Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20...
Mand hanya diam sementara Riko yang duduk di kursi belakang sudah tertidur... Manda memberi arahan pada Riko di mana letak rumahnya... 1 jam Akhirnya sampai di rumah Manda.
"Biar aku yang gendongnya." ucap Bagus.
Manda membiarkan Bagas menggendong putranya dan mengantarnya ke kamarnya setelah meletakan Riko di kamarnya Bagas lalu pamit pulang... Manda sampai lupa mengucapkan terimakasih.
"Aduh bodoh nya aku tidak bilang terimakasih pada nya." ucap Manda setelah melihat mobil Bagas pergi dari pandangannya.
Manda sudah berada di toko dan menyusun donat serta roti yang siap untuk di jual dan membuat kuah untuk soto serta bakso.
"Sangat repot bila Maya bekerja di rumah." ucap Manda, toko mereka juga sekarang hanya tutup lebih cepat tergantung stok kue yang di jual habis.
Untuk soto dan bakso hanya tersedia untuk 100 porsi saja... Makanya Manda bisa lebih banyak waktu pada putranya setelah pulang sekolah dan karyawan mereka bisa lanjut kuliah.
"Sari... Nanti kamu tutup saja toko nya aku mau keluar dan mungkin tidak kembali lagi." Sari karyawan Maya dan Manda yang sangat di percaya Manda karena Sari adalah sepupu dari Manda.
"Baik mba tenang saja setelah ku pastikan semua aman aku akan tutup dan pulang." ucap Sari.
Manda mengangguk dan mengerti dengan cepat Manda menaiki mobilnya menuju Kantor Leon tapi tidak lupa Manda meminta Maya menemani nya setelah menjemput Maya baru lah mereka menuju kantor Leon bersama Manda.
"Kamu serius Manda mau kasih asisten dingin itu makan siang.?" ucap Maya.
"Iya May, aku belom bilang terimakasih." ucap Manda.
Maya keruangan Leon dan Manda keruangan Bagas Leon sangat kaget istrinya datang ke kantornya untung saja hari ini Leon tidak banyak kerjaan jadi bisa menemani Maya.
"Kenapa kamu tidak bilang mau datang sayang.?" ucap Leon.
"Aku kangen kamu mas." ucap Maya.
"Saya permisi tuan." ucap Bagas...
Maya hanya tersenyum ke arah Bagas... Maya sengaja bermesraan dengan Leon suaminya agar Bagus pergi keruangan nya di sana ada Manda yang menunggu pria itu.
"Kenapa anda disini.?" ucap Bagas melihat Manda.
"Saya menunggu anda tuan." ucap Manda menyerahkan paperbag cokelat ke Bagas...
Bagas mengambilnya lalu meletakan di meja kerjanya dan menatap Manda lagi... Kenapa wanita ini masih di ruangan nya bukannya bagus sudah mengambil barang yang di beri nya.
"Ini ucapan terimakasih saya tuan karena sudah mengantar saya." ucap Manda.
"Ooh.." jawab Bagas yang ber oooh ria saja.
"Hanya ooo saja.?" gumam Manda.
"Kenapa anda masi.?" ucap Bagas.
Manda sangat malu Bagas mengucapkan seperti itu padanya... Dengan cepat Manda mengambil tas miliknya lalu pergi keluar dari ruangan Bagas setelah pintu di tutup Manda mengusap dada nya.
"Aduh kenapa aku bodoh sekali." ucap Manda...
"Mana mungkin dia mau sama aku yng seorang janda dan punya anak pula, apa yang aku harapkan.?" gumam Manda menepuk jidatnya.
Manda mengirim pesan pada Maya kalau dia balik duluan karena Riko sudah balik sekolah terpaksa Maya harus balik sama Leon suaminya tapi saat Manda ingin pergi Bagas keluar dari ruangannya.
"Anda masih disini.?" ucap Bagas.
"Ah... Ini saya sudah mau pergi." ucap Manda lalu pergi meninggalkan Bagas... Bagas menatap Manda ya g berjalan lalu baru lah Bagas ke sekertaris untuk mengecek dokumen tersebut...
TERIMAKASIH bersambung...