Kehidupan Luar Biasa Seorang Penyembuh

Apa yang terjadi tiba-tiba? Pak Dart bersembunyi di balik rumah, tampak panik. Ketika saya melihat gulanya yang bergoyang, saya melihat wajahnya agak malu. Mengubah riwayat pakaian Anda adalah hal yang baik, tetapi apa yang salah dengan itu?

Aku akan melewati desa ini sebelum pergi ke rumahku, tapi kepribadiannya membuatku bertanya-tanya apakah dia menyebabkan masalah pada saat itu. Dia ingin mengubah kesannya terhadapku atau apalah kasus?

"Hei. Kamu pikir Bei melakukan kesalahan di desa...itu terlihat di wajahmu."

Tampaknya itu terlihat di wajahnya tanpa sadar. Tuan Dart memberi saya instruksi. Bahkan jika aku mengingat percakapan kemarin denganku, aku yakin jika dia memiliki kepribadian seperti itu, dia tidak akan pernah berhenti mendapat masalah. Saya pikir lebih sulit untuk berpikir bahwa tidak ada yang terjadi. Namun, karena aku tidak memiliki keberanian untuk mengatakan itu, aku memutuskan untuk mengubah wajahku menjadi tumpukan dan berpura-pura menjadi iblis.

"Hei. Kalau kamu memalingkan muka, berarti itu yang kamu pikirkan! Jangan salah paham! Aku memang menabrakkan mobilku di bar, tapi aku tidak menyakitimu!" .Bukan?……”

Benar saja, sepertinya ada masalah, dan aku merasa mengerti kenapa aku ingin membeli sepasang.

Jika saya mengganti pakaian dan gaya rambut, kesan saya akan banyak berubah, dan saya tidak tahu apakah saya akan bertemu dengan orang yang terlibat perkelahian di konter interogasi.

Jika menurut Anda demikian, ada baiknya Anda pergi ke toko pakaian terlebih dahulu.

Saya berdiri ketika saya ingat. Saya pikir nada bicara saya setelahnya yang menyebabkan pertengkaran. Kurasa itu balas dendam, tapi aku tidak perlu berbohong tentang jalan menuju rumahmu.”

“Ada badai putih.”

“…Itu menjengkelkan.

Aku tidak keberatan jika kamu marah padaku. Hanya karena suatu alasan, ayo ke toko pakaian dulu.

Itu mungkin akan lebih baik bagi Tuan Dart, dan karena saya akan bekerja dengannya sebagai asisten mulai sekarang untuk membeli barang-barang, saya ingin menghindari masalah apa pun.

"Saya memahami situasinya... Namun, toko pakaian dan barang-barang lainnya terletak di tengah desa. Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk menyembunyikan wajah saya?"

"Apakah kamu pikir kamu bisa menyembunyikan wajahmu? Benarkah?"

Saat aku menyorotkan ujung jariku, aku mendengarkan ruangan itu dan mengeluarkan tali berwarna hitam dengan duri emas di sana-sini.

Kenakan tudung di atas jaket Anda. Sudah diketahui umum bahwa pesulap memiliki tali dengan warna yang sesuai dengan atribut khusus mereka, jadi ini dia.

Tidak ada rasa tidak nyaman. Yang hitam adalah iblis antar-atribut, dan yang emas adalah iblis tipe roh yang sangat sulit dipelajari, tapi itu saja menunjukkan bahwa ia mengandung sihir tingkat tinggi.

“Bolehkah jika kita tidak bisa bernegosiasi?”

“Ya, ayo pergi.”

Selain itu, orang yang memakai tali bukanlah hal yang aneh karena ini adalah desa perintis dan banyak orang yang datang dari luar.

Dalam hal ini, dia telah berbaur dengan desa dengan cukup mudah. Berkat itu, aku tiba di toko pakaian tanpa kesulitan apa pun.

"Halo!"

"Ya, ya. Selamat datang! Bukan Anda, Guru! Itu tidak biasa."

Ru.

Ketika saya memasuki sejarah pakaian dan menyapa, seorang wanita tua yang tampak seperti orang baik keluar karena keindahan tokonya.

Sejak datang ke desa, orang ini sakit-sakitan dan setiap kali saya bertemu dengannya, dia sehat dan saya merasa nyaman.

"Ya, sudah lama tidak bertemu."

"Itu benar. Aku khawatir karena kamu hanya keluar ke desa sesekali."

"Haha, maaf sudah membuatmu khawatir."

“Benarkah, tolong lebih sering tunjukkan wajahmu di desa, Fuara?”

Mata wanita itu melihat Tuan Dart di belakangku.

Setelah menatapnya sebentar, dia berjalan ke arahnya dengan kecepatan tinggi dan berbalik menghadapnya.

"Oh, kamu cantik sekali! Guru! Di mana kamu menangkap gadis ini?"

Ini Dart, yang telah diterbitkan. “Oh, namanya Pak Dart. Pokoknya, dia cantik sekali…” “Eh, wanita cantik itu adalah aku…

……………Aku? Bukankah Ms. Dart baru saja mengatakan bahwa dia adalah aku?

mau.

Pak Dart ada di sana, wajahnya merah padam dan bingung, mungkin karena dia tidak punya waktu, dan saya terkesan.

Dia telah banyak berubah sehingga penampilannya yang mendominasi tampak seperti sebuah kebohongan.

``Tidak mungkin Sensei datang untuk membeli pakaian, jadi hari ini, Dart-chan, aku datang untuk membeli sutra.''

``Ya. Sepertinya dia datang dengan pakaiannya saat masih kecil dan tidak mempunyai pakaian cadangan, jadi bolehkah saya membelikan beberapa pakaian acak untuk Anda?'' ``Pak? ”

Dia muncul di hadapan bibiku dengan raut wajah yang menawan.

Saya merasa seperti saya telah mengatakan hal yang sama sebelumnya, tetapi Anda tidak tahu apa yang tidak Anda ketahui.

Menurutku, mau bagaimana lagi.

Saya berharap saya bisa memakai pakaian, jadi apa salahnya?

"Sudah cukup, aku akan bicara dengan Dart-chan dan memutuskan pakaiannya, jadi harap tunggu di luar, guru!"

Ketika saya mengatakan itu, wanita itu mendorong saya dan mengeluarkan saya dari rekaman.

Mengapa ini bisa terjadi? Saya merasa tidak masuk akal kalau saya datang untuk membeli pakaian, saya dimarahi dan disuruh menunggu. Jika kamu mengatakan itu, aku akan membuatmu semakin marah.

Kanan.

Karena tidak bisa bernegosiasi, saya memutuskan untuk menunggu dengan tenang di depan toko pakaian.

"Sensei, sudah cukup! Masuklah!"

...Aku mendengar suara ceria seorang wanita tua datang dari dalam toko. Sebagai tanggapan, saya masuk ke toko lagi dan langsung melihat Pak Dart mengenakan kemeja biru muda, wajahnya memerah karena malu.