BAGAMANA JADINYA JIKA DUA SAUDARA KEMBAR YANG SANGAT KAYA DAN TAMPAN DAN LICIK,YANG MERUPAKAN CEO PERUSAHAAN,KETUA KLAN DAN SEORANG PANGERAN
MENYAMAR MENJADI SEORANG PRIA MISKIN DEMI MENGEJAR CINTA MEREKA MASING-MASING
APA YANG HARUS BRAYEN LAKUKAN SAAT HARUS MEMILIH WANITA KEMBAR YANG SALAH SATUNYA AKAN MENJADI ISTRINYA
DAN BAGAIMANA DENGAN BRIAN YANG JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA DENGAN SEORANG WANITA CANTIK DAN PINTAR TAPI SANGAT MENDERITA
APA YANG AKAN MEREKA LAKUKAN KETIKA SANG IBU MEMBERIKAN SYARAT PADA MEREKA AGAR DAPAT MENIKAHI SANG PUJAAN HATI
MAU TAU KISAHANNYA IKUTI CERITANYA BRAYEN DAN BRIAN ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3
dari arah pintu tampak Brayen datang dengan membawa bubur yang ada di tangannya
"mau apa kau kesini ," tanyak Brian sambil mengahalagi Brayen yang ingin melihat wanita yang berada di ranjangnya
"aku membawakannya bubur hangat dia pasti kekurangan cairan dan lapar," ucap Brayen
"gak usah sok peduli kalian berdua keluar dari kamar ini,nanti aku sendiri yang akan memberikannya obat ," ucap Brian sambil mendorong Brayen dan Tedi untuk keluar
begitu Brayen dan Tedi sudah berada di depan pintu tanpa perasan Brian menutup dan mengunci pintu tersebut
"apa yang kalian lakukan di sini,jangan bilang kalian melakukan taruhan lagi,"ucap Tedi
" aku mau kembali dulu mau tidur," ucap Brayen tak menangapi perkatan Tedi
Tedi mendengus sebal dasar kulkas dua pintu tidak kakak tidak adik sama saja Tedi langsung keluar dari apotek tersebut dan kembali ke rumahannya
sementara Brian mengompres jidat gadis tersebut, Brian menatap wajah gadis cantik tersebut yang membuat jantungnya berdetak sejak pandangan pertama
Brian dapat dengan jelas melihat beberapa bekas luka dan beberapa pukulan,Bria hanya bisa mengoleskan salep pada luka yang tampak saja
sementara di sebuah rumah mewah tampak seorang wanita sedang murka keren kemenakannya belum juga kembali setelah tadi dia memukulnya karena makan
"dasar perempuan ****** dia pasti sedang menjual dirinya di jalan," ucap wanita tersebut sambil melihat ke arah pintu
"ada apa ?kenapa mama marah-marah," tanyak seorang wanita cantik yang penampilannya sangat dewasa
"itu si babu saya suruh dia pergi beli gula sampai sekarang tidak kembali,' ucap sang mama
"dasar babu sialan kenapa juga si papa pake acara nampung dia segala, kenapa gak di bawa ke pantai asuhan saja kemarin," ucap wanita tersebut
" mama juga menolak kemari Waktu papa nyuruh bawa ke rumah tapi setelah mama pikir-pikir kan lumayan kita bisa jadikan pembantu gratis ," ucap sang mama
"mama benar juga,aku mau ke salon dulu,biar tambah cantik ,ucap wanita tersebut
"eh Rika tunggu mama ikut dong ke salon udah lama gak perawatan," ucap mama Rika
kedua wanita tersebut langsung masuk ke mobil untuk pergi ke salah satu salon tebaik dan termahal
sementara di tempat Brian gadis manis tersebut mengerjab kan matanya berkali-kali karena bingung sedang berada di mana
"apa aku sudah mati," ucap gadis cantik tersebut
"kau ini masa hanya kenak air hujan orang mati ," ucapan Brian sontak membuat wanita tersebut langsung menatap ke arah Brian
langsung memeriksa tubuhnya, bertapa terkejutnya saat melihat pakaiannya sudah di ganti
"apakah tuan yang menolongku ," tanya gadis tersebut
"tentu saja aku yang menolong mu,kau pikir siapa yang menolong mu," ucap Brian
gadis tersebut semakin meremas pakennya
"jadi tuan juga yang Menganti paken ku ," tanyak gadis tersebut membuat Brian mengerti
"lalu siapa lagi yang menggantikan bajumu selain aku,memang kau melihat orang selain Kita berdua di kamar ini," ucapan Brian menyadarinya gadis cantik tersebut bahwa dia sedang berada di sebuah kamar dengan seorang pria asing
wajah gadis tersebut semakin pucat, terlihat jelas ketakutan di wajahnya membuat Brian sungguh tak tega mempermainkannya lagi
"tenanglah ada bibi tadi yang membantuku mengantikan pakaian mu yang basah,aku bukan orang jahat aku kebetulan baru membuka apotek ini dan baru tinggal di daerah ini ," ucapan Brian membuat wanita tersebut langsung bernapas lega
"terimakasih tuan karena sudah menolong ku,entah apa yang harus aku berikan untuk membalas kebaikan tuan ," ucap gadis tersebut.
jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya