NovelToon NovelToon
Putri Yang Ter Abaikan

Putri Yang Ter Abaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / SPYxFAMILY / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:188
Nilai: 5
Nama Author: mom Chelsea

Seorang anak perempuan bernama Lastri yang di besarkan oleh nenek dan kakek nya setelah ibu nya menikah kembali

Ibu nya yang sudah menjanda selama 3 tahun itu akhir nya memilih meng akhiri nya dengan menikah kembali bersama seorang pria bernama Purnomo. Sebelum ibu Lastri pun menikah Lastri juga tidak pernah merasakan kasih sayang ibu nya yang sibuk pergi merantau dengan alasan ingin mencari pekerjaan untuk kebutuhan putri nya Lastri tapi kenyataan nya tidak sama sekali

Lastri selalu ingin merasakan di peluk ibu nya,di curah in kasih sayang bahkan hingga diri nya dewasa dan punya anak pun ibu nya tetap mengabaikan nya dan tidak pernah melihat pengorbanan nya....

Lalu,bagaimana kah Lastri mengobati rasa sakit nya sebagai anak yang ter abaikan...

Ikuti kisah Lastri yang begitu penuh dengan luka dan rasa sakit.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom Chelsea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bag 20

Hari hari telah di lalui Lastri di rumah paman dan bibi dengan penuh kebahagiaan. Walau tinggal di rumah orang lain,tapi Lastri tidak merasa seperti itu karna keluarga paman Sam memperlakukan nya seperti keluarga kandung

Hari ini semua sekolah di kecamatan itu akan melakukan ujian sekolah semester awal. Dan,itu lah yang sangat di tunggu tunggu semua para siswa karna akan libur sekolah walau hanya dua minggu. Terlebih Lastri yang sudah sangat merindukan kakek,nenek,dan sahabat nya yang berada di kampung

6 bulan mereka tidak bertemu membuat kerinduan Lastri yang sudah begitu menggunung, andai saja ponsel sudah segampang sekarang sudah pasti lah tiap saat ia melakukan video call sama orang orang yang di sayangi nya itu

"Hufffft,izin kan hamba mendapatkan juara lagi ya Tuhan.Agar semua orang yang menyayangi hamba merasa bangga dan hamba tidak mengecewakan mereka" ucap Lastri dalam hati yang sedang memakai kan sepatu nya sementara adik adik nya,anak paman Sam dan bibi Liana sudah berangkat lebih awal

"Tri,kamu mau bibi antar kan? Mumpung paman mu ada jaga in adek Yo" bibi Liana yang melihat Lastri masih duduk termenung sembari memakai sepatu nya "Kamu lagi mikirin apa dek?hm??" lanjut bibi Liana sedikit kuatir membuat paman Sam menghampiri mereka

"Eh,gak apa apa bibi ku sayang. Aku hanya berpikir, masih kah aku dapat juara? Walau gak juara umum juara dua pun gak masalah,asal orang orang yang ku sayang bangga pada ku bi. Hmm,itu bi aku jalan aja" Jujur Lastri sembari menghembuskan nafas nya panjang membuat paman dan bibi saling pandang

"Jangan terlalu berpikir sekali,walau kamu gak dapat juara lagi kami tetap bangga sama kamu. Iya kan pah" bibi Liana merangkul Lastri seolah menyalurkan semangat untuk nya

"Hu'um. Kamu tetap buat kami bangga,jadi apapun hasil nya nanti kamu jangan terlalu kepikiran kali. Nanti kamu sakit loh" paman Sam mengusap puncak kepala Lastri gemas

"Pamannn,rambut ku jadi berantakan ini" Lastri dengan wajah cemberut nya merapikan rambut nya kembali membuat paman Sam dan istri nya tertawa "Ya sudah, aku berangkat yah paman..bibi..adek Yo,kakak berangkat yah. Dah" lanjut Lastri sembari menyalami paman dan bibi lalu mencium pipi gembul Yohana

Sepergi nya Lastri,baby Yo menangis karna minta ikut. Semenjak Lastri yang mengurus dan lebih banyak waktu bersama ketiga anak mereka,jika Lastri pergi kemana mana akan selalu di ekori ketiga anak mereka. Lain hal nya jika mereka yang pergi,tak satu pun yang minta ikut apalagi sampai menangis minta ikut

"Dasar anak anak ini yah pah,giliran kakak nya yang pergi aja di tangis. Coba kalau kita yang pergi mana ada mereka ini kek gitu,heran lah mama pah" Liana menggendong Yohana demi menenangkan tangisan putri nya itu

"Itu arti nya Lastri begitu tulus pada ketiga anak kita mah,sampai sampai mereka tidak ingin di tinggal walau itu hanya di tinggal sekolah. Kita beruntung di pertemukan dengan Lastri mah" Sam merangkul istri nya dari samping dan membawa masuk ke dalam rumah

Sesampainya di sekolah,teman teman Lastri sudah menunggu nya di depan kelas. Padahal murid murid yang berteman dengan nya kebanyakan kakak dan abang kelas nya

"Put,itu Lastri udah dateng" Desi yang satu kelas dengan putra memberitahukan

"Lama sekali sih kau dek? Kami pikir kau sakit karna terlalu kepikiran soal ujian,kau membuat kami takut" Putra langsung menghampiri Lastri

"Gak mungkin lah aku gak dateng bang,gak kepikiran ujian nya sih. Lebih kepikiran nilai nya, ha ha ha"

pletak

"Awww,sakit kak" Lastri menggosok kening nya yang di jitak Desi

"Lagian kau yah,kami udah kuatir kau malah ketawa ketawa. Dasarrr,udah put ayo kita ke kelas bentar lagi ujian di mulai. Kau santai saja lah,kami yakin kau pasti masuk 5 besar" Desi mengacungkan jempol nya pada Lastri demi memberi dukungan positif

Putra dan Desi bersama ketiga teman lain nya sudah balik ke kelas mereka,Lastri pun masuk ke dalam kelas nya dan ternyata sudah di tunggu in Ramot teman sebangku nya "Lama kali kau? Ku pikir gak masuk kau lah"

"Masuk lah Mot,mana mungkin aku lewat kan ujian ini karna ini penentuan apakah otak ku masih encer atau gak ha ha ha"

"Kau ini yah,kebiasaan orang ngomong serius kau malah ketawa. Heran kali aku,habis nya kau gak pernah datang lama"

"Udah ahk,aku mau pelajari dikit dikit ini sebelum ujian di mulai. Ehm,menurut mu siapa nanti juara satu di kelas ini?" Lastri tebak tebak an pada Ramot membuat Ramot memutar bola mata nya malas

"Aku mungkin" Ramot yang jengkel jawab asal membuat nya harus dapat geplakan dari Lastri yang membuat nya meringis

"Gilak kau ahk,ku rasa kau ini banyak makan batu lah maka nya pukulan kau selalu terasa keras walau tangan kau nampak kecil mungil gitu. Heran aku" Ramot mengusap usap kepala belakang nya yang di geplak Lastri

"Maka nya jangan ribut kali mulut mu" Lastri melipat tangan nya di atas meja dengan wajah cemberut nya. Ternyata si Lastri ini gemesin juga

🌷🌷🌷🌷🌷

Di kampung kakek dan nenek pun berdoa untuk cucu mereka yang akan melaksanakan ujian hari ini,mereka berharap apapun dan gimana pun hasil ujian cucu mereka selama itu masih bagus mereka akan tetap mendukung penuh karna memang mereka yakin jika cucu mereka masih mampu

"Semoga saja hasil ujian cucu kita bagus yah pak"

"Aminn buk"

Sementara Yanti yang sudah di kelas nya pun tetap kepikiran pada sahabat baik nya itu, berharap jika Lastri masih mampu mendapat juara kebanggaan nya seperti waktu di kampung

"Aku doa kan semoga nilai kau tetap terbaik ,dan aku tau kau pasti bisa walau saingan kau banyak udah yang hebat hebat di sana. Gak sabar nunggu libur,biar kita ketemu dan berbagi banyak cerita,kau tau?? Aku banyak kali cerita yang ingin ku sampe kan pada mu,terutama tentang bang Roger yang berubah setelah kau pergi ke kota,ha ha ha" gumam Yanti seperti sedang berbicara langsung dengan Lastri

Dorrrrrr

"Ayam ayam ayam...." Yanti yang berjingkrak latah karna di kaget kan teman sekelas nya

"Ha ha ha ha,lucu kali kau Yan. Maka nya jangan menghayal sampai senyum senyum sendiri kek orang gila,masih pagi juga. Heran" Teguh ketua kelas mereka menyentil kening Yanti sembari berlalu menuju meja nya

"Dasar cowo gila" gerutu Yanti kesal

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!