NovelToon NovelToon
EXCHANGE LOVERS

EXCHANGE LOVERS

Status: tamat
Genre:Tamat / Karir / Persahabatan / Pihak Ketiga
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Event bertukar kekasih telah dimulai! Event yang diadakan setahun sekali ini membuat hati Velvet ragu.

Ketika ia mendapatkan undian bahwa ia hanya akan bertukar kekasih dengan sahabatnya, Lyora, hati Velvet pun lega. Namun, siapa yang menyangka bahwa event tersebut akan membawa pengkhianatan bagi Velvet, yang dilakukan oleh kekasih serta sahabatnya sendiri.

Bahkan setelah event itu selesai, mereka tetap masih berhubungan secara diam-diam, hingga akhirnya semua kebenaran perlahan terkuak. Keduanya bahkan tak segan-segan untuk menjatuhkan Velvet dan membuat wanita itu mengalami depresi dan trauma.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#3

Velvet kembali ke rumah, kemudian ia mengganti pakaiannya. Setelah itu ia segera pergi lagi. Namun sebelum itu, ia mencium pipi kanan dan kiri Mom Faira, wanita yang telah melahirkannya ke dunia.

“Aku berangkat dulu, Mom,” kata Velvet.

“Kamu shift malam lagi?” tanya Mom Faira.

“Ya, Mom. Jam kuliahku lebih banyak di pagi hari, jadi aku memindahkan jam kerjaku ke sore dan malam hari,” jawab Velvet.

“Baiklah kalau begitu. Tapi ingat, kamu harus tetap berhati-hati.”

“Velvet mengerti dan akan selalu mengingatnya, Mom.”

Velvet segera berangkat ke tempat kerjanya, sebuah toko kue yang juga dilengkapi dengan area untuk minum kopi. Velvet berdiri di tepi jalan. Ia menggunakan masker dan menunggu bus yang akan lewat. Biasanya Allan akan menjemputnya serta mengantarnya ke tempat kerja. Kini ia merasa sendirian.

Setelah melalui perjalanan dengan bus selama 15 menit, Velvet pun sampai ke toko kue bernama “Heidy’s Bakery & Coffee”. Velvet masuk dan menyapa teman kerjanya, yang tak lain adalah Leslie.

“Kamu sudah sampai, Les? Cepat sekali kamu datang,” tanya Velvet. Biasanya ia datang lebih dulu dari Leslie.

“Bukan aku yang datang terlalu cepat, tapi sepertinya kamu yang terlambat,” jawab Leslie.

Velvet pun berganti pakaian menjadi seragam toko tersebut. Ia pun mulai membantu Leslie untuk melayani pelanggan yang datang. Toko kue tersebut sangat ramai karena memang kue-kue yang disajikan sangat enak.

“Kamu tidak diantar oleh Allan?” tanya Leslie.

“Tidak. Aku pergi sendiri dengan bus,” jawab Velvet.

“Seharusnya ia tak terlalu serius mengikuti acara ini. Bukankah ia bisa pergi ke Hawaii tanpa hadiah itu?” Leslie tak habis pikir dengan Allan yang terlihat serius menjalani acara bertukar kekasih tahun ini.

“Lyora yang menginginkan hadiah itu, Les. Ia juga menginginkan beasiswa. Aku mengerti keinginannya, hanya saja … aku ingin tetap bertemu dan berbicara dengan Allan seperti biasanya.”

“Apa ia sama sekali tak menghubungimu?” tanya Leslie dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Velvet.

“Pesan?” tanya Leslie lagi dan sekali lagi Velvet menggelengkan kepalanya.

“Mereka itu benar-benar ya!” ungkap Leslie kesal.

Trinning … triningg …

Pintu toko terbuka, tanda ada pelanggan yang masuk. Teriakan selamat datang pun diucapkan oleh Leslie dan Velvet.

Saat menengadahkan wajah, Velvet sempat terdiam sesaat. Yang mendatangi toko kue-nya adalah Allan dan Lyora. Mereka berjalan mendekati Velvet. Namun, Velvet melihat bagaimana tangan Allan melingkar di pinggang Lyora. Hatinya terasa kesal dan panas.

Lyora meletakkan jari telunjuknya di bibir, kemudian mengarahkan ujung matanya ke arah luar. Di luar toko terlihat seorang wanita dengan buku sedang mencatat sesuatu.

“Ia adalah pengawas acara bertukar kekasih,” kata Lyora pada Velvet sambil berpura-pura menunjuk salah satu kue di sana.

Allan hanya tersenyum pada Velvet tanpa bicara sedikit pun, bahkan tak ada sepatah kata pun yang keluar.

“Allan keterlaluan!” ungkap Leslie geram.

“Ada yang mengawasi mereka. Biarlah, aku tidak apa-apa.”

“Lihat bagaimana mereka menghayati peran mereka, Vel! Hal seperti ini sudah tidak bisa dibiarkan!” Kata Leslie sekali lagi.

“Aku akan menyiapkan kue yang mereka inginkan,” Velvet langsung mengambil dua buah piring kue kecil dan meletakkan pesanan Lyora di sana. Ia juga yang mengantarkannya ke meja di mana Allan dan Lyora tengah duduk.

“Aku sudah meminta Cord menjemputmu tadi pagi. Apa dia melakukannya?” tanya Lyora setengah berbisik.

“Ya, dia melakukannya.”

“Ahhh dia memang pria penurut. Ia selalu mengabulkan permintaanku,” kata Lyora dengan bangga.

Hati Velvet seakan teriris. Cord dan Lyora masih berbalas pesan, tapi mengapa Allan tidak melakukannya. Apa dia begitu menghayati perannya saat ini?

Setelah menghabiskan kue dan menyesap secangkir kopi, Lyora dan Allan pergi dari toko kue tersebut. Dalam pandangan mata Velvet, tangan Allan selalu ada di pinggang Lyora, membuat ia terus menghela nafas dan terkadang memejamkan matanya.

“Hentikan saja semuanya, Vel. Katakan pada Allan bahwa kamu tak bisa melakukannya,” ujar Leslie.

“Allan menikmati ini, Les. Ia berkata bahwa acara kali ini hanya sebagai penghilang kejenuhan saja. Ia ingin sedikit bersenang-senang dan menikmatinya karena tahun lalu kami tidak ikut.”

“Kamu mempercayai setiap ucapannya, Vel?” tanya Leslie yang mulai curiga.

“Ia juga mengatakan bahwa inti dari sebuah hubungan adalah kepercayaan. Di acara ini juga kepercayaan kita akan diuji. Kalau aku tidak mengikutinya, Allan menganggap aku tidak mempercayainya,” kata Velvet.

Leslie tahu bagaimana perasaan Velvet pada Allan. Pada awalnya memang tak ada rasa yang terlalu besar. Kerinduan Velvet pada sosok seorang Daddy membuatnya menerima Allan. Semakin hari, hubungan keduanya semakin dekat dan Velvet semakin bergantung pada Allan. Velvet seakan mendapatkan kasih sayang yang tak pernah ia dapatkan dari Daddynya.

Leslie pun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Meski ia, Velvet, dan Lyora adalah sahabat, tapi Leslie tak terlalu dekat dengan Lyora. Hal itu dikarenakan jurusan kuliah mereka yang berbeda. Leslie sama dengan Velvet, yakni di jurusan arsitektur.

**

Di dalam mobil, Allan dan Lyora kembali bercummbu. Mereka seakan telah ketergantungan satu sama lain untuk mencari kepuasan, padahal acara bertukar kekasih baru dimulai.

“Kamu benar-benar membuatku candu,” kata Allan. Hal itu tentu saja membuat Lyora tersenyum.

Hari demi hari dilalui oleh keduanya dengan saling menghangatkan. Mereka menjadikan masa bertukar kekasih ini dengan sebaik mungkin. Hingga akhirnya masa bertukar kekasih itu pun selesai.

Duarrrr!!

Suara petasan kembali berbunyi, menandakan berakhirnya acara bertukar kekasih yang diselenggarakan oleh Universitas X. Kini Velvet tengah berdiri bersebelahan dengan Allan, sementara Lyora bersebelahan dengan Cord.

Velvet sangat senang acara bertukar kekasih telah selesai. Pengumuman pemenang pun akan diumumkan satu minggu lagi karena para panitia harus memeriksa dan menyeleksi beberapa hal. Velvet memeluk tubuh Allan dari samping, begitu pula Cord pada Lyora.

Namun, justru Lyora dan Allan tampak saling melirik dan tersenyum. Allan bahkan mengedipkan sebelah matanya pada Lyora, sementara Lyora menjulurkan sedikit lidahnya.

“Terima kasih, Vel. Berkat dirimu, aku bisa melewati acara ini dengan baik. Mudah-mudahan aku bisa menang,” ungkap Lyora memeluk Velvet sebelum mereka berpisah.

Allan dan Lyora memang bisa melewati acara itu hingga akhir, sementara Velvet dan Cord sudah terdiskualifikasi karena jarang terlihat bersama.

Setelah itu, Allan mengantarkan Velvet pulang.

“Aku langsung pulang ya,” ujar Allan.

“Tak ingin bertemu Mommy terlebih dulu?” tanya Velvet.

“Nanti saja, Mommyku sudah menungguku,” jawab Allan.

Allan segera pergi dari sana. Ia langsung menuju ke sebuah hotel di mana Lyora telah menunggunya. Ya, meskipun acara bertukar kekasih telah selesai, mereka akan tetap melanjutkan hubungan mereka dan berbagi peluh bersama.

🌹🌹🌹

1
Anonymous
k
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Karya yang bagus untuk dinikmati ceritanya, ngga bosan dengan alur ceritanya dan setiap hari selalu menanti kelanjutannya.
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Senang rasanya berakhir dengan indah ... 🥰🥰
Soraya
lanjut bca
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
aduh Thor, kenapa aku jadi ikut deg degan ya ... padahal aku bukan Velvet 🙄🙄🙄
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Oalah Lyora ... bocah gemblung 😡😡
Lenni Namora
Luar biasa
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
maksudnya Rektor ya ini Thor ?
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Kasihan Velvet, dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya... yang kuat ya Vel 🥺
Fajar Ayu Kurniawati
.
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
c cordnya mn?
Yaser Levi
wah ..awas ada juri tu..mulai menilai
moral hazard
karya yg keren
Pansy: Thank you Kak 🙏🏻🌹🥰
total 1 replies
Maya A
novelnya singkat, padat, jelas. tanpa bertele-tele 👏
Ira
m
Siti Masitah
ulah emily si cupu setan
Siti Masitah
dasar lyora kutu kupret...ulet keket..
Siti Masitah
si allan...bulshit..
Siti Masitah
sahabat rasa setaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!