NovelToon NovelToon
Suamiku Dosen Mesum

Suamiku Dosen Mesum

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Cintamanis / Balas Dendam / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:168.2k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Bagaikan senjata makan Tuan, niat hati ingin balas dendam pada orang yang membullynya saat SMA, Lolita justru masuk ke dalam jebakannya sendiri.

Lolita akhirnya harus menikah dengan kekasih
dari musuh bebuyutannya itu, yang tak lain adalah Dosen killer di kampusnya sendiri.

Tapi hal yang tak diduga Lolita, ternyata Dosen yang terkenal killer di kampus itu justru menunjukkan sisi berbeda setelah menikah dengan Lolita, yaitu otak mesum yang tak tertolong lagi.

"Tapi kamu puas kan?" ~ Wira ~

"Apanya yang puas? Punya Bapak kaya jamur enoki!! Kecil, panjang dan lembek!!" ~ Lolita ~

Bagaimana hari-hari Lolita yang harus menghadapi otak mesum suaminya?
Bagaimana juga nasib pernikahan mereka di saat benih-benih cinta mulai tumbuh namun, namun rahasia Lolita justru terbongkar jika dia yang menjebak suaminya sendiri?
Akankah balas dendam Lolita berhasil atau justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri dan menjadikan hubungannya dengan Wira hancur berantakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan yang gagal

Lolita mulai gelisah karena Wira belum juga sampai di rumahnya. Bukannya dia khawatir pada pria itu karena memang nyatanya dia tak peduli. Tapi dia tidak mau menghadapi omelan Maminya yang pastinya akan terlalu panjang kalau sampai Wira tidak pulang ke rumahnya malam ini. Selain itu, Lolita juga harus membicarakan tentang pernikahan mereka.

"Ck, kemana sih Wiro Sableng itu?!" Gumam Lolita dengan kesal. Dia terus mondar-mandir di ruang tamu sambil sesekali melihat ke luar rumahnya.

"Kemana suami kamu Ta?"

Lolita terperanjat ketika mendengar suara Maminya dari belakang.

"Nggak tau Mi!" Jawab Lolita dengan jujur.

"Kok nggak tau? Kamu ini gimana sih? Atau jangan-jangan kamu bohong sama Mami ya? Kamu sebenarnya tidak meminta Wira pulang ke sini kan?!" Lia menatap putrinya dengan tajam.

"Eggak Mi! Tata tadi sudah minta Pak Wira, m-maksudnya, Tata tadi sudah minta Bang Wira buat pulang ke sini kok. Tapi nggak tau kenapa sampai jam segini belum pulang. Mungkin lagi ada bimbingan kali Mi, jadi pulang telat!"

"Memangnya kamu nggak punya nomor telepon Wira?"

"Punya sih Mi" Lolita hanya berani melirik Maminya.

"Ya di telepon dong Ta! Masa gitu aja harus Mami yang ngajarin!"

"Tapi Mi..."

"Asalamualaikum!"

Kedua wanita itu langsung menoleh ke arah pintu. Orang yang menjadi penyebab perdebatan Ibu dan Anak itu muncul juga.

"Walaikumsalam!" Jawab Lia.

"Nah ini orangnya! Mami tanya langsung aja sama dia kenapa baru pulang, jangan nyalahin Tata terus!"

Lia justru menatap putrinya semakin tajam hingga membuat Lolita menciut.

"Kamu itu, suaminya pulang bukannya disambut malah kaya gitu!" Omel Lia lagi sembari memberi isyarat pada Lolita untuk mencium tangan Wira.

Dengan terpaksa Lolita mengikuti keinginan Maminya untuk mencium tangan Wira.

"Maaf saya baru pulang Mi. Tadi saya mampir ke suatu tempat dulu dan tidak sempat mengirim pesan sama Tata" Jelas Wira karena dia merasakan tidak enak pulang ke rumah mertuanya menjelang malam.

"Oh begitu. Tapi lain kali kasih kabar istrimu ini kalau kamu pulang telat biar dia nggak khawatir!"

Lolita langsung melotot karena mendengar ucapan Maminya.

"Iya Mi, lain kali saya pasti kasih kabar dulu!"

"Ya sudah sana kamu naik dulu. Nanti biar Tata yang siapkan makan malam buat kamu!"

"Iya Mi. Terima kasih!"

"Sana antar suamimu naik dulu!" Bisik Lia sembari mendorong bahu putrinya.

"Astaga Mami, anak sendiri mulai dianiaya!" Gumam Lolita dengan kesal.

Lolita berjalan lebih dulu di depan Wira yang membawa sebuah koper kecil. Mungkin itu berisi baju-bajunya karena akan mulai tinggal dirumah Lolita.

Lolita membuka pintu kamarnya, mempersilahkan Wira untuk masuk lebih dulu. Dia diam, namun matanya menatap pria tinggi besar yang lewat dia hadapannya itu. Matanya memicing, melihat luka yang terlihat masih baru di sudut bibir Wira. Lolita yakin itu bukan luka yang kemarin dibuat oleh Kakaknya, tapi luka yang baru saja Wira dapatkan.

"Maaf saya baru pulang karena tadi saya mampir dulu ke rumah Gina!" Ucap Wira tiba-tiba hingga membuat Lolita terheran-heran.

Untuk apa juga Wira mengatakan itu kepadanya. Sedangkan dirinya saja tidak peduli Wira mau kemana atau siapa saja.

"Terserah Pak Wira mau mampir kemana aja sama siapa aja. Lagian Gina kan pacar Pak Wira, ya wajar aja Pak Wira mampir ke sana dan Pak Wira juga nggak perlu laporan sama saya!" Sahut Lolita setelah menutup pintu kamarnya.

"Kita ini sudah menikah, jadi wajar kalau saya bilang sama kamu kemana saja saya pergi karena kamu istri saya. Kamu juga perlu tau kalau saya ke sana bukan karena Gina pacar saya, tapi saya ke sana untuk menemui orang tua Gina. Saya meminta maaf secara langsung sama mereka karena telah membatalkan rencana pernikahan saya sama Gina karena saya sudah menikah sama kamu!"

Lolita sempat tertegun, ternyata Wira benar-benar serius mengakhiri hubungannya dengan Gina.

"Apa luka baru di wajah Pak Wira itu didapat dari sana?" Batin Lolita.

"Kenapa Pak Wira harus putus sama Gina?"

"Pertanyaan macam apa itu? Jelas saya putus karena saya sudah menikah sama kamu!"

"Tapi kan.."

"Saya bukan orang yang suka mempermainkan sebuah hubungan apalagi pernikahan!" Tegas Wira membuat Lolita kesal.

"Oke, berhubung Pak Wira membahas tentang pernikahan. Saya mau melanjutkan ucapan saya yang tadi pagi sempat tertunda!" Lolita sepertinya memang harus membuat kesepakatan pernikahan dengan Wira.

"Kamu mau ngomong apa?" Wira memilih untuk duduk di sofa.

"Jadi gini!" Lolita duduk bersimpuh di depan meja yang ada dihadapan Wira.

"Kita berdua menikah karena terpaksa, married by accident lah bahasa gaulnya. Pak Wira punya pacar, sa..."

"Abang!!" Tekan Wira hingga membuat mata Lolita mengerling jengah.

"Oke, Abang punya pacar, saya juga punya pacar. Kita berdua nggak mungkin terjebak dalam pernikahan ini seumur hidup kan Bang? Jadi.."

"Jadi?" Potong Wira lagi.

"Gimana kalau kita buat kesepakatan?" Lanjut Lolita merealisasikan usulan dari Exel tadi malam.

"Kesepakatan apa yang mau kamu ajukan?" Wira masih terlihat begitu tenang duduk dengan bersandar menatap mahasiswi yang telah menjadi istrinya.

"Nikah kontrak!" Terang Lolita.

Wira tak mengeluarkan suara apapun, dia justru mantap Lolita dalam dengan satu alisnya sedikit terangkat.

"Jadi kita akan nikah kontrak selama enam bulan. Ah enggak, tiga bulan cukup. Kita tunggu keadaan aman dulu, terus juga untuk jaga-jaga siapa tau saya hamil. Begitu tiga bulan berlalu, dan saya tidak hamil sama sekali, kita langsung bercerai. Selama tiga bulan itu, saya tidak akan melarang Abang ketemu sama Gina, mau pacaran Kek atau apa Kek. Saya juga nggak akan ikut campur urusan Bang Wira dalam hal apapun. Gimana?" Lolita menunggu jawaban Wira.

Dia yakin sekali kalah Wira akan setuju dengan permintaannya itu. Pasalnya, dalam hal ini Wira justru banyak diuntungkan.

"Kamu yakin sama kesepakatan yang kamu buat itu?"

"Yakin! Seratus persen yakin!" Jawab Lolita tanpa ragu.

"Jadi, kamu mau jadi janda di usia kamu yang baru dua puluh satu tahun? Kamu nggak malu nantinya jadi cibiran orang karena baru menikah tiga bulan dan langsung cerai? Kamu yakin masih ada yang menerima kamu lagi disaat kamu sudah janda dan tidak virgin lagi?"

Lolita terdiam, dia menatap Wira dengan kesal karena baginya, saat ini Wira hanya sedang menakut-nakutinya.

"Saya yakin. Exel pasti akan menerima saya apa adanya. Jadi saya tidak takut!" Lolita masih dengan pendiriannya. Dia menang begitu keras kepala.

"Oke kalau misalnya pacar kamu itu bersedia menerima kamu apa adanya, tapi gimana sama keluarganya? Gimana sama orang taunya? Apa dia mau menerima kamu yang seorang janda?"

"Emmm, yaaa..." Lolita bingung sendiri harus menjawab apa.

Satu kosong, Lolita kalah saat ini. Dia belum memikirkan sampai hal itu sama sekali. Dia menjadi janda dan menjadi cibiran banyak orang. Orang tuanya pasti juga akan malu kalau putrinya berakhir seperti ini.

"Oke pernikahan kontrak gagal!!"

"Kalau gitu, pakai opsi yang ke dua. Jadikan pernikahan ini sebagai ajang balas dendam untuk ku ke Gina. Aku akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat Gina semakin hancur!"

1
Cahaya
gina ini kaya ny serong kiri serong kanan lanjut
suryani duriah
awalnya kukira gina baik cuma kurang dewasa aja ternyara bikin jantungan🤔kasian tata gimana dulu dibully pantasan sampe balas dendam🥺lanjut🥰
Esther Lestari
Gina bencinya sama Lolita sudah mendarah daging ini.
Hati2 Wira jaga Lolita dari Gina si playing victim karena Gina gak akan puas sebelum Lolita pisah dari Wira.
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Gina kayanya seekor player😂😂
Hanima
lanjut Kak Santi..
Kimmy Doankz
semoga selalu setia sama Lolita ya pak wira,,dan gina sepertinya bukan gadis yg polos tpi penuh intrik,yg pasti seorang pembullly handal
Ningsih Nengnong
menarikk pollll
Yuki Kim
menqrik
Chacha
maminya loli or bu dosen yg naksir berat sama pak wiro yg dtang ya ??
Chacha
cie cie cie...asyikkk nich...psti hukumannya yg enak" dehhh...soalnya kan sekarang ush jdi pasutri 😂😂
Nar Sih
masih menyimak kak☺️
Nar Sih
hadir kak
Esther Lestari
Jangan hanya Wira yg dipukul Rey....kasih pelajaran juga buat Gina tuh, biar dia gak kegatelan gitu sama suami orang.
Ya meskipun Wira dan Lolita nikah karena insiden, bukan berarti Gina bisa bersikap seenaknya gitu sama Wira, masih menganggap Wira kekasihnya
Cahaya
lanjut
SasSya
Dara kunci dr rahasia Lolita yg menjebak Wira
klo yg menjebak Lolita blm ketemu clue 😌
Cindy
lanjut kak
Herman Lim
kapok u Wira ga bs tegas sama ani² modelan gina
Rani R.i
emang sudah biasa,,coba gk ada reyhan pasti wira gk bakalan ngedorong tuu si kunty dari pangkuan nya...giliran sudah begini baru deh bilang salah paham
Rani R.i
emang sudah biasa,,coba gk ada reyhan pasti wira gk bakalan ngedorong tuu si kunty dari pangkuan nya...giliran sudah begini baru deh bilang salah paham
Yuki Kim
haadduuuuhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!