NovelToon NovelToon
Gadis Berkacamata ( Ternyata Seorang Mafia)

Gadis Berkacamata ( Ternyata Seorang Mafia)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tu es belle

Di universitas ada seorang gadis yang nampak sangat misterius. Penampilannya amat persis seperti kutu buku, dengan kacamata tebal, baju sederhana, buku yang selalu dalam genggaman. Bahkan cara berjalannya pun nampak begitu sangat lamban, sampai-sampai kerap kali jadi bahan tertawaan bagi orang sekitar

Beberapa orangpun mulai berani melakukan pembullyan terhadap sang gadis, namun nahas. Tak lama setelah perundingan tersebut, tersebar kabar jika pelaku pembullyan di temukan dalam keadaan mencengangkan. Tubuh mereka di penuhi luka hingga membuat ngeri bagi siapapun yang melihatnya. Mereka juga pernah sekali di temukan dalam keadaan tidak bernyawa di gedung belakang universitas. Berita panas itu menyebar begitu cepat memenuhi artikel kampus. Tak ada yang tahu, siapa sebenarnya sang Gadis? Benarkah dia pelaku tersembunyi itu ataukah ada oranglain yang membantu di belakang sang gadis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tu es belle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mobil Misterius

Dua hari sudah berlalu pasca kejadian menggemparkan universitas. Agaknya berita panas itu sedikit mereda. Sejak pengacara besar yang dibawa oleh Alana tempo hari berhasil menyelesaikan kasus tanpa halangan apapun, Ariela dinyatakan TIDAK bersalah. Sejak itu kasak-kusuk tentang sang gadis culun tersebut pun sedikit redam.

"kok bisa ya dia bebas? Tapi ngomong-ngomong Anita langsung pindah kampus, cuma Xerlin yang tetap disini"

"Betul, aku jadi curiga kalau si culun itu punya ba-"

"Hai, boleh duduk disini?" tanya seorang pria jangkung memotong percakapan dua gadis yang masih dengan begitu bodohnya, betah meragukan hal yang sudah terbukti benar adanya tapi tidak sesuai keinginan mereka.

"a in oh iya silahkan kak" ucap seorang di antaranya malu-malu. Pasalnya pria yang baru saja meminta izin duduk itu masuk dalam deretan pria idaman universitas meskipun sudah pernah di beritakan menjadi seorang tersangka pembunuhan

"Kalian asyik banget, ngomongin apa?" ujar Pria itu sambil mencomot kentang goreng miliknya

Kedua gadis itu saling pandang, sebegitu jelaskah mereka terlihat tengah membicarakan hal yang menggemparkan beberapa saat lalu?

"nggak, nggak ada, kita cuma bahas hal-hal yang lagi trend di kampus iya kan?" senggolnya pada temen sebelah "Secara kan, Kampus kita ni termasuk famous kak" dengan cengiran palsu di wajah satunya lagi berbicara pada si Pria, terlihat kakak kelas itu mengangguk pelan.

 Ketiganya nampak mulai fokus pada makanan masing-masing. Setelahnya, kedua gadis itu pamit undur diri lebih dulu, bagaimana pun duduk dengan pria dingin versi universitas membuat mereka merasa tak nyaman, selain itu pria ini mempunyai catatan kriminal yaitu pernah tersebar gosip jika dulu dirinya adalah orang yang tersangka membunuh sang kekasih. Yah, walau terbukti tidak benar tetap saja ada rasa ngeri dalam benak siapapun yang mendekat

Jam menunjukkan angka 15:45, hari ini Ariela memasuki jam kelas sore hingga malam hari. Seperti biasa gadis cantik berkacamata dengan kemeja warna burgundy duduk dengan tenang melihat panorama kota yang begitu menyejukkan. Lalu lalang kendaraan, orang-orang berjalan kaki serta para hewan peliharaan begitu ramai memenuhi jalanan kota. Gadis itu turun setelah bis berhenti di stasiun terakhir. Tak jauh dari sana gedung coklat bermotif klasik sudah terpampang, mata cantik itu mendongak melihat gerbang hitam besar didepannya

Menarik napas dengan pelan, Ariela mulai melangkah perlahan. "Semoga lebih baik" ucapnya

"Hai, udh lama sampainya?" suara cempreng milik Alana menghiasi gendang telinga Ariela, dia menoleh. Pelukan singkat keduanya kemudian bersamaan melangkah masuk

"Hari ini kamu nginep di tempat aku ya! Kebetulan Mommy datang"

Ariela nampak mengerutkan bibir "Ibu Alena? Tumben banget" ucapnya

Alana nampak mengangkat bahu "Tau tuh, paling sekalian mampir dirumah Abang Arya"

Ariela beroh ria, keduanya bersamaan memasuki kelas, duduk berdekatan. Setelahnya seorang pria berpakaian rapi dengan model rambut cutt buzz memasuki ruangan, di tangannya terdapat dua buku tebal serta kacamata bening turut menghiasi mata sang dosen

"Halo, perjumpaan kali ini akan kita bahas mengenai struktur-" perlahan suara bass itu mulai terdengar, ada beberapa mahasiswi yang tidak begitu fokus, mereka lebih terkesan memandangi wajah sang dosen yang nampak mempesona di usia matang. Anehnya, Alana melihat mata dosen itu mencuri pandang ke arah Ariela, yang di tuju malah tidak perduli sama sekali. Hingga tiba-tiba "Kamu" pulpen mahal dalam tangan pria mengacung ke arah depan. Semua mata mengikuti arah tunjuk pulpen sang dosen dan berakhir pandangan mereka jatuh pada Ariela

"Saya?" tunjuk Ariela pada diri sendiri

"Maju kedepan, jelaskan apa yang saya katakan tadi secara rinci tanpa terlewat satu kata pun!" perintahnya dengan suara tegas

Tanpa kata, Ariela maju. Tiap langkah kakinya mendapat sorotan berbagai macam. Tak ayal pandangan mencemoh lebih banyak seakan meragukan gadis itu, semua tak sesuai dugaan. Ariela berhasil menjelaskan secara keseluruhan perkataan dosen tersebut, bahkan tak satupun tertinggal. Satu kelas terpelongo bahkan ada yang berbisik akan kejeniusan Ariela

Prok.. Prokk... "Awesome" ujar dosen bertepuk tangan bangga, dia melangkah mengitari sang gadis yang terlihat sangat tenang bagai air danau

"Baik, silahkan duduk"

Ariela membungkuk sedikit lalu mulai berjalan tanpa membalas sepatah kata hingga melewati bangku Alana, sang sahabat tersenyum miring sambil menggerakkan jempol ke kiri-kanan

Dua jam sudah berlalu, akhirnya pembelajaran selesai, sesuai janji Ariela ikut pulang. Saat di lampu merah mobil Alana bersebelahan dengan BMW hitam, tanpa sengaja Ariela menoleh disela kaca jendela yang sengaja diturunkan setengah, matanya menyipit karena melihat bayangan silet bertubuh besar dibalik kaca yang juga terbuka kecil didepan sana. Beberapa puluh detik berlalu hingga suara klakson mengagetkan Ariela, gadis itu menoleh ke samping terlihat Alana terkekeh kecil

"Lihat apa, cowok ganteng?" tanya Alana menggoda

"Apaan sih? Jalan, buruan!"

"Siap ketuaaa" gadis itu membentuk gerakan hormat dengan tangan kiri menghadap sahabatnya.

Mobil Maserati dengan warna merah menyala meluncur begitu cepat secara mendadak membuat penumpang disebelahnya terbentur kebelakang

"ALANAAA" Peki Ariela

Hahahhaa "Ayo kita senang-senang" ujar Alana menjerit

Atap mobil mewah sengaja Alana buka, agar keduanya bisa merasakan angin malam. Tanpa sengaja mata Ariela kembali memandang sekitar dan jatuh pada mobil BMW yang sama dengan yang dia lihat di lampu merah tadi

Plak.. Tepukan di bahu membuat gadis kacamata itu tersadar dari lamunannya.

"Ar, oi oi. Ngelamun?"

"Gak kok, Al kamu bawa bodyguard ya?"

"Ha?"

"Bodyguard?" beo Alana lagi

Ariela mengangguk, tapi Alana malah menggeleng. Sepertinya ada bahaya batin Alana, gadis itu dengan gesit mencari jalanan sepi kemudian tanpa di duga Alana melakukan sirkuit berjalan beberapa meter kedepan sampai memasuki gang sempit. Hingga Ariela memunculkan senyum tipis saat keduanya berada di jalan gelap, gadis itu begitu lincah dalam segala situasi

Di jalanan ibukota, ada seorang pengendara yang tengah mengumpat kasar sambil memukul setir dengan kuat

"Gadis sialan, ternyata dia handal juga" umpatnya lagi

Mobil yang di kendarai berputar ke sembarang arah, melesat menembus kegelapan malam

"Wow, kamu hebat! Bahkan kamu bisa faham kode bahaya dari ucapanku" puji Ariela

"Ck, biasa aja!" kata Alana tersenyum pongah

"kamu kok bisa kepikiran nanya begitu?" tanya Alana "tu mobil dari lampu merah jalan Garden aku curiga ngikutin mobil kamu. Awalnya aku pikir kebetulan, tapi tadi sewaktu kamu buka sun roof mobil itu beneran ngikutin kita" terang Ariela panjang lebar

Dring...... Telepon Alana berdering ada nama Mommy dalam layar dashboard miliknya, keduanya secara bersamaan berkata dalam penggilan berbeda

"Mama-"

"Tante?"

1
Yuli Ana
duh...
penasaran bngt...
Yuli Ana
udah mulai terkuak...
Yuli Ana
keduluan sama tuan kalian....🤭
Yuli Ana
gk bisa kabur...
Yuli Ana
seperti dugaanku by... memiliki kepribadian ganda. ARIELLA. klo di kampus culun, klo blas dendam udh kyk malaikat pencabut nyawa. dn selama ini dibantu arna jdi semua berjalan mulus... bener gk...
Ig : loneliest.7: makasih banyak kk udh komen di setiap bab🫶🫶🫶🫶, mhon maaf jika keterlambatan update setiap bab🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Yuli Ana
merinding...
Yuli Ana
siapa sih ni cewk gaun merah... ariella... atau kembarannya atau si ariella punya kepribadian ganda.... duh... penasaran bngt...
Yuli Ana
bersama arna yah...
Yuli Ana
serem banget bi....
Yuli Ana
jdi si ariella ini dimanfaatin oleh seseorang...
Yuli Ana
ruby ruby
Yuli Ana
arna
Yuli Ana
mencurigakan. arna sama ariella... ada hubungan apakah....
Yuli Ana
tr anita nya mati
Yuli Ana
siapakah itu? arie sm arna th...
Yuli Ana
knpa nih... si arna... apa benci pada arie krena merebut perhatian adiknya...🤣🤣🤣
Yuli Ana
jngn2 si arna prnh mlakukan sesuatu pd arie....
Yuli Ana
ternyta bukn ariela y...
Yuli Ana
siapa sih... penasaran bngt....
Yuli Ana
masih blum mengerti alurnya...🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!