NovelToon NovelToon
Cerita KehidupanKu

Cerita KehidupanKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir
Popularitas:631
Nilai: 5
Nama Author: Danti Romlah

apa yang terjadi dimasa lalu, sangat berdampak dengan perjalanan yang dilalui dimasa kini dan masa depan.
perlakuan terus menerus akan ketidakseimbangan dan pilih kasih , membentuk seseorang mempunyai karakter yang egois dan mempunyai dendam yang tidak ia sadari.
pilihan hidupnya antara mengambil segala hal yang terjadi merupakan pengalaman dan pembelajaran terbaik, ataukah justru membuat keras nya hati dalam bersikap dan menghadapi lingkungan sekitarnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danti Romlah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keseharianku episode 20

Memang aku baru bisa leluasa untuk main dengan teman-temanku saat ada momen seperti ini, yaitu jam pulang sekolah yang lebih cepat, kalau jam kepulangan seperti biasa, aku harus segera pulang kerumah karena tugas rumah sudah menantiku. "Aduuuh maaf ya Rian, ini aku sudah terlanjur mengiyakan ajakan temen-temen untuk makan bakso bareng, gimana?" Ujarku. "Yaaaaaah, padahal ini momen langka buat kita bisa punya waktu untuk lebih mengenal. Atau aku boleh gabung sama kamu dan temen-temenmu?" usul Darian. "Sebentar aku coba tanya ke temen-temen yaa" balasku. "Dwi, ini Darian boleh ikut gabung ga? Dia pingin ikut, dia bayar sendiri kok nanti" tanyaku ke Dwi, temen yang ulangtahun. "Yaaaaaaaa, kalau ada cowok dan itu pacarmu, nanti kami kami ini jadi obat nyamuk donk!!???" Tolak Dwi, dan memang setelah aku pikir-pikir bener apa kata Dwi, ini kan acaranya cewek-cewek semua. "Rian, maaf yaa ini temen-temenku keberatan ada cowok ikut nimbrung. Lain kali yaaa" kataku ke Rian. "Kamu itu gimana sih Yang, lebih mentingin aku atau temen-temenmu, ini momen langka lho, kapan lagi kita bisa jalan bareng berdua. Kamu kan sudah selalu bareng-bareng temen-temenmu tiap hari ketemu disekolah, sekarang giliran ada waktu luang, kamu tetep mau sama temen-temenmu?" argumen Darian dengan nada yang agak tinggi, menandakan kalau dia sedang sedikit emosi. Dan itu cukup membuatku kaget, selama aku kenal Darian 4 bulan ini, dia kukenal sebagai sosok dengan tutur kata yang lembut dan bisa buat nyaman lawan bicaranya, oleh sebab itu aku menaruh rasa suka padanya. "Mau gimana lagi, aku sudah terlanjur mengiyakan ajakan teman-teman, ini juga momen langka buat kami bisa jalan bareng, disekolah kami jarang bisa barengan gini karena beda kelas. Aku janji, kalau ada lagi momen seperti ini, aku akan melihat situasi dulu." ujarku sedikit jengah setelah mendengar ucapan Darian dengan nada tingginya. "Makanya besok-besok jangan lancang buat menyetujui ajakan orang lain. Tanya dulu ke aku, aku mengijinkan atau tidak" ucap Darian dengan amarah hingga temen-temenku juga mendengarnya dan ikut kaget. Aku yang dibegitukan oleh Darian, hanya bisa melongo karena ketidaksiapanku menerima perlakuan Darian seperti itu. Temen-temenku segera mendekat padaku, dan menarikku sedikit mundur dari hadapan Darian. "Kamu apa-apaan dah??? Emang Yayang ini siapamu sampai harus minta ijin dulu kekamu buat kumpul-kumpul sama temen-temennya!!!!!????" Sengit Yanti ga mau kalah teriak. "Dia pacarku, aku yang berhak menentukan dia boleh berteman sama siapa aja, dan dia harus mengutamakan aku dibanding yang lain" ujar Darian tak mau kalah. "Haaaaahhhhh???? Ada hak apa kamu sampe sebegitunya ke aku? Ingat yaa kita baru pendekatan, belum jadi pacar. Kalaupun sudah berstatus pacar, kamu pun juga belum ada hak apa-apa buat melarangku untuk berteman dengan siapa aja. Ayahku aja tidak pernah melarangku untuk berteman dengan siapapun, kenapa kamu yang baru 4 bulan mengenalku, sudah merasa ada hak melarangku?" sergahku ikut protes. "Oooohhh, kayak gini kelakuanmu? Sukanya membantah, ya sudah aku ga mau punya pacar yang ga mau nurut sama aku. Besok-besok aku ini imam dikeluarga ku, jadi siapapun calon istriku kelak, sedari awal perkenalan sudah harus dan wajib nurut sama apapun yang aku ucapkan. Dan kamu Yang, kamu tidak masuk pada kriteria itu. Kamu akan menyesal sudah menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi seseorang yang istimewa dihatiku" bangganya Darian dengan penuh percaya diri mengatakan itu padaku didepan teman-temanku.

1
aprilla Tarigan
novel nya bagus
Marsha Danti: terimakasih banyak atas atensinya kak
total 1 replies
Marsha Danti
mohon dukungan nya
semoga kedepannya saya bisa makin berkembang dan memperbaiki segala kekurangan yang terjadi
o^┢┦apΡy
Bermain dengan emosi
Marsha Danti: terimakasih banyak atas atensinya kak 🙏🙏
total 1 replies
Yaky De la rosa
Jleb banget emosinya!
Marsha Danti: terimakasih banyak dan mohon kritik sarannya kak/Angry/
total 1 replies
Yuri Lowell
Gempar
Marsha Danti: terimakasih banyak sudah berkenan hadir dan mampir kak/Drool/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!