NovelToon NovelToon
MADU (Istri Kedua)

MADU (Istri Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Anak Yatim Piatu / Teen Angst
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Tumbuh di lingkungan panti asuhan membuat gadis bernama Kafisha Angraeni memimpikan kehidupan bahagia setelah dewasa nanti, mendapatkan pendamping yang mencintai dan menerima keadaannya yang hanya dibesarkan di sebuah panti asuhan. namun semua mimpi Fisha begitu biasa di sapa, harus Kalam setelah seorang wanita berusia empat puluh tahun, Irin Trisnawati datang melamar dirinya untuk sang suami. sudah berbagai cara dan usaha dilakukan Kira untuk menolak lamaran tersebut, namun Irin tetap mencari cara hingga pada akhirnya Fisha tak dapat lagi menolaknya.


"Apa kamu sudah tidak waras, sayang???? bagaimana mungkin kamu meminta mas menikah lagi... sampai kapanpun mas tidak akan menikah lagi. mas tidak ingin menyakiti hati wanita yang sangat mas cintai." jawaban tegas tersebut terucap dari mulut pria bernama Ardian Baskoro ketika sang istri menyampaikan niatnya. penolakan keras di lakukan Ardi, hingga suatu hari dengan berat hati pria itu terpaksa mewujudkan keinginan sang istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20.

Tubuh Irin sampai lemas seperti tak bertulang, kakinya bahkan nyaris tak mampu menopang bobot tubuhnya. Wanita itu terduduk lemas di kursi sambil terisak. "Kenapa mommy tega melakukan semua ini pada Irin, kenapa Mom???." suara Irin terdengar begitu lirih, sementara air matanya terus berlinang, seakan menunjukkan betapa hancurnya hatinya saat ini akibat perbuatan Mommy.

Mommy terdiam, berusaha membaca situasi yang terjadi saat ini.

"Jika bukan Handi, lalu siapa pria ini? mengapa wajahnya sangat mirip dengan pria itu?." dalam hati mommy seraya melirik ke arah Gandi.

Gandi mengulas senyum tipis. Sebuah senyuman yang justru terlihat mengerikan di mata Mommy. "Thank you, madam.... berkat anda akhirnya sekarang saya mendapatkan satu fakta baru, bahwa keponakan saya bukan hanya satu orang melainkan dua orang."

Kini pandangan Gandi beralih pada Irin. "Jadi ini sebenarnya alasan anda sampai rela menikahkan suami anda dengan putrinya mas Handi. saya tidak menyangka, ternyata mantan kekasihnya mas Handi adalah seorang sutradara hebat. pandai mengatur alur cerita kehidupan seseorang sesuai dengan keinginan hatinya." kalimat menohok sengaja dilontarkan Gandi.

"Apa salah jika saya melindungi Putraku dari pernikahan sedarah???." balas Irin, secara tidak langsung membela diri.

"Jika benar itu tujuan anda, bukankah masih banyak cara lain, mengakui jati diri putra anda yang sebenarnya salah satu contohnya. Lalu kenapa anda tidak melakukannya???."

"Berhenti berbicara omong kosong!." sentak Irin yang mulai tersulut emosi.

Bukannya gentar, Gandi justru tergelak. "Dengan sikap yang anda tunjukan saat ini, semakin meyakinkan saya jika tujuan dan alasan utama anda tak lain karena ingin melindungi posisi anda sebagai nyonya Ardian Baskoro, bukan begitu Nyonya Irin. Sehingga memiliki wanita lain sebagai madu lebih baik bagi anda ketimbang harus benar-benar kehilangan suami anda untuk selamanya."

Setelah mengetahui Fakta baru jika ternyata Irin memiliki seorang putra bersama Handi, Gandi dapat menyimpulkan bahwa Irin sengaja menikahkan suaminya dengan Kafisha demi menjaga agar rahasianya tetap aman. Dan dengan tindakan yang telah dilakukan oleh Irin, sudah cukup menjadi bukti bahwa selama ini Ardian Baskoro tidak tahu yang sebenarnya, jika Putranya bersama Irin ternyata bukanlah darah dagingnya. Jika mengetahuinya, tentu saja cukup dengan menyampaikan kebenaran itu pada putranya dengan begitu dia tidak akan lagi berpikir menikahi wanita yang ternyata adalah saudaranya sendiri, tidak harus mewujudkan permintaan Irin untuk menikah lagi dengan Kafisha. Ya, Gandi yang memiliki otak cerdas dengan mudah menyimpulkan situasi yang terjadi di dalam rumah tangga Irin.

 Duar....

"Bukan begitu, Nyonya Irin?." kembali tuding Gandi dengan senyum miring di wajah tampannya.

Tudingan demi tudingan yang terucap dari mulut Gandi mampu membungkam Irin. Sedangkan mommy, wanita itu tak kalah terkejut atas Fakta jika ternyata istri kedua Ardian adalah putri dari mantan kekasih Putrinya dari wanita lain. kini ia paham akan alasan Irin sampai rela membagi cinta suaminya dengan wanita lain.

"Apa yang sebenarnya anda inginkan, tuan? Kenapa anda tiba-tiba datang dan merusak ketenangan hidup saya?." tanya Irin dengan wajah berubah memelas.

"Saya_."

Dreet......dreet....dret.....

Gandi tak melanjutkan ucapannya ketika mendengar suara getar ponsel Irin.

"Mas Ardian..." lirih Irin melihat nama pemanggil di ponselnya. Ia menjauh untuk menerima panggilan telepon dari suaminya. tanpa membuang waktu, Irin segera menerima panggilan tersebut.

"Assalamualaikum, mas."

"Waalaikumsalam....Irhan, sayang....Irhan kecelakaan saat diperjalanan dari bandara menuju apartemennya."

"Apa???." suara Irin yang sedikit berteriak akibat terkejut berhasil memancing atensi Gandi.

"Baik mas, aku akan segera kembali ke tanah air sekarang juga." sambung Irin sebelum Ardian memutuskan panggilan teleponnya.

"Ada apa, Irin?." tanya Mommy saat menyaksikan Irin terburu-buru mengambil tas miliknya.

"Irin harus segera kembali ke tanah air, Irhan mengalami kecelakaan Mom, dan sekarang kondisinya sedang kritis." beritahu Irin yang sudah seperti orang gila usai mendengar berita tentang kondisi putranya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari sumber terpercaya, Irin Hanya memiliki seorang putra dan satu orang putri. itu artinya putra yang dimaksud Irin saat ini pasti adalah putra dari saudara kembarnya, begitu pikir Gandi.

Tanpa sepengatahuan Irin, Gandi pun berencana untuk segera kembali ke tanah air untuk melihat kondisi keponakannya.

"Apa yang anda lakukan di sini?." tanya Irin saat tak sengaja bertemu dengan Gandi di bandara.

"Ini tempat umum Nyonya Irin, siapapun berhak ada di tempat ini." jawab Gandi dengan entengnya kemudian kembali mengayunkan langkah memasuki terminal keberangkatan.

"Tenang Irin, ini pasti hanya kebetulan. Mungkin pria itu punya kepentingan juga di tanah air." Irin mencoba menenangkan hatinya, lalu ikut melangkah memasuki terminal keberangkatan yang akan membawanya kembali ke tanah air. Ya, Gandi dan Irin menumpangi perawat yang sama.

Setelah menempuh perjalanan udara beberapa jam, kini pesawat yang ditumpangi Irin tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta. tanpa membuang waktu, Irin segera menghampiri pak Ujang yang sengaja datang untuk menjemputnya.

"Ayo pak! Kita harus segera ke rumah sakit." titah Irin. tanpa di sadari olehnya, mobil yang dikendarai oleh sopir jemputan Gandi terus mengikuti mobil Irin, hingga tiba di sebuah rumah sakit.

"Mas Ardian..." Irin berjalan cepat ke arah Ardian yang tengah berdiri siaga di depan ruang ICU. "Bagaimana kondisi Irhan, mas?."

"Kondisi Irhan sedang kritis Irin, dan dia butuh transfusi darah. Tapi sayangnya golongan darahnya berbeda denganku. Sebaiknya kau segera mendonorkan darahmu, golongan darahnya pasti sama denganmu!."

"Baik, mas." dengan diantarkan oleh Ardian, Irin segera menemui dokter guna melakukan tindakan donor darah untuk putranya.

"Maaf Nyonya, golongan darah anda tidak sama dengan golongan darah pasien. Anda memiliki golongan darah B sementara pasien memiliki golongan darah AB." terang dokter setelah mengecek golongan darah Irin.

Deg

Irin memiliki golongan darah B sedangkan Ardian memiliki golongan darah O, bagaimana mungkin Irhan memiliki golongan darah AB?? Dokter Wisnu yang ikut mendampingi Ardian dan Irin dibuat tersentak dengan kenyataan itu. menurut ilmu kedokteran yang ia pelajari, ayah dengan golongan darah O dan ibu dengan golongan darah B, sangat mustahil memiliki anak dengan golongan darah A atau AB.

"Bagaimana ini Wisnu, golongan darah Irin juga tak sama dengan golongan darah Irhan?." Ardian yang berpikir hal demikian bisa saja terjadi, sedikitpun tidak menaruh curiga.

"Tidak ada cara lain Ardian, kita harus mencari pemilik golongan darah yang sama untuk mendonorkan darahnya pada Irhan." jawab Wisnu. Ia mengesampingkan berbagai macam pikiran negatif tentang Irin, saat ini ia memilih fokus dulu dengan kesembuhan Irhan.

"Selamat sore... maaf atas kelancangan saya. Bukannya bermaksud menguping pembicaraan kalian, Tapi kebetulan tadi saya sedang melintas di depan ruangan ini. jika benar apa yang saya dengar, kalian membutuhkan donor darah dengan golongan darah AB, maka saya bersedia menjadi pendonor."

Jantung Irin serasa ingin terbang melihat keberadaan pria yang tak lain adalah Gandi tersebut, tengah berdiri dengan gagahnya dihadapan mereka semua. bahkan pria itu menawarkan diri mendonorkan darahnya untuk Irhan.

1
Felycia R. Fernandez
heh Tante...
disini siapa yang licik ???
disini siapa gak tamak???
gak usah sok playing victim gtu donk...
nggak semua orang bisa kamu jadikan boneka,yang hidupnya bisa kamu mainkan
Felycia R. Fernandez
jangan lupa lanjutan Faras dan Inara ya kk ☺️
Felycia R. Fernandez
gak sangka Irin jahat banget...
ingin mengendalikan Ardian,tapi dia menyakiti Kafisha...
Iin Yuliana
sᥱm᥆gᥲ ᥙ⍴ ᥒᥡᥲ ᥣᑲһ srg ᥡᥲ kᥲk ᥲᥙ𝗍һ᥆r krᥒ kძg ᥲkᥙ ᥒgᥱᑲᥲᥴᥲ ᥒᥡᥲ sm⍴ᥱ ᥣᥙ⍴ᥲ іᥒі s⍴ᥲ.. іᥒі s⍴ᥲ

krᥒ ⍴ᥱᥒ᥆k᥆һᥲᥒ ᥒᥲmᥲᥒᥡᥲ һᥲm⍴іr mіrі⍴
sᥱmᥲᥒgᥲ𝗍 ᥡᥲ kᥲk ✍️
Erlin Sumyati
semakin seriuuu pemirsa,,,,lanjut Thor karyamu selalu ku tunggu SEMANGAT SUKSES
Felycia R. Fernandez
gimana nantinya pendapat Ardian jika dia tau istri muda nya anak mantan Irin,anak Handi...
Felycia R. Fernandez
naaah disini ketahuan nya,klo ternyata bukan anak nya ...😒
Felycia R. Fernandez
ya tuhan ternyata begitu...
Ternyata Irin tak sebaik yang di kira...
Felycia R. Fernandez
apa mungkin Irhan anak Handi dan Irin?
Felycia R. Fernandez
anak kita nih...🤭😆😆😆
Felycia R. Fernandez
mank dulu waktu Irin hamil muda kamu puasa gtu??. pake tanya tanya???
aneh
Felycia R. Fernandez
nah... ini baru bener...
Felycia R. Fernandez
namanya hampir sama semua,anaknya, asisten nya,rivalnya ...
jadi susah bedainnya kk Thor 😆🙏
Iin Yuliana
sᑲᥒrᥒᥡᥲ ᥒmᥲᥒᥡᥲ sᥲ⍴ᥲ² ᥡᥲᥲ mіrі⍴² sᥱmᥙᥲ ᥲkᥙ kძg ᑲgg ᑲᥲᥴᥲᥒᥡᥲ.. ȷgᥒ і sᥱmᥙᥲ 𝗍һ᥆r mgkᥒ ᑲs ⍴kᥱ ᥲᥕᥲᥣᥲᥒ ᥲᑲȷᥲძ ᥣᥲіᥒ
Felycia R. Fernandez: sama kk komen kita 😁
total 1 replies
Xena
lanjuy
Felycia R. Fernandez
sepemikiran kita Kafisha...
seharusnya Ardian pindah ke kamar Kafisha ...
Ini kamar Ardian dan Irin gak pantes rasanya mereka tidur diranjang ini, apalagi Irin masih hidup.masih istri Ardian juga...
Anonymous
Bisa jadi kafisha anak irin dan handi , gandi itu kembaran pria masa lalu irin
Kafisha dilamar sm irin untuk jadi madunya, karna anak lakinya suka sama kafisha
Gitu gak yaaa ?

Semakin seruuu ceritanyaaa, semangat terus thor 💪🏼
Eni Hidayati: ngga bisa lah, jatuhnya kan masih mahram kalo anaknya irin..scr hukum ngga boleh nikahin ibuk dan anaknya, bisa jadi malah kalisha anak papanya irin, jadi hitungannya tante sm anak2 irin
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
apakah om nya Fisha mantannya Irin???
Felycia R. Fernandez
bukannya Lola,cuma lagi Kafisha gak ada dihatinya.makanya ketika sedang sakit gini dia gak ngeh sama kehamilan Kafisha...
malang bener nasib mu Fisha....
Felycia R. Fernandez
kapok....
kenak kehamilan simpatik ini si Adrian😆😆😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!