NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Ratu

Mendadak Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Time Travel / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Maya Melinda Damayanty

seorang gadis yang terbangun dari tidur dan mendapatkan dirinya berada di tubuh wanita lain.

Geishana Deborah, tujuh belas tahun terkejut ketika bangun dan mendapatkan dirinya di tempat yang asing. Sosok gadis bar-bar hidup sebagai ratu yang dikucilkan karena kebodohannya. Terlebih ia sudah memiliki suami yang tidak mencintainya.

Geisha yang pintar, cekatan dan jago bela diri merubah tubuh kurus dan lemah. Hingga ia sadar jika sang ratu ternyata terlalu baik hati, makanya dimanfaatkan orang banyak.

"Aku bukan ratu kalian yang dulu. Bersiaplah!" gumamnya menyeringai dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Melinda Damayanty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TENTANG RAISA

"Kepalamu yang akan menggantikan kepala mereka!" ancam Geisha.

Albert dua puluh dua tahun, adalah seorang Marques, perang adalah hidupnya, pedang adalah mainannya. Melihat pedang tajam diarahkan padanya, bukan hal yang membuatnya takut, terlebih ratunya sangat lemah dalam pertahanan.

Dengan mudah pria itu mengambil pedang dari tangan ratunya—Raisa. Geisha terkejut pedang itu sudah berpindah tangan. Ia kesal bukan main. Ia mendorong tubuh besar Albert hingga nyaris membuat tubuh pria itu terhuyung.

"Kalian memang jahat!" teriak Raisa.

Gadis itu berlari menuju kediamannya. Dua pria di sana masih berada dalam keterkejutannya, terlebih sang raja—Henry.

"Yang Mulia?" Albert memanggil.

"Apa yang terjadi dengan Ratu?" tanyanya.

Henry menatap malas pada panglima sekaligus ajudan pribadinya itu. Jika saja seorang Marques tak tau apa yang terjadi pada ratu, apa lagi dia.

"Cari tau kenapa Ratu seperti ini! Bungkam semua mulut agar apa yang terjadi hari ini tak menyebar kemana-mana!" titah pria itu.

"Baik Yang Mulia!" sahut Albert lalu mengerjakan tugasnya.

Henry pun melangkah menuju ruang istirahatnya. Ruang yang selalu menjadi tempat favoritnya setelah bekerja memimpin negara ini sebagai seorang raja.

Ketika di ruangannya, ia melepas jubahnya dan merebahkan diri di ranjang empuk. Pikirannya kalut, perebutan di wilayah pesisir kerajaan Namont sangat menguras tenaga dan juga otak. Walau bisa ditaklukkan, tetapi banyak masyarakat yang setia pada rajanya. Padahal Raja Namont sangat otoriter dan arogan. Raja Namont sangat suka mengumpulkan harta juga wanita-wanita cantik. Sang raja hidup mewah sedang rakyatnya menderita.

"Baru kali ini aku mendapatkan rakyat yang menyanjung raja yang lalim," monolognya.

"Aku merindukan Sonya," lanjutnya lirih.

Pria itu tersenyum mengingat wanita yang mencuri hatinya. Sayang, Sonya bukan bangsawan yang bisa mengangkatnya menjadi raja, bahkan wanita itu dibenci oleh seluruh bangsawan. Kehadiran Sonya memang tersembunyi sebagai selir.

"Aku akan memperjuangkanmu sayang," ujarnya lagi.

Hingga ketika ia ingin berkhayal tentang wanita pujaannya, sosok wajah cantik yang tak pernah ia temui muncul. Netranya kembali terbuka.

"Duchess Raisa Deborah," gumamnya.

"Apa dia memang secantik itu?" tanyanya lagi.

Henry mengingat siapa itu Raisa Deborah. Raja Horton sudah lanjut usia, ia akan lengser di usianya yang ke enam puluh tahun. Henry adalah putra mahkota satu-satunya. Sang istri lebih dulu berpulang semenjak Henry masih berusia belasan tahun.

Raja Horton tak menikah lagi, padahal banyak bangsawan menginginkan rajanya memiliki ratu. Tetapi, Horton menolak, baginya ia menikah hanya sekali. Sesuai dengan plakat yang diusung secara turun temurun. Hanya ada satu ratu tanpa selir.

Duke Albert, adalah seorang bangsawan yang memiliki pengaruh kuat. Pria itu memimpin sebuah kawasan yang dulu tandus menjadi rimbun dan memiliki pertanian yang luas. Belum lagi, pria itu menemukan tambang mineral. Kecerdasan Duke Albert memimpin dan mengelola kekayaan alam, membuat rakyat makmur. Duke Albert memiliki istri bernama Duchess Helena. Dari pernikahannya mereka memiliki putri bernama Raisa Deborah.

Raja Horton menikahkan putranya yang saat itu masih bergelar putra mahkota di usia delapan belas, sedang Raisa berusia lima belas tahun.

Hanya pernikahan sederhana yang diikuti oleh beberapa keluarga dan juga para bangsawan yang berpengaruh.

Setelah pernikahan, keduanya tak tinggal bersama, karena dianggap masih terlalu kecil. Hingga beranjak usia Raisa tujuh belas tahun dan Henry dua puluh tahun. Barulah Raisa tinggal di istana.

Menurut laporan yang ada ditangannya, Raisa adalah gadis biasa tanpa memiliki kelebihan apapun. Bahkan selama ini gadis itu ditekan seluruh pelayan dan staf.

Bukan Henry tidak tau. Tetapi, pria itu tak menggubris bahkan membiarkan ratunya dipermalukan oleh semua pegawai istana.

"Apa iya. dia tak memiliki ke bisaan apa-apa?" tanyanya bermonolog.

"Jika melihat ia mengacung pedang walau terlihat lemah. Sepertinya ia sangat mahir dengan benda itu?"

"Lalu tenaga itu? Siapa pun tak ada yang mampu menggeser Marquez Albert dari posisinya!" ujarnya sedikit takjub.

Tapi tadi, dengan mata kepalanya sendiri. Albert nyaris terhuyung akibat dorongan Raisa.

"Dari mana kekuatan itu berasal?" tanyanya.

Henry menggeleng, ia memilih memejamkan matanya lagi. Ia masih menyelipkan nama wanita yang ia cintai. Berharap bertemu dan bercinta dalam mimpi.

Sedang di tempat lain. Geisha merasakan tubuhnya sakit semua. Setelah menendang salah satu pengawal dan mendorong kuat pria besar yang baru ia ketahui bernama sama dengan ayahnya.

"Sakit!" rengeknya.

"Kau lemah sekali. Pantas tidak ada yang menyanjungmu!" dumalnya kesal.

Sekelebat memori melintas di pikirannya. Gadis itu mengingat perlakuan kedua orang tuanya. Hampir seluruh pekerjaan dikerjakan oleh para maid.

Raisa hidup seperti boneka kaca. Ibunya begitu menyayanginya, apa pun yang ia mau. Sang ibu akan memenuhi keinginan putrinya.

Ayahnya, Duke Albert juga sama. Pria itu akan menghukum siapapun yang membuat putrinya jatuh atau menangis tanpa sebab.

Kekayaan Duke Albert menjadi incaran para penjahat dan beberapa bangsawan yang iri. Hingga pernah ada yang hendak menculik putrinya.

Karena takut disakiti dan dibunuh oleh penjahat. Duke dan Duchess menyekolahkan putrinya di rumah dengan memanggilkan guru.

Dengan penjagaan ketat, Raisa belajar. Karena begitu ketat penjagaan, guru membenarkan semua jawaban Raisa dengan tujuan agar cepat selesai.

Raisa yang penurut, begitu lugu. Gadis itu jauh dari pengetahuan dan segala macamnya. Yang ia tau jika menurut maka semua akan sayang padanya.

Makanya ketika ia pindah ke istana dan menjadi ratu. Ia tak pernah melawan sekalipun perkataan orang. Bahkan para pelayan bisa menyuruhnya untuk diam dan memakan apapun yang disajikan untuknya.

Raisa tak pernah bertemu dengan wajah suaminya. Padahal dulu ketika pertama kali bertemu. Raisa telah menaruh hati. Gadis itu selalu menanti sang suami di kamarnya.

"Ah ... malang sekali kau!" keluh Geisha pada tubuh yang ia tempati.

Lalu ingatan itu kembali padanya. Ingatan ketika Raisa mengetahui adanya wanita lain yang dicintai suaminya.

"Eh ... eh ... kenapa aku menangis?" tanya Geisha ketika tiba-tiba air matanya mengalir.

Dadanya bergemuruh, ia merasakan betapa sakitnya hati pemilik tubuh mengingat kejadian itu.

"Tenanglah ... jangan seperti ini!" gumamnya lirih.

Geisha mengelus dadanya. Ia menenangkan hatinya yang berkecamuk. Ingatan itu kembali melintas. Sebuah pemandangan yang membuat Raisa hancur.

Gadis itu melihat suaminya berciuman dengan mesra bersama wanita lain. Sebagai seorang istri, hatinya hancur.

Lalu ia menangkap lirikan wanita yang berciuman dengan suaminya sinis padanya. Rupanya wanita itu sengaja, ia menyuruh beberapa pelayan yang diminta raja untuk melayaninya membawa sang ratu ke tempat di mana ia selalu bertemu sang raja.

Wanita itu juga menyuruh pelayan itu menyebar rumor di kediaman sang ratu jika raja lebih sering menghabiskan waktu di kediamannya.

"Ah ... kau ingin melawan ratu rupanya!" seringai Geisha.

"Baiklah Raja. Jika kedudukanmu adalah karena kekuatan dan juga pengaruh dariku ...," Geisha menghentikan ucapannya.

"Jangan salahkan aku jika kerajaan ini jatuh di tanganku!" lanjutnya lirih.

Seribu rencana terbesit di otak Geisha.

bersambung.

ah ...

next?

1
fitriani
ternyata di kehidupan masa depan pun mereka tetap berjodoh
fitriani
adem bacanya cerita yg gini gak ada perebutan tahta
fitriani
kirain tadinya rossa jodohnya albert eh tawnya bukan🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤭🤭🤭
fitriani
semoga doa geisha yg dikabulkan kl dy gak akan kembali k tubuhnya krn gak akan ada keadilan bwt dy disana.... skr orang tuanya lebih sayang k laura yg notabene ponakan tapi jahat
fitriani
untung lea pelayan yg baik
fitriani
istri raja namont udah gila.... gila bgt sama tahta
fitriani
no way bwt bibit pelakor..... good job ratu👍👍👍👍👍
Siti Hadijah
Luar biasa
Yuli Yanti
suka thor sma cerita nya
fitriani
dahlah belle mundur aja udah.... gak akan mampu lu bersaing sama ratu yg jenius
fitriani
kmrn pas masih jadi org gila kaisar henry yg kasih perintah k org2 bwt obatin dy eh skr udah sembuh malah jadi pelakor🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
fitriani
makanya jgn sombong pas taw org lebih maju dr dy eh malah ngamooookkkk
fitriani
hadeh si jones lagi nyoba2 gali kuburan dy sendiri😏😏😏😏
fitriani
modar kowe hilda😏😏😏😏
fitriani
si hilda itu bibit pelakor oneng masa dy gak yaw wajah ratu malah tetap mengira ratu itu selir😏😏😏😏emang dy gak taw plakat turun temurun kl raja hanya boleh punya 1 iatri dan gak boleh punya selir
fitriani
ada y laki modelan si henry ini... istri diabaikan eh malah perhatian amat k pelakor😏😏😏😏😏
fitriani
pelakor lagi ngamooookkkkkk
fitriani
good job raisa jgn biarin henry semana2 sama kamu....
fitriani
mantap.... ini baru seru tokohnya yg kuat dan gak lemah
fitriani
ternyata raja taw ratu dirundung para pelayan tapi raja diam aja??? bnr2 tololl itu raja😏😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!