NovelToon NovelToon
Jangan Mendekat Gadis Kecil

Jangan Mendekat Gadis Kecil

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Romansa
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Lima tahun lalu saat usia lima belas tahun Naomi ditinggal kakak angkatnya dikampung.

Dua tahun pernikahan kakaknya, kakak angkatnya meninggal karena penyakit leukimia.

Naomi tergolong anak yang jenius, saat usia delapan belas tahun sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas.

Saat diusia sembilan belas tahun masuk Universitas di kota kecil, kampungnya.

Dan saat memasuki tahun ke-dua Universitas, Naomi dipanggil suami almarhum kakak angkatnya, Jacob.

Jacob memanggil Naomi untuk tinggal dirumahnya, karena istrinya pernah berpesan padanya sebelum meninggal agar merawat Naomi.

Jacob pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, masih menduda semenjak istrinya meninggal tiga tahun lalu.

Jacob dikenal pria yang dingin dan kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Bangun pagi.

Naomi melihat diatas meja makan telah disediakan makan malam yang mewah.

Makanan diatas meja makan ada beberapa macam menu masakan, Naomi belum pernah makan dengan begitu banyak menu makanan diatas meja.

Naomi tanpa sadar menelan air liurnya menahan lapar yang mulai melilit perutnya.

Kepala pelayan menyendok nasi ke piring Jacob satu sendok, setelah itu menuang jus jeruk kedalam gelas Jacob.

Setelah itu Pelayan tersebut dengan membungkukkan sedikit kepalanya permisi undur diri dari ruang makan tersebut.

"Makanlah!" kata Jacob, lalu menyendok lauk kedalam piringnya.

"Baik kak!" kata Naomi dengan patuh.

Mereka kemudian makan dalam diam satu sama lain.

Naomi melirik Jacob makan sangat sedikit sekali, hanya satu sendok yang ditaruh oleh Pelayan tadi.

Padahal kalau diperhatikan tubuh Jacob begitu besar dan padat, kenapa makannya begitu sedikit.

Apakah dia ingin diet? pikir Naomi melamun.

Naomi jadi malu untuk tambah, dia merasa nasi yang dia taruh di piringnya tadi terlalu sedikit.

"Makan yang banyak, jangan malu!" kata Jacob.

"Baik kak!" sahut Naomi.

Tanpa malu lagi diapun tambah lagi.

Jacob diam-diam melirik Naomi yang terlihat makan begitu semangat, dalam sekejap nasi di piringnya sudah habis.

Padahal dia baru saja nambah.

Kemana dia buat nasi itu? pikir Jacob kaget.

Naomi merasa makanan yang dibuat Bibi koki rumah Jacob sangat enak sekali, nasi yang baru tambahnya rasanya masih sedikit.

Tapi Naomi malu untuk menambah lagi, dia mendorong piringnya ke depan.

Lalu meminum jusnya.

"Kalau sudah selesai makan pergilah beristirahat...besok pagi aku akan antar kau ke kampus baru mu!" kata Jacob.

" Baik kak!" Naomi bangkit dari duduknya.

Dia kemudian mengambil bekas piringnya untuk dibawa ke dapur.

"Letakkan saja piringnya, biarkan Pelayan yang membersihkan nya!" ujar Jacob.

"Baik kak!"

Naomi meletakkan kembali piring bekas makannya tersebut ke atas meja.

Lalu pergi meninggalkan ruang makan naik kembali ke kamarnya.

Naomi melemparkan tubuhnya keatas tempat tidur, dia merasa sangat senang karena dapat makan lezat malam ini.

Walaupun dia sebenarnya belum kenyang betul, dia malu untuk nambah lagi.

Naomi menguap, dia mulai mengantuk.

Dia turun dari tempat tidur untuk mematikan lampu, setelah dia matikan, Naomi menghidupkan lampu tidur di nakas.

Tanpa mengganti pakaiannya dengan baju tidur, Naomi merebahkan tubuhnya ketempat tidur.

Tidak lama kemudian dia pun tertidur.

Besok pagi harinya Naomi sudah bangun pagi-pagi sekali, seperti kebiasaannya dikampung.

Kalau dikampung biasanya Naomi akan memasak sarapan dulu, baru setelah itu berangkat kuliah.

Biasanya dia akan membawa bekal ke kampus untuk makan siang.

Naomi masuk ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.

Dia akan menyiapkan sarapan dan bekalnya untuk dibawa ke kampus.

Setelah selesai sikat gigi Naomi kemudian turun menuju ruang dapur, yang menurut Naomi sangat jauh jaraknya dari kamar.

Rumah kakak iparnya sangat besar, jarak dari satu ruangan ke ruang yang lain menurut Naomi terlalu jauh.

Menempuh ruang dapur saja membuat Naomi seperti menempuh perjalanan ke warung seperti di kampungnya.

Ternyata di dapur telah ada Bibi koki Mansion kakak iparnya sedang menyiapkan untuk sarapan pagi.

"Nona Naomi, kenapa pagi sekali sudah bangun?" sahut seorang Pelayan yang tengah membantu Bibi koki terkejut melihat Naomi datang ke ruang dapur.

"Nona!" Bibi koki juga terkejut.

"Aku mau masak bekal untuk dibawa ke kampus!" kata Naomi.

"Biarkan kami yang membuatnya Nona, anda tidak perlu turun ke dapur untuk memasak!" kata Bibi koki.

"Silahkan Nona kembali ke kamar anda dulu!" kata pelayan yang tengah membantu Bibi koki.

"Baiklah!" Naomi berbalik meninggalkan ruang dapur.

Bersambung......

1
Erlina Puji Lestari
Luar biasa
Hj Rabiah
Kecewa
Indah Permatasari
Bagus banget astaga thor cerita mu yang ini. Jujur aku sebagai pembaca doang juga merasakan sakit hati dan psikis ataupun mental nya Jacob tentang masa lalu nya, hebat peran Jacob disini dengan masalalu seperti itu, dia tidak mempernainkan perempuan untuk bales dendam, tapi menjaga hati untuk satu perempuan, keren👍🏻 selalu menjaga, menyayangi, pokoknya so sweet banget Jacob ini, butuh cowo kayak Jacob rasanya.
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
ulu ulu-ulu... lnjuttttt
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
wkwkkwkw garpu yg dijilat dia yg merasa
Hj Mia Mubin
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
bukan anak kecil yang mendekat tapi pak dudanya sayang nggak tahan nggak dekat-dekat
Atoen Bumz Bums
alasan apa pak tua
alasan biar gak jadi incaran musuh
tp mati muda juga istrimu kn
gak mati ditangan musuh mati ditangan mu krna u bingko
Atoen Bumz Bums
katanya polos tp gak punya malu
mau2 aja dicium didepan org
Atoen Bumz Bums
utututu
bayi kolol puber🤣
Atoen Bumz Bums
panggil pembantu Jacob kalo Uda gak sanggup🤪
Suminarti Munir
Luar biasa
Dia Amalia
panasss dah om 🤣🤣🤣
Dia Amalia
ileran mah cantik²😅😅😅
Lisa Gusti
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Neng Alifa
saya jg kalo jadi naomi dirmh aja ongkang ongkang kaki wkwkwkw
Neng Alifa
mungkin tonggos hahahha
Neng Alifa
polos amat sih nom /Facepalm/
Neng Alifa
daun muda oyyy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!