Disimak dulu aja..
Disiksa lahir batin oleh ibu kandungnya sendiri.Tak cukup membuat sang ibu dengan tega menjual gadis malang itu dengan harga 1miliyar oleh pria asing.
Yang justru menyelamatkan dirinya dari jeratan kejam ibu kandungnya.Tapi siapa sangka jika pria yang menginginkan dirinya untuk dinikahi,ternyata dikenal lelaki yang juga kejam.
Seperti apa kehidupan gadis malang itu setelah dinikahi tuan kejam??
Akankah kehidupan gadis itu berakhir bahagia?atau justru semakin menderita?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
"Sudah,jangan kau pertimbangkan lagi..Jadikan Lisa sebagai tambang emas mu Vina..Kapan lagi kau akan mendapatkan uang yang banyak secara singkat..Kau juga bisa berfoya foya,menikmati masa tuamu sekarang..Bila perlu,jika ada lelaki kaya yang ingin menikahi anakmu..Nikah kan saja,tidak usah pikirkan dia masih muda atau sudah tua..Yang penting bisa menjamin hidupmu.."Sahut Eva yang terus memprovokasi pikiran Vina.
Vina pun melirik kearah Eva sambil mengangguk.Seolah apa yang dikatakan Eva benar.Lisa yang memiliki paras cantik dan masih muda,sudah seharusnya ia memanfaatkannya.
Demi bisa ia membayar hutang nya pada rentenir yang akan mengancam nyawanya.
"Dimana aku bisa menemukan tempat seperti itu??Jika aku bisa menjual Lisa dengan harga tinggi??Aku tidak mau menjual Lisa dengan pria yang tidak punya uang...Kalau bisa dengan para pria yang kaya raya."Ujar Vina yang bertanya.
"Itu gampang..Aku mengenal seseorang,yang sudah biasa mejajahkan gadis gadis muda pada orang kaya "Sahut Dela.
**********
Ditempat lain..
Seorang pria yang berusia 40tahun,tengah berada disebuah gudang tua yang sudah tak terpakai.Tengah duduk sambil menyilangkan kakinya dan menatap tajam kearah seseorang yang sedang bersimpuh dihadapannya.
Seseorang lelaki yang berusia 50tahun dengan kondisi memprihatinkan karna luka disekujur tubuh.Akibat dipukulin hingga babak belur.
"Jadi..Sudah kau gunakan apa saja dengan uang ku??"Tanya seseorang pria bernama Sean William dengan tatapan dingin yang menakutkan.
Lelaki tampan dan kaya raya,namun dikenal kejam dan berhati dingin.
Ia begitu dikenal karna memiliki kekayaan 7 turunan yang tidak akan pernah habis.Sosoknya yang begitu disegani,karna tidak ada satu pun orang yang bisa menyaingi kekayaannya,terlebih untuk dunia dalam bisnis.
Lelaki yang sedang ketakutan tersebut hanya bisa diam dan tak berani menatap wajah Sean yang menunjukkan sorot mata yang sangat tajam.
Karna tak menjawab,Juan sang pengawal pribadinya datang menghampiri lelaki tersebut dan menendangnya dari belakang secara kasar,hingga membuat lelaki tersebut jatuh tersungkur.
Bruk..
"Akh.."Rintih lelaki tersebut yang kondisi nya hampir sekarat.
"Lihat tuan Sean dan jawab pertanyaannya sekarang.."Sahut Juan yang memberi perintah.
Dengan perasaan takut,lelaki tersebut pun menatap Sean.
"Ma..Maafkan saya tuan ..Uang.. Tersebut saya gunakan untuk pengobatan istri..Saya.."Jawab lelaki itu dengan nada terbata-bata.
Sean pun semakin menatap tajam kearah lelaki tersebut.
"Pengobatan istrimu ya ..Selain kau menjadi pengkhianat,kau juga berusaha menipu ku rupanya..Apa kau pikir aku akan percaya dengan alasan murahan mu itu Mattew??"Tanya Sean dengan tenang.
Sesaat lelaki tersebut bernama Mattew terdiam menunduk.
"Apakah kau ingin aku mempercayai alasan sampahmu Mattew??" tanya Sean sambil tersenyum ,senyuman yang menakutkan bagi Mattew
"Ma..Maafkan saya tuan..Saya tidak bermaksud melakukan hal ini." jawab Mattew yang tetap tidak mengaku.
"Tidak bermaksud katamu??Apa kau sedang melawak sekarang ??Kalau kau masih tidak mau mengakui perbuatanmu,dalam detik ini juga kau akan mendengarkan langsung berakhirnya keluargamu di tangan ku..Apa kau mau mendengar itu sekarang??"Tanya Sean memberi pilihan pada.
Seketika membuat lelaki itu pun panik dan mendekati Sean.Dengan bersimpuh di kaki Sean untuk memohon.
"Tolong tuan..Jangan libatkan masalah ini pada keluarga saya..Mereka tidak tahu apa apa tentang hal ini..Biarkan saya saja yang menanggungnya tuan.."Ucap Mattew memohon pada Sean.
Sean pun menatap tajam dan langsung menendang Mattew dengan keras hingga jatuh kembali.
Bruk..
"Manusia sampah..!!!Bajingan..!!!Jangan seolah kau menjadi pahlawan untuk keluarga mu brengsek..!!!!"Sentak Sean yang tiba tiba emosi setelah mendengar permohonan Mattew.
"Saya minta maaf tuan..Saya mengaku salah..Saya sudah menggunakan uang itu untuk berfoya foya bersama beberapa wanita..Ampuni saya tuan..Kasih saya kesempatan untuk mengembalikan kerugian yang sudah saya lakukan.."Jawab Mattew kembali memohon.
"Lalu bagaimana kau akan mengembalikan uangku??"Tanya Sean mencoba menenangkan dirinya.
"Kasih saya waktu tuan,untuk bisa mengembalikan uang tersebut.."Jawab Mattew.
"Berapa lama??"Tanya Sean dengan serius.
"Kasih saya waktu beberapa tahun untuk mengembalikan uang tersebut tuan..Saya akan berusaha mencicilnya setiap bulan tuan."Jawab Mattew menjelaskan.
Seketika membuat Sean tersenyum sinis.
"Beberapa tahun katamu??Lelucon apa yang sudah kau katakan Mattew??Dalam beberapa hari,Kau menghabiskan uang ku dengan jumlah yang tak main main..Kau harus tahu,jumlah itu tidak akan bisa kau kembalikan,bahkan jika kau menjual seluruh organ tubuh keluargamu.."Ucap Sean dengan nada dingin dan meremehkan lelaki tersebut.
Membuat lelaki tersebut terdiam menunduk.
"Mudah sekali kau mengatakan butuh beberapa tahun untuk mengembalikannya..Setelah dalam sekejap kau menghabiskan milyaran uang ku untuk bersenang senang.."
Lelaki tersebut masih terdiam.
"Sepertinya kau hanya membuang buang waktu ku saja..Habisi dia sekarang dan buang mayatnya kepenangkaran peliharaan ku..Jangan biarkan dia hidup dikota ini.."Ujar Sean memberi perintah pada Juan sang pengawal.
"Baik tuan.."Jawab Juan mengangguk pelan.
Dan seketika membuat lelaki tersebut langsung panik dan mencoba menghampiri Sean yang akan pergi meninggalkan mereka.
Namun Juan langsung memberi perintah pada pengawal lain untuk membawa lelaki tersebut pergi.
"Tuan..Ku mohon..Ampuni saya..Tolong kasih saya kesempatan..Jangan bunuh saya tuan..!!!"Teriak lelaki tersebut memohon pada Sean.
Namun Sean tak memperdulikan nasib lelaki tersebut.Yang akan dihabisi oleh para pengawalnya dan jasadnya akan dibuang ke penangkaran hewan buas yaitu buaya-buaya peliharaannya.
Sean sengaja membuat sebuah tempat penangkaran hewan buas seperti buaya dan harimau.Karna ia memiliki kekuasaan tertinggi di kota nya,ia tak pernah mendapatkan larangan untuk memelihara hewan hewan buas tersebut.Karna sosok yang begitu sangat disegani dan berkuasa.Tak ada satu orang pun yang berani menantangnya.Sebab selain berkuasa,Sean juga memiliki jaringan mafia yang ditakuti setiap orang.
Itu sebabnya tak ada satu pun orang yang berani menantang kekuasaannya.Dan sengaja membuat tempat penangkaran tersebut untuk memberikan sebuah hukuman pada orang orang yang sudah mengkhianatinya.Karna Sean tidak akan membiarkan seseorang yang mengkhianatinya bisa hidup bebas berkeliaran diarea kekuasaannya.
Pengkhianatan yang dilakukan lelaki tersebut,tak bisa membuat Sean menerimanya.Karna sebuah kepercayaan yang sudah ia berikan pada lelaki tersebut justru telah disalah gunakan.Dengan menggelapkan keuangannya disebuah bar tempat ia bekerja.
Karna itu Sean tidak akan membiarkan lelaki tersebut lolos dari genggamannya.
Juan pun mengantarkan Sean pulang ke mansion pribadinya.
Diperjalanan,sesekali Juan melirik kearah Sean yang sedang menatapi luar jendela.
"Tuan..Malam ini ada jamuan makan malam dengan tuan Albert ,untuk membahas kerja sama tentang pembangunan bar dikota sebelah.."Ujar Juan memberi tahu jadwal Sean yang selalu padat.
"Batalkan..Atur waktu ku untuk bar ku.."Jawab Sean dengan datar tanpa menoleh kearah Juan.
"Baik tuan."Jawab Juan mengangguk.
Sean yang sedang serius menatap luar jendela.Tanpa sengaja melihat sosok seorang Gadis yang sedang berjalan seorang diri dipinggir jalan yang tengah ramai.Yang kebetulan mobil Sean sedang berhenti karna lampu merah.
Sesaat Sean dengan seriusnya memandangi gadis tersebut yang sedang berjalan sendiri.
Seolah membuat ia tertarik memandangi gadis tersebut.
Dan beberapa saat mobilnya pun kembali melaju pergi,meninggalkan sosok gadis yang sedang seriusnya ia lihat.
𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐤 𝐩𝐫𝐧𝐡 𝐤𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐦𝐚🤣🤣🤣
terimakasih.
semangat