Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33 ( Azyra ketemu Raihan)
" bagaimana kalau aku menikah satu wanita lagi? " tanya Arga
" ceraikan aku dulu, setelah itu terserah kamu mau menikah lima wanita gak apa-apa " balas Azyra
Arga mendekati Azyra dan membisiki Azyra.
" aku mau kamu hamil anakku dulu, setelah itu baru aku lepasin kamu " kata Arga, Azyra diam dan menolak Arga
" luh gak usah menghayal aku bakal suka denganmu! Apalagi sudah banyak dekat dengan wanita di bar, lebih baik jauh-jauh dariku! " kata Azyra kesal
" kamu cemburu? Itu berarti kamu ada rasa samaku Azyra " balas Arga
" kalau luh merasa lebih baik dengan mereka, luh pergi sama mereka, ngumpul disana. Aku juga tidak melarang dirimu " balas Azyra agak marah ke Arga
Arga mendekati Azyra dan memegang kepala Azyra
" aku berharap kamu bisa melepaskan rasa emosi di dalam hatimu " kata Arga
Azyra menyingkirkan tangan Arga
" jangan megang kepalaku " kesal Azyra
" ok sorry " balas Arga langsung naik ke kasur
" tidurlah, ini sudah malam. Bye selamat malam " kata Arga sambil tidur pejamkan mata, Azyra hanya melihat Arga lalu Azyra ke toilet untuk sholat, Arga kebangun dan melihat Azyra pakai mukena.
" bukannya sudah sholat isya ya? Terus mau sholat apa? " tanya Arga
" tahajud " balas Azyra
" oh, ok ok, tapi kenapa di jam 10? bukannya tidur dulu " kata Arga
" kata Zhana tidak musti tidur, loh gak usah banyak bertanya " kata Azyra sholat langsung sholat menghabaikan Arga
(" Azyra sepertinya banyak belajar dari Zhana ") dalam hati Arga senang melihat Azyra.
...----------------...
Zhana&Azzam
Azzam menerima telepon
~Telepon~
" halo pak Raihan " salam Azzam
" hai Zam, syukurlah kamu masih ingat saya " balas Raihan
" tentu saja saya ingat, anda salah satu orang yang membeli lukisan saya dan menjadikan lukisan saya berarti " balas Azzam
" terima kasih sudah ingat saya " kata Raihan
" ada apa pak Raihan nelpon saya? Apa mau pesan lukisan?" tanya Azzam
" tidak, saya ingin kamu datang minggu besok ke perayaan resmi perusahaan baru saya di kota ini " balas Raihan
" wah selamat, pak Raihan semakin sukses saja " balas Azzam
" pokoknya kamu harus datang, aku sudah masuki namamu di undangan " balas Raihan
" baiklah, saya akan datang dengan istri saya " balas Azzam
" baiklah, di tunggu " balas Raihan sambil matikan teleponnya
~Tutup_Telepon~
" kak Azzam dari siapa? " tanya Zhana
" dari klien yang pertama bayar tinggi lukisanku, kini dia nelpon ingin undang ke acaranya besok, aku ingin mengajakmu juga " balas Azzam
" sepertinya banyak orang baik yang membantu kak Azzam " kata Zhana
" Alhamdulillah ini semua Allah yang memberi rezeki, roda itu berputar kadang susah kadang kaya " balas Azzam
" apapun itu semoga tetap rendah hati " kata Zhana
" iyah, Zhana apa kamu punya Papa? " tanya Azzam
" aku tidak tau kak, Mama selalu mengatakan kalau Papaku itu selingkuh dan meninggalkan aku bersama Mama. Jadi aku tak terlalu memikirkan " balas Zhana
" kalau kamu ketemu dengan Papamu, apa kamu akan mematahkannya?" tanya Azzam
" aku tidak tau kak, tapi sepertinya sakit dan aku yakin Mamaku menderita sangat lama tanpa seorang pendamping " balas Zhana
" maaf Zhana, sudah mengatakan hal seperti ini " kata Azzam
" gak apa-apa " balas Zhana
" ini sudah malam, kita istirahat " kata Azzam
" iyah " balas Zhana.
Azzam dan Zhana masuk ke kamar dan tidur.
...----------------...
**Aulia
Aulia mengambil kertas undangan tersebut dan Aulia menemukan nomor WA Raihan di kertas kecil.
Aulia pergi ke kamar Azyra dan masuk ke toiletnya untuk menelpon Raihan.
~Telepon~
" halo ini siapa?" tanya Raihan
" ini aku Aulia " balasnya
" Aulia, sayang aku sangat merindukan dirimu, bagaimana dengan anak kita? Aku ingin melihat anakku " balas Raihan
" kenapa kamu muncul Raihan? Kamu ngapain mengundang Dera ke acaramu? " tanya Aulia
" aku hanya ingin menunjukkan ke semua orang aku kaya, Aulia aku sudah berjuang mencari uang untuk bisa menjadi orang kaya, dan sekarang berhasil. Aulia ceraikan Dera, kembalilah kepadaku " kata Raihan
" kita akan bicara di acaramu besok " balas Aulia
" baik sayang, aku tunggu kehadiaranmu dengan Dera " balas Raihan, Aulia langsung matikan teleponnya.
~Tutup_Telepon~
" Raihan, luh ingin buat aku gila ya! Gimana kalau Dera tau kalau Azyra itu anaknya Raihan bukan Dera " cemas Aulia.
...----------------...
Keesokannya.
Azyra, Arga dan Deva sudan ngumpul di meja makan.
" Arga, apa hari ini banyak kerjaan? " tanya Deva
" iyah mah, oh ya selama aku kerja " balas Arga
" Azyra, apa hari ini kamu ada urusan?" tanya Deva
" hari ini aku mau pulang mau ketemu Mama, aku sangat merindukan Mama tante " balas Azyra
" baiklah, saya tidak melarang kamu mampir kerumah Mamamu, dia pasti juga kangen denganmu " kata Deva.
Selesai makan
" yaudah mah, Azyra aku pamit pergi kerja " kata Arga
" iyah " balas Azyra agak cuek
" hati-hati Arga " balas Deva
Arga langsung keluar dari rumah dan mobilnya sudah tak terlihat lagi.
" tante apa Azyra bantu cuci piring? " tanya Azyra
" tidak usah, kamu mandi sana " balas Deva
" hehe, baiklah Azyra mandi dulu deh " kata Azyra
" his bau pasti " kata Deva
" gak bau banget lah tante " balas Azyra
" yaudah tante mau cuci piring, setelah ini ke butik. Kamu kalau keluar tutup pintu dan kunci ya ( memberi kunci pintu) saya, sama Arga sudah megang kunci " kata Deva
" baiklah tante " balas Azyra
Deva langsung ke dapur cuci piring dan Azyra ke kamarnya untuk mandi. Tiga puluh menit Azyra selesai mandi dan sudah berpakai rapi, lalu turun dari tangga melihat dapur mencari Deva.
" sepertinya sudah keluar " kata Azyra bicara sendiri.
Azyra langsung keluar dan mengunci pintu rumah Arga, lalu manggil taksi untuk pulang kerumahnya. Sampai di rumah Azyra. Azyra turun dan disana Azyra bertemu seorang pria yang berdiri di depan pager rumahnya.
" Anda siapa ya? " tanya Azyra ke pria tersebut.
Aulia keluar
" Azyra, kenapa kamu kesini tidak kabari Mama? " tanya Aulia yang tiba-tiba muncul
" Mama ( memeluk) aku kangen Mama, kan Azyra mau kasih kejutan saja " balas Azyra
" Mama lagi ada urusan, Mama keluar " kata Aulia
" Tapi mah, siapa pria ini? " tanya Azyra
" dia hanya supir taksi yaudah Mama keluar bye bye " balas Aulia langsung masuk ke dalam mobil pria tersebut.
" saya pamit " kata pria tersebut tersenyum melihat Azyra.
Pria itu masuk ke dalam mobil lalu ninggali Azyra di depan rumahnya.
Di perjalanan.
" Raihan, kenapa kamu malah keluar? " tanya Aulia
" aku hanya mengirup udara saja, jadi dia anak kita? " tanya Raihan
" awas kamu memberi tau rahasia kita ke Azyra " balas Aulia
" jadi Namanya Azyra? Nama yang bagus. Aku sangat senang kamu memberi nama yang indah buat anak kita, dia sangat cantik dan mirip denganmu " balas Raihan
" syukurnya emang mirip aku, kalau kamu ya Dera pasti curiga " kata Aulia
" tapi sampai kapan kamu berbohong ke Dera dan anak kita? Dia sudah dewasa, sudah saatnya Azyra harus tau siapa ayahnya kandungnya " kata Raihan.
" loh tak usah mengulah ya! " balas Aulia
" baiklah, sepertinya kamu mau menguras harta Dera, gak apa-apa, setelah itu kembalilah ke aku " kata Raihan tersenyum.
~Next_Episode34