NovelToon NovelToon
System Sang Immortal

System Sang Immortal

Status: tamat
Genre:Petualangan / Anak Genius / Fantasi Timur / Tamat
Popularitas:22.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: XERA

Fang Lin seorang pemuda kultivator jenius yang dapat mencapai Immortal dalam 1000 tahun, Namun itu semua berkat buku Naga Emas Surgawi. Para kultivator yang mengetahui keberadaan buku Naga Emas Surgawi mencoba merebutnya dari Fang Lin. Hingga suatu saat Fang Lin dibuat terpojok oleh para kultivator kuat di lembah kematian, Karena terpaksa Fang Lin melompat ke jurang kematian tetapi dia berhasil selamat walaupun dalam keadaan sekarat.

Di jurang kematian Fang Lin menemukan Artefak Tuhan, Cawan Suci artefak yang dapat mengembalikan waktu, Hingga Fang Lin kembali ke masa lalu dan mendapatkan sebuah 'System'.

Sebuah System yang dapat membuat Fang Lin menjadi lebih kuat dalam waktu singkat tetapi akan ada banyak misteri yang menghampiri Fang Lin.

Gimana Kelanjutannya? Ikuti Terus Novel Ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bandit Serigala Pemburu

Setelah keluar dari rumah lelang gagak emas Fang Lin langsung menuju hutan untuk mendapatkan poin system lebih banyak lagi, Entah kenapa saat ini dirinya menjadi tergila-gila untuk mendapatkan poin yang banyak.

Setelah sampai di hutan, Fang Lin menyuruh Yang Jian berpisah dengannya untuk membunuh monster, Yang Jian sendiri tidak bisa menolak perintah itu karena perkataan tuannya adalah hal mutlak baginya.

Beberapa saat setelah Fang Lin berpisah dengan Yang Jian, Ia sedikit terkejut ketika mendengar suara pertempuran di dekatnya, Fang Lin yang menjadi penasaran langsung mendekat ke arah suara pertempuran itu.

Tak butuh waktu lama, Fang Lin tiba di lokasi dari suara pertempuran yang dia dengar, Ia langsung bersembunyi di atas batang pohon dan melihat seorang kakek tua yang bersama anak kecil sedang dikepung oleh sekelompok pria berbaju hitam.

"Hei tua bangka! Serahkan seluruh hartamu dan anak kecil itu dan akan kubiarkan kau hidup lebih lama lagi!" Teriak salah satu orang berbaju hitam sambil menunjuk kakek tua didepannya.

Kakek tua yang mendengar itu langsung memutar bola matanya malas, "Cih, Klasik sekali, Kau tau? Para bandit yang berbicara padaku seperti itu, Sekarang sudah menjadi mayat" Ucap Kakek tua tersenyum tipis sambil mengeluarkan pedangnya dari sarung kirinya.

Bukannya takut, Para bandit langsung tertawa ketika mendengar itu, "Hahahaha... Ingat umur tua bangka!! Mustahil orang tua bau tanah seperti mu bisa membunuh kami! Tetapi, Baiklah kalau kau tidak ingin hidup lebih lama lagi maka aku akan mengabulkannya!" Ucap pria berbaju hitam dan ikut mengeluarkan pedang dari sarungnya.

Di sisi lain, Fang Lin menyipitkan matanya ketika melihat lambang serigala di belakang baju orang yang mengaku bandit itu, Dia merasa familiar dengan logo baju itu.

Setelah beberapa saat berpikir keras, Fang Lin langsung mengingat satu kejadian di kehidupan sebelumnya. Kelompok bandit adalah bandit serigala pemburu, Sebuah kelompok yang licik dan membunuh mangsanya tanpa ampun. Dia ingat kalau pernah suatu hari dirinya sedang kesal karena hewan buas yang ingin di mangsanya lolos lalu tak lama kemudian ada sekelompok bandit yang menghalangi jalannya dan mereka mengaku kalau mereka dari kelompok bandit serigala pemburu.

Fang Lin yang saat itu masih merasa kesal karena hewan yang ingin diburunya lolos, Akhirnya dia membantai para bandit yang menghalangi jalannya tanpa ampun, Saat setelah membantai para bandit itu dia merasa kalau amarahnya sedikit terbayarkan setelah membantai mereka.

Fang Lin yang mengingat kejadian itu tertawa kecil dan lanjut menatap ke arah pertarungan didepannya. Saat ini para bandit sedang mengeroyok kakek tua yang ingin mereka rampok, Walaupun kakek tua tersebut itu bisa menghadapi para bandit tapi itu tidak akan bertahan lama. Serangan demi serangan dilancarkan oleh para bandit hingga membuat kakek tua tersebut terdesak.

Fang Lin yang dari tadi melihat itu menjadi tidak tega, Mau tak mau dia segera melesat ke arah pertarungan sambil mengeluarkan pedang naga hitamnya dari inventory lalu mengayunkan pedangnya ke arah salah satu bandit yang berada dalam jarak pedangnya.

~Slash~

Seketika kepala bandit itu lepas dari tubuhnya dan mengucurkan banyak darah, Di sisi lain semua bandit yang melihat itu langsung berhenti bertarung ketika mereka tau temannya terbunuh dalam sekejap.

Para bandit yang melihat seorang anak kecil berdiri di depan mayat temannya menjadi terkejut, Anak kecil itu tersenyum lebar dan membuat kesan yang mengerikan hingga membuat para bandit yang melihatnya menjadi merinding.

Keadaan menjadi hening hingga beberapa saat keheningan itu pecah ketika pemimpin bandit berteriak.

"Bocah b*ngsat!! Apa yang kau lakukan kepada anak buahku!" Geram pemimpin bandit sambil mengeluarkan aura membunuh.

Fang Lin yang mendengar itu hanya mendengus pelan, "Membunuhnya" Jawab Fang Lin santai.

Pemimpin bandit yang tidak percaya dengan jawaban dari anak kecil didepannya menjadi semakin marah, "Sialan! Mati kau!!" Teriak marah Pemimpin Bandit itu sambil melesat ke arah Fang Lin.

Fang Lin yang melihat pemimpin bandit melesat ke arahnya hanya diam di tempat tanpa bergerak sedikitpun. Di sisi lain pemimpin bandit yang melihat itu mengira anak kecil didepannya sedang ketakutan dan tidak bisa bergerak, Ia semakin percaya diri dan mempercepat lesatannya ke arah Fang Lin.

Tak butuh waktu lama, Kini jarak antara Fang Lin dan pemimpin bandit itu semakin dekat, Hingga akhirnya Fang Lin mengangkat tangan kanannya ke atas lalu menjatuhkannya kebawah.

Pemimpin bandit yang mengerut kedua alisnya ketika melihat itu, Karena penasaran dengan apa yang dilakukan anak kecil itu, Pemimpin bandit itu langsung berhenti dan segera melihat keatas langit, Matanya langsung terbuka lebar saat melihat ratusan pedang kini melesat kearahnya dengan kecepatan tinggi, Pemimpin bandit yang melihat itu hanya pasrah dan terduduk lemas.

~BOOM~

~BOOM~

~JLEB~

~JLEB~

Tubuh pemimpin bandit itu langsung terbelah menjadi beberapa bagian, Semua orang yang menyaksikan itu langsung muntah karena tidak kuat melihat hal itu, Dalam seumur hidup baru kali ini mereka melihat pembunuhan yang sadis, Apalagi yang membunuh hanyalah seorang anak kecil yang tampak polos.

[Ding! Membunuh Pemimpin Bandit Tingkat Transformasi Tahap Akhir, Mendapatkan 20.000 Poin Sistem]

Fang Lin langsung menengok ke arah bandit lainnya yang kini sedang ketakutan, Melihat itu dia hanya menghela nafas panjang, Menurutnya para bandit hanya berani memburu tapi terlalu takut untuk diburu.

"Pergi atau mati!"

Tanpa menjawab para bandit itu langsung berlari berhamburan, Di sisi lain Kakek tua yang melihat cara membunuh anak kecil di depannya langsung menahan napasnya, Ia berpikir dari aliran mana monster kecil dan siapa yang menciptakan monster kecil ini, Gadis kecil yang sebelumnya melihat pembunuhan sadis itu langsung pingsan dan dengan segera kakek tua ini menangkapnya dan langsung menggendongnya.

Bersambung...

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> COMMENT.

Note: Maaf ya baru up, Author yang satu ini pemalas jadi upnya gak terlalu teratur, Jadi maafin aja hahahaha.

1
🔱⚜㊗️Raden J. Budi. H㊗️⚜🔱
mana koq g da tak cari tidak nemu, apa lg pake nama authornya "dolwest"
strivee
sampah
Eva
kebanyakan tingkat kultivasi...seharusnya satu ranah cukup dengan tingkat rendah menengah akhir sempurna...nggak perlu sampe sebanyak dan sebelibet itu...
Eva
eh...elu berdua masih bocah...
Eva
ada hubungan apakah Qiao Yu dengan Qiao Jun dan Qiao Wei...secara memiliki marga yang sama...atau cuma kebetulan saja mereka mempunyai marga yang sama...
Eva
kan udah dikasih tau sistem oon...
Eva
setahu saya selama ini letak inti monster terletak di bagian kepala atau dibagian dada dan baru kali ini nemu inti monster terletak dibagian perut...
Eva
biasanya kalo punya sistem peningkatan kultivasi melalui exp dengan cara farming bunuh monster atau membunuh musuh...sedangkan disini tetap memakai teknik kultivasi atau manual kultivasi...
Ari Ari
buat apa punya bwahan cok...klau mc trus trun tangan
Sarnawi
suda kuat napa cari bawahan terus ? gak seru mc nya cemen
Sarnawi
terlalu berlebihan bawahanya
Anonymous
novel tersampah
Anonymous
novel sampah author yatim
Anonymous
author yatim gak bisa buat novel
Anonymous
padahal idah hidup dijama dulu masih aja tolol
Su Kardi
kapan ranah kultivasi milik pang lin naik ke ranah absolut multiverse atau lebih tinggi lagi thor
Slow respon: mampir kak, judulnya Iblis penyerap darah, kali aja suka🙏
total 1 replies
Aura Ayu
ibunya kok gk dijelasin di mana ibunya, udah ninggal kah, jelasin wayahe, kurang lengkap dan salah tutur bahasa doang ini novelnya
Anonymous: ibunya ada di dunia atas
total 1 replies
Ama Radja
Kalau menurut alur cerita pass bab ini udah author buatin kek ginian, hmm berarti adegan dramatis saat membalas dendam kira kira seru gak ya?, atau malah lebih tolol lagi?

sunggu, dari awal bab menurut pendapat gua, itu sudah baguss, cuman sampai bab ini saja yang entah bagimana pemikiran author, jadi berantakan semua

jadi gak ada kesan apa apa lagi ke mc nya sekarng, jadi gua rasain itu kayak percuman impian mc untuk jadi terkuat sedangkan hal hal sepelah ginian malah berantakan

meskipun dari awal hadiah hadiah sistemnya udah berlebihan untuk sebuah cerita yang banyak babnya, cuman mungkin hal wajar, karna tergantung sistemnya mau di buatin seperti apa

cuman ini sistem loh, jadi gua rasain itu sistem sama mc betul betul sampah beneran
Ama Radja
Setelah saya dengan sabar membacanya sampai di bab ini, sungguh, saya merasa sangat luar biasa novelnya

tapi lama.lama sampai di bab ini sungguh, saya sangat kecewa berat, bagaimana tidak? kekasihnya dibantai, orang tuanya dibantai pula, tapi dari ekspresi yang di tunjukan MC, sunggu sangat mengecewakan, MC seolah olah tidak peduli akan hal hal yang berkaitan dengan dia, bahkan tidak ada adegan mc marah besar, setelah diablo menceritakan apa yang terjadi, sunggu tidak ada rasa yang terkadung sedikitpun, saya jadi kecewa setelah membacanya

percuma ada sistem, tapi disaat saat seperti pembantai keluarga MC, bahkan sekelas sistem saja tidak bisa memberitahu atau tidak tahu?

sunggu sesuatu yang mencengangkan, seharussnya dengan mc dampungi oleh sistem, maka hal hal seperti itu adalah masalah sepeleh,

tapi apa?, adegan yang menurut ssaya haruss ada tapi tidak ada, ini memberi kesan bahwa, novel ini tidak layak untuk dibacakan, coba dipikirkan lagi, bahkan keluarga mc dibantai tapi mc hanya menarik napas saja? tidak ada adegan dramatis atau hal lainnya? sunggu sebuah secita yang mecengangkan, nyesel banget baca sampai sini

lebih baik gua laporin ajh kali ya
RZA AHHAY
kasihan berungannya kaget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!