NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bersama Aaron

Aaron layak dikatakan sebagai cowok paling ganteng di kantor. Pagi ini outift ke bandaranya saja sudah membuat banyak mata mencuri pandang. Aaron menggunakan celana jeans hitam dan kaos krem serta sepatu kets. Tidak terlalu formal, karena katanya audit akan dimulai setelah makan siang.

Karena Talin adalah cewek spek mandiri dengan penampilan modis. Talin hanya mengenakan rok selutut warna hitam dan blazer putih.

Tak lama kemudian mereka menuju ke bandara untuk segera menuju Bali. Di pesawat Aaron memasang kacamata coklat yang membuat tingkat kegantengannya meningkat pesat. Mereka duduk bersebelahan.

Talin bangun lebih pagi dari biasanya sehingga di pesawat saja dia sudah mengantuk. Waktu penerbangan selama 2 jam. Talin memejamkan mata dan bersiap untuk tidur saja. Kepalanya tanpa sadar terjatuh di bahu Aaron.

Aarron tau kalau Talin tertidur bersandar kepadanya, tapi dia tidak berniat membangunkan gadis itu. Aaron membiarkan Talin bersandar kepadanya. Rambut Talin sangat wangi vanila membuat Aaron tersenyum ketika aroma itu menguar sampai kehidungnya. Mereka terlalu dekat.

Menuju waktu penerbangan selesai Talin terbangun. Dia menggeliat pelan tidak sadar kalau dia tertidur selama hampir 2 jam di bahu Aaron. Aaron tetap santai sambil membaca majalah.

Setelah mendarat di Bali mereka menarik koper kecil mereka keluar dari bandara. Aaron melirik jam. Mereka masih punya 1 jam untuk makan siang dan menaruh koper di hotel. Aaron memesan taksi dan membukakan pintu taksi untuk Talin.

“Makasih, Pak”

“Pak ke hotel aston Denpasar” Kata Aaron kepada si supir taksi.

Sesampainya di hotel mereka diperbolehkan early check in. Kamar Aaron dan Talin bersebelahan dan memiliki connecting door di dalam yang bisa dibuka kapan saja. Aaron masuk ke kamar dan mengganti bajunya dengan kaos kerah putih dan celana hitam. Siap untuk bekerja.

Mereka segera keluar kamar dan menuju restoran seafood untuk makan siang. Setelahnya menuju rumah sakit untuk bekerja.

“Kamu nggak ada alergi seafood kan?”

“Nggak ada saya suka seafood, Pak”

“Saya pesan 1 ikan bakar. 1 cuming goreng tepung, dan 1 cah kangkung gimana?”

“Oke, Pak. Saya mau minum es jeruk”

“Oke” Aaron memesan kepada pelayan.

“Pak, boleh saya ke pantai dulu sambil nunggu makanan?”

“Ayo ke pantai” Aaron berdiri dan memimpin langkah menuju pantai.

Talin mengikuti di belakang. Begitu sampai di pantai mereka langsung disapa oleh angin yang meniup rambut mereka. Deburan ombak berlomba - lomba lari ke tepian. Talin memandang laut yang seolah tak punya batas. Di sampingnyaAaron berdiri dengan saku dimasukan ke dalam. Rasanya Talin sangat ingin berlari ke pantai dan berlarian bersama ombak. Tapi, dia sadar diri kalau hari ini dia harus langsung bekerja.

“Saya ke dalam” Aaron membalikan badan dan berjalan kembali ke dalam restoran.

Tak lama Talin masuk kembali ke dalam restoran. Matanya langsung tertuju kepada Aaron yang sedang duduk sambil memainkan ponsel.

“Kok udah masuk? Makananya belum datang”

“Nggak apa - apa, Pak. Pak boleh nggak kalau kita ngebut kerja selama dua hari? Supaya di hari terakhirnya saya bisa nikmatin Bali sejenak?” Tanya Talin takut - takut.

“Boleh. Saya juga mau nikmatin Bali, makanya saya ajak kamu”

“Maksud Bapak?”

“Saya ajak kamu, karena saya tau kemampuan kamu. Kamu bisa bekerja lebih baik dari yang lain. Jadi, Talin jangan membuat kesalahan supaya kita bisa selesai cepat”

“Iya, Pak” Talin harus benar - benar serius agar bisa menikmati Bali sesaat sebelum mereka kembali ke Jakarta.

1
Devie Varany
Seru banget ceritanyaaa
Devie Varany
Wkwkwk ngakak mesen love hotel
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!