengan kehidupan seperti ini.

Itu sebabnya ia dingin dan selalu menyendiri. Kehidupan terasa hampa. "Ma, seandainya mama tidak pergi, mungkin aku tidak seperti ini," batinnya.

Kedua orang tuanya bercerai, sedangkan Hansen ikut sang papa, karena hak asuh anak di menangkan oleh papanya.

Sedangkan Hansen sendiri tidak tahu keberadaan mama nya sekarang, andai saja ia tahu, mungkin ia sudah ikut mamanya. Tapi kini ia lebih nyaman hidup sendiri.

1
Omi Bilfagi
lanjut kk jgn lama2 🙏
muhammad ibnuarfan
sama aku ae mas Ricard....😁😂
muhammad ibnuarfan
gak tegas cowoknya
Romi Putra
Luar biasa
jaran goyang
next kk....💪💪💪💪sng liat mrk
Dewi @@@♥️♥️
wahhh ternyata elang sudah MP duluan ,,Hansen kalah dech
Dewi kunti
si El mau pamer sebenarnya,tp gak kuat digodain😂😂😂
sella surya amanda
lanjut kak
kaylla salsabella
wuhhaaaaa ...si el niat mengoda hensen malah di goda balik 🤣🤣🤣🤭
Atik Rahma
merpati di lawan.....
Natasya Lia
luar biasa
Suriyahlasminah Sari
yah lagi seru digantung baca nya 😂
Dewi kunti
yess sekalinya update bag bug,lanjut thooooorrr
Isabela Devi
hajar sampai msk RS aja merpati org org yg meresahkan dan membantai org bengkelmu
Isabela Devi
langgeng selalu buat merpati dan Hansen
Isabela Devi
ya ampun habis nikah plg malah hadapi penjahat
Isabela Devi
selamat thor kalo karyanya masuk ranking
Dewi @@@♥️♥️
si Nova belum tau kalau Hansen dan merpati sudah suami istri
sella surya amanda
lanjut kak
kaylla salsabella
wuhhaaaaa akhirnya update setelah sekian lama nya thor
Dewi @@@♥️♥️: iya nunggunya seperti menunggu hujan d musim kemarau
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!