Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20 ( Azzam gak peka)
Malam Azzam melihat foto Azyra dan Arga saat mereka tunangan.
(" Semoga kamu bahagia ya Zyra ") dalam hati Azzam yang melihat foto mereka berdua
Zhana hanya memperhatikan Azzam
(" aku capek sih, tapi tidak tega ninggali kak Azzam ") dalam hati Zhana.
**Zhana pergi ke kamar.
" semoga saja kak Azzam baik-baik saja " kata Zhana.
Zhana pejamkan mata sebentar karna sudah lelah.
...----------------...
**Azzam
Sedangkan Azzam melukis terus melukis sampai tidak sadar sudah jam 3 malam.
" ngantuk banget, aku sholat tahajud dulu setelah itu lanjut " kata Azzam.
Azzam pergi ke toilet ambil wudhu dan sholat di ruang dekat tempat lukisnya, setelah itu Azzam lanjut.
" kok ngantuk banget ya, aku tidur sebentar saja. Nanti sholat subuh lanjut " kata Azzam. Di dalam ruangnya ada sofa untuk azzam istirahat, Azzam tidur di sofa.
...----------------...
**Zhana
Zhana kebangun, karna masih merasa cemas dengan Azzam, Zhana keluar dari kamar dan mengintip Azzam
" ternyata kak Azzam istirahat syukurlah, aku akan ambil selimut " kata Zhana kembali ke kamarnya mengambil selimut dan bantal kecil. Lalu Zhana ke ruang lukis Azzam, Zhana memberi selimut ke Azzam, tapi Azzam malah kebangun lalu melihat Zhana. Zhana kaget Azzam terbangun.
" Zhana! kamu belum tidur? " tanya Azzam
" ha,, aku sudah tidur tapi kebangun " balas Zhana.
" terus kamu ngapain kesini? Dan ( melihat Zhana sudah memberi selimut ke Azzam dan bantal kecil yang masih di pegang Zhana) Zhana terima kasih. " kata Azzam
" iyah " balas Zhana yang tersenyum tipis
" aku harus lanjuti lagi yaudah kamu kembali tidurlah " kata Azzam
" apa sebaiknya besok saja? " tanya Zhana
" tidak bisa " balas Azzam
" apa besok ada kerjaan yang lain? " tanya Zhana
" ada sih tapi belum aku konfirmasi " balas Azzam
" tidak usah memaksakan diri, lebih baik istirahatlah " kata Zhana
" kalau aku gak ngerjain, gimana biar bisa dapat uang? " tanya Azzam
" apakah keuangan yang kak Azzam punya gak cukup? Aku juga ngajar aku rasa cukup kak. " kata Zhana
" tidak apa-apa, kamu kembali tidur saja " kata Azzam
" kak Azzam juga tidur, lagian barangnya di kirim malam. Masih ada besok di pagi, siang dan sore! " kata Zhana
" dikit lagi siap, nanti juga aku tidur " kata Azzam
Zhana langsung pergi dari ruang Azzam. Azzam merasa Zhana marah dengannya
(" apa Zhana marah? ") dalam hati Azzam tidak peka.
...----------------...
**Zhana
" sepertinya kak Azzam masih menyimpan rasa ke Azyra, sampai-sampai dia semangat melukis untuk Azyra dan Arga " kata Zhana bicara sendiri air matanya menetes.
Zhana kembali tidur.
Paginya.
Zhana sudah bangun dan langsung keluar kamar mau siap-siap ke sekolah
" Zhana! " panggil Azzam
" iyah " balas Zhana
" apa kemarin kamu marah samaku? " tanya Azzam.
" tidak, apa kak Azzam sudah selesai melukis? " tanya Zhana kembali
" sudah " kata Azzam
" lebih baik istirahatlah, berhenti kerja untuk hari ini " " kata Zhana
" kalau aku tidak kerja, gimana dengan kehidupan kita? Aku hanya tidak mau Mamamu mengira aku tidak mampu " kata Azzam
" kerja dan mencari nafkah itu gak ada larangan, keuangan sudah cukup. Itu hanya pemikiranmu, tidak semua orang tua itu menuntut keras keuangan " kata Zhana
" aku begini karna Papa Zyra tidak menyukai diriku karna seorang pelukis, setelah itu aku berusaha membuktikan bahwa seorang pelukis bisa menghasilkan uang " kata Azzam
" tapi aku bukan Azyra kak, aku Zhana, dari kecil sudah merasakan apa yang kak Azzam rasakan, serba kekurangan. Tapi yakinlah Allah memberi rezeki itu adil, ada yang langsung kaya nanti di ambil hartanya sama Allah ada yang susah jadi kaya. Roda itu berputar, selama selalu ingat Allah pasti di permudah urusannya " kata Zhana
" terima kasih Zhana " kata Azzam
" yaudah aku kesekolah Assalamualaikum " salam Zhana
" iyah hati-hati Waalaikumussalam " balas Azzam
(" mungkin aku tidak sadar, bahwa Zhana sama Azyra sangat berbeda, setiap perkataan Zhana pasti membuka pikiranku ") dalam hati Azzam
...----------------...
**Zhana
Zhana mengajar anak-anak paud, saat lagi ngajar Zhana melihat Azyra.
" anak-anak kalian baca-baca aja dulu, saya mau ke keluar sebentar " kata Zhana
" siap mis " balas anak-anak disana.
Zhana keluar dan menemui Azyra
" Zyra? " sapa Zhana
" Zhana! " sebut Azyra sambil memeluk Zhana
" apa ada Zyra? " tanya Zhana
" aku besok akan menikah sama Arga, aku beneran gak cinta sama Arga. Apa yang harus aku lakukan " kata Azyra air matanya menetes
" kamu harus percaya diri Zyra, mohon maaf ya. Aku berharap kamu jangan terlalu berlebihan memendam perasaan suka ke sesama manusia, cobalah lakukan ini demi ibadah saja insya Allah kamu bisa jalani ini semua " kata Zhana
" iyah " balas Azyra sedih.
Azyra mengeluarkan kotak yang berisi cincin pemberian Azzam.
" Zhana, walau sakit tapi aku mencoba ikhlas, aku akan melupakan Azzam dari perasaanku, walau sebenarnya aku masih sangat mencintai Azzam. Tapi aku ikhlas untukmu " kata Azyra air matanya keluar deras membasahi pipinya
Zhana menghapus air mata Azyra dengan tangannya.
" aku minta maaf Zyra. Semoga kamu kuat jalani ini semua, jika ada apa-apa Zyra boleh cerita samaku " kata Zhana
Azyra menghapus air matanya
" iyah terima kasih ini, ( memasang cincin ke Zhana) pakailah " kata Azyra
" apa ini? Cincin untuk apa? " tanya Zhana
" itu punya Azzam, dulu dia mau mengikat aku dengan itu cincin setelah lulus dia katanya mau nikahi aku, tapi Papa gak setuju dan jodohi aku dengan Arga. Sekarang aku ikhlasi Azzam untukmu simpanlah, Azzam sudah menjadi milikmu " kata Azyra
Air mata Zhana menetes dan memeluk Azyra
" Zyra, aku tidak tau hatimu selembut dan sekuat apa, aku yakin Allah lebih memuliakan kamu " kata Zhana juga ikutan sedih
Azyra membalas pelukan Zhana
" Aamiin, semoga di mata Allah aku wanita yang bisa kuat " kata Azyra
" pasti " kata Zhana.
Disana ada Arga melihat Azyra sama Zhana sudah baikan saling berpelukan
" ternyata mereka saudara yang dekat " kata Arga bicara sendiri.
...----------------...
Malamnya, Azzam dan Zhana siap-siap ke Vila Arga untuk memberi lukisan mereka berdua, beberapa menit sampai di Vila.
" Arga " sapa Azzam yang jalan bersama Zhana
" Azzam " balas Arga
" kenapa dia ada? " tanya Dera
" Azzam ini sahabatku om, aku mengundangnya ingin nunjuki sesuatu " kata Arga
" apa itu? " tanya Aulia.
Azzam membuka lukisannya dan semua orang melihat lukisan Arga dan Azyra.
" wah, ini bagus banget " kata Aulia
" Azzam makasih ya, sepertinya mahal " kata Arga
" itu kado pernikahan kalian berdua " kata Azzam
" wah terima kasih zam " balas Arga.
" yaudah aku mau ke toilet dulu, Zhana kamu disini dulu " kata Azzam
" baiklah " balas Zhana.
Azzam ke toilet, saat melangkah Azyra kepeleset dan jatuh di pelukan Azzam.
~Next_Episode21