zahra seorang wanita cantik yang sederhana menikah dengan alif. mereka menikah bukan dari hasil perjodohan namun mereka menikah karena mereka saling mencintai.
zahra pikir suami nya ialah suami yang setia, padahal ia menyembunyikan sesuatu dari nya.
bagaimana kelanjutan rumah tangga zahra dan alif, apakah zahra masih mau mempertahankan rumah tangganya demi anak nya atau lebih memilih pergi?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
di kediaman bu Marni. heboh dengan pertengkaran Ratih dan maya.
"mbak yang harus nya masak. maya kan mau kuliah mbak" ketus maya
"enak saja. aku juga mau ke butik. lagi pula aku baru tinggal di sini sudah di suruh masak" geram Ratih
"lah terus siapa kalau bukan mbak yang masak. ibu masih belum bangun mbak. ayolah mbak maya nanti telat. " kata maya
"ogah. aku di sini bukan pembantu. masak aku yang punya butik gini disuruh masak , iyuhhh" kata Ratih
"yaudah aku minta uang nya. aku makan di kantin kampus saja" ucap maya menadahkan tangan nya. Ratih mendelikkan mantannya. enteng nya dia meminta uang.
"ya kalau minta uang ke ibu mu lah masak ke aku. mas mu saja belum ngasik aku uang apa apa. jangan kan uang nyentuh aku aja belum" sungut Ratih. ia kesal dengan suaminya seharusnya sekarang ia berbagi peluh dengan suami nya malah dia ditinggal pergi oleh suaminya.
"mbak kan punya butik besar. masak maya cuman minta dikit gak boleh. pelit banget. katanya orang kaya , punya butik gedong kayak gitu tapi sama adik iparnya perhitungan " gerutu maya
"sial. kok jadi aku yang di peras uangnya. bisa bisa tabungan ku habis sama keluarga benalu ini" batin kesal Ratih
Ratih merogoh uang yang berada di kantung. dengan ogah ogahan ia memberi satu lembar warna merah.
"mbak yakin. ngasik uang jajan cuman segini? tanya heran maya. ia kira akan ngasik uang jajan yang cukup banyak. malah hanya dapat satu lembar
"kalau gak mau yasudah. itu terkahir aku ngasik uang jajan. selanjutnya minta saja sama ibu mu" ketus Ratih.
dari arah depan tercengang suara motor berhenti. maya sudah tahu bahwa itu motor bapak nya. ia langsung menemui bapak nya di depan tanpa mengucapkan terimakasih kepada Ratih.
Ratih dibuat kesal oleh adik ipar nya, sungguh tinggal di sini bukannya bahagia malah jadi buntung.
.
"pak. maya minta uang jajan dong. maya belum makan, rencana nya mau makan di kantin kampus " ucap pada bapak nya.
"kenapa gak makan di sini saja sih may " kata pak yusuf mendudukkan bongkongnya di sofa tamu.
"mau makan apa pak. wonk gak ada makanan sama sekali " gerutu maya
"loh ibu mu atau si Ratih gak masak emang? " tanya pak yusuf. heran kenapa sampai gak ada yang masak.
"ibu masih tidur pak, kalau mbak Ratih gak mau masak mungkin ia kesal karena mas alif pergi nyusul mbak zahra di kampung nya. " ucap santai maya.
"hah!! " kaget pak yusuf
Karena pak yusuf dari kemarin belum pulang sama sekali beliau menginap di rumah istri muda nya. selepas zahra memergoki anaknya pak yusuf langsung menghilang alias pergi ke rumah elis.
maya menceritakan semuanya kejadian kemarin. maya juga kasian sama mas nya tapi mau gimana lagi ia sudah dibutakan oleh harta Ratih, yang semuanya tidak tahu bahwa Ratih tidak punya apa apa.
"kasian juga alif. tapi menurut ku menikah lebih dari satu kali, gak pa pa sih. aku juga sudah punya istri dua.. hihihi" batin pak yusuf.
"pak gimana uang jajan ku? . maya sudah mau telat loh yang mau berangkat kuliah " tanya maya sambil mengadahkan tangan nya
pak eko mengambil uang di dompet. maya melirik uang bapak nya. wahh cukup banyak
"nih. buat beli sarapan " ucap pak yusuf menyodorkan 3 lembar uang merah. dengan senang hati maya mengambil nya.
.
maya sudah bersiap untuk berangkat kerja, rencananya pulang kerja ia akan ke rumah kontrakan alif. ia yakin pasti alif sudah pulang.
Ratih melangkah keluar. sebelum nya ia sudah memesan ojek. jadi waktu keluar rumah ojek yang dipesan sudah nangkring di depan rumah mertuanya.
"ehh itu toh istri kedua nya alif? cantikan mbak zahra ya... " ucap tetangga 1
"iya betul. mbak zahra juga baik dan ramah. lahh nah sekrang liat yang istri kedua wajah nya saja udah menor kayak gitu, pakainnya juga kekurangan bahan" cibir tetangga 2
Ratih yang mendengar cibiran dari tetangga rumah sebelah. tangan nya terkepal erat, wajah nya sudah memerah karena menahan emosi.
"ehh ibu ibu. jika zahra memang yang lebih baik dari saya. gak mungkin dong mas alif menikah lagi dengan saya. jadi terbukti bahwa saya lebih sempurna mangkanya mas alif ngebet mau nikah sama saya " Ratih membolak-balikan fakta yang benar
"ehh kami sudah tau ya kebenarannya. jika alif itu dipaksa menikah sama bu Marni. emang kamu nya aja yang kegatelan. " hina tetangga 2
"iya mungkin gak ada yang mau sama dia, mangkanya ngincar laki orang. upss.. hahaha" tawa ibu ibu. membuat Ratih semakin meradang.
"heh... kurang ajar ngatain saya kegatelan. sini kalau berani " bentak Ratih, yang ingin maju sambil menarik lengan baju nya ke atas.
kang ojek yang bingung dengan keadaan mencoba melerai nya"
"mbak ini jadi gak yang berangkat? " tanya kang ojek.
"jadi lah pak. awas ya kalian " tunjuk Ratih kepada dua manusia yang masih berdiri di rumah sebelah.
.
alif sendiri baru sampai di rumah kontrakkannya. ia masuk ke dalam. hal pertama yang ia rasakan adalah hampa biasanya ada suara anak nya sisil yang menyambut nya dan istri nya menyusul untuk menanyakan bahwa ia mau makan apa mandi dulu. sekarang hanya ada keadaan sunyi sungguh ia sangat menyesal. alif ingin merubah nya, ia bertekad akan menceraikan Ratih.
alif tahu ia pria bajingan dan pria egois, baru kemarin menikah dan sekarang ia ingin menceraikannya tapi ini semua buat keluarganya ia tidak bisa tanpa keluarga kecilnya.
alif melangkah ke kamarnya untuk mengambil handuk. ia menghela nafas dengan pelan ketika masuk kedalam kamar nya.
"maaf sayang. mas akan mengembalikan keluarga utuh kita. " Gumam alif
Sekarang tujuan nya akan pergi ke kantor mengurus pekerjaan nya sampai selesai dan akan meminta cuti.
.
Ratih baru sampai di tempat kerja nya. ratih bekerja di butik berkah. butik itu cukup besar karena memiliki lantai dua. gaji nya cukup besar bagi ratih.
setelah sampai ia langsung menuju loker untuk mengganti pakaian. karena dari rumah ia hanya memakai baju biasa bukan baju pegawai.
"cie pengantin baru.. "bisik yuli teman dekat Ratih yang juga bekerja di butik . hanya yuli yang mengetahui tentang pernikahan dia dan alif.
"pengantin apa. yang ada sesudah akad aku ditinggalin" sewot Ratih yang sangat kesal dengan kejadian kemarin
"kok bisa? " tanya heran yuli
"ya bisa lah.. jadinya gini... bla bla" Ratih menceritakan semuanya tanpa terkecuali
"ya.. kamu sih mau mau nya jadi yang kedua. ya resiko nya kayak gini " bisik yuli. yuli juga pernah menasehati kepada temennya, tapi yang ada ratih masih tetep ingin jadi kedua.
"kan kamu dah tau. kalau mas alif itu pria pujaan ku waktu sekolah" ketus Ratih
"ya tau. kan masih ada pria lainnya bukan hanya alif. ya itu semua terserah mu. " ucap yuli