NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Dewa

Reinkarnasi Pendekar Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Anak Genius / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Transmigrasi
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Boqin Changing

Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.

Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun?

Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengorbanan Seorang Guru

“Chang’er, berburu permata siluman itu sangat berbahaya. Kau tahu sendiri, hutan bagian dalam adalah sarang mereka.” Suara Guru Wang Tian terdengar berat, penuh kekhawatiran.

Boqin Changing menatap gurunya dengan mantap, seolah tak tergoyahkan oleh kata-kata itu.

“Tidak masalah, guru. Di balik bahaya itu ada kesempatan besar. Jika aku sanggup melewatinya, aku yakin aku akan bertambah kuat.”

Wang Tian terdiam. Kata-kata muridnya mengingatkannya pada pertama kali mereka bertemu, di sebuah hutan. Saat itu, Boqin Changing yang masih kecil sudah menunjukkan keberanian di luar nalar. Ia mulai berpikir, mungkin muridnya memang sudah terbiasa menghadapi bahaya, bahkan mungkin sudah pernah menghadapi siluman.

Namun keraguannya tetap ada.

“Chang’er, kalau kau meminta misi itu langsung ke aula misi, mereka pasti tidak akan mengizinkanmu. Kau terlalu muda.”

Boqin Changing hanya menghela napas. Ia tahu ucapan gurunya itu benar. Dengan usianya yang baru menginjak sembilan tahun, hampir mustahil ia akan diizinkan menjalankan misi sebesar itu.

“Betul, Guru. Mendapatkan izinnya pasti sulit,” gumamnya pelan.

Melihat wajah muridnya yang sedikit muram, Wang Tian tampak tak tega. Ia menepuk bahu kecil itu dengan lembut.

“Bagaimana kalau aku yang mengambil misinya? Nanti kau bisa ikut denganku.”

Mata Boqin Changing langsung berbinar.

“Betulkah, Guru? Terima kasih banyak!” Ia memeluk gurunya dengan erat.

Wang Tian hanya tersenyum hangat, meski di dalam hatinya ada rasa getir. Semua ilmu sekte mereka sudah habis diajarkannya, dan muridnya ini telah melampaui semua itu dalam waktu singkat. Satu-satunya yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah terus mendampingi dan membantu muridnya  untuk terus berkembang.

“Ayo, Chang’er. Kita istirahat dulu malam ini. Besok kita mulai menjalankan misi.”

“Baik, Guru.”

Malam itu, mereka hanya berbincang ringan sambil mempersiapkan keberangkatan. Boqin Changing bahkan hampir tidak bisa tidur karena terlalu bersemangat. Baginya, inilah awal petualangan pertamanya di kehidupan keduanya ini.

...******...

Keesokan paginya, mereka berangkat ke aula misi. Bangunan itu berdiri kokoh di tengah sekte, tempat semua tetua dan murid mengajukan misi mereka. Begitu mereka tiba, mereka disambut oleh Tetua Qiu Ling, seorang wanita berusia lanjut yang mengurus semua misi sekte ini.

“Ah, Tetua Tian,” sapa Tetua Ling sambil tersenyum ramah. “Anda datang lagi untuk mengambil misi?”

“Betul, Tetua Ling. Kali ini aku hendak mengambil misi baru.” jawab Wang Tian sopan.

Tatapan Qiu Ling kemudian jatuh pada Boqin Changing. “Ah, ini pasti Chang’er, jenius muda sekte kita. Sesungguhnya aku iri sekali padamu, Tetua Tian. Bagaimana bisa kau mendapatkan murid sehebat dia? Tidak pernah ada sejarah seorang anak di bawah sepuluh tahun mampu mencapai ranah pendekar menengah.”

Wang Tian tertawa kecil mendengar pujian itu. Ia lalu menjelaskan tujuan mereka untuk mengambil misi berburu permata siluman, sekaligus membawa Boqin Changing untuk ikut serta.

Wajah Qiu Ling seketika berubah serius.

“Tetua Tian, apa kau yakin? Misi ini terlalu berbahaya untuk Chang’er.”

“Tidak masalah, Tetua Ling. Chang’er bisa menjaga dirinya.” jawab Wang Tian dengan yakin.

Qiu Ling menggeleng keras.

“Setidaknya, ia harus mencapai ranah pendekar ahli dulu. Hutan belantara itu terlalu berbahaya bagi pendekar menengah.”

Wang Tian tersenyum tipis. Ia menoleh pada muridnya.

“Chang’er, tunjukkan kekuatanmu.”

Boqin Changing maju selangkah. Napasnya ditarik perlahan, lalu dalam sekejap, aura kuat menyembur dari tubuhnya. Aura pendekar ahli yang murni, padat, dan menekan, memenuhi seluruh aula.

“In—Ini… Tidak mungkin!” Tetua Ling terbelalak, tubuhnya bergetar hebat.

Awalnya ia mengira Boqin Changing hanya seorang pendekar menengah. Itu pun sudah menggemparkan, karena usianya baru sembilan tahun. Tapi yang berdiri di depannya kini bukanlah seorang jenius biasa. Bocah ini adalah monster sejati.

Glek!!! Qiu Ling menelan ludahnya dengan sulit. Seingatnya, rekor tercepat seseorang menembus ranah pendekar ahli di Kekaisaran Qin adalah usia sembilan belas tahun. Kini, seorang anak berusia sembilan tahun telah melampauinya. Ia mulai berpikir dari mana Wang Tian menemukan monster cilik ini?

“Tetapi… jika patriak tahu…?” Qiu Ling masih ragu. Ia sadar, Patriak Zhou sangat memperhatikan perkembangan bocah ini. Jika ia memberi izin untuk misi berbahaya dan terjadi sesuatu, amarah patriak bisa jatuh padanya.

“Tenang saja, Tetua Ling. Aku yang akan bertanggung jawab.” kata Wang Tian mantap.

Akhirnya, Qiu Ling hanya bisa mengangguk berat. Ia memberikan izin, meski tak henti-hentinya mengingatkan agar Boqin Changing dijaga sebaik-baiknya.

“Batas waktu misi adalah satu tahun. Aku harap kalian berdua kembali dengan selamat. Terutama kau, Chang’er.”

Boqin Changing menunduk hormat. “Baik, Tetua. Murid akan menjaga diri dengan baik.”

Di dalam hatinya, ia merasa hangat. Di kehidupan pertamanya, ia tak pernah mendapat perhatian seperti ini. Kini, kesempatan keduanya memberinya keluarga sekte yang benar-benar peduli. Ia bertekad suatu hari kelak akan melindungi sekte kecil ini dari segala ancaman.

...******...

Meninggalkan aula misi, Wang Tian langsung mengusulkan tujuan.

“Kali ini, kita akan berburu di Hutan Daun Perak. Tempat itu relatif aman, dan ada cukup banyak siluman tingkat rendah.”

Namun Boqin Changing menggeleng. “Guru, bagaimana kalau kita pergi ke Hutan Kabut Awan saja?”

“Hutan Kabut Awan? Kau tahu tempat itu, Chang’er?” Wang Tian mengerutkan kening.

“Iya, guru. Aku pernah mendengarnya dari Paman Weng di desa. Katanya, tempat itu cocok untuk berburu siluman,” jawab Boqin Changing dengan alasan yang dibuat-buatnya.

Sebenarnya, ia menyembunyikan kebenaran. Dalam kehidupan pertamanya, ia mengetahui bahwa sepuluh tahun dari sekarang, Paviliun Teratai Naga berhasil mengumpulkan banyak permata siluman di hutan itu. Jumlahnya begitu melimpah hingga harga permata siluman di pasar sempat jatuh ke titik terendah. Dari desas-desus yang ia dengar, raja siluman penghuni hutan itu telah mati lima belas tahun sebelumnya, sehingga kawanan siluman yang tersisa jauh lebih mudah dihadapi. Itu berarti jika ia ke sana sekarang seharusnya mayat raja siluman itu masih ada.

Informasi itu adalah keuntungan besar baginya. Ia tahu, jika ingin meningkatkan kekuatan dengan cepat, ia membutuhkan banyak permata siluman dan Hutan Kabut Awan adalah pilihan paling tepat.

Wang Tian terdiam sejenak. Ia sebenarnya belum pernah mengunjungi hutan itu, jadi tak tahu seberapa berbahaya tempatnya. Namun melihat kesungguhan muridnya, ia akhirnya mengangguk.

“Baiklah. Kali ini guru ikut keputusanmu, Chang’er.”

“Terima kasih, guru.”

Boqin Changing tersenyum tipis. Ia yakin dengan kemampuan dirinya dan gurunya, menghadapi siluman berusia seratus tahun pun mereka masih sanggup. Selama tidak muncul raja siluman, mereka tentunya aman. Bagaimanapun juga, menghadapi raja siluman saat ini hanya bisa dilakukan oleh pendekar suci.

Hutan Kabut Awan terletak di sebelah barat sekte. Perjalanan ke sana diperkirakan memakan waktu sebulan penuh. Perjalanan panjang itu bukanlah hambatan bagi Boqin Changing. Justru ia menganggapnya sebagai kesempatan untuk menguji kemampuan tubuh dan teknik pernapasannya.

“Guru, ayo kita berangkat sekarang.”

Wang Tian menatap muridnya dengan campuran bangga dan cemas. Ia sadar, perjalanan ini akan membuka lembaran baru dalam hidup Boqin Changing. Bocah yang baru sembilan tahun itu akan segera menapaki dunia persilatan yang sebenarnya, penuh darah dan bahaya.

Namun di balik kecemasan, ada keyakinan. Ia percaya, muridnya bukanlah anak biasa. Boqin Changing adalah bintang yang akan bersinar terang di masa depan.

Maka, dengan hati yang bulat, mereka berdua pun memulai perjalanan panjang menuju Hutan Kabut Awan, tempat yang akan menjadi panggung petualangan besar Boqin Changing untuk pertama kalinya.

1
Ipung Umam
lanjutkan terus menerus thor
Nanik S
Li Dan Yi kan masih saudara Kaisar Di Xia
Sarip Hidayat
waah mulaii
Xiao Shuxiang
VOTE MELUNCUR
Dirman Ha
ig Ch hooh
Dirman Ha
jg cool
Dirman Ha
hv good
Dirman Ha
jg gh hooh
Dirman Ha
ig di
Dirman Ha
ig fb bo
Dirman Ha
ig ckp
Dirman Ha
ig dg bo
Dirman Ha
yr d Ch joon
Dirman Ha
ig t Rd Fu
Dirman Ha
gx dg good
Dirman Ha
ig fynn
Dirman Ha
fz b boo
Dirman Ha
ig di up
Dirman Ha
ig di
Dirman Ha
if dg no
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!