SANG PENGUASA JIWA

Setelah Xiao Yi kembali ke kamar, dia segera membuka catatan alkimia dan membacanya dengan penuh semangat.

" Apakah buku ini ditulis oleh seorang alkemis yang handal? Mari kita lihat seberapa hebatnya aku dalam memahami isi tulisanmu." Ucap pelan Xiao Yi dengan penuh percaya diri.

Namun setelah sepuluh menit membaca, dia menjadi kesal hingga hampir saja ia merobek buku alkimia tersebut.

" Aku memang bodoh, semua hal yang tertulis di sini, ternyata butuh waktu yang tidak sedikit untuk mempelajarinya, sangat merepotkan, dasar alkimia kentut." Xiao Yi mengumpat dengan marah.

Di samping persyaratan yang ketat untuk menjadi seorang alkemis, teknik alkimia itu sendiri sangat sulit dan mendalam, sehingga hanya sedikit kultivator yang bisa menjadi alkemis.

Tentu saja, Xiao Yi berbeda dari kultivator biasa. Sebagai mantan master Xingyiquan, pemahamannya sangat luar biasa.

Asal dia diberi waktu satu atau dua bulan, dia benar-benar yakin untuk bisa mempelajari catatan pemurnian pil itu secara menyeluruh.

Hanya saja yang menjadi alasannya, mengapa ia ingin menjadi alkemis secepat mungkin adalah untuk menghadapi kompetisi klan setengah bulan kedepan.

Jadi, dia tidak punya waktu berlama-lama untuk mempelajari catatan pemurnian tersebut. Sehingga dia menyalahkan catatan teknik pemurnian yang begitu lama untuk dipelajari.

Ditambah lagi, setelah ia membaca seluruh isi buku tersebut, didalamnya hanya berisi tentang pengetahuan dasar dalam proses pemurnian dan tiga resep pil kelas satu. Yaitu pil penempa tubuh, pil penambah Qi dan pil untuk memurnikan Qi.

Sementara resep pil yang ia butuhkan adalah resep pil kelas dua yaitu pil bumi.

Proses pemurnian pil sangat rumit dan membutuhkan persyaratan metode yang sangat tinggi bagi seorang alkemis. Jika itu seorang alkemis pemula, maka kebanyakan dari mereka akan mengalami kegagalan dan hanya akan merusak tungku.

“ Oh, ternyata...” Xiao Yi menghela napas berat, “ Bahkan jika hanya untuk mempelajari pil penempa tubuh, itu akan memakan waktu lebih dari setengah bulan, sementara aku tidak mempunyai waktu selama itu."

Sebenarnya Xiao Yi sudah sangat beruntung. Karena sebenarnya dia langsung bisa memahami isi dari buku itu hanya dalam waktu sekali baca saja.

Sementara untuk anak-anak klan Xiao lainnya, dan bahkan para Penatua serta diaken, semua dari mereka telah membaca buku pemurnian itu, tetapi mereka belum dapat memahaminya. Dan seorang pun dari mereka tidak memiliki keyakinan untuk dapat mempelajarinya secara menyeluruh, walaupun mereka diberi waktu beberapa tahun.

Beruntung tiga orang alkemis kelas satu yang berada di klan Xiao diajari serta dilatih oleh Xiao Lihuo. Jika mereka dibiarkan mempelajari teknik alkimia sendiri, akan sulit untuk mempelajarinya secara menyeluruh, apalagi memurnikan pil kelas satu.

Xiao Yi yakin bahwa dia dapat mempelajari catatan pemurnian secara menyeluruh hanya dalam waktu satu atau dua bulan saja.

"Aku tidak percaya kalau catatan pemurnian pil ini, tidak bisa aku kuasai." Xiao Yi bukanlah tipe orang yang mudah menyerah.

Sepuluh menit kemudian, ketika dia sedang mulai membaca lagi, catatan pemurnian obat  untuk dipahaminya secara perlahan-lahan,

Tiba-tiba.....

Muncul kilatan dalam kekuatan jiwa pedang Bingluan, dan tiba-tiba semua pengetahuan yang ia baca tadi langsung saja bisa dipahaminya dengan mudah.

Tanpa disadari Xiao Yi, pedang Bingluan telah muncul didepannya dengan keadaan yang nyata tidak seperti siluet bayangan energi lagi.

Bagaimanapun, ini adalah yang pertama kalinya Xiao Yi benar-benar melihat gambaran lengkap Pedang Bingluan.

Pertama kali waktu dia mengetahui bahwa pedang Bingluan menjadi kekuatan jiwanya, dia masih belum melihat jelas keadaan fisik dari pedangnya karena masih berwujud bayangan energi.

Kali kedua, waktu dia membunuh Yang Fu, sebenarnya pedang Bingluan sudah nampak setengah padat. Namun karena dia khawatir dengan kondisi Yiyi saat itu, ia tidak fokus memperhatikan pedang Bingluannya.

Xiao Yi dengan hati-hati memperhatikan seluruh bentuk pedang tersebut. Dia seketika menjadi kaku terdiam karena merasa sangat terpesona.

Pedang yang sempurna itu dihiasi dengan dua naga yang sangat berkharisma dan mendominasi.

Naga itu dikelilingi oleh matahari, bulan dan bintang-bintang, terlihat begitu sangat nyata, seperti semua itu dibawah kekuasaan dua naga tersebut. Apabila mereka mau, maka semua itu mudah saja untuk mereka musnahkan.

Diseluruh badan pedang juga terdapat garis-garis formasi yang tersusun rapat dan sangat misterius. Sehingga Xiao Yi sendiri tidak dapat memahami satu pun dari formasi tersebut.

Mata Xiao Yi tiba-tiba berubah.

Keadaan yang sudah tidak asing lagi terjadi. Mata kiri menjadi sedingin es, dan mata kanan sepanas matahari.

Mata bulan dan matahari muncul begitu saja tanpa dimintanya.

Ketika matanya memandang pedang itu lagi, karakter-karakter yang berada pada pedang tampak hidup, terus beredar kemudian bergabung, lalu menyebar, amatlah misterius.

Pada saat yang sama, Xiao Yi tiba-tiba merasakan pengetahuan yang luas dan perasaan yang begitu nyaman.

Dia benar-benar langsung bisa memahami semua pengetahuan tentang alkimia dan semuanya langsung terekam kedalam pikirannya.

Pemahaman tentang pengetahuan alkimia yang sebelumnya begitu sulit, sekarang tampak menjadi sangatlah mudah dan sederhana dimatanya.

Beberapa detik kemudian, bersama suara 'ledakan' di pikiran Xiao Yi, muncul sebuah resep yang bernama 'Pil Pemurnian Tubuh Sembilan Putaran'.

Setelah itu pedang Bingluan langsung menghilang dan matanya kembali normal, Xiao Yi tersadar kembali ;

"Hebat, sungguh menakjubkan, sekarang aku telah memahami seluruh pengetahuan dalam buku alkimia dan juga memperoleh resep pil yang sangat berharga." Xiao Yi masih merasa tercengang.

Pil pemurnian tubuh sembilan putaran, formula pil yang berasal dan diciptakan oleh pedang Bingluan. Fungsinya mirip dengan Pil Penempa Tubuh, tetapi efeknya berkali-kali lipat lebih kuat.

" Pedang Bingluan...Pedang Bingluan, seberapa kuat sebenarnya kau itu, dan misteri apa lagi yang masih kau sembunyikan?"

Xiao Yi mengetahui dengan jelas bahwa asal-usul Pedang Bingluan sangatlah misterius, dan itu merupakan harta karun yang paling menggemparkan di bumi. Namun, dia tidak memiliki cara untuk mengetahui informasi sebenarnya tentang Pedang Bingluan.

Mungkin di masa depan, ketika dia sukses dalam kultivasi dan memiliki metode serta keterampilan yang cukup ahli, dia akan dapat memecahkan misteri ini.

Xiao Yi menggelengkan kepalanya, dan langsung menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengganggu dalam hatinya.

Hal terpenting baginya sekarang adalah, mencari cara untuk meningkatkan kultivasinya terlebih dahulu.

Pengetahuan dalam buku alkimia telah sepenuhnya dipahami oleh dirinya, itu berarti bahwa ia bisa saja untuk menjadi alkemis kelas satu.

Asal bisa memurnikan pil kelas satu, maka dia akan benar-benar menjadi seorang alkemis kelas satu.

Ada beberapa persyaratan untuk memurnikan pil. Pertama, alkemis harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan api. Kedua, harus memiliki semangat, kesabaran dan daya tahan tubuh serta jiwa yang luar biasa. Karena untuk memurnikan Pil, dikenal juga sebagai suatu proses yang membosankan. Dan yang ketiga, harus menyiapkan bahan dan tungku pemurnian tentunya.

"Persyaratan pertama dan kedua itu mudah bagiku."

"Sekarang tinggal syarat yang ketiga, yaitu menyiapkan bahan obat dan tungku pil."

"Tetapi saya tidak punya barang-barang itu, jadi saya harus membelinya di luar."

Xiao Yi menyimpan catatan pemurnian dan pergi keluar.

...

" Lihat...! itu si sampah Xiao Yi."

Xiao Yi baru saja meninggalkan kediamannya, dan langsung mendapatkan kata-kata hinaan dari anak-anak sesama klannya.

" Ck...ck, dasar...bajingan itu berani keluar, jika aku jadi dia, pasti sudah tidak punya muka lagi untuk keluar rumah."

"Hmphhh, dasar bajingan tak tahu malu. Dia jelas tidak berbakat, melanggar aturan klan, dan bahkan sekarang mengajak bertaruh sepupu Ruohan, sungguh tidak tahu diri."

" Tunggu saja dan lihat, setelah setengah bulan kedepan, bajingan sekaligus sampah yang tak berguna itu, pasti akan dihajar dengan keras."

" Pada saat itu tiba, dia akan tahu apa artinya menjadi sampah yang bodoh."

Anak-anak klan, menganggap Xiao Ruohan sebagai pemimpin mereka dan selalu mengidolakannya. 

Sehingga kejadian waktu di aula klan itu menyebar, secara otomatis Xiao Yi telah dianggap sebagai musuh hampir semua generasi muda klan Xiao.

Menanggapi semua hinaan itu tadi, Xiao Yi hanya melengkungkan bibirnya malas untuk peduli.

Pada kenyataannya Xiao Yi adalah seorang yang bermartabat serta berwibawa.

Saat dia masih hidup di bumi, dia adalah seorang pemuda yang berlatih ilmu bela diri dengan tekun. Sampai ia menjadi orang yang terkuat dan sangat dihormati. Dalam usianya yang kurang dari tiga puluh tahun telah memperoleh gelar Raja Pembunuh Tanpa Mahkota, karena kekuatannya yang tiada tanding.

Seorang yang memiliki integritas diri yang begitu memukau, mana bisa disamakan dengan anak-anak klan yang seperti telur yang dierami.

Itulah sebabnya sehingga ia tidak peduli dengan semua hinaan tersebut, selama itu hanya sebatas mulut dan bukan suatu tindakan kekerasan.

Sejak dia terlahir kembali di dunia ini, hanya ada dua orang yang berada dihatinya dan sangat dipedulikannya yaitu Yiyi dan tetua ketiga.