NovelToon NovelToon
Korban Rahim Sewaan

Korban Rahim Sewaan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Masokisme / Romansa-Tata susila / Hamil di luar nikah
Popularitas:278k
Nilai: 5
Nama Author: cawica

Eva adalah gadis berusia 18 tahun berasal dari keluarga sederhana. Ia memiliki mimpi besar menjadi orang kaya dan hidup serba ada.

Daniel Ananta menikahi gadis bernama Arsana putri wijaya. Putri satu-satunya dari keluarga terpandang di negaranya. Sayangnya Arsana adalah wanita yang sombong dan bertindak semaunya. Dalam pernikahannya Arsana tak mau mengandung seorang anak dengan berbagai alasan. Untuk itu Daniel akan membayar siapa saja yang mau mengandung anaknya dan Arsana. Dengan imbalan uang 3 miliar setelah anaknya dapat terlahir di dunia.

Dengan informasi dan bujukan dari Toni,
Eva bersedia menyewakan rahimnya karna terbayang uang yang akan di dapatkannya nanti setelah melahirkan bayi Daniel dan Arsana.
Mampukah Eva yang masih berusia 18 tahun mengandung seorang bayi dan melahirkannya. Dan konflik apa saja yang ada di dalamnya.

Ikuti kisahnya, jangan lupa like, coment, vote, favorit dan hadiahnya ya...
Salam manis dari author..selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cawica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1 Miliar

Setelah hari itu Toni merasa tergiur dengan percakapan seorang yang ada di ruang boss besarnya tersebut. Penawaran itu memang tak secara langsung di berikan pada Toni, tapi Toni sangat antusias dengan semua pembicaraaan itu, apalagi seorang itu menyebutkan untuk siapa saja.

Dalam fikiran Toni jika dia bisa membawa wanita yang mau menyewakan rahimnya, maka ia bisa kaya dengan mendapatkan imbalan sebesar 1 miliar. Tentu itu bisa ia gunakan untuk hidup kedepannya seperti membeli rumah, membuka usaha agar dia tak lagi menjadi bawahan terus dan bekerja keras seperti sekarang. Hidupnya akan berubah 180 derajat jika dia bisa mendapatkan uang itu.

Tapi Toni juga kebingungan mencari wanita yang mau dengan penawarannya itu. Terlebih lagi karna Toni yang tak mengenal wanita dengan baik, ia sama sekali belum tertarik dengan wanita. Kehidupannya selama ini hanya ia fokuskan untuk kerja, kerja dan kerja.

Dan ntah kenapa semenjak bertemu dengan Eva dia merasa Eva adalah wanita yang cocok untuk rencananya, bagaimana pun caranya dia akan membujuk Eva untuk mendapatkan kekayaan itu. Apalagi saat mengetahui latar belakang Eva yang merantau dari mbak Lita membuat Toni semakin yakin bahwa Eva akan bersedia menyewakan rahimnya.

Keesokan harinya di jam yang sama Toni mendatangi warung mbak Lita. Tapi terlihat saat itu di dalam warung sangat banyak pengunjung. Toni melihat-lihat seluruh pembeli disana, tapi tak mendapati sosok Eva dengan seragam kerjanya. Toni pun memesan makanan seperti biasanya pada Lita dan segera memakannya menunggu Eva datang.

Toni makan dengan tergesa takut-takut jika Eva tiba-tiba saja datang dan pergi ketika ia belum menghabiskan porsinya. Dan benar saja ketika makanan di piring Toni hampir saja kandas, Eva terlihat sedang berdiri di belakangnya. memesan makanan yang sama seperti kemarin saat Toni makan di jam yang sama.

Toni berfikir inilah kesempatan untuk berbicara tentang rencananya dengan Eva. Toni membayar terlebih dulu makanannya lalu bergegas keluar dari warung menunggu Eva keluar juga darisana dengan sebungkus nasi pesanannya.

Eva berjalan keluar dari warung, Toni ingin menyapanya tapi lidahnya terasa kelu, karna dia bahkan sebelumnya tak pernah bicara dengan Eva. Tapi tiba-tiba Toni ingin memintanya untuk bekerjasama dengannya,Toni merasa itu semua terlalu cepat, akhirnya Toni pun hanya mengikuti Eva di belakangnya tanpa berbicara sepatah kata pun.

Eva berjalan dengan santai menuju gang sempit tempat kost nya selama ini berada, terasa ada yang aneh karna sedari tadi Eva mendengar suara langkah di belakang tubuhnya. Eva beberapa kali menoleh ke belakang, ia tetap mendapati orang yang sama.

Di dalam gang sempit itu Eva berhenti tanpa menoleh ke belakang, dan benar saja suara langkah itu juga terhenti.

Secepat kilat Eva menoleh dan berkata pada Toni.

"Kau mengikutiku ya...."

Eva memandang penampilan Toni dari atas sampai bawah.

Toni memakai celana pendek yang lusuh, kaos omblong dengan banyak percikan cat dan semen juga debu yang terlihat menempel di seluruh tubuhnya. keringat juga masih terlihat di bagian keningnya.

Kulitnya terlihat hitam mengkilap karna keringat yang belum mengering sempurna, ia memakai Topi yang tak kalah lusuhnya juga terdapat lubang di sana-sini.

Dia seperti orang yang ada di warung mbak Lita kemarin...sepertinya dia pekerja bangunan...

batin Eva sambil terus memandangi Toni dengan intens.

Sementara Toni hanya terdiam di tempatnya, tak bisa berkata apa-apa karna dia ketahuan sedang mengikuti Eva. Toni yang memang tak berbakat dalam memata-matai orang hanya pasrah saat Eva memandangnya dengan aneh.

Dengan terbata Toni berkata.

"A...aku..aku tidak..."

karna gugup Toni memandang ke segala arah dan tak sengaja Toni memandang ke arah dada Eva yang sedikit terbuka.

Eva yang menyadari pandangan Toni mengarah kemana, dia segera saja menutup kerah bajunya dengan satu tangannya.

"Dasar....pria mesum..."

gumam Eva yang masih bisa di dengar jelas oleh Toni.

Mendapati julukan barunya itu Toni seakan mendapatkan suntikan keberanian, dia sama sekali tak berniat jahat kepada Eva. Hanya saja dia sedikit gugup karna belum pernah berhadapan dengan seorang wanita sebelumnya.

" hey...aku bukan pria yang seperti kau katakan..."

"Lalu apa...kau bahkan melihat ke arah yang tak sepantasnya kau lihat....maling mana mau ngaku..."

Jawab Eva sambil berlalu meninggalkan Toni tak mau meladeni pria yang di nilainya mempunyai sikap yang buruk kepada wanita.

"hey kau mau kemana..."

Eva hanya mengibaskan tangannye ke udara, tak menghiraukan perkataan Toni yang meneriakinya.

"Eva..."

teriak Toni lagi masih berdiam di tempatnya.

dia tau namaku...darimana dia tau...sebenarnya mau apa sih pria mesum ini...

Eva berhenti lalu segera menoleh lagi.

"Kau mengenalku..."

"Ya aku tau namamu..."

"Siapa kau ..darimana kau tau namaku..."

"Dari mbak Lita pemilik warung nasi yang tadi kau beli..."

Toni yang pada dasarnya pria polos hanya bisa berkata jujur saat di tanyai Eva mengenai namanya.

"Dan kenalkan namaku Toni..."

Toni mengulurkan tangannya hendak berjabat tangan dengan Eva, tapi Eva sama sekali tak meresponnya. Toni pun merasa canggung dan segera menarik tangannya kembali.

"Tak penting siapa kau...yang jelas sekarang...kenapa kau mengikutiku..."

"Aku...aku ingin menawarkan pekerjaan padamu..."

"Pekerjaan ....haha...bahkan kau mungkin juga tau kalau aku sudah bekerja...aku sudah nyaman bekerja di tempatku sekarang...sudahlah lupakan saja dan segera pergi darisini...aku sangat lelah..."

Eva bersikap acuh terhadap tawaran Toni, Eva bahkan menyuruhnya untuk pergi.

"Aku menawarkan pekerjaan singkat dengan gaji yang besar...kau pasti akan mau jika kau tau berapa gajinya..."

Toni masih berusaha untuk meyakinkan Eva.

Mendengar kalimat Toni,Eva malah mengeryitkan dahinya, Eva berfikir pekerjaan apa yang di lakukan dengan singkat namun mempunyai gaji yang besar. Eva terlihat berfikir lalu beberapa detik kemudian.

"Dasar...aku sudah tau...kau benar-benar ya....pergi dari sini...seumur hidupku aku bahkan tak akan mau bekerja seperti itu...kau fikir aku wanita seperti apa hah..."

Eva menunjuk-nunjuk Toni sambil berkacak pinggang menahan emosinya.

"Hey memang kau fikir aku ingin mengajakmu bekerja apa...kau gila ya..."

"Pergi dari sini...kau kira aku tak tau...dari penampilanmu saja, aku sudah bisa menebak kau pasti pria hidung belang yang ingin menyewa perempuan kan...pergi...atau aku akan berteriak supaya kau di hajar oleh warga di kampung sini...."

Eva sekarang sudah memposisikan tangannya di kedua mulutnya, ingin segera meneriaki Toni agar dia mau pergi.

"Hey....kau ini benar-benar wanita gila ya..."

"Kau yang gila...toloongg...to.."

Eva mengumpat lalu segera berteriak minta tolong dengan kencang, membuat Toni yang sedikit berada jauh darinya kelabakan dan segera berlari menutup mulut Eva, takut jika benar-benar para warga datang dan mengeroyoknya.

Dalam kepanikannya Toni segera berkata di telinga Eva.

"Sa...satu miliar...satu miliar...kau akan di bayar satu miliar jika kau mau bekerjasama denganku..."

Seketika Eva terdiam dan membulatkan kedua bola matanya, menatap Toni yang berada sangat dekat dengannya dengan tangan yang masih membekap mulutnya.

Bersambung....

1
Irmaya Prasetyo
suka dengan cerita nya
Ronni Sirait
Luar biasa
G** Bp
balikan lg aja sama Arsana,mana tau Arsana bisa sehat kembali...
G** Bp
hmmm sedih banget sih Thor 😭😭😭
G** Bp
siapa ya🤔🤔🤔
G** Bp
apakah Toni jg mnggalkan Eva, Thor 🤔🤔
G** Bp
usaha yg betul² gagal ..mlh si Riko yang untung 28 juta.🤦🤦
makin penasaran nich..
kira2 siapa yg akan membongkar masalah ini🤔
G** Bp
owalah ternyata dokternya pun diancam...
G** Bp
coba ketemu sama dokter yg menangani program kehamilanmu Eva,mgkin dia mau bantu atau memberi saran apalah gitu..
kelihatannya dokter itu org baik...
G** Bp
ternyata mamanya Arsana masih mempunyai hati seorang manusia,ga seperti anak dan menantu nya😏
G** Bp
Allahuakbar...benar² manusia b****b.
membuang darah daging nya sendiri.ingat hukum karma lambat laun akan menghampiri kalian Danil
G** Bp
perjanjian 3 milyar hanya dibayar 15 juta krna kondisi bayi tdi sht😥
mmg tuh y pasangan durjana mentang² kaya bisa berbuat semaunya 😡
G** Bp
mulai ditarik semua fasilitas yg diberikan utk Eva dimasa kehamilannya ..semoga aja waktu lahir nnti bayinya ga cacat. mukjizat pasti ada
G** Bp
semoga aja anaknya mirip Eva 🤩
G** Bp
owh ternyata Arsana yg memiliki harta,jadi Danil jd istri DKI donk..
makanya nurut aja y...tp aku yakin lama kelamaan berontak jg tuh si Danil,hbs juga kesabaran dia...
G** Bp
ada y org ga mau hamil... Arsana songong amat sih lo..awas ntar suamimu naksir beneran sama Eva 😁
Irmaya Prasetyo
baru x ini baca novel enak cerita nya
Diana Tino28
mending Eva sama Toni nikah aja deh
Afifah
terimakasih
Afifah
ending nya gk sama dengan cefita yg lsin👍💟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!