NovelToon NovelToon
Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Rahma seorang mahasiswa semester akhir, terjebak di dalam tubuh pemeran utama di dalam novel dengan ending yang tragis.

tapi nasib baik masih berbaik hati pada nya. wanita modern itu masuk ke tubuh seorang Lady bernama Clarisse Corleone itu sebelum semua malapetaka terjadi beberapa tahun kemudian.

dan itu memberikan Rahma kesempatan untuk mengubah kebodohan Lady Clarisse dan menghindari sumber kematian wanita itu yaitu seorang Grand Duke Alexander Maximilians. dengan cara berhenti menjadi budak cinta pria itu dan berhenti mengejar-ngejar alasan yang membuat wanita itu mati dua kali seperti di dalam novel nya.

tapi mampu kah Rahma mengubah takdir tragis yang di miliki oleh Lady Clarisse?


sequel dari cerita "Lady Clarisse" silahkan di nikmati dan mohon dukungan nya.

disclaimer: cerita ini hanyalah sebuah fantasi dari imajinasi random bawah sadar penulis jadi banyak kejadian di luar nalar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TRANSMIGRASI XXII

Cekikan di leher Clarisse saat ini semakin bertambah kuat. Namun tak melunturkan senyuman remeh di wajah Clarisse.

"kau ingin membunuh ku tuan? Jika iya maka lakukan sekarang. Aku ingin tau apakah kutukan ini sekarang berimbas ke jiwa ku!".

Alexander semakin geram dengan kata-kata tersebut. Entah kenapa hati nya sakit dan hancur juga marah dengan ucapan itu. Hingga tangan nya semakin kuat mencekik leher Clarisse.

"berhenti berbicara tentang kutukan Clarisse!!"

"apa kau takut tuan. Aku heran kenapa kau malah tidak di berikan ingatan tentang kehidupan yang berulang ini? Seharusnya kau lah yang mengingat nya bukan Clarisse agar kau juga ikut tersiksa dengan kutukan sialan ini! Dan tanpa harus menyeret ku dalam masalah ini!".

Alexander tak mampu berkata-kata ketika wanita yang selama ini mengikuti nya seperti lintah dan selalu merecoki nya dengan kata-kata cinta menatap nya dengan tatapan remeh yang dingin tanpa ada cinta di mata wanita ini. Yang biasa mata itu di penuhi dengan obsesi dan berbinar binar akan perasaan suka namun kini yang di lihat nya hanya tatapan marah, kesal dan juga lelah.

Alexander tersentak dan melepaskan cekikan tangan nya dari leher lembut milik Clarisse. Alexander segera menjauh dari tubuh tersebut. Tubuh yang katanya memiliki jiwa yang berbeda.

Alexander kemudian teringat tentang mimpi yang selalu hadir di setiap malam ketika dia memejamkan mata nya. Mimpi dimana dia dan Clarisse menikah dan setelah nya Alexander akan membunuh wanita itu. Mimpi yang terlihat nyata sama seperti tadi ketika dia mencekik leher Clarisse.

Ingatan tersebut membuat Alexander merasa ketakutan Jika itu benar-benar kenyataan.

Setelah tangan itu terlepas dan juga Alexander menjauh, Clarisse dengan cepat menghirup udara bebas dengan sedikit rakus. Pasal dia pikir dia akan mati namun ternya pria itu terlalu pengecut untuk mengambil tindakan.

Pantas saja Clarisse selalu mati di tangan nya. Pria ini termasuk pria yang bertindak terlebih dahulu sebelum di pikirkan. Terlalu gegabah dan mengikuti naluri nya yang tidak bisa terkontrol.

tangan besar Alexander yang mencekik leher Clarisse pasti akan meninggalkan bekas. 'sungguh pria bersumbu pendek!' umpat Clarisse dalam hati.

Setelah di rasa cukup lega dan bisa bernafas dengan normal Clarisse kembali menatap Alexander dengan tatapan permusuhan.

"aku akan mengantarmu pulang!" tiba-tiba Alexander malah menawarkan diri untuk mengantar Clarisse pulang. Padahal tadi dia sempat kesal karena sebuah kenyataan yang sangat sulit dia terima.

"tidak perlu tuan Grand Duke aku bisa pulang sendiri". ucap Clarisse yang kini bangkit dari duduk nya dan akan segera keluar dari rumah besar dan mewah milik Alexander.

"jangan membantah ku Rahma!!" panggilan tersebut membuat Clarisse menghentikan langkah nya. Gadis itu membeku saat Alexander menyebut nama asli nya.

Namun hal itu hanya sesaat dan Clarisse tak menghiraukan ucapan pria itu. Sampai Alexander menahan tangan Clarisse agar tetap diam dan berhenti melangkah pergi.

"sekarang apa lagi tuan. Kau sudah menyakiti leher ku sekarang kau ingin menghancurkan tangan ku?" tanya Clarisse dengan nada datar dan juga dingin.

Yah. jiwa yang saat ini menempati tubuh Clarisse sudah sangat lelah dengan apa yang terjadi pada diri nya. Menghadapi dua orang yang sangat menjengkelkan dan juga dua orang yang menyeretnya dengan paksa ke dalam dunia ini.

Sementara itu Alexander yang mendengar ucapan tersebut melirik ke arah leher Clarisse yang sudah memerah dan juga hampir biru karena ulah nya. Dan mata itu kini melihat ke arah pergelangan tangan Clarisse yang saat ini dia genggam.

tapi bukan nya melepaskan, Alexander hanya mengendurkan pegangan tangan tersebut. Pria itu benar-benar tidak ingin Clarisse pergi dengan sendirinya.

"bisa kah kau menuruti ku kali ini saja. Aku janji akan membawa mu pulang dengan selamat".

"terserah kau saja". Ucap Clarisse dengan malas.

Kedua orang tersebut kini berjalan keluar dari ruangan itu. Namun sesuatu memasuki kepala Clarisse. Dia ingat akan sesuatu.

"tunggu dulu!" Clarisse berhenti di ikuti dengan Alexander yang juga berhenti.

"apa aku boleh berkunjung ke rumah ini lagi? Di hari lain?"

"kau yakin?"

"yah aku yakin. Aku hanya penasaran dengan buku-buku yang ada di perpustakaan mu. Seperti yang ku dengar dari orang jika perpustakaan mu adalah perpustakaan yang paling lengkap ke dua setelah punya istana. Dan bisa kah aku membaca buku-buku itu? Aku sungguh penasaran dengan dunia mu saat ini".

Clarisse mengingat sesuatu jika salah satu buku kutukan itu berada di perpustakaan milik Alexander. Buku yang menjebak Clarisse di dunia Leabern. Clarisse membawa buku tersebut dari perpustakaan milik Alexander.

Di dalam ingatan yang di berikan Clarisse. Jika kelima buku tersebut sangat berpengaruh. Apalagi buku itu sengaja menjebak Clarisse di dunia Leabern dan memberi kesempatan untuk para penyihir hitam membebaskan para monster.

'aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi'. Batin Clarisse saat diri nya terdiam sejenak menunggu reaksi dari Alexander.

"kau membuat ku bingung. Awal nya tentang siapa diri mu dan kini tentang kemauan mu. Kau mudah berubah dan tidak tetap. Tadi kau bersikap seolah olah tidak ingin menginjakan kaki mu di kediaman ku ini tapi sekarang kau malah meminta ijin ku untuk kembali berkunjung? Sikap mu itu sudah menunjukkan jika kau bukan Clarisse. Karena Clarisse tidak seperti itu"

"terserah kau saja mau menyebut ku seperti apa. Tapi apa kau mengijinkan ku? Jika tidak ya tidak masalah. Aku akan pulang sekarang!"

"kau boleh datang semau mu. Aku tidak akan melarang nya. Kau boleh ke perpustakaan ku dan jika kau mau aku bisa menjadi pelatih berpedang mu mengganti kan pria itu!"

Clarisse berfikir sejenak setelah Alexander mengatakan hal itu. Jika Clarisse menerima nya sudah pasti Clarisse memiliki alasan untuk berkunjung ke kediaman Maximilians dan untuk mencari buku tersebut.

dan juga bukan kah di hutan Frostgreen Clarisse di masa lalu bertemu dengan Soren. Si penyihir hitam yang sangat mencintai Clarisse. Ibaratkan nya sebuah novel. Soren adalah second male lead. Penyihir hitam itu juga baik kepada Clarisse dan kekuatan nya juga di perlukan untuk menghadapi para monster dan penyihir hitam lainnya.

"ya. Baiklah aku akan membicarakan nya kepada ayah ku nanti".

Kini mereka sampai di halaman depan kediaman Maximilians. Alexander terlihat sedang menyiapkan kuda nya yang dia pakai saat tadi keluar dari perbatasan hutan Frostgreen.

Alexander berusaha untuk menolong Clarisse naik ke atas kuda namun semua itu di tolak oleh Clarisse.

"tidak perlu tuan aku bisa naik sendiri".

Namun ucapan tersebut hanya sebuah ucapan Alexander dengan paksa menggendong tubuh Clarisse dan menaikan nya ke atas kuda.

Setelah nya Alexander ikut naik dan duduk di belakang Clarisse.

"tuan Grand Duke!! Apalagi ini. Tidak bisa kah anda menunggangi kuda anda sendiri!".

"hanya kuda ini yang siap untuk pergi. Lagi pula aku tidak ingin mengganggu pekerja ku di tengah malam seperti ini!"

Clarisse menghelakan nafas nya pelan dan pasrah. Yang terpenting dia akan pulang saat ini juga.

"ah satu lagi tuan Grand Duke! Aku ingin anda menurunkan ku di hutan buatan milik istana kekaisaran secara diam-diam. Karena aku tidak ingin kakak ku tau aku keluar dari kamar ku yang ada di istana!"

"jadi kau sekarang menginap di istana? Pantas saja kau bertemu dengan Flifroots!"

Kuda mereka kini berjalan di jalan setapak di jalan istana. Melewati hutan yang dingin dan juga sedikit berbahaya.

Hingga lolongan serigala menggema di setiap penjuru hutan. Dan raungan hewan buas seperti mendekat ke arah di mana kuda Alexander melaju dengan kecepatan tinggi.

dan tiba-tiba monster besar menghalangi jalan mereka.

"oh astaga!! Apa lagi ini. Bisa-bisa nya dalam satu malam aku sudah melihat 3 bentuk monster yang menyebalkan!" keluh Clarisse yang masih duduk di atas kuda bersama Alexander.

"aku rasa kubah pelindung hutan Hellfrost retak!"

1
ViVaVen
ko JD gini Thor kenapa Rahma malah ngungkapin kebenaran JD ilang feelnya/Shame/
Ririn Santi
bukannya alexander kg memimpikan hal yg sama. tragedi pembunuhan clarisse. hah dasar lelaki bodoh. sepertinya kurang bs diandalkan utk melepas kutukan
Mommy_RatuRebah🤭
bagus cerita nya
Erni Nofiyanti
situ mau lepas dari kutukan,tp numbali Rahma.
egois bget
Erlina Ibrik
Luar biasa
Ririn Santi
mmg itu buku bikin rusuh aja. /Facepalm/
Erni Nofiyanti
Alex kecil
ViVaVen
lama x punya Thor
Ririn Santi
gubraaaaak. keramahan yg membuat mati kutu😂
ya udah cerita aja yg sebenarnya, siapa tau bs membantu menguak misteri ini
Nani Kurniasih
apakah kunci bahagianya harus menghilangkan kutukan Alex biar gak terbunuh lagi?
Ririn Santi
Alex...Alex ..100 X membunuh istri dan anak masih aja gak sadar klu kena kutukan ini sih bakal berulang lg kisahnya
Ririn Santi
gila, 100x ngulang kehidupan, lari pun tak bisa, apalagi dapat cogan yg lain , tragis amat hidupmu cla
Azka Aulia
dkt bener thor upnya kurang ni up lg dong thor
panty sari
lanjut ka semakin seru
Ririn Santi
mmg agak Laen pikiranmu cla/Chuckle/
Ririn Santi
kita lihat dia bakal klepek klepek gak lihat grand Duke /Hey//Hey//Hey/
Nani Kurniasih
trus badannya Rahma gimana nasibnya ya
Erni Nofiyanti
kurang kkk
Erni Nofiyanti
bisa aja🤣🤣
Septi Lahat
nggak lah Rahma, mengulang kembali dikehidupan clarisse,, bhkn anggap aj jalan2 kdunia laen🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!