NovelToon NovelToon
Mencintai Kakak Ipar Suamiku

Mencintai Kakak Ipar Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Mayang terpaksa harus menikah dengan Randi. Ia di jodohkan oleh ibu tiri nya pada pria arogan dan tempramen itu, demi bisa melunasi hutang kakak tiri nya bernama Sonya pada Randi.
Mayang menempati rumah orang tua Randi dan satu rumah dengan mertua juga kakak ipar nya yang sudah menikah.
Selama ini Mayang selalu di perlakukan semena-mena oleh suami dan keluarga suaminya. Kecuali Rion yang merupakan suami Lia, kakak ipar Randi.
"Mayang, kenapa kamu tidur di teras? Ayo masuk, disini dingin. Apa Randi yang melakukan ini?" ajak Rion, yang baru pulang dari bekerja. Ia terkejut melihat Mayang yang tidur meringkuk diatas lantai teras.
Mayang yang kaget mendengar suara bariton milik kakak iparnya langsung duduk dan menunduk malu. "Nggak papa mas! Aku takut mas Randi akan memarahiku, jika aku memaksa masuk dan tidur di dalam."
"Keterlaluan sekali Randi, bisa-bisa nya menyuruh istrinya tidur di luar, padahal di luar hujan deras." Rion menggertakkan rahangnya hingga menegas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Setelah puas mencium bibir Mayang, Rion sadar jika tindakanya menakuti Mayang.

Ia membelai pipi mulus milik Mayang. "Maafkan aku!" ucapnya tulus. Lalu mengecup kening Mayang, untuk meluapkan perasaan cintanya.

"Mas Rion marah padaku?" tanya Mayang dengan suara serak. Karena gairah, juga menahan tangis.

Rion tersenyum dan mengecup sekilas bibir Mayang. "Maafkan aku! Aku salah! Aku hanya cemburu melihat Randi menggenggam tanganmu!" ucapnya kemudian.

Mayang tersenyum, ia merasa senang karena ternyata Rion cemburu. Tapi ia harus meluruskan hal yang membuat Rion cemburu.

"Percayalah mas, tadi aku sudah menarik tanganku berkali-kali. Tapi cekalan Randi terlalu kuat, aku kesakitan. Maafkan aku ya mas." ucap Mayang menjelaskan.

Rion mengangguk dan kembali melumat bibir cerry Mayang, kali ini lumatan nya lebih lembut dan berperasaan.

Mayang dengan senang hati membalas pagutan Rion. Mereka saling membelit dan menyesap lidah masing-masing.

Masih dengan bibir saling menyesap, Rion mulai menyatukan mereka berdua. Desahan Mayang tertahan karena bibirnya di raup habis oleh Rion. Berkali-kali berusaha, namun gagal.

"Emhh!" desah Mayang, dengan mata terpejam.

Rion terpaksa melepaskan pagutannya, dan menghentikan aksinya untuk penyatuan karena sangat sulit.

"Kenapa?" tanya Mayang dengan suara parau, dan mata berkabut gairah.

"Sepertinya aku harus mengeluarkan dulu pelumas alaminya." jawab Rion. Lalu ia bangkit dari atas tubuh Mayang. Dan duduk di tengah-tengah paha Mayang. Ia mendekatkan wajahnya ke inti Mayang. Lalu mulai beraksi.

"Akh! Mas janganh!" protes Mayang. Dan berusaha mendorong kepala Rion. Namun tangannya malah di cekal oleh Rion.

Rion tersenyum menatap Mayang yang menggigit bibir bawahnya. Ia kembali melancarkan aksinya. Rasanya sangat bergairah melihat Mayang mengangkat pinggulnya dengan mendongakkan kepalanya.

Setelah Membuat Mayang mendapatkan pelepasan pertamanya, Rion langsung menyatukan milik mereka berdua.

"Enak!" goda Rion. Dengan terus memompa pinggulnya.

"Jahat!" jawab Mayang dengan mata terpejam. Karena masih lemas, setelah pelepasannya yang panjang.

Rion terkekeh dan membenahi posisinya. Bersiap untuk melakukan penyatuan.

Sebelum melakukan aksinya, Rion kembali menyesap bibir Mayang dengan buas.

Mayang mengusap usap punggung telanjang Rion, dan sesekali meremas rambut di kepala Rion.

"Jangan pernah biarkan ada pria lain yang menyentuh tubuhmu, walau hanya kuku jarimu May." Ucap Rion, sambil memompa pinggulnya.

Mayang hanya mengangguk dengan mata terpejam, menikmati hentakan Rion. "Emm!" jawabnya singkat. Lalu menggigit bibir bawahnya karena takut desahannya keluar.

"Keluarkan desahanmu sayang!" ucap Rion, dan kembali menyentak Mayang dengan kuat.

"Akh!"

"Sudah mas!" pinta Mayang dengan lirih. Sudah berkali-kali ia mendapatkan pelepasan, namun Rion masih saja belum menyemburkan benihnya.

"Ini hukuman untukmu, karena sudah membiarkan Randi memegang tanganmu!" jawab Rion dengan hentakan kuat. Tanpa perduli tubuh Mayang yang terombang-ambing seirama dengan hentakannya. Hasratnya malah semakin membara melihat pemandangan itu.

"Ampun mas! Aku tidak akan lagi eemh,,," ucapan Mayang terpotong karena Rion langsung menyambar bibirnya dengan beringas.

Rion semakin cepat memompa tubuhnya tanpa melepaskan pagutan nya. Mayang mencengkram dalam punggung Rion, karena akan kembali mendapatkan pelepasan.

"Jangan di dalam mas!" ucap Mayang.

"Terlambat sayang! Aaah!" Rion menyentak dengan kasar dan dalam kemudian ambruk diatas tubuh Mayang, yang juga menegang. Mereka mendapatkan pelepasan bersama.

Terdiam dengan waktu yang cukup lama, menetralkan debar jantung dan nafas yang masih tersengal.

Setelah nafas sudah mulai normal, Mayang mengusap punggung Rion perlahan. "Aku masih masa subur mas." ucapnya lirih.

Rion yang mendengar ucapan Mayang, langsung mengangkat wajahnya. "Benarkah?" tanya nya, dengan senyum mengembang.

Mayang mengangguk dan menangkup wajah Rion. "Bagaimana kalau aku hamil?" tanya Mayang kemudian.

"Aku akan menikahimu!" jawab Rion senang. Karena memang ia sangat bahagia jika benihnya tumbuh di rahim Mayang.

Mayang hanya diam dengan ekspresi yang entah, ketika mendengar jawaban Rion.

"Pernikahan itu bukan hubungan yang bisa di permainkan mas!" ucapnya kemudian, setelah berpikir lama.

"Siapa yang mengatakan pernikahan adalah permainan?"

"Aku dan kamu baru saja bercerai mas!"

"Lalu, apa ada larangannya jika ingin menikah lagi setelah bercerai?"

"Bukan begitu, masa Iddah ku belum selesai kan."

"Setelah selesai masa iddahmu, aku akan langsung menikahimu."

Akhirnya Mayang hanya diam, rasanya percuma saja mendebat Rion. Ia yakin, jika selama masa Iddah, ia tidak mengandung anak Randi. Karena baru seminggu ini dirinya selesai datang bulan.

Jika bulan depan ia hamil, maka bisa di pastikan, jika dirinya mengandung anak Rion.

Sebenarnya Mayang berharap jangan sampai hamil, namun percuma mengatakan hal ini pada Rion. Karena Rion keras kepala, ia sudah mengatakan jangan menyembur di dalam. Namun ucapannya hanya dianggap angin lalu.

Rion mengecupi wajah Mayang. Ia mengerti kegelisahan yang tengah menggelayuti Mayang. "Tenang saja, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku justru bahagia jika kamu mengandung anakku May!" ucap Rion. Lalu kembali menghujani wajah Mayang dengan ciuman.

"Aku mencintaimu May!" ucapnya lagi.

"Aku juga mencintaimu mas." jawab Mayang, dengan senyum mengembang.

"Aku masih mau lagi May!" ucap Rion. Mayang mendelikkan matanya mendengar perkataan Rion.

Bahkan miliknya masih berada di dalam Mayang.

Ia hanya bisa pasrah ketika Rion kembali memompanya.

Tak bisa protes, karena Rion orang yang tidak suka di bantah.

1
Heri Wibowo
lanjut kakak
Heri Wibowo
deon pria yang baik, semoga mendapatkan jodoh yang baik juga.
Sakura 💚🤍
deon sama AQ aja deh 🤣
Heri Wibowo
Awas May nanti Rion cemburu lagi.
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
ke PD an banget kamu sonya.
Piet Mayong
ati ati bang Lutfi, ada rubah sedang mengintai...
Heri Wibowo
ngayalmu ketinggian sonya.
Heri Wibowo
bagus Mayang Jangan mau ditekan dan diintimidasi sama Sonya
Heri Wibowo
lanjut kak.
wita salira
makasih udah up,,di tunggu kelanjutannya semangat kakak author..
wita salira
bagus kak cerita nya,,di tunggu kelanjutannya
wita salira
Luar biasa
wita salira
owalah ternyata Rion itu anaknya Doni dan lintang,,pantas saja sifat nya mirip sama Doni untung Rion gak ikutin jejak Doni dulu sebagai pemuja iblis
wita salira
bagus kakak author ceritanya,, lanjutkan..
Heri Wibowo
ngomongi masa Idah tapi sudah bergumul berkali-kali, gimana toh mayang.
Heri Wibowo
cemburumu berlebihan Rion
Reni Anjarwani
doubel up thor
Heri Wibowo
lanjut
Piet Mayong
Rion g pede ya????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!