Setelah ibunya meninggal sejak usianya tujuh tahun, kini Naira terpaksa tinggal dengan ibu serta kakak tirinya, pilihan ayahnya kali ini cukup membuat kehidupan Naira serasa di neraka.
Penyiksaan yang selalu Naira dapatkan selama ini, pada akhirnya telah membuat nya mulai berani melakukan perlawanan, dirinya sudah sangat lelah karena selalu mengalah dan terus-terusan ditindas oleh ibu serta kakak tirinya.
Suatu ketika, telah terjadi peristiwa memalukan dalam hidupnya, hingga membuat dirinya terpaksa di nikahkan dengan seorang pria misterius oleh warga satu kampung,nah loh! Kira-kira apa yang membuat mereka sampai di paksa harus menikah? Serta telah membuat warga satu kampung menjadi murka ? Mengapa pria misterius tersebut bisa datang secara tiba-tiba dalam kehidupan Naira dan malah menjadi suami dadakannya.
Lantas siapakah pria misterius tersebut?
Jangan lupa ikuti kisahnya hanya di Noveltoon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sikapmu sungguh menyakitkan
Naira sangat terkejut ketika melihat pria yang selama ini ia cari telah berdiri tepat di hadapannya, mata mereka saling bertemu, dan waktu terasa berhenti. Naira merasa seperti sedang bermimpi, tapi ini adalah kenyataan. Sehun, orang yang Ia cintai, kini berada dalam jarak yang begitu dekat, dengan senyum yang hangat dan mata yang berbinar. Naira tidak bisa menahan air mata, Ia merasa seperti sedang terbang ke awan.
Sedangkan Sehun alias Nathan hanya diam mematung dengan ekspresi wajahnya yang bingung, dahinya mengkerut saat melihat ekspresi seorang wanita yang terlihat tidak lazim itu.
Bibir Naira seketika bergetar saat iya ingin memanggil nama Suaminya.
Kemudian Sehun semakin menajamkan tatapannya, lalu tiba-tiba saja terlintas kembali bayangan dirinya sedang bersama dengan seorang wanita, namun sayangnya bayangan itu tidak terlihat jelas, masih terlihat samar. Lagi dan lagi Nathan mengalami sakit kepala yang cukup hebat.
Sedangkan Naira sendiri pada akhirnya memberanikan diri untuk memeluk pria di
hadapannya yang iya anggap adalah Suaminya.
Nathan sangat terkejut ketika mendapati dirinya di peluk begitu eratnya oleh seorang wanita yang menurut nya tidak iya kenal, tapi kenapa tiba-tiba saja detak jantungnya berdegup cukup kencang.
"Mas Sehun, akhirnya aku menemukanmu! Aku sangat merindukanmu, ku mohon jangan pernah kau meninggalkan aku!" Naira sudah tidak bisa membendung air matanya.
Tubuh Nathan seolah terpaku dan enggan untuk beranjak, rasa sakit di kepalanya seolah telah sirna begitu saja.
'Sebenarnya siapa wanita ini? Kenapa aku begitu nyaman di peluk olehnya, akh Damn! Masa iya seleraku seorang cleaning service!" batinnya mulai menyangkalnya
'Ya Allah, terima kasih! Akhirnya aku bisa bertemu kembali dengan suamiku!' ucap Naira dalam hati.
Namun tiba-tiba saja, Nathan mencengkram kuat kedua tangan Naira, kemudian melepaskannya cukup kasar.
"Siapa kau? Berani-beraninya wanita seperti mu menyentuhku!" perkataan dari Nathan sudah seperti anak panah yang telah menghunus ke dalam hatinya dan serasa terpukul oleh badai, Naira tidak bisa untuk tidak menahan air matanya, Ia merasa seperti sedang hancur. Perkataan dari Nathan seolah seperti racun yang menyebar ke dalam hatinya, membuat Naira merasa sakit dan terluka
Tiba-tiba tubuh Naira gemetar ketika melihat tatapan penuh kebencian dari sorot mata pria di hadapannya.
"Mas Sehun, ini aku Naira! Aku adalah istrimu, apa yang telah terjadi padamu?" Naira akhirnya bisa mengatakan apa yang iya ingin katakan.
"Apa, Istri! Jangan ngimpi! Mana mungkin aku menikahi seorang wanita rendahan seperti mu hah!" bentak Nathan dengan sorot matanya yang nyalang.
Mendengar Suaminya berkata seperti itu, kedua kaki Naira serta tubuhnya terasa begitu lemas bagaikan tak bertulang, kali ini Naira hanya bisa menangis sambil sesenggukan, dadanya begitu teramat sakit dan juga sesak, Naira mulai mencengkram dada kirinya oleh kedua tangannya.
"ku peringatkan sekali lagi ya wanita tidak jelas, bahwa namaku bukanlah Sehun, tapi Nathan Rahadian dan aku adalah seorang pengusaha yang kaya raya, tidak mungkin seleraku berubah menjadi rendahan seperti ini!" perkataan Nathan benar-benar sangat pedas dan begitu menyakitkan.
Kemudian Naira mendongakkan wajahnya, di tatapnya wajah Nathan.
Nathan sempat terkejut saat melihat tatapan bola mata Naira.
'Tatapan bola mata wanita itu? Aarkkhhh, kenapa dadaku terasa sakit?' ucap Nathan dalam hati.
Kemudian iya memutuskan untuk segera pergi dari tempat tersebut menuju parkiran mobil.
Sedangkan Naira hanya bisa menangis sambil duduk di atas lantai.
"Mas Sehun, kenapa kau tega melakukan hal ini padaku? Melihatmu saat ini sudah seperti orang lain, dulu kau begitu lembut dan juga baik, tidak pernah ada kata-kata kasar dan menyakitkan seperti ini, namun sekarang kau begitu asing bagiku." ujar Naira bermonolog.
Selama di dalam perjalananya, Nathan terus saja menjambak rambutnya, iya merasa ada hal yang aneh pada dirinya.
"Kenapa wanita itu mengaku sebagai istriku? Mana mungkin aku menikahi wanita rendahan seperti itu, wanita itu bukanlah levelku!" kata Nathan yang terus saja menyangkalnya
Tapi entah kenapa iya merasa sangat nyaman ketika wanita itu memeluknya, padahal tadinya iya ingin sekali membalas pelukannya, namun karena sifat egonya yang tinggi, akhirnya iya urungkan.
"Sepertinya aku harus segera kembali lagi ke Rumah Sakit untuk memastikan kembali kondisiku, aku merasa ada yang tidak beres dengan diriku!" lagi-lagi Nathan bermonolog
Saat ini Naira sudah berada di rumahnya Luna, dengan perasaan nya yang hancur lebur, Naira hanya bisa menangis, bahkan iya tidak tersadar jika sedari tadi Luna telah memperhatikannya.
Luna mendekat lalu merangkul pundak Naira yang gemetar, wajahnya terlihat sembab akibat terlalu lama menangis, otomatis Luna menjadi sangat khawatir dan langsung berfikiran yang macam-macam
"Siapa yang telah membuatmu menjadi seperti ini Nai? Ayo cepat katakan, aku sudah tidak sabar ingin menghajar manusia itu!" Kata Luna mendengus dengan kesalnya.
Naira malah memeluk Luna, ia kembali menangis sampai meraung-raung.
"Nai, ayo cepat katakan padaku, apa yang telah terjadi padamu, kau jangan membuatku semakin khawatir!" Luna kembali melakukan penekanan terhadap Naira agar Naira segera membuka mulutnya dan menjelaskan apa yang telah terjadi padanya.
"A..aku...hiks...a..ku bertemu dengan Suamiku tadi di Club!" jawab Naira sampai terbata, bibirnya kembali gemetar.
"Alhamdulillah, bagus dong kalau begitu Nai, itu artinya Suamimu sudah tahu kau sedang mencarinya, tapi kenapa kau malah menangis seperti ini? Harusnya kau menangis bahagia, wajahmu juga seharusnya berseri-seri." tegas Luna
"Dia tidak mengenaliku kak, bahkan dia bilang jika aku wanita rendahan dan dia adalah seorang bos besar, ya harusnya aku sadar diri bahwa aku hanyalah seorang gadis kampung yang tidak pantas mendapatkan pria kaya raya seperti dirinya, dan mungkin saat ini ingatannya sudah kembali dan iya berusaha untuk melupakanku!" Naira kembali menangis sejadi-jadinya.
Penjelasan dari Naira telah membuat Luna menjadi naik pitan, kedua telapak tangannya iya kepalkan dengan rahang yang sudah mengeras.
"Akan aku beri pelajaran suamimu itu Nai, dasar laki-laki tidak tahu di untung, habis manis sepah di buang!" Luna kembali mengumpat karena kesal.
Keesokan harinya Nathan pergi ke rumah sakit Harmony, dimana iya sudah mengatur jadwal pertemuan nya dengan Dokter Rangga, Dokter spesialis bedah Syaraf.
"Jadi bagaimana dengan hasil CT Scan ya Dok?" tanya Nathan sangat penasaran.
"Masih ada sisa gumpalan darah di dalam otak anda Tuan, dan ini telah mempengaruhi sebagian memori anda yang hilang, tapi lambat laun anda akan segera mengingatnya, hanya saja anda harus sedikit bersabar, luka yang anda derita ini cukup serius, tapi beruntungnya anda mendapatkan penangan. Dan perawatan yang cukup baik selama lebih dari satu bulan anda mengalami hilang ingatan secara permanen!" tuturnya.
"Jadi kejadian kecelakaan itu telah terjadi sekitar sebulan yang lalu Dok?" tanya Nathan tidak percaya.
"Betul sekali Tuan, dan orang yang telah merawat anda seperti nya telah memberikan ramuan herbal untuk mengobati luka di kepala anda, jika saja tidak ada tindakan seperti itu, saya yakin ingatan anda tidak akan pernah kembali!" ucap kembali Dokter Rangga.
Mendengar penjelasan dari Dokter Rangga, Nathan malah termenung dan tiba-tiba muncul kembali bayangan seorang wanita di dalam ingatannya namun tetap masih terlihat samar, alias buram. Nathan pun menceritakan yang sering iya alami akhir-akhir ini.
Dan menurut Dokter Rangga, itu adalah hal yang wajar, karena lambat laun dirinya akan mengingat semuanya.
Dua minggu berlalu semenjak kejadian itu, Nathan menjadi sering menyendiri, iya perlahan mulai mencoba kembali mengingat sebagian ingatannya yang masih hilang, sedangkan Monic berusaha untuk menemui Nathan namun sepertinya Nathan terus menolaknya.
Saat berada di ruang meeting bersama para klien, tiba-tiba saja Nathan mengalami gejala mual yang cukup hebat, Tony yang melihat wajah Tuan Mudanya berubah menjadi pucat, ia sangat khawatir, menurutnya semenjak kejadian kecelakaan itu, sikap Tuannya menjadi sedikit aneh.
"Hoeekkk... hoeekkk!" Nathan terus saja memuntahkan isi di dalam perutnya,di toilet kantor, kepalanya pun mendadak menjadi pusing. Tony sendiri berusaha membantu Tuannya.
"Sebaiknya anda segera periksakan kondisi anda, Tuan! saya takut anda jatuh sakit!" usul Tony yang terus saja menatap wajah Tuannya.
"Aku tidak apa-apa Ton, paling juga asam lambungku sedang naik karena beberapa hari ini aku sering terlambat makan!" kemudian Nathan membersihkan sisa muntahannya dengan air keran di wastafel lalu meminta Tonny untuk mengambilkan tissu untuk nya. Saat Tony mengosongkan tissu, Tony mencoba mendekat, lalu tiba-tiba saja Nathan mengalami kembali mual saat mencium aroma tubuh Tony.
"Enyahlah dari hadapanku Ton, kenapa kau begitu bau sekali!" kata Nathan yang langsung menutup hidungnya.
Seketika Tony merasa sangat malu, ia buru-buru mencium ketiaknya.
'Ketiakku tidak bau, kenapa Tuan Muda mengatakan jika aku ini bau? Sepertinya indra penciuman anda tidak beres, gara-gara kecelakaan, anda malah menjadi sangat aneh sekali!' keluh Tony dalam hati.
Bersambung....
🌻🌻🌻🌻🌻🌻
gk tega aku thor, klo Naira diduakan😭