anak yang selalu di bully oleh teman - temannya , dan ia pun tidak berani membalas karena dia takut sehingga pada kemudian hari dia berani melawan mereka ....
penasaran langsung baca aja yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita_Inspirasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembalasan Ronald
Ronald yang tidak terima dia pun ingin membuat perhitungan kepada tegar dan keluarga nya karena menyangkut harga diri Keluarga Ronald yang di injak - injak.
Ronald pun langsung membawa anak buah nya dan mendatangi rumah tegar , Ronald pun sangat mudah sekali mendapatkan informasi di mana keberadaan rumah tegar .
" Benar di sini rumah nya " Tanya Ronald.
" benar bos " Jawab salah satu anak buah nya.
Seketika keluar ibu nya tegar dia melihat segerombolan orang yang memakai pakaian serba hitam - hitam dan dia bergidik ngeri dan takut apalagi saat ini dirinya sedang sendirian.
" Mereka siapa ya kok serem banget gitu mana bapak sama tegar belum pulang lagi " Ucap Sulastri dengan lirih.
Dia pun langsung masuk lagi ke dalam tapi sayang dia keburu di tangkap oleh anak buah Ronald , tangan Sulastri di pegang oleh anak buah nya ronald.
" Kalian mau apa hah kenapa kalian memegang tangan saya " Ucap Sulastri yang memberontak.
" apakah anda orang tua dari anak yang bernama tegar " Ucap Ronald dengan wajah datar.
" Iya memang nya kenapa kalian ada apa ke sini dan apa tujuan kalian mencari anak saya " Ucap Sulastri yang penasaran.
" Heheh bagus kalau begitu dimana anak anda berada sekarang " Tanya Ronald.
" Enggak ada kalian jangan macam - macam dengan anak saya " Ucap Sulastri
" hehe tidak saya tidak akan berbuat macam - macam dengan anda , saya hanya ingin membuat anak anda merasakan hal yang sama dengan anak saya " Ucap Ronald dengan tersenyum miring.
" maksud kamu apa memang nya apa yang telah anak saya perbuat dengan anak anda , anak saya bukan anak yang liar dan brutal " Ucap Sulastri yang mengamuk.
" Heheh bukan anak liar dan brutal ya hehe baik - baik , tapi kelakuan anak anda tidak jauh dari sampah " Ucap Ronald yang menatap tajam ke arah Sulastri.
Tegar pun pulang ke rumah nya dia melihat ibunya di kasari oleh orang - orang dia pun langsung tersulut emosi .
" Woi pengecut lepasin ibu gue " Teriak Tegar lalu Ronald pun langsung menoleh ke belakang.
" Ohh kamu yang namanya tegar , heheh akhir nya kita bisa berjumpa salam kenal saya ronald dan saya akan balaskan apa yang telah kamu lakukan kepada anak saya " Ucap Ronald dengan Tersenyum.
" yang anda maksud siapa gue aja enggak tahu anak Lo siapa , dasar tua Bangka berani nya sama cewek doang lepasin ibu gue kalau enggak Lo bakalan tau sendiri akibat nya " Ucap Tegar.
" hahaha saya suka dengan keberanian kamu anak muda , dan sesuai dengan keberanian mu tapi sayang semua itu akan sirna hari ini juga ..... Kalian semua serang dan hajar dia " Ucap Ronald yang memerintahkan anak buah nya untuk menyerang Tegar.
Seketika tegar langsung memasang kuda - kuda nya tetapi dia masih memiliki keraguan untuk melawan mereka tapi dengan cepat dia tepis rasa takut itu , karena mungkin tegar was - was dengan jumlah mereka dan dia juga mengerti kalau orang - orang seperti itu tidak mudah di kalah kan.
Tegar pun langsung maju tidak gentar dia langsung menyerang anak buah Ronald dia pun menendang dan memukul perut anak buah Ronald , dan Ronald yang melihat itu cukup takjub tapi apalah daya beladiri tegar masih di bawah anak buah Ronald .
Tangan tegar pun kena pegang oleh kedua anak buah Ronald dan tegar pun langsung di pukul perut nya secara bertubi - tubi oleh anak buah Ronald.
Prok
Prok
Prok
" Hebat , Hebat , Hebat sekali kamu anak muda tapi sayang beladiri kamu kurang terlatih dan kamu harus terlatih lagi hehehe . Tapi kali ini kamu akan saya buat hancur " Ucap Ronald yang langsung memukul wajah tegar sehingga air dari mulut tegar moncrot keluar.
Bahkan Ronald langsung menendang perut tegar dengan keras sehingga tegar terjungkir balik di tempat akibat tendangan keras itu.
" Tegar " Teriak Sulastri yang menangis melihat anak nya di siksa bahkan dia pun menyuruh untuk tidak menyiksa anak nya lagi.
" Cukup hentikan , jangan siksa anak ku lagi " Ucap Sulastri yang mencoba memberontak tapi dia tidak bisa.
Tegar pun tidak sadar kan diri dan ronald pun langsung meninggalkan tegar dan ibu nya , seketika Sulastri langsung berlari menghampiri tegar.
" tegar bangun nak , tegar bangun nak " Teriak Sulastri.
Herman pun pulang dari berdagang telur ayam keliling tiba - tiba saja dia melihat anak nya tidak bangun kan diri dan istri nya menangis .
" lohh Bu ini ada apa kenapa dengan tegar kok dia banyak luka nya sekali " Ucap Herman yang terkejut melihat anak nya.
" ya udah Bu kita ke rumah sakit sekarang " Ucap Herman.