Dark Doctor

Dark Doctor

BAB 1 | Kesempatan kedua

Alam kekosongan, konon kabarnya orang yang telah mati akan berada di alam kekosongan sebelum dijemput oleh iblis ataupun dewa untuk menuju ke alam neraka atau alam surgawi sesuai dengan karma perbuatannya semasa hidup.

Qian Wu, seorang pendekar tanpa tanding tiba di alam kekosongan tersebut. “Dimana aku? Apakah aku telah mati?”

Saat itu Qian Wu mencoba mengingat kejadian terakhir dalam hidupnya. Ketika dia berusia sekitar 66 tahun, dia tidak menduga akan ada seseorang yang menikam tubuhnya dari belakang. Orang yang menikam punggungnya itu tentulah orang yang sangat dekat dengannya, sehingga dia tidak waspada akan hal itu.

“Istriku, apa yang telah kamu lakukan?” Pertanyaan itu terngiang di kepala Qian Wu namun hingga saat kematiannya dia tidak menemukan jawaban dari istri tersayangnya Shu Yin yang tega menusuk punggungnya sendiri.

Meskipun tubuhnya memiliki raga emas, namun belati pusaka bintang miliknya itu mampu menembus plat baja yang tebal. Dengan menggunakan belati pusaka bintang Shu Yin menusuk punggung dan mengoyak jantungnya. Seketika hal itu membuat Qian Wu tewas dengan mata terbelalak tidak percaya menatap wajah istrinya.

Dia tidak menyangka senjata pusaka miliknya akan menjadi senjata pembunuh yang mencabut nyawa pemiliknya sendiri.

Qian Wu adalah seorang pendekar tanpa tanding yang telah berdiri di puncak bela diri pada usianya 33 tahun. Semasa hidupnya dia telah melakukan berbagai pertarungan hidup mati dan berhasil menuju puncak kejayaannya menjadi pendekar nomor satu dunia persilatan.

“Mengapa istriku tega membunuhku?” Wajah Qian Wu masih tetap tidak mempercayai kematiannya yang tragis di tangan istri tercintanya.

Saat Qian Wu masih dipenuhi oleh tanda tanya, tiba-tiba sosok bercahaya merah dengan dua tanduk di atas kepala mendatanginya.

“Hahaha… akhirnya kamu datang juga. Cukup lama aku menantikan kedatanganmu. Aku akan membawamu ke alam neraka. Bersiaplah,” kata sosok tersebut dengan senyum menyeringai

“Siapa kamu?” tanya Qian Wu pada sosok bercahaya merah itu.

“Aku Dewa Iblis Alam Neraka. Aku sendiri yang datang menjemputmu untuk menjadi tangan kananku di alam neraka,” sahut Dewa Iblis Alam Neraka.

Qian Wu menyipitkan matanya menatap sosok bertanduk di alam kekosongan itu. Pikirannya mengingat kembali masa lalu dimana tangannya yang dipenuhi oleh lumuran darah untuk mencapai puncak bela diri.

“Jadi aku akan masuk ke alam neraka karena perbuatanku selama hidup,” gumam Qian Wu pelan.

“Ayo kita berangkat!”

Dewa Iblis Alam Neraka segera menarik roh Qian Wu dan hendak membawanya ke alam neraka.

Namun tiba-tiba dia merasakan adanya kekuatan yang menahan roh Qian Wu. Dewa Iblis merasa kesulitan menarik roh Qian Wu.

“Siapa yang menghalangiku?”

Kemudian muncul sosok bercahaya putih di alam kekosongan itu.

“Aku yang datang. Aku tidak akan membiarkanmu membawanya ke alam neraka. Dia lebih cocok berada di alam surgawi.” Sosok itu menahan roh Qian Wu agar tidak dibawa oleh Dewa Iblis Alam Neraka.

“Kaisar Dewa Cahaya! Apa maksudmu?” Dewa Iblis Alam Neraka merasa kesal dengan kedatangan Kaisar Dewa Cahaya yang menghalangi niatnya.

Qian Wu kini tampak kebingungan melihat kedua sosok itu yang berusaha saling menarik dirinya.

“Aku akan membawa Qian Wu ke alam Surgawi. Kamu tidak berhak untuk membawanya ke alam Neraka,” sahut Kaisar Dewa Cahaya tegas.

“Siapa yang menentukan berhak atau tidak? Dalam hidupnya, kedua tangan Qian Wu dipenuhi oleh darah. Akulah yang berhak memilikinya.”

“Tidak. Dalam hidupnya dia melakukan keadilan dan kejujuran. Selalu menolong pihak yang lemah dan membela rakyat.”

Kedua Dewa yaitu Dewa Iblis dan Dewa Cahaya itu saling melemparkan argumentasi mereka masing-masing untuk menentukan siapa yang berhak membawa roh Qian Wu.

“Dia telah menandatangani kontrak denganku, aku memberikannya kekuatanku dengan imbalan jika dia mati, rohnya akan menjadi milikku,” tegas Dewa Iblis Alam Neraka dengan wajah geram.

“Meskipun demikian, dia menggunakan kekuatanmu itu untuk kebaikan. Maka rohnya tetap milik alam Surgawi.”

Semakin lama Qian Wu terlihat semakin pusing dengan perdebatan kedua iblis dan dewa itu. “Maaf, bolehkah aku berpendapat?”

“Tidak boleh!” bentak kedua Iblis dan Dewa itu hampir bersamaan pada Qian Wu.

Mendengar hal itu Qian Wu pun terdiam dan menghela nafasnya sambil menunggu kedua iblis dan dewa itu mengambil keputusan mereka.

Akhirnya kedua dewa itu sepakat untuk memberikan kesempatan bagi Qian Wu bereinkarnasi kembali untuk membuktikan siapa yang nantinya akan berhak memilikinya.

“Daripada dia pergi ke alam Surgawi, lebih baik dia kembali ke dunia manusia dan menjalani hidupnya kembali. Aku yakin suatu saat dia tidak akan bisa berkelit dari tanganku,” pikir Dewa Iblis Alam Neraka.

Kesempatan hidup kedua untuk Qian Wu akan menentukan siapa yang akan berhak memiliki rohnya nanti setelah kematiannya. Setelah itu kedua sosok itu mengirimkan roh Qian Wu kembali ke dunia manusia untuk terlahir kembali.

\=\=\=\=\=\=

Ribuan tahun berikutnya sebuah kota kecil bernama Danjia, seorang pemuda berusia 21 tahun tengah mengendarai sepedanya dengan tergesa-gesa menuju ke kampusnya agar tidak terlambat untuk mengikuti ujian akhir.

Jason Lee, nama itu tertera jelas di kartu mahasiswa yang tergantung di saku bajunya. Dia adalah seorang mahasiswa jurusan arkeologi tingkat akhir yang akan sebentar lagi mengikuti ujian akhir untuk kelulusannya.

Ketika melewati jalanan yang ramai, sebuah truk hampir saja menabraknya. Namun dengan sigap Jason mengendalikan sepedanya dan berhasil kembali pada jalurnya.

“Sialan! Memangnya jalan ini milik nenek moyangmu!” Teriak sopir truk itu dengan wajah kesal.

“Maaf!” Sahut Jason sambil melambaikan tangannya sambil kembali mengayuh sepeda menuju ke kampusnya.

Jason melirik jam tangannya dan melihat waktu tinggal 5 menit lagi ujian akhir akan segera mulai. Pagi itu dia bangun kesiangan karena semalam belajar dengan keras untuk bisa lulus dalam ujian ini.

Namun tiba-tiba, dia tidak bisa mengendalikan sepedanya ketika di belokan terdapat pasir yang berserakan dan menyebabkan sepedanya tergelincir. Tubuh Jason pun jatuh dan terbanting keras ke jalanan.

Brakk!

Jason merasa kesakitan yang amat sangat di bagian kepalanya dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Pandangan matanya perlahan mulai kabur dan menghilang tak sadarkan diri.

Orang-orang sekitarnya terkejut dan segera mendekati tubuh Jason, namun tidak ada yang berani menyentuhnya. Mereka memanggil mobil ambulance untuk segera datang dan memeriksa tubuh Jason.

Seorang perawat yang memeriksa Jason menggelengkan kepalanya lalu meminta perawat lain untuk membantu mengangkat tubuh Jason ke dalam mobil ambulance dan melarikannya ke rumah sakit.

“Pukul 09.09, seorang remaja berusia sekitar 20an tahun meninggal di tempat karena kecelakaan tunggal di jalan Arbei.” Seorang perawat berbicara pada alat perekam di dalam mobil ambulance.

Meskipun mobil ambulance hanya membawa jasad, kecepatan mereka berkendara di jalan tetap tidak bisa pelan. Dan ketika tiba di sebuah tikungan, mobil ambulance itu tiba-tiba mengerem dengan mendadak karena ada seorang nenek yang sedang menyeberangi jalan dan nyaris tertabrak oleh mereka.

Brak! Bugh! Bugh!

“Aah… Nyaris saja.” Sopir ambulance tampak berkeringat dingin melihat nenek di depannya yang menyebrangi jalan dengan santainya.

Keadaan di dalam mobil ambulance menjadi kacau karena sopir ambulance yang tiba-tiba mengerem secara mendadak.

“Aduh!”

Jason tiba-tiba berteriak karena kepalanya terbentur oleh barang-barang di dalam mobil ambulance akibat pengereman mendadak itu.

Wajah dua orang perawat yang berada bersamanya di bagian belakang mobil tampak pucat ketika melihat Jason yang telah dinyatakan tewas kini tiba-tiba terbangun dan berteriak kesakitan.

Sambil menunggu nenek yang menyeberangi jalan melewati depan mobil ambulance, semua orang di dalam mobil justru menoleh ke arah Jason yang duduk sambil memegang kepalanya dengan tatapan tidak percaya seperti melihat hantu.

“Dimana aku?” gumam Jason yang merasakan sakit di kepalanya

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-04

0

Sang

Sang

dalam angkot om

2024-08-29

1

Da Hendra

Da Hendra

keren thor

2024-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Kesempatan kedua
2 BAB 2 | Namaku Jason Lee
3 BAB 3 | Mata Surgawi
4 BAB 4 | Panggilan telepon
5 BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6 BAB 6 | Bangkit dari kematian
7 BAB 7 | Menolak pekerjaan
8 BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9 BAB 9 | Malam yang panjang
10 BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11 BAB 11 | Kecelakaan mobil
12 BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13 BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14 BAB 14 | Terselamatkan
15 BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16 BAB 16 | Perjodohan
17 BAB 17 | Pengawal Pribadi
18 BAB 18 | Geng Serigala Putih
19 BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20 BAB 20 | Rencana pernikahan
21 BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22 BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23 BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24 BAB 24 | Bertemu Jessica
25 BAB 25 | Kejadian tak terduga
26 BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27 BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28 BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29 BAB 29 | Ruang Persembahan
30 BAB 30 | Tertangkap
31 BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32 BAB 32 | Tanpa ampun
33 BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34 BAB 34 | Penjelasan Jason
35 BAB 35 | Brandon Law
36 BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37 BAB 37 | Kekejaman Jason
38 BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39 BAB 39 | Penculikan
40 BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41 BAB 41 | Ketahuan
42 BAB 42 | Panggil aku Joan
43 BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44 BAB 44 | Toko Pengantin
45 BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46 BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47 BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48 BAB 48 | Penculikan kembali
49 BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50 BAB 50 | Siapa?
51 BAB 51 | Kabur
52 BAB 52 | Pengejaran gagal
53 BAB 53 | Hotel Longstay
54 BAB 54 | Pembalikan roh
55 BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56 BAB 56 | Bertemu teman lama
57 BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58 BAB 58 | Aku Cecilia
59 BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60 BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61 BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62 BAB 62 | Menculik di markas lawan
63 BAB 63 | Pernikahan ditunda
64 BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65 BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66 BAB 66 | Tidak berdaya
67 BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68 BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69 BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70 BAB 70 | Penyelamatan Jason
71 BAB 71 | Aku baik-baik saja
72 BAB 72 | Pengejaran
73 BAB 73 | Terlambat
74 BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75 BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76 BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77 BAB 77 | Bar The Heaven
78 BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79 BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80 BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81 BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82 BAB 82 | Para Penjaga Naga
83 BAB 83 | Hanya lima belas menit
84 BAB 84 | Target utama
85 BAB 85 | Menemukan artifak
86 BAB 86 | Penembak jitu
87 BAB 87 | Berlatih
88 BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89 BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90 BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91 BAB 91 | Keluarga Du
92 BAB 92 | Bertemu lagi
93 BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94 BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95 BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96 BAB 96 | Menerobos kepungan
97 BAB 97 | Dua dari empat elemen
98 BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99 BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100 BAB 100 | Camelia Shu
101 BAB 101 | Dunia bawah
102 BAB 102 | Membantu seorang teman
103 BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104 BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105 BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106 BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107 BAB 107 | Panggil aku ibu
108 BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109 BAB 109 | Lao Ta
110 BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111 BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112 BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113 BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114 BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115 BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116 BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117 BAB 117 | Amanda Xuan
118 BAB 118 | Rencana Jason
119 BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120 BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121 BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122 BAB 122 | Terlambat
123 BAB 123 | Pembunuhan terencana
124 BAB 124 | Di ujung kematian
125 BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126 PENGUMUMAN
127 BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128 BAB 127 | Dewi Bulan
129 BAB 128 | Token tetua militer
130 BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131 BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132 BAB 131 | Rencana Jason
133 BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134 BAB 133 | Mata-mata militer?
135 BAB 134 | Penyergapan
136 BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
137 BAB 136 | Harapan
138 BAB 137 | Ke kantor polisi
139 BAB 138 | Rencana memasuki istana
140 BAB 139 | Pertemuan bisnis di dalam Istana Kekaisaran
141 BAB 140 | Guruku yang melakukannya
142 BAB 141 | Tangkap putra mahkota
143 BAB 142 | Kamu harus kembali
Episodes

Updated 143 Episodes

1
BAB 1 | Kesempatan kedua
2
BAB 2 | Namaku Jason Lee
3
BAB 3 | Mata Surgawi
4
BAB 4 | Panggilan telepon
5
BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6
BAB 6 | Bangkit dari kematian
7
BAB 7 | Menolak pekerjaan
8
BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9
BAB 9 | Malam yang panjang
10
BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11
BAB 11 | Kecelakaan mobil
12
BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13
BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14
BAB 14 | Terselamatkan
15
BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16
BAB 16 | Perjodohan
17
BAB 17 | Pengawal Pribadi
18
BAB 18 | Geng Serigala Putih
19
BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20
BAB 20 | Rencana pernikahan
21
BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22
BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23
BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24
BAB 24 | Bertemu Jessica
25
BAB 25 | Kejadian tak terduga
26
BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27
BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28
BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29
BAB 29 | Ruang Persembahan
30
BAB 30 | Tertangkap
31
BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32
BAB 32 | Tanpa ampun
33
BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34
BAB 34 | Penjelasan Jason
35
BAB 35 | Brandon Law
36
BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37
BAB 37 | Kekejaman Jason
38
BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39
BAB 39 | Penculikan
40
BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41
BAB 41 | Ketahuan
42
BAB 42 | Panggil aku Joan
43
BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44
BAB 44 | Toko Pengantin
45
BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46
BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47
BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48
BAB 48 | Penculikan kembali
49
BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50
BAB 50 | Siapa?
51
BAB 51 | Kabur
52
BAB 52 | Pengejaran gagal
53
BAB 53 | Hotel Longstay
54
BAB 54 | Pembalikan roh
55
BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56
BAB 56 | Bertemu teman lama
57
BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58
BAB 58 | Aku Cecilia
59
BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60
BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61
BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62
BAB 62 | Menculik di markas lawan
63
BAB 63 | Pernikahan ditunda
64
BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65
BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66
BAB 66 | Tidak berdaya
67
BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68
BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69
BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70
BAB 70 | Penyelamatan Jason
71
BAB 71 | Aku baik-baik saja
72
BAB 72 | Pengejaran
73
BAB 73 | Terlambat
74
BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75
BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76
BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77
BAB 77 | Bar The Heaven
78
BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79
BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80
BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81
BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82
BAB 82 | Para Penjaga Naga
83
BAB 83 | Hanya lima belas menit
84
BAB 84 | Target utama
85
BAB 85 | Menemukan artifak
86
BAB 86 | Penembak jitu
87
BAB 87 | Berlatih
88
BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89
BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90
BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91
BAB 91 | Keluarga Du
92
BAB 92 | Bertemu lagi
93
BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94
BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95
BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96
BAB 96 | Menerobos kepungan
97
BAB 97 | Dua dari empat elemen
98
BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99
BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100
BAB 100 | Camelia Shu
101
BAB 101 | Dunia bawah
102
BAB 102 | Membantu seorang teman
103
BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104
BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105
BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106
BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107
BAB 107 | Panggil aku ibu
108
BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109
BAB 109 | Lao Ta
110
BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111
BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112
BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113
BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114
BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115
BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116
BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117
BAB 117 | Amanda Xuan
118
BAB 118 | Rencana Jason
119
BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120
BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121
BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122
BAB 122 | Terlambat
123
BAB 123 | Pembunuhan terencana
124
BAB 124 | Di ujung kematian
125
BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126
PENGUMUMAN
127
BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128
BAB 127 | Dewi Bulan
129
BAB 128 | Token tetua militer
130
BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131
BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132
BAB 131 | Rencana Jason
133
BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134
BAB 133 | Mata-mata militer?
135
BAB 134 | Penyergapan
136
BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
137
BAB 136 | Harapan
138
BAB 137 | Ke kantor polisi
139
BAB 138 | Rencana memasuki istana
140
BAB 139 | Pertemuan bisnis di dalam Istana Kekaisaran
141
BAB 140 | Guruku yang melakukannya
142
BAB 141 | Tangkap putra mahkota
143
BAB 142 | Kamu harus kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!