NovelToon NovelToon
Fake Wife

Fake Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:138.2k
Nilai: 5
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Else, gadis yatim piatu yang mendapatkan pelecehan dan berusaha membela diri yang membuatnya harus mendekam di penjara.

Namun, Else mendapatkan penawaran jika ingin bebas dari tuntutan dan dihapus semua catatan hukumnya.

Else harus bersedia menjadi istri palsu dari anak tertua keluarga Duke.

Apakah Else akan menerima tawaran itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saling Menyalahkan

Else sudah bersiap di atas ranjang, dia pikir kalau Hugo akan memberikan mahakarya lagi

Namun, lelaki itu ternyata hanya berbaring biasa di sampingnya.

"Sayang, apa kau ingin langsung tidur?" tanya Else memberanikan diri.

Hugo melirik ke arah Else dengan tatapan tajam seperti biasanya. Kalau sebelumnya Else akan merasa terintimidasi, sekarang perempuan itu tampak biasa saja.

"Apa kau benar-benar ketagihan?" tanya Hugo balik.

"Ten... tentu saja tidak," balas Else dengan cepat.

"Lalu kenapa kau seolah meminta hal yang lebih jauh lagi?" Hugo semakin menggoda sang istri palsu.

"Sepertinya kau salah paham sayang," Else menyembunyikan dirinya ke dalam selimut lalu membalik badannya.

"Selamat malam!"

Else cepat-cepat menutup matanya supaya terhindar dari pembicaraan ambigu mereka.

Tapi, Else merasakan ada tangan kekar yang melingkar ke perutnya.

"Jadi, kau ingin tidur duluan?" tanya Hugo.

Jantung Else berdebar kencang sekali karena posisi mereka yang sudah pepet maksimal sampai perempuan itu bisa merasakan nafas sang suami palsu.

"Kalau begini bagaimana mungkin aku bisa tidur," ungkap Else.

"Kenapa? Apa karena tubuhku kurang hangat?" Hugo bertanya-tanya.

Seperti biasa Hugo pasti tidak memakai baju jadi bagaimana mungkin Else tidak merasakan kehangatan tubuh lelaki itu.

"Apa kau penasaran dengan kehangatan tubuh Lowell?" tanya Hugo lagi.

"Tubuh Lowell? Apa yang kau bicarakan sayang?" Else tidak mengerti.

"Hubunganku dengan Lowell hanya sebatas kakak dan adik ipar!"

"Kalian terlihat sangat akrab jadi jangan terlibat perasaan emosional," Hugo memberi peringatan.

Else membuang nafasnya kasar, dia juga sadar posisinya.

"Baiklah, aku mengerti," sahutnya pelan.

Mereka tertidur dalam posisi seperti itu dan tanpa sadar Else juga membalik badannya lalu memeluk Hugo layaknya guling besar.

Sebenarnya Else ingin menanyakan tentang Kara dan mendengar penjelasan dari mulut Hugo sendiri. Tapi, rasanya tidak mungkin.

Else harus pura-pura tidak tahu dan tidak boleh bertanya tentang masalah pribadi Hugo.

Keesokan paginya, Else bangun duluan dan melihat Hugo yang masih tertidur sambil dia peluk.

Astaga, jadi aku semalaman memeluk tuan Hugo!

Mati aku! Bagaimana mungkin aku bisa keenakan dengan tubuh besar ini!

Perlahan Else menjauhkan tangan dan kakinya namun hal itu justru membuat Hugo terbangun.

Lelaki itu membuka mata dan menatap Else di sana.

"Selamat pagi sayang," ucap Else yang tertangkap basah.

"Aku mau ke kamar mandi!"

Else menjauhkan diri seraya menutup mulutnya karena takut bau.

Jangan sampai Else membuat suasana hati Hugo memburuk sepagi ini.

"Buka pintunya!" pinta Hugo seraya menggedor pintu kamar mandi yang dikunci.

Else merasa kebingungan di dalam tapi akhirnya tetap membuka pintu.

"Silahkan!" Else ingin keluar tapi Hugo menahan langkah kakinya.

"Tetaplah di dalam!" Hugo tidak akan membiarkan perempuan itu pergi.

Aaaa... Apa yang akan tuan Hugo lakukan di kamar mandi denganku!

Else hanya bisa menjerit dalam hatinya.

Perempuan itu berusaha tenang karena memang Hugo tidak melakukan hal lebih padanya.

Hanya saja Hugo merapatkan tubuh Else ke dinding kamar mandi dan kembali memberikan mahakaryanya.

Kali ini lebih banyak dari kemarin.

Hugo sengaja melakukannya sekaligus peringatan bagi Lowell untuk tidak mendekati sang istri.

Di meja makan, Else rasanya tidak bisa menelan makanan karena malu luar biasa.

"Ehem!"

Nyonya Claudia berdehem dengan keras sebelum berbicara.

"Kalau kau terus membuat istrimu seperti itu saat pesta nanti kelihatan tidak bagus," ucap nyonya Claudia.

Hugo diam saja lalu melirik ke arah Else yang wajahnya memerah. "Kalau begitu, aku akan menahannya sedikit!"

"Uhuk!"

Else sampai tersedak karena mendengar hal itu, dia jadi salah tingkah dan merasa tidak enak hati.

"Pelan-pelan kakak ipar," Lowell memberikan satu gelas putih untuk Else. "Minumlah!"

"Rupanya kau begitu perhatian pada kakak iparmu," tegur Hugo di sana.

"Tentu saja, kita kan sudah jadi satu keluarga," balas Lowell penuh sindiran.

Dari tempat duduk lain, Riftan memperhatikan adiknya itu. Sudah dipastikan kalau Lowell mendengar pembicaraannya kemarin.

Sebelum berangkat ke kantor, Riftan ingin berbicara berdua dengan Lowell.

"Kau sudah tahu, bukan?" tanya Riftan tanpa basa-basi.

"Apa maksud kakak?" Lowell pura-pura tidak mengerti.

"Kau memberikan perhatian lebih pada Else karena kau tahu kalau dia bukan istri kak Hugo yang sesungguhnya," jelas Riftan.

"Benarkah?" Lowell masih bersikap pura-pura terkejut mendengar hal itu.

"Jangan bercanda, Lowell!" Riftan sudah kehilangan kesabaran.

"Seharusnya aku yang bicara seperti itu," balas Lowell tidak mau kalah.

"Bagaimana mungkin kalian berdua ingin menghancurkan tradisi keluarga?"

"Kalau Else hanya istri palsu artinya kakak melangkahi kak Hugo menikah, apa yang akan terjadi pada keluarga Duke nanti?"

Sekarang Lowell yang melakukan protesnya pada sang kakak.

"Apa ini semua karena Laura yang hamil?"

Riftan mengusap wajahnya dengan kasar, dia sudah kalah telak oleh adiknya sendiri.

"Maafkan aku tapi bukankah tradisi itu sudah kuno? Mungkin dari sini kita bisa menghapus tradisi keluarga itu jadi kau dan si kembar bisa menikah sesuka hati kalian nanti," sahut Riftan pada akhirnya.

Lowell tergelak karena mendengar pernyataan tidak bijak seperti itu. "Ini bukan alasan yang tepat, kuno atau tidaknya tapi dari dulu tidak ada yang melanggar tradisi ini jadi aku tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada keluarga Duke nanti!"

Karena tidak mau berdebat lebih panjang lagi, Lowell meninggalkan sang kakak.

Di sana Riftan tampak frustasi, dia tahu kalau sumber masalahnya adalah dirinya tapi ini semua tidak akan terjadi kalau Hugo mau menikah dari dulu.

"Ini semua karena kak Hugo yang tidak pernah tegas pada Kara," Riftan jadi menyalahkan sang kakak.

Hugo sendiri tidak tahu menahu kalau kedua adiknya itu sedang berseteru hebat. Lelaki itu kembali bekerja seperti biasanya.

Dia melihat headline berita di mana Kara yang berhasil meraih perhargaan kelas dunia sebagai balerina.

"Beri undangan pernikahan pada Kara!" perintah Hugo pada sang asisten.

1
Regita Regita
anak angin yg suka bikin perut kembung, terasa beggah, dan mual mual
Regita Regita
totalitas tanpa batas. tapi ngapain Hugo pake buka baju segala. kan aku yg baca jadi traveling
Rahmi Miraie
kalau ibunya riftan aja sudah berfikiran seperti itu pasti dia sudah yakin kalau bayi yg dikandung laura bukan cucunya karena ibunya riftan sndiri juga mendengar kalau laura merasakan pahit dr darah yg diminumnya
Eka ELissa
emak mu aj ragu pa lagi aku truus dia sohib nya mntan Hugo lagi snten kara basi kn.... mncurigakn..
Septiyani Hasanah
kyaknya emang Laura licik.fia hamil anak orang lain ,& sebenar nya dia blm ngapa" in ma riftan.jd ini blm melanggar aturan yg pertama menikah itu Hugo mknya else merasakan manis.tapi Laura merasakan pahit karena dia blm ngapa" in ma riftan .& ajanin itu bukan milik riftan .
Eka ELissa
karna else tulus GK modus kyk laura
Eka ELissa
Kyaknya bukan....deh Laura itu nipu Klian tau
*Septi*
bisa jadi
*Septi*
yang gigi nih yang mengerikan..
Warlin Mga
thor minta up yg bnyak tiap hari😍😘😘😘
Cici Sri Yuniawati
si Riftan ini sudah buta karena cinta😌 apa jangan2 else juga sudah hamil ya🤭makanya dia bisa merasakan manis saat meminum darah keluarga Duke
Teh Yen
sekali ini percaya sama ibumu riftan ,, semuanya rumit memang sulit d jelaskan tp perkara minum darah itu sudah membuktikan kebenarannya sementara else yg merasakan manis d memang seharusnya begitu tapi Laura malah merasakan pahit berarti ada yg aneh
L B
bisa jadi anak yang dikandung Laura bukan keturunan Duke makanya Laura kepahitan minum darah duke karena tidak ada ikatan darah.
lalu kenapa else sebagai orang luar merasakan manis,apa sekarang else mengandung keturunan duke 🤔 .
𝐙⃝🦜𝐄𝐟𝐟 ⸙ᵍᵏ
jangankan claudia l, saya sebagai reader aja ragu itu anaknya riftan wkwkwk
Mrs.Riozelino Fernandez
aku juga meragukannya...
Mrs.Riozelino Fernandez
bisa jadi karena Else sedang mengandung keturunan Duke asli...
Mrs.Riozelino Fernandez
mungkin...
Chintya
makin seru say next yg bnayak bab nya
n4th4n14e4
🥰🥰🥰
🍌 ᷢ ͩѕяιηтιℓ
wah laura diem2 nakal ya udh anuu duluan sm laki2 laen sblm sm riftan 🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!