NovelToon NovelToon
Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Tentara / Poligami / Penyesalan Suami / Selingkuh / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hasna_Ramarta

Juara 3 YAAW Periode 2 Kategori 1.
Bismillah karya baru,

Sudah tiga tahun Elyana menikah dengan Excel Damara, seorang Perwira menengah Angkatan Darat berpangkat Kapten, karena perjodohan.

Pernikahan itu dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 2,5 tahun. Elyana merasa bahagia dengan pernikahan itu, meskipun sikap Kapten Excel begitu dingin. Namun, rasa cinta mengalahkan segalanya, sehingga Elyana tidak sadar bahwa yang dicintai Kapten Excel bukanlah dirinya.

Apakah Elyana akan bertahan dengan pernikahan ini atas nama cinta, sementara Excel mencintai perempuan lain?

Yuk kepoin kisahnya di sini, dalam judul "Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Bu Gina Sakit, Excel Resah

     Bu Gina mengalami sakit setelah Elyana pergi. Hal itu mengundang keresahan Excel. Dia merasa sangat bersalah. Excel bertekad akan membawa Elyana kembali.

     "Apakah Excel sudah berhasil membawa menantu kita, Pah?" tanya Bu Gina kepada Pak Erik, dengan raut wajah sedih. Pak Erik menggeleng, karena memang Excel belum mendapatkan kabar apa-apa tentang Elyana.

     Excel termenung, dia dilema dengan keadaan ini. Di satu sisi dia iba dengan sang mama yang kondisinya drop setelah mendapat kabar Elyana pergi. Satu sisi, Excel belum menemukan Elyana. Sudah banyak anak buahnya disebar untuk mencari Elyana dan Nada, tapi hasilnya nihil.

     "Mama tidak mau kehilangan Elyana. Kalau Elyana pergi, Mama juga rela kehilangan Excel. Mama tidak mau anggap Excel anak lagi. Biarkan dia pergi jauh dari hadapan mama. Selagi Elyana pergi dan luka hatinya belum terobati akibat ulah anak kita. Maka mama juga tidak akan menerima Excel," dengusnya berserapah.

     Hati Excel kembali gentar, dia lemas, lagi-lagi harus mendengar kalimat serapah seperti itu.

     "Di mana Elyana, kenapa dia begitu sulit aku temukan?" Excel frustasi, dia kembali gagal karena belum menemukan Elyana.

     "Nada, dia darah dagingku. Elyana harus memberikan Nada jika dia tidak mau kembali. Aku akan buat Elyana kembali dengan merebut Nada dari tangannya," tekadnya seraya melajukan kembali mobilnya ke rumah istri sirinya. Hanya Ernilah yang kini bisa menjadi pelipur laranya disaat hati Excel terasa kacau.

     "Mas, masuklah. Kenapa lagi wajahnya, kusut begitu? Pasti masih kepikiran istri sah mu itu? Kalau memang dia ingin pergi, biarkan saja, kan itu maunya. Lagian dia memang harus pergi, karena yang seharusnya berada di samping kamu adalah aku," sambut Erni diakhiri kalimat provokasi tentang Elyana.

     "Aku mau istirahat dulu. Aku lelah, pulang dari kantor langsung cari Elyana dan Nada, tapi mereka belum ketemu juga," cerita Excel sembari mendudukkan tubuhnya di sebuah kursi.

     "Makanya, kamu jangan terlalu lelah. Sudahlah istirahat dulu beberapa hari di sini. Kamu bilang saja sama mama papamu kalau kamu memang sedang mencari menantu kesayangan mereka," ujar Erni sembari duduk di samping Excel dan bergelayut manja.

     "Aku bingung harus ke mana lagi mencari Elyana. Mama dan papa marah besar saat tahu Elyana pergi. Mereka sampai mengatakan kalau aku tidak akan dianggap anak, kalau tidak bisa membawa Elyana dan Nada kembali pulang," tutur Excel membuat Erni kesal.

     Erni tidak suka Excel menceritakan tentang Elyana yang pergi lalu kini dia sibuk mencari karena tuntutan orang tuanya. Hati Erni dibakar cemburu dan amarah.

     "Ya ampun, Mas. Bisa tidak kalau kita sedang berada di rumah ini, tidak membahas orang lain? Aku tidak suka, tahu. Kamu ini tidak mengerti perasaanku banget." Erni marah, karena Excel masih membahas Elyana.

     "Maafkan aku, Sayang. Baiklah, aku tidak akan membahas itu lagi. Duduklah kembali di sini," rangkul Excel memeluk Erni. Erni gembira, setelah itu diapun semakin erat memeluk Excel dan menggodanya dengan sentuhan manja.

     "Sebaiknya, kita ke dalam, akan aku buat sakit kepala kamu hilang Mas," goda Erni sembari menarik lengan Excel menuju ke dalam kamar. Excel untuk beberapa saat terlena dan sakit kepala yang tadi mendera kini sirna.

     Jam di tangan sudah menuju ke angka tujuh malam. Excel bergeliat melepaskan belitan tangan Erni. Hp nya berkedip dan benderang, itu tandanya ada yang menghubunginya. Tadi, saat Erni mengajaknya senang-senang, Hp Excel sengaja ia senyapkan dari dering.

     "Ya ampun, telpon," kejutnya saat melihat beberapa panggilan tidak terjawab dari salah satu anak buahnya. Excel menghubungi balik.

     "Ada kabar apa?" Excel terlihat serius mendengar orang yang dihubunginya berbicara. Wajahnya tiba-tiba tertawa, tawa yang penuh kemenangan.

     "Share loc. Jangan bertindak dulu, biar aku langsung yang mendatanginya," balas Excel dengan senyum mengembang di wajahnya.

     "Baik, Bang," seru suara di seberang sana.

     Tidak lama kemudian, sebuah pesan masuk ke WA Excel. Dia segera membacanya. Bibir Excel lagi-lagi tersenyum.

     Erni bangkit dan menatap Excel curiga. "Kamu berbicara dengan siapa, Mas? Apakah kamu akan pergi?" tanya Erni takut. Takut kalau Excel meninggalkannya malam ini.

     "Aku harus segera pergi. Aku akan mandi dulu." Excel bergegas ke kamar mandi dan membersihkan diri, karena tubuhnya terasa lengket.

    Excel kembali ke kamar lagi, secepat mungkin dia berdandan dengan rapi, karena dia akan menjemput orang yang dirindukan kedua orang tuanya.

     "Ke mana sih, Mas? Jangan katakan kamu mendapat informasi tentang istri sah mu, lalu sekarang mau menjemputnya. Kenapa tidak bermalam di sini saja sampai beberapa hari. Yang dipikirkan hanya perempuan itu," gerutu Erni melampiaskan perasaan cemburunya.

     "Maafkan aku, Sayang. Aku terpaksa pergi, karena ini merupakan salah satu tugas dari mama dan papaku. Kalau aku membantah, maka mama dan papa tidak akan mengakui aku lagi sebagai anak," ujar Excel seraya menghampiri Erni, menciumnya sekilas lalu berpamitan dan pergi.

     "Aku pergi dulu, ya. Baik-baik di rumah," pesan Excel seraya kembali mengecup pipi Erni. Erni cemberut marah, dia tidak bicara lagi karena kesal.

     Mobil Excel terdengar derunya, setelah itu bunyi klakson ikut menyertai, mobil Excel pun melaju keluar dari pekarangan rumah.

     "Walaupun perempuan itu sudah pergi dan Mas Excel sudah menikahiku secara siri, tapi ternyata dia masih belum bisa lepas dari perempuan perebut itu. Dasar sialan. Foto yang kuletakkan di saku kemeja Mas Excel, sudah berhasil membuat istri bodoh Mas Excel pergi. Lantas cara seperti apa lagi supaya si perebut itu benar-benar tidak akan pernah kembali pada Mas Excel?" Erni bingung, dia belum menemukan cara apapun perihal yang satu itu.

***

     Excel segera meluncur ke tempat yang dibagikan salah satu anak buahnya. Tempat itu ternyata tidak jauh-jauh banget dari tempatnya tinggal. Jaraknya pun bisa ditempuh hanya dengan waktu 30 menit saja. Tapi, mengapa Excel baru mendapatkan kabar tentang Elyana sekarang.

     "Ternyata kamu bersembunyi di tempat yang tidak aku duga. Kamu sepertinya sengaja mengurung diri di kontrakan itu dan dilindungi seseorang," terka Excel tersenyum tipis.

     Hati Excel sudah sangat bahagia, dia sengaja memarkirkan mobilnya jauh dari lokasi rumah kontrakan Elyana berada. Anak buah Excel yang memberikan laporan tadi, sudah bersiaga di tempat-tempat yang tersembunyi, mereka berkomunikasi lewat Hp dan kode-kode.

     Lokasi rumah kontrakan itu terlihat sepi, sepertinya penghuninya sudah berada di dalam rumah. Hal ini bisa jadi keuntungan buat Excel.

     Di dalam rumah kontrakan berukuran 5x4, Elyana sudah berdandan cantik dengan alat rias endorse dari sebuah produk kecantikan brand lokal yang ternama.

     Di hadapannya sudah ada kamera yang on, merekam aktifitas Elyana dari step awal berias sampai step akhir. Setelah itu Elyana berbicara dengan sangat baik, membicarakan produk lokal yang dipakainya sangat bagus dan cocok di semua jenis kulit.

     Elyana benar-benar cantik, setelah itu dia memberikan kalimat penutup sebagai closing di saluran live yang saat ini berlangsung.

     Elyana mengakhiri pekerjaannya hari ini dengan baik. Meskipun harus curi-curi waktu dari Nada, pekerjaannya pun bisa Elyana lakukan disaat Nada tertidur.

     "Alhamdulillah, hari ini selesai," syukurnya. Pekerjaan selesai dan pundi-pundi rekening Elyana sedikit demi sedikit mulai terisi kembali.

     "Assalamualaikum." Sebuah salam mengejutkan Elyana, sebelum Elyana menghapus make-up nya. Elyana terpaku, dia ragu untuk membuka pintu. Tapi suara salam itu masih terdengar, disertai ketukan pintu.

     "Assalamualaikum, Mbak Elya," ulangnya. Elyana menduga itu suara tetangga kontrakannya. Sehingga membuat Elyana tidak ragu lagi membuka pintu itu.

     "Waalaikumsalam."

     Pintu terbuka lebar, mulut Elyana ikut menganga. Siapa kira-kira yang Elyana lihat?

1
mimief
yah . kalau kita bertemu dengan pria yg tepat. dia yg akan meratukan pasangannya
Wayan Sucani
Lemah
mimief
dr awal aku ga suka si dasi ibu Geni ini..
mempertahankan egoisme dia aja,ga peduli mantu nya udah terluka kyk apa ttp maksa ga pisah, padahal udah tau kabur dr rumah
sekarang begini,cape amet yaa
mimief
kenapa ga rela Bu,spek nya beda ya. kerenan dia kemanapun
hadeeeeh
Wayan Sucani
Nunggu meledaknya kapan... sabar ada batasnya
mimief
cantik juga butuh modal mas
dan cantik tu butuh batin yg waras
kl sama kau dia ga cantik berarti dimana masalah nya? 🙄😔🤣
Nasir: Betul.... 🤭🤭
total 1 replies
mimief
ngelamar nya pake Nama regunya
biar ga dianggap main main
mimief
kamu masih bertanya
kamu bertanya tanya ???🤣
mimief: wkwkwkwk
total 2 replies
mimief
walaupun didaftarkan juga ya Bu..
dia udah nikah siri lagi itu udah ga bener
nih.mya dr awal aku kesel Lo sama si ibu🤣🤣
kenapa si kan sama sama perempuan yaa, diselingkuhi yu rasanya apa
apalagi kan punya ank perempuan yaa
mimief
lagian..kl mertua nya emang sayang
ga bakalan donk maksa masuk ke neraka itu
ayolah... jgn begitu
mimief
kalau mang bener" mertua nya sayang
harus melepaskan mantunya
drpada tersiksa disana
murni l.toruan
Syukuri dapat barang rongsokan
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ka... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Sieng martha
sebodoh bodohnya org psti tau apa pedang pora..persit entah dr tv medsos bacaan2 elyana ini bodohnya kebangetan 🤭 kalo bukan yeri jelasin dia msh percaya ae m si engsel
Nasir: Iya btl. Hehhee... anggap saja Elyana ini salah satu dari 1000 orang yg emang bodoh masalah Kak Say...
total 1 replies
Sieng martha
q selalu salfok dengan bunyi pintu 🤭
Nasir: Heheh... iya Kak dibikin beda.... 😄😄😄
total 1 replies
Elly Sukanti
waktu awal baca kesel jg ma pemeran utama nya,, terakhir nya wowwww seneng aq,, 😘😘
Nasir: Wahhhh.... makasih ya Kak.... begitulah Kak. Klo sebuah novel katanya harus awal2 bikin kesel pembaca. 😄😄😄
total 1 replies
Khairiah
❤️
Nasir: Makasih byk Kak...
total 1 replies
Sulis Tiawati
bu gina egoiss
Adel Sahara
jdjd
Eka Yuliana
karaktr el terlalu lemah
Ninik Hartariningsih
Trimakasih, maulah lanjutnya kita tunggu, walau dgn judul baru.
Nasir: Lanjut ke judul baru ya Kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!