NovelToon NovelToon
Dark Doctor

Dark Doctor

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: CHALINKA

Seorang pendekar tanpa tanding yang juga ahli pengobatan jenius dengan menggunakan metode terlarang dalam pengobatannya. Setelah kematiannya dia mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan keduanya.
Dengan mengandalkan keahlian dalam pengobatan terlarang dia dijuluki Dark Doctor, dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit pasien bahkan menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Apakah setelah kehidupan kedua ini pendekar itu akan masuk ke alam Neraka atau Surgawi?

Ikuti perjalanannya dalam novel ini.
Jangan lupa untuk like setelah selesai membaca agar penulis dapat menghitung retensi secara manual untuk melihat minat baca dari teman-teman.
Selamat membaca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 | Mata Surgawi

Jason yang kehidupan masa lalunya bernama Qian Wu adalah seorang pendekar sakti tanpa tanding yang memiliki kemampuan Mata Surgawi untuk melihat keadaan seseorang dan juga lingkungan sekitarnya.

Dengan menggunakan Mata Surgawi, dia dapat melihat tembus pandang di kejauhan dan juga memeriksa kondisi tubuh seseorang. Qian Wu juga menguasai ilmu pengobatan tradisional namun metode yang dia gunakan adalah metode terlarang.

Sehingga nama Qian Wu dikenal dengan sebutan tabib ilmu hitam namun kekuatan dan tehnik pengobatannya bahkan bisa membangkitkan orang yang telah mati.

Setelah mengaktifkan mata surgawinya, Jason melihat kondisi ibu itu yang sedang dilakukan penyelamatan dengan alat pacu jantung.

“Ah, ibu itu tidak terkena sakit yang biasa. Aku harus melihatnya lebih dekat.”

Jason kemudian berjalan mendekati ranjang ibu tersebut bertepatan dengan berhentinya dokter berkacamata itu melakukan penyelamatan, dan ibu itu dinyatakan meninggal olehnya.

Dokter Jessica yang kembali ke ruang gawat darurat juga melihat keadaan itu. Dia menyipitkan matanya ketika melihat Jason berjalan mendekati ibu tersebut. “Apa yang dilakukan anak itu?” batinnya.

Jason berdiri di samping ibu itu dan mengamati tubuhnya dengan tatapan mata surgawi. “Ibu ini terkena gangguan roh halus. Ujung kuku jarinya berwarna hitam, dahinya pun berwarna hitam. Aura hitam ini telah memasuki jantung dan menyelimutinya,” batin Jason yang melihat kondisi ibu itu dengan mata surgawinya.

“Tunggu, jangan menutup tubuh ibu itu dulu. Biarkan aku mencoba menyelamatkannya,” kata Jason pada perawat yang hendak menutup tubuh ibu itu dengan kain putih.

“Apa yang kamu lakukan? Siapa kamu?” Teriak dokter berkacamata itu dengan wajah kesal melihat tingkah Jason.

“Dik, ibu ini sudah meninggal. Dokter sudah mencoba melakukan penyelamatan medis. Kamu bukan seorang dokter, kamu tidak boleh melakukan tindakan.” Seorang perawat berusaha melarang Jason untuk mengambil tindakan penyelamatan.

“Hei, hentikan dia! Dia bukan seorang dokter.” Dokter berkacamata segera memerintahkan perawat yang berada di sana untuk menghentikan Jason.

Dokter berkacamata itu tampak geram melihat Jason yang dianggapnya terlalu berani ingin menyelamatkan pasiennya.

Mendengar perintah dokter berkacamata itu, dua orang perawat laki-laki berjalan hendak menangkap Jason. Namun sebelum mereka tiba, Jason telah terlebih dahulu menggigit jarinya hingga berdarah lalu menorehkan darahnya di kening ibu itu.

“Apa yang kamu lakukan? Awas kamu merusak jasad dari ibu itu. Kami akan menuntutmu!” Dokter berkacamata itu menjadi berang melihat apa yang dilakukan oleh Jason.

Jason tidak mempedulikan teriakan dokter berkacamata itu. Dia kemudian meletakkan telapak tangan kanannya di atas dada ibu tersebut lalu mengalirkan tenaga dalamnya untuk menyingkirkan aura hitam di jantungnya dan memacu jantung ibu tersebut.

Tiitt… Tiiitt… Tiittt…

Suara mesin EKG yang membaca detak jantung kembali berbunyi, namun detak jantung ibu itu masih terlihat lemah.

Seluruh mata orang di ruang gawat darurat itu terkejut melihat keajaiban itu. Perawat yang hendak menangkap Jason terdiam. Dokter berkacamata itu terbelalak tidak percaya. Dokter Jessica yang sejak awal melihat kejadian itu pun terkejut.

Melihat orang-orang terdiam sesaat, Jason kemudian melanjutkan kembali pengobatannya. Dia mengerahkan kekuatan pada kedua telapak tangannya kemudian memukul kedua telapak kaki ibu tersebut dengan tinjunya.

“Apa yang kamu lakukan?” Dokter Jessica kini turut berteriak melihat apa yang dilakukan oleh Jason pada ibu itu.

Dengan mata surgawinya Jason melihat aura hitam itu mulai terdorong oleh kekuatan tenaga dalamnya mengalir menuju ke atas kepala dan keluar dari kening ibu tersebut.

“Aaah…”

Ibu itu tiba-tiba tersadar dan bersuara pelan sambil membuka matanya perlahan setelah aura hitam itu keluar seluruhnya dari tubuh ibu itu. Detak jantung di mesin EKG perlahan mulai normal kembali. Jason pun menghela nafasnya setelah melihat kondisi ibu itu yang sudah mulai tersadar.

“Sekarang kalian bisa merawat tubuhnya dengan perawatan seperti biasa,” kata Jason yang kemudian beranjak pergi meninggalkan ibu itu.

Dokter berkacamata itu segera berlari untuk memeriksa kondisi ibu itu. Meskipun dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, namun kondisi pasien terlihat mulai membaik.

“Panggil pemuda itu kembali!” Teriak dokter laki-laki itu pada perawat di sana.

Namun Jason sudah menghilang dari ruang gawat darurat itu. Dia telah berada di luar rumah sakit rakyat itu dan berjalan menyusuri jalanan kota Danjia. Jason tidak tahu kemana dia harus pergi, dia pun tidak mengerti dengan situasi kota tersebut.

Akhirnya Jason memilih untuk duduk di salah satu kursi yang ada di pinggir jalan itu dan mencoba memikirkan kembali apa yang ada dalam pikiran Jason.

“Dimana rumah anak ini? Dimana universitas Danjia?” Jason menatap ke sekitarnya melihat orang yang mulai ramai berlalu di depannya.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depannya. Lalu seorang wanita cantik turun dari mobil tersebut dan berjalan mendekatinya.

“Dokter Jessica!” gumam Jason ketika melihat wajah wanita tersebut.

“Jason, apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apakah kamu menunggu seseorang?” tanya Jessica.

“Tidak dokter. Aku sedang memikirkan untuk pergi ke rumah atau ke universitas Danjia,” sahut Jason sambil menundukkan wajahnya.

Jessica melihat kebingungan di wajah Jason. Sebagai seorang dokter yang bertugas merawat pasiennya ini, Jessica merasa bertanggungjawab untuk melihat kondisinya.

“Baiklah. Aku akan mengantarkanmu. Naiklah ke mobilku!” kata Jessica yang kemudian berjalan menaiki kursi pengemudi.

Jason yang mengikutinya tertegun di depan pintu mobil Jessica. Dia tidak tahu bagaimana caranya membuka pintu mobil tersebut.

Melihat Jason yang terdiam di depan mobilnya, Jessica kemudian membukakan pintu mobilnya dari dalam. Setelah melihat pintu yang terbuka, Jason pun menaiki mobil dan duduk di kursi kopilot.

Namun mobil Jessica belum bisa dijalankan karena Jason belum menutup pintunya.

“Jason, tutup pintunya!” kata Jessica.

Jason kemudian mencari cara untuk menutup pintu mobil itu. Dan setelah berhasil menutup pintu, mobil pun mulai melaju perlahan.

“Anak ini terlihat seperti kebingungan. Apa yang dipikirkannya?” batin Jessica sesekali melirik ke arah Jason.

“Dokter, bisakah kamu mengantarku ke universitas Danjia?” pinta Jason.

“Baiklah,” sahut Jessica yang kemudian mengendarai mobilnya menuju ke universitas Danjia.

Beberapa menit kemudian, mobil Jessica terlihat melaju ke halaman universitas dan berhenti di lapangan parkir universitas. Jason yang masih tampak bingung melihat ke arah pintu mobil dan mencari cara untuk membukanya.

Jessica kemudian memiringkan tubuhnya ke arah Jason untuk membantunya membuka pintu mobilnya. Jason mencium aroma harum ketika tubuh Jessica berada di depannya yang sedang membantunya membuka pintu mobil.

Ketika melihat pintu mobil telah terbuka, Jason kemudian segera turun dan mengucapkan terima kasih pada Jessica yang kemudian pergi meninggalkannya di universitas Danjia.

“Inikah yang dinamakan universitas Danjia?” batin Jason dan melihat ke arah gedung kampus dan juga keramaian sekitarnya.

“Jason. Mengapa kamu baru tiba? Jam berapa sekarang?”

Terdengar suara yang berasal dari samping kanan Jason yang menyapa dirinya.

1
Cod Cod Dulu
cemen
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Cod Cod Dulu
ayan hhee
Anonymous
ok
Anonymous
Kereeeeeennn!!!
Anonymous
Prok prok prok ini baru serrruuuu
Anonymous
Wkwkwkwkwkwk yg ini lucu wkwkkwkw
Anonymous
Kalo peran yg ini serasa bohongan yaa wkwkwkwk
Anonymous
Aku sampai terhanyut di cerita ini seolah aku masuk di dalam nya.seru banget👍👍👍👍
Calonnya Luffy
BUTUH SEASON 2 PLISSS/Cry//Cry/
Andy Sumarta
top 👍👍👍👌👌
Nur
Tancapkan 5
Nur
Tancapkan 4
Nur
Tancapkan 3
Nur
Tancapka2
Nur
Tancapkan
Nur
Baunya semerbak bikin mau anu😋😋
Trisnatris
lanjuuuuuutttt...,.thor.....semangat.,

.
Trisnatris
lanjut......thor......semangat......
ucup 1
wah wah wah akhir yang mengharukan kakcan 😭😭😭😭😭😭😭😭😭@🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️: aku blm baca seharian.. 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!