NovelToon NovelToon
Aku Yang Tidak Sempurna

Aku Yang Tidak Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:45.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Seruni, memiliki fisik yang tidak sempurna, karena cacat sejak lahir.
Sehingga kedua orang tuanya tidak menginginkan dirinya dan di minta untuk di bawa pergi sejauh mungkin.
Namun, meskipun terlahir cacat, Seruni memiliki bakat yang luar biasa, yang tidak semua orang miliki.
Karena bakatnya itu, ternyata membuat seorang CEO jatuh cinta kepadanya.

Bagaimana kisah selanjutnya? Penasaran? Baca yuk!

Cerita ini adalah fiktif dan tidak berniat untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Saat tiba di kediaman Seruni, Jovan melihat mobil papanya ada di situ. Kemudian Jovan pun ikut masuk ke dalam rumah.

"Baru pulang?" tanya Sari.

"Iya Bu, tadi di ajak jalan-jalan ke beberapa tempat menarik oleh Mas Jo," jawab Seruni.

"Mas Joko maksudnya?" goda Farhan.

Seruni dan yang lainnya tertawa, hanya Jovan sendiri yang tidak tertawa karena mereka di olok-olok oleh papanya.

"Lihat anakmu Pa, mukanya di tekuk gitu. Sudah jelek makin tambah jelek," timpal Saskia menambahi.

Kali ini Seruni tidak tertawa, karena ia tahu bagaimana rasanya di katain oleh orang. Melihat hal itu, Saskia pun menghentikan gurauan nya untuk menggoda Jovan. Lalu mencari topik lain untuk di bicarakan.

"Kalian sudah makan?" tanya Sari.

"Sudah Bu, tadi di restoran," jawab Jovan.

Sari dan Kosim menatap Jovan. Jovan yang di tatap pun merasa di interogasi. Kemudian Jovan pun tertunduk.

"Apa kamu tidak malu mengajak Seruni makan di restoran?" tanya Kosim.

"Kenapa harus malu, Pak? Aku siap menjadi tangan Seruni agar bisa makan dengan nyaman," jawab Jovan.

"Kalau aku malu dengan kondisi Seruni, aku tidak mungkin mendekatinya," batin Jovan.

Mereka pun berbincang-bincang masalah lain lagi. Tidak berapa lama Ferry bersama istrinya datang kembali mengantar pakaian pesta.

Tiga buah paperbag pun di terima oleh Kosim. Kosim pun melihat pakaian untuknya yang ternyata pakaian formal.

Sementara untuk Seruni dan Sari gaun pesta. Ferry juga menyerahkan undangan kepada Farhan.

Dan undangan untuk ke negara-negara lain di undang khusus melalui online. Karena hanya dengan cara itu undangan bisa cepat di terima.

Termasuk untuk Sekar dan Ridwan. Mereka hanya perlu menscan undangan tersebut dan akan tertera nama mereka saat menghadiri pesta tersebut.

"Kalau begitu kami permisi, untuk satu Minggu ke depan, sepertinya aku akan sibuk," kata Ferry.

"Tidak apa-apa Pak Ferry, aku ada untuk menjemput mereka nanti," sahut Jovan.

"Terima kasih Jovan, aku minta maaf karena merepotkan. Oh ya Pak Kosim, ini sertifikat rumah yang bapak tempati di Indonesia. Mr Thomas menghadiahkan nya kepada Seruni. Jadi bapak dan ibu juga Seruni tidak perlu lagi kembali ke Surabaya," kata Ferry.

Sari merasa cemas, karena jika mereka menetap di Jakarta, otomatis akan semakin dekat dengan Sekar dan Ridwan.

Saat rumah itu di beli, sebenarnya Mr Thomas menggunakan nama Ferry. Tapi memakai duit Mr Thomas untuk membelinya.

Dan sekarang rumah itu berpindah milik atas nama Seruni. Setelah Ferry dan istrinya pulang, Kosim membuka map dan melihat sertifikat tersebut.

"Semua orang menyukaimu Nak, walau pun orang tua kandungmu tidak menginginkan mu," batin Saskia.

Perlahan Saskia menghapus air matanya yang jatuh tanpa di permisi. Farhan yang melihat hal itu pun bertanya.

"Kenapa Ma?"

Jovan dan yang lainnya menoleh ke Saskia. Saskia kemudian tersenyum sambil menghapus air matanya.

"Aku cuma terharu, semua orang baik kepada Seruni, Alhamdulillah ya sayang, Allah Maha Adil," ujar Saskia.

"Iya, Alhamdulillah banget," ujar Sari, kemudian memeluk Seruni yang duduk di dekatnya.

Setelah cukup lama mengobrol, akhirnya Saskia, Farhan, dan Jovan pun pamit. Mereka akan sering-sering datang ke sini.

"Mr Thomas terlalu berlebihan," ucap Sari.

"Mungkin memang niatnya ingin memberikan rumah untuk Seruni. Seharusnya kita bersyukur," ujar Kosim.

Seruni tidak ikut-ikutan, dia pun pamit untuk istirahat di kamar. Karena tubuhnya lumayan capek setelah jalan-jalan bersama Jovan.

Sementara di Indonesia ...

Anita yang ingin mengunjungi mamanya tidak jadi masuk ke dalam ruang perawatan. Anita sempat mendengar pembicaraan Sekar dan Ridwan tentang Seruni.

Kemudian Anita juga mendengar kalau dirinya bukan anak kandung Sekar dan Ridwan. Anita terdiam mendengarkan pembicaraan Sekar dan Ridwan.

"Jadi Seruni adalah anak kandung mereka? Dan aku cuma anak adopsi?" batin Anita.

Anita mengepalkan tangannya kuat, setelah 18 tahun, baru sekarang dia mengetahui kenyataan, jika dirinya bukan anak kandung Sekar dan Ridwan.

"Tidak! Aku tidak akan biarkan Seruni kembali ke mama dan papa. Biar bagaimanapun, aku tetap akan menjadi anak mereka," gumam Anita.

Kemudian Anita pun segera pergi dari situ. Tadinya ingin menemui orang tuanya, namun tidak jadi.

Sepanjang perjalanan, pikiran Anita penuh dengan rencana-rencana licik untuk menyingkirkan Seruni agar tidak kembali ke keluarganya.

"Pokoknya, semua harta papa tidak boleh jatuh ke tangan orang lain," kata Anita berbicara sendiri.

Anita akan mencari cara untuk menyingkirkan Seruni. Kalau tidak sampai mati, setidaknya akan di buat cacat kakinya.

Sedangkan di ruang perawatan, Sekar dan Ridwan tidak menyadari jika omongan mereka sudah di ketahui oleh Anita.

Tidak berapa lama pesan masuk ke ponsel Ridwan. Ternyata undangan untuk mereka berdua.

"Mr Thomas mengundang kita ke pestanya Minggu depan. Apa kita akan ikut?" tanya Ridwan.

"Datang saja, lagi pula Mr Thomas sudah mengundang kita. Berarti kita masih di anggap penting olehnya," jawab Sekar.

"Oh ya Pa, mama sudah boleh pulang, kan? Mama sudah baik-baik saja," ujar Sekar.

"Nanti papa tanya dokter dulu, jika benar sudah tidak apa-apa, berarti kita sudah boleh pulang."

Ridwan pun menemui dokter dan menanyakan tentang keadaan Sekar. Lalu bertanya apakah Sekar sudah boleh pulang?

Dokter menjawab bisa. Lagi pula Sekar tidak sakit apa-apa, hanya syok saja sehingga membuat kesehatannya menurun.

Ridwan pun kembali ke kamar tempat istrinya di rawat. Kemudian mereka pun bersiap-siap untuk kembali ke rumah.

Namun sebelum itu, Ridwan menghubungi sopir pribadinya. Setelah Kosim berhenti, sudah beberapa orang yang menjadi sopirnya.

Mereka tidak bisa bertahan lama bekerja, tidak seperti Kosim yang bertahun-tahun menjadi sopir pribadi Ridwan.

"Kita tunggu dadang menjemput," kata Ridwan. Sekar hanya mengangguk saja sebagai jawaban.

Satu jam kemudian, Dadang datang untuk menjemput mereka. Dadang segera membukakan pintu untuk Tuan dan Nyonya nya.

...****************...

Hari pesta pun akhirnya tiba. Seruni mengenakan gaun yang di berikan Ferry. Seruni terlihat begitu cantik.

Hanya di poles sedikit saja, Seruni sudah terlihat begitu cantik. Sayangnya tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap.

Tapi selama dia di sini, tidak ada orang yang menghina kekurangan fisiknya. Malah Seruni di puji-puji karena bakatnya.

Orang hanya memandang bakatnya yang luar biasa, tidak memandang kekurangan fisiknya. Mereka tidak perduli dengan kekurangan Seruni, namun mereka menganggap Seruni istimewa.

"Bagaimana? Sudah siap Pak?" tanya Jovan.

Ya Jovan lah yang menjemput mereka untuk ke pesta. Dan ini adalah kesempatannya untuk terus mendekati Seruni.

"Sebentar lagi, tunggu Seruni dan ibunya. Sari masih merias Seruni," jawab Kosim.

Setelah beberapa detik, Seruni dan Sari pun keluar. Jovan melihat Seruni pun terpesona. Karena Seruni terlihat berbeda dari biasanya.

1
jaran goyang
𝚛𝚜𝚔𝚗 𝚝𝚞 𝚊𝚗𝚔 𝚙𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚝 𝚍𝚒𝚜𝚢𝚐... 𝚊𝚗𝚔 𝚔𝚗𝚍𝚐 𝚍𝚒 𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐
Astuti tutik2022
🤣🤣Lagi oleng ya thoor banyak typo ...💪💪💪 jgan lupa istirahat yg cukup thooor sama minum vitamin juga,selalu jaga kesehatan.
Astuti tutik2022
45

09

2138
Harniati Atik
terimakasih kak untuk hari ini
lanjut lagi kak up
semangat, sehat selalu /Heart//Heart//Heart/
kaila
lanjut kak
Was pray
banyak typo ya thor nama terbolak balik
Pa'tam: Maaf, nanti aku revisi
total 1 replies
suti markonah
bab ini banyak typo ya thorr..harus nya sekar jadi seruni
Pa'tam: Maaf, akan aku revisi.
total 1 replies
Dewi kunti
Sekar bukan seruni
Pa'tam: Hehe, untung di kasih tahu, jika tidak aku juga tidak nyadar jika ada beberapa nama yang salah sebut.
total 1 replies
Yus Nita
ibarat memelihara Annan ular, udah besar tuan ny di lilit, begitu lah kira2 nasib Sekarang dn Ridwan
Yus Nita
makan dan sanjung tuh anak orang..
yg cuma buat malu 😀😀😀
Warung Sembako
mantap seruni...
4U2C
ANITA sebenarnya pintar ya habis semua barang berharga ingin dibawa kabur🤣🤣🤣🤣🤣 tapi semuanya sirna kerana tetap juga masuk jeruji besi,,giilah anak tidak tau diuntung..
Warung Sembako
perjodohannya dh benar, tp orgnya yg salah...
Warung Sembako
smg seruni bisa terknal, dan pnyesalan besar dtg utk kedua ortu yg membuanya
Yus Nita
lambat lain rahasia akan terbongkar sejar dan bersiap lah menerima gunjingan.
kehendak Tuhan, jngan kau i gkari, yg pasti ny kau yg akan hancur sekar/ridwan 😁😁😁
Yus Nita
masih juga ngeles nech 2 manusia terlambat di muka bumi. yg enggan mengakui darah daging ny sendiri
Soraya
anak yang kmu asuh ternyata ular
Yus Nita
sdh namak bobrok akhlak ny, para juri yg mata duitan. mereka sdh tsk jujur. dan peserta tdk bodoh menilai.
Yus Nita
darah lbh kental dari pada air itu nyata ada ny. bukti ny Seruni bisa menurun bakat ibu kandung ny tanpa harus di ajarin. bakat hadir sendiri, karena darah keturunan ny seperti itu.
Sani Srimulyani
🤣🤣🤣🤣 rasakanlah itu semua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!