NovelToon NovelToon
[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan

[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Time Travel / Konflik etika / Dendam Kesumat
Popularitas:399.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: medusa

(Cerita dewasa🌶️)

Kisah ini, berawal dari kejadian di mana Silvia di kepun dan buru oleh keluarga besar seorang ketua Mafia, lalu mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya....

Kemudian ia diberih kesempatan kedua untuk hidup kembali, merasuki tubuh seorang menantu yang tak diinginkan....

Mau tau kisah selanjutnya?
yuk...silahkan mampir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14²

...Sesampainya di hotel. Antonio segera membawa Silvia masuk dan langsung menuju kamar mandi, lalu merendamkan Silvia di dalam bathtub berisi air dingin.......

"Kamu disini dulu, aku akan segera menelfon Leon," ucap Antonio segera keluar dari dalam kamar mandi.

...Saat pintu kamar mandi ditutup, wajah Silvia yang awalnya menyedihkan, berubah menjadi dingin dan tersirat senyuman licik di bibir Silvia.......

"Hhmm ... Dia pikir Leon ada disini? Maaf Ayah mertua," gumam Silvia tersenyum menyeringai.

...Silvia mulai melepaskan semua kain yang menempel di tubuh nya satu persatu, dan hanya menyisakan dalaman berwarna hitam berenda. Lalu Silvia kembali mengeluarkan suara erotis sensual hingga terdengar oleh Antonio yang berada diluar kamar sedang sibuk menelfon Leon.......

"Dimana anak sialan itu," umpat Antonio mengusap wajah nya dengan kasar.

...Sudah beberapa kali Antonio mencoba menghubungi nomor Leon, namun nomor Leon tak bisa dihubungi, sekarang Antonio bingun harus berbuat apa untuk menolong menantunya sendiri.......

"Ayah mertua," panggil Silvia dari dalam kamar mandi.

"I~iya, aku segera datang," sahut Antonio kembali berjalan masuk ke dalam kamar hotel menuju kamar mandi.

Ceklekkkkk.

...Pintu kamar mandi dibuka, Antonio dibuat terkejut melihat dress yang dipakai oleh Silvia berserakan dimana-mana, sedangkan Silvia berendam didalam bathtub hanya memakai dalaman berwarna hitam berenda. Antonio segera memejamkan kedua matanya dengan cepat.......

"Ma~maaf, aku akan mengambil handuk untuk mu."

...Antonio melangkah masuk ke dalam kamar mandi dengan hati-hati sambil menutup rapat kedua matanya, lalu meraih mengulurkan tangannya meraih handuk dan mendekati Silvia.......

"Raih tanganku, dan cobalah untuk bangkit Nak, Ayah janji tidak akan melihat apapun," tita Antonio mengulurkan tangan berserta handuk ke arah Silvia.

...Diam-diam Silvia tersenyum gemas, lalu meraih uluran tangan Antonio kemudian bangkit, dan.......

Bruuuukkkk.

...Silvia pura-pura terpeleset dan jatuh ke arah Antonio, sehingga Antonio yang tidak siaga langsung jatuh kebelakan bersamaan dengan Silvia, hingga akhirnya Silvia jatuh dan menimpanya.......

"Ayah mertua ... Kamu sangat tampan," bisik Silvia di telinga Antonio, kemudian mencium dan mengigit leher Antonio.

"Akkkhhh! Apa yang kamu lakukan Silviana?"

...Antonio meringis kesakitan segera membuka mata dan mendorong Silvia turun dari atas tubuh nya.......

"Maaf Ayah mertua, tolong cari seseorang untuk menolongku, aku tidak kuat lagi," pinta Silvia duduk menjauh dan menunduk sedih sambil memeluk kedua lututnya.

"Apa yang harus aku lakukan," batin Antoni semaking frustasi.

...Di sisi lain ia pikir Silvia sedang dalam terpengaruh obat, lalu nomor Leon tidak bisa dihubungi, dan sekarang hasrat nya pun semakin memuncak akibat Silvia terus-terusan mengeluarkan suara sensual dan menunjukan kemolekan tubuhnya, sebagai pria jantan tidak mungkin dia tidak bereaksi.......

"Silviana," panggil Antonio perlahan mendekati Silvia.

"Iya ... Ayah mertua," sahut Silvia mengangkat kepala menatap sayu ke arah Antonio.

...Antoni memandan dalam-dalam kedua mata biru laut Silvia. Ada rasa bersalah didalam hati Antonio, namun sekarang dia harus berbuat apa untuk membantu gadis yatim piatu yang ia paksa untuk menikahi putranya itu. Di tambah saat ini tubuh mereka berdua sama-sama basah kuyup.......

"Kamu tau siapa aku?" tanya Antoni mendekatkan wajah ke arah Silvia dan dibalas dengan angukan kecil dari Silvia.

...Perlahan Antonio mengulurkan tangan nya menyentuh lembut pipi Silvia yang memerah merona, lalu mengusapnya dengan jari jempol dengan lembut, membuat Silvia memejamkan kedua matanya sejenak menikmati sentuhan Antonio, lalu Silvia kembali membuka mata menatap Antonio.......

"I~iya, aku tau ... Ayah mertua," jawab Silvia..

"Jika malam ini terjadi sesuatu diluar kendaliku, aku harap kamu akan memaafkan ku besok pagi, dan aku janji akan bertangung jawab sepenuhnya atas apa yang aku lakukan," ucap Antonio dengan wajah semaking dekat, lalu mencium bibir Silvia.

"Akhirnya." batin Silvia membalas ciuman Antonio.

...Di kehidupan sebelumnya, Silvia adalah seorang istri, tentu ia tau cara membalas suatu ciuman, dan cara tidur bersama, perbedaannya tubuh Silviana masih perawan dan tidak tersentuh sama sekali.......

...Antonio segera menarik Silvia naik keatas pangkuannya tanpa melepaskan tautan bibir, lalu melepaskan kain penutup gundukan milik Silvia.......

...Tangan kekar Antonio meremas salah satu gundukan milik Silvia membuat Silvia melepaskan tautan bibirnya, lalu mendongak dan mendesah nikmat.......

...Ciuman Antonio perlahan menurun ke bawa dan berhenti di leher Silvia. Tangan Antonio yang tak mau diam menarik turun dalaman Silvia, lalu membuangnya ke sembarang arah.......

"Ayah Mertua ... Pelang-pelang," bisik Silvia meremas rambut Antonio.

"Panggil namaku, Sayang," tita Antonio dengan suara berat dan melahap salah satu gundukan Silvia.

"Akkkhhh ... Ah ... Antonio...."

...Suara Silvia yang merdu membuat Antonio semakin hilang akal sehat. Antonio segera bangkit mengendong Silvia bak koala menempel di pohon, berjalan keluar dari dalam kamar mandi menuju kasur.......

Brukkkkk.

...Antonio menghempas Silvia diatas kasur, lalu menatap Silvia dengan nafas memburu kasar sambil melepaskan kancing baju nya satu persatu di hadapan Silvia.......

...Awal nya Silvia menatap santai ke arah Antonio karna ia sudah terbiasa melihat tubuh polos Carlos, namun setelah semua kain yang menempel di tubuh Antonio terlepas semua, Silvia dibuat tercengan tak percaya menatap benda milik Antonio.......

"Tidak. Itu terlalu besar, aku bisa mati," batin Silvia membulatkan mata.

...Silvia pikir ukurannya diatas rata-rata, namun ia salah besar, karena milik Antonio bagaikan anaconda alaska. Nyali Silvia seketika ciut, ia bergegas berbalik dan berusaha turun dari atas ranjang lalu kabur, namun sudah terlambat. Karna dari arah belakan, Antonio segera meraih pergelangan kaki Silvia, lalu menarik ke arah nya.......

"Mau kemana Sayang? Kita baru mulai, jangan kabur," bisik Antonio.

"Aaa ... Sepertinya aku sudah baik-baik saja, Ayah."

...Otak Silvia tiba-tiba berhenti berkerja akibat terkejut. Namun Antonio yang sudah diselimuti hasrat yang berapi-api tidak akan mendengarkan apa yang diucapkan oleh Silvia.......

"Aku akan melakukan nya dengan lembut," bujuk Antonio naik keatas ranjang, lalu menindih tubuh mungil Silvia.

...Tampa aba-aba Antonio memaksa memasuki milik Silvia, membuat Silvia terkejut........

"Aaarrgggg!" jerit Silvia mencakar punggung Antonio dengan kuku panjangnya hingga terluka.

"Astaga, dia masih perawan? Tapi mereka sudah menikah selama dua tahun," batin Antonio terus bergerak menghentak maju mundur tanpa memberi jeda.

...Malam ini menjadi malam pertama kedua kalinya bagi Silvia menjadi wanita seutuhnya di bawa kungkungan Antonio, walaupun ini adalah tubuh sang Kakak, tapi Silvia rela menyerahkan semuanya demi melancarkan balas dendam nya, hingga beberapa ronde Antonio lakukan penuh nikmat akhirnya tertidur pulas di samping Silvia.......

...🔥🔥🔥🔥🔥...

...Keesokan pagi nya. Silvia perlahan membuka mata dan menatap langit-langit hotel, muncul rasa bersalah di benaknya karna sudah menyerahkan hal paling penting milik sang Kakak kepada seseorang yang bukan suaminya.......

"Hiks ... Hiks ... Hiks, maafkan aku." Tangis Silvia menutup wajah dengan kedua tangan.

...Tak lama Antonio pun terbangun akibat terganggu dengan suara tangisan Silvia.......

"Silviana," panggil Antonio menarik pelang lengan Silvia.

"Lepaskan! Jangan sentuh aku!" bentak Silvia menghempaskan tangan Antonio.

...Membuat Antonio merasa bersalah, kemudian bergegas bangkit dari atas kasur, lalu meraih semua baju mereka yang berserakan diatas lantai.......

"Aku akan bertangung jawab, jangan khawatir," ucap Antonio.

"Tangung jawab? Apa kamu akan menceraikan istrimu dan menikahi ku?" tanya Silvia marah.

"Itu tidak mungkin Silviana, tapi aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan," balas Antonio.

"Kalian semua sama saja! Mentang-mentang kalian orang kaya, harga diri seseorang tidak ada nilai nya dimata kalian, aku sangat kecewa dengan mu Tuan Antonio yang terhormat. Anggap saja apa yang terjadi semalam hanyalah mimpi buruk," tegas Silvia penuh kecewa.

...Silvia bergegas bangkit dari atas kasur, lalu masuk ke dalam kamar mandi. Antonio hanya bisa diam dan menatap kepergian Silvia.......

...Beberapa menit kemudian, Silvia pun selesai mandi lalu membuka pintu kamar mandi mengambil paper bag berisi baju baru yang disiapkan oleh Antonio dan diletakan di depan pintu kamar mandi, lalu kembali menutup pintu kamar mandi.......

...Di dalam, Silvia bergegas menganti baju lalu kembali keluar dari kamar mandi hendak berjalan menuju pintu kamar hotel, namun.......

"Ini cek kosong untuk mu, kamu bisa menulis angka berapapun yang kamu mau," ucap Antonio menghentikan langka kaki Silvia.

...Silvia mendengus marah, lalu meraih cek kosong tersebut dari tangan Antonio, kemudian merobek nya menjadi beberapa bagian, lalu melemparnya masuk kedalam tempat sampah.......

"Aku hargai niat baikmu Tuan. Namun aku bukan wanita bayaran mu, dan mulai sekarang aku akan mengundurkan diri dari perusahaan mu, permisi," tegas Silvia berjalan pergi meningalkan kamar hotel.

...Silvia berjalan menelusuri lorong hotel sambil tersenyum penuh kemenangan, langka pertama sudah selesai, tinggal menungu langka selanjutnya.......

(Bersambung)

1
Kartini Rotua Situmorang
lah anaknya si edo tah?? bs begitu
Rosimah Daul
Kecewa
Rosimah Daul
Buruk
Kartini Rotua Situmorang
koq triple mulu
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: maaf, belum sempat di perbaiki semua, soalnya sedang sibuk./Pray/
total 1 replies
Sriwahyuni
Gpp di bilang licik yg penting cantik n pintar hahahaha
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nia Risma
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
ohh jd ini rahasia yg mo dikatakan carlos di mimpinya si silvia tp keburu diajak pergi.
Ana Rusliana
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
kemeja putih berwarna abu??
Neni Suhandi
aku suka karya mu Thor ya walaupun bnyk typo tapi sejauh ini wajar lah yg penting masih ke baca ....semangat author semoga nanti tambah bagus di cerita lain ...
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih banyak/Pray/😭
total 1 replies
Inara Aila
Luar biasa
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih
total 1 replies
Buaya buntung
buseng dah
Buaya buntung
uh antonio
Buaya buntung
semangat terus kak
Kartini Rotua Situmorang
muda amat
Srie Ncii Herdiansyah
thor bakaln bikin cerita tentang leon nya gak??
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: iya, tapi nanti ya, soalnya Thor punya ide cerita lain soal perjuangan seorang Kakak...

Ceritanya akan segera dirilis dengan judul(Harga sebuah janji)

jangan lupa mampir ya🤗
total 1 replies
Luvqaseh😘😘
shane filan bawa lagu tu😅😅
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
💞Aulia Adriani💕
recommended
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Pray/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: terima kasih/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!