Maggie adalah seorang gadis kecil yang tidak pernah dianggap oleh daddynya karena ia terlahir dari rahim wanita yang tidak diinginkan yaitu rahim seorang gadis desa yang bekerja sebagai pembantu.
Gadis berusia 2 tahun ini mencoba mengambil hati daddynya dengan berbagai cara namun sia-sia. Sampai suatu saat ia lelah dan menerima tawaran mommynya untuk pergi ke tempat yang jauh disanalah mereka memulai hidup baru dan mengubah takdir hidup mereka, saat itulah gadis kecil ini perlahan-lahan mulai melupakan sosok daddy yang begitu ia idamkan.
Apakah mereka akan bertemu kembali? ikuti terus novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lala Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. Alfa vs Mey
Banyak kamera hp yang mengarah ke arah dua wanita ini untuk mengambil video.
"Heh justru kau yang tidak dididik orang tuamu sehingga menuntut tanggung jawab dari pria yang bukan menghamilimu. Dan lebih parah lagi ternyata kau perempuan yang tidak benar yang hanya merangkak di tempat tidur pria hidung belang demi kemewahan hidup" ucap Nina sambi melangkah pergi karena emosi tidak bisa membalas tamparan mantan isteri suaminya.
"Hahahaha yang lebih tidak dididik siapa? Wanita yang jalan sama pria tua atau wanita bersuami terhormat yang membuka pahanya lebar untuk melayani suami dari ibu kandungnya?" ucap Mey yang langsung menghentikan langkah Nina karena terkejut
******
"Apa! kamu pikir seorang Meylani Larasaty akan susah mencari tahu informasi soal wanita yang hamil dari laki-laki lain tapi menikah dengan laki-laki lain? atau jangan-jangan bayi itu punya ayah tirimu? pantas saja bayimu cacat karena banyak menanggung dosa ibunya, kasihan sekali nasib bayi tidak berdosa itu" ucap Mey balas mengkompori Nina saat wanita itu menatapnya dengan tajam karena aibnya terungkap.
"Tahu apa kau soal hidupku wanita murahan?" ucap Nina dengan suara meninggi
"Bukan cuma tahu soal hidupmu tapi aku bahkan sudah memporak-porandakan semua tentang kelakuanmu, keluargamu, anak harammu dan niat busuk kau dan ayah tirimu terhadap suamimu sendiri" jawab Mey tegas
Ayah yang sejak tadi tersenyum dengan aksi putrinya sambil menjadi penonton setia langsung terbakar emosi saat tiba-tiba ada seorang pria yang baru saja datang dan langsung membentak putrinya. Namun dengan cepat ia mengendalikan diri, ia yakin putrinya bisa mengatasi persoalan ini apalagi dalam waktu dekat dia akan menjadi seorang pemimpin jadi ayah mau dia belajar mandiri.
"Jaga bicaramu wanita kampungan. Aku bisa membuat hidupmu menderita jika sekali lagi kau mengatakan isteriku dan anakku dengan mulut kotormu ini" ucap Alfa tegas sambil mengapit kedua rahang Mey sangat kuat.
Degggg
Jantung Mey berhenti berdetak mendengar ucapan pria yang adalah daddy dari putrinya, dan yang lebih parah dia jelas-jelas telah membela anak pria lain dari pada darah dagingnya sendiri.
Alfa melepaskan Mey dengan kasar sehinga wanita itu terhuyung ke belakang dengan kedua pipinya yang terasa ngeri dan membekas, untung tuan Devid menahannya sehingga ia tidak jatuh ke lantai.
Nina tetsenyum puas karena dibela oleh suaminya di depan mata Mey. Alfa mendekati Nina dan memeluknya. Mey yang melihat drama menyakitkan itu langsung mendekat dan sekali memberi bogem mentah dipipi pria itu sehingga sudut bibirnya pecah.
"Bersiap-siaplah untuk menyesal sampai ke liang lahat. Aku yakin putri kecil yang tidak pernah kau anggap itu saat ini sedang menonton tingkah bejad daddynya yang selama ini dia idamkan" ucap Mey penuh kemenangan yang langsung mengulurkan tangannya ke arah ayah untuk mengajaknya pulang.
Alfa merasa teriris saat wanita yang dulu berstatus istrinya kini memilih memggandeng pria lain dibanding dirinya yang walaupun ketampanannya tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Alfa membawa isterinya pulang ke mansion. Sebenarnya dia marah pada isterinya saat Alfa menonton video yang menampakan wajah isteri dan mantan isteri dia langsung menuju ke sana karena kebetulan dia lagi meeting di salah satu restoran yang dekat dengan butik itu.
Ia marah karena isterinya yang sudah berani membuat onar di tempat umum sampai namanya dibawa-bawa dan pasti perusahaan akan menjadi imbasnya.
Sepanjang perjalanan Alfa hanya diam dan fokus mengemudi.
"Sayang, apakah ini sakit?" ucap Nina sambil mengelus pipi suaminya
"Tidak" ucapnya singkat
"Kamu marah sama aku sayang?" ucap Nina manja
"Aku tidak marah cuma aku malu karena kelakuan kamu" ucap Alfa mengeluarkan uneg-unegnya
Di Apartemen tuan Devid
Sepasang ayah dan anak baru saja tiba di apartemen, Mey yang sejak tadi menahan sesak di dadanya langsung menghambur dalam pelukan ayanya dan menangis sejadi-jadinya saat mereka sudah berada di ruang tengah. Pria paruh baya itu awalnya kaget tapi tahu jika selama ini putrinya membangun tembok yang kuat agar tidak ada orang yang masuk dalam hidupnya karena putrinya sudah mencintai pria yang saat ini sudah menjadi mantan suaminya.
"Ayah... Mey mau jadi wanita kuat" ucap Mey yang masih menangis pilu.
"Nak, orang kuat bisa rapuh jika hatinya menderita. Menangislah jika itu yang bisa kamu lakukan saat ini karena ayah pernah ada di posisi kamu" ucap ayah sambil mengeratkan dekapannya.
Wanita berusia 21 tahun lebih itu menangis dalam diam. Hanya tubuhnya yang bergetar tapi suaranya tidak kedengaran dan itu sangat sakit menurut ayah.
(Sudah saatnya kamu dikenal oleh dunia jika kamu putri kesayangan Devid Smith penguasa kerajaan bisnis)
"Ayah, Mey mau seperti ayah. Jangan paksa Mey menikah lagi ya? Mey hanya mau hidup untuk ayah dan Maggie juga Novi" Mey yang baru jatuh cinta langsung hancur berkeping-keping
(Kamu pria brengsek yang telah membuat putriku serapuh ini)
"Maafkan ayah yang terlambat menemukan kamu sehingga kamu harus menanggung ini semua" ucap ayah menyesal karena tidak berusaha mendapati putrinya lebih awal
"Tidak ayah, ayah jangan menyesal karena Mey juga tidak menyesali akan hadirnya gadis kecilku Maggie" ucap Mey yang berusaha tersenyum.
"Oke, kalau begitu bersiaplah dan dandanlah yang cantik karena kita akan segera ke acaranya sebentar lagi" ucap ayah mengecup pucuk kepala putrinya dan melepaskan pelukannya.
"Baik ayah" ucap Mey langsung melangkah pergi ke kamarnya untuk bersiap.
*****
Di tempat lain, lebih tepatnya di mansion Tuan Devid yang ada di Australia, seorang gadis berusia 20 tahun tengah menenangkan adik kecilnya yang menangis sejak tadi saat melihat video yang menayangkan seorang pria yang sangat dia rindukan sementara menganiaya mommynya.
"Daddy jahat, ade da mau puna daddy lagi, ade mauna daddy balu aja" ucap Maggie histeris namun Novi malah tertawa terbahak-bahak
"Ade, kamu minta daddy baru kaya minta mommy belikan boneka saja di toko" ucap Novi masih dengan tawanya.
"Memang cali daddy balu cucah ya" Maggie menghentikan tangisnya dan menampilkan wajah bingungnya.
"Ya iyalah, bahkan bisa bertahun-tahun lamanya" ucap Novi sambil menghapus air mata gadis kecil itu
"Talo begitu ade maupuna opa ca" jawab Maggie memutuskan
Novi membawa gadis kecil itu masuk dalam dekapannya dengan sejuta rasa. Sebagai materi, Mey dan Maggie sangat berkelimpahan tapi kebahagiaan sangat sulit mereka dapatkan.
(Mommymu wanita kuat sayang. K Novi yakin semua akan baik-baik saja, jangan bersedih karena k Novi akan selalu ada untuk menemani kamu) batin Novi
Tak lama kemudian Maggie terlelap dalam dekapan kakaknya. Novi akhirnya membawa Maggie ke kamar dan meletakkannya di sana. Setelah itu dia menyelimuti gadis kecil itu dan turun ke lantai dasar untuk menyiapkan makanan bagi Maggie karena gadis kecil itu hanya mau makan jika Novi yang memasaknya.
-Bersambung-
tapi perasaan itu tdk ada sama sekali. dia baru merasakan menyesal setelah tau nina seperti apa. jadi itu bukan perasaan tulus..bukan karena hatinya yg merasakan bahwa dia.kehilangan😌
kalimat mu inj itu bukanlah sebuah ketulusan pd mey, karena jika kau tulus, bahkam saat mey sdh pergi, gak ada lagi kata murahan dari bibirmu dan seandainya kau tdk tau anak nina bukan anakmu emng masih mau bela mey dengan menyebutnya wanumita terhormat?
gak bakal!😌