NovelToon NovelToon
Reverange & Love Mr.Mafia

Reverange & Love Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Andriana Putri

"Cih....apa kau benar ingin menyelamatkan anak dari seseornag yang telah membunuh ibumu?" ucap Lee dengan seringainya. Serontak Arion terdiam dengan ucapan Lee, "Apa maksudmu??" "Hahahaha ternyata kau tidak tau yah, ck..ck..ck" Lee melemparkan beberapa dokumen foto-foto. * Seorang wanita bernama Gizela Arabella wanita yang menjadi yatim piatu akibat pembantaian oleh beberapa orang berseragam hitam kepada keluarganya, Mereka bahkan mengebom rumah milik Gizela menjadi hancur lebur, dan ia menyaksikan sendiri kobaran api serta kepulan asap hitam yang mengancurkan rumah serta orangtua dan orang-orang di dalam sana. "Tidak!!! ayah!!! ibu!!!" Dengan bekal uang dan perhiasan yang diberikan snag ibu Gizel memutuskan untuk membeli sebuah ruko bertingkat dua, terdapat sebuah toko di lantai satu dan lantai dua terdapat dua ruangan yang ia gunakan sebagai kamar dan gudang. No plagiasme🚫 Karya sendiri✔️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

"BODOH!!! SUDAH KU KATAKAN JANGAN BERTINDAK GEGABAH!! TAPI KAU!!!" Teriak Lee dengan penuh emosi dan frustasi

"Tenang dulu tuan, kita dengarkan dulu penjelasan Anthony!"

Lee menghela nafas dan kembali duduk sembari menyilangkan kedua kakinya.

"Katakan!!"

Anthony menunduk malu dan tubuhnya sedikit gemetar ketakutan "Ma......maaf tuan Lee, saya hanya ingin membuat anda senang....."

BRAAKK

"SUDAH KU BILANG TUNGGU ABA-ABA DARIKU!!" Sarkas Lee yang emosinya semakin meledak.

"Maafkan saya tuan, saya fikir dengan mencelakai Arion dan menjadikan wanitanya sandra maka saya ak....." belum selesai berbicara Lee sudah memotong ucapan Anthony.

"Oke cukup aku malas mendengar penjelasanmu!!!....."

"Lebih baik kau keluar dulu!!, biarkan tuan Lee tenang" Ucap pria di sampingnya.

Anthony mengangguk dan keluar dari ruangan itu dengan wajah murung serta takut.

"Dasar bodoh!! bahaimana bisa dia bertindak seorang diri, untung saja Arion tidak membunuhnya" Seru Lee.

"Sepertinya kita harus lebih berhati-hati tuan, saya yakin setelah Anthony menyerang Arion, dia pasti akan mencurigai kita" Ucap pria di depannya.

"Kau benar, haah......Anthony dia memang pembuat onar" Jawab Lee sembari memijit pangkal hidungnya.

*

Di toko bunga Gizel

"HEEYY!!!" terdengar suara keras seorang wanita di belakangnya, serontak membuat Gizel menoleh,

"Haah dia lagi" gumamnya lirih sembari menghela nafas lelah.

"Kau wanita penggoda!!, kau kan yang meyewa preman untuk mencelakaiku??" tuduh seorang wanita yang tidak lain adalah Sofia.

"Preman? apa maksud anda?" tanya Gizel keheranan.

"Cih!! jangan sok bersikap polos, aku tau kau menyewa preman untuk melukaiku karena kau ingin membalas dendam kan??"

"Maaf nona sepertinya anda saah orang, sebaiknya anda keluar dari toko saya sekarang!!" geram Gizel yang tidak terima di tuduh tapi ia harus tetap berusaha tenang.

BRAKK

Sofia merobohkan beberapa tatanan bunga dan hal itu membuat Gizel terkejut dan marah.

"NONA ANDA SUDAH MELEWATI BATAS!! HENTIKAN!!" teriaknya.

"HAHAHA ini akibatnya jika kau berani padaku, kuperingatkan kau!! jauhi Arion dan jangan pernah berbuat ulah padaku atau aku akan menyuruh orangku untuk membakar toko busukmu ini!!" Ucap Sofia dengan nada tinggi,

Sofia keluar dari toko Gizel sembari menendang beberapa pot bunga di depan.

"Haah sial!!! dasar wanita bre**ek, aku bisa saja memelintir tanganmu, hanya saja aku takut karena kau orang kaya" gumam Gizel frustasi.

"Oh astaga bunga-bungaku....." Keluh Gizel menatap bunga-bunganya yang berserakan.

Mau tidak mau Gizel harus membuang beberapa bunga yang rusak, ia merapikan tokonya yang sudah seperti kapal pecah saja"

"Apa orang kaya selalu berbuat seenaknya?" Gumamnya.

Sementara itu

Seorang pria tengah menatap ke arah luar jendela kantornya, bibirnya menunjukkan sebuah senyuman tipis serta mata yang berbinar.

"Manis sekali, rasanya hampir setiap saat aku ingin melihatmu" Gumamnya.

Tak lama ia kembali menghadap meja kerjanya dan meraih tabnya, ia membuka sebuah aplikasi, matanya seketika berubah menjadi tajam dan menyelidik,

"Apa yang terjadi?" herannya, ia melihat segala sudut rumah Gizel yang sedikit berantakan seperti habis terkena gempa.

Arion segera memutar waktu kebelakang beberapa menit vidio itu untuk memastikan apa yang terjadi, ia mengeryitkan matanya dan mengepalkan tangannya kuat.

Namun sesaat kemudian seringai muncul di bibirnya, entah apa yang ia fikirkan sehingga wajah yang awalnya marah berubah menjadi wajah seringai yang penuh misteri.

"Mungkin aku bisa mengujimu melalui Sofia...." gumamnya dengan seringai.

Arion kembali memutar vidionya dan terus memperhatikan Gizel yang tengah membersihkan tokonya, ia juga sesekali menempelkan jarinya hanya untuk meraba tubuh Gizel, benar-benar seperti pria penuh obsesi dan intens.

"Akan ku buat kau menjadi milikku, rasanya aku sudah tidak sabar untuk menerkammu...." ucapnya dengan seringai.

TOKK

TOKK

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dan hal itu membuat Arion kesal karena ada orang yang berani menganggu kesenangannya.

"Masuk!!"

Terdengar suara bariton yang mengizinkan dirinya masuk, Bruno perlahan membuka pintu dan menutup pintu kembali sebeum menghadap ke sang empu,

"Tuan ini informasi yang anda inginkan" Bruno menyerahkan map hitam di meja Arion.

Tanpa menjawab Arion meraih map itu dan membukanya, matanya melebar sempurna saat ia melihat sesosok pria yang sangat ia benci.

"Dia....!!" Geramnya sembari meremat kertas di tangannya.

"Iya tuan, dia Aland Banecio, seorang pria yang pernah berkhianat kepada anggota Zero Black 2 tahun lalu" Jelas Bruno kepada Arion.

"Bisa-bisanya dia bergabung dengan anggota Lee yang bodoh itu!!" Ucap Arion yang tetap tenang sembari menatap kertas di tangannya

"Dia pasti ingin menghancurkan anda dengan bergabung bersama anggota Bai Laouhu yang dari dulu sudah menjadi rival anda sejak lama" sahut Bruno menjelaskan.

"Kau selidiki lebih dalam lagi kalau perlu kirim mata-mata untuk mengawasi mereka!!" perintah Arion.

"Baik tuan" Bruno menunduk hormat dan segera keluar dari ruangan tuannya.

Arion menyeringai, ia menyandarkan tubuhnya dan menyilangkan kakinya, "Kita lihat siapa yang akan berhasil, aku jadi tidak sabar menunggu rencana mereka" Ucapnya sembari tersenyum iblis.

Aland Banecio siapakah dia? apa penghianatan yang ia lakukan sehingga membuat Arion sangat membencinya?

*

Ting

Tong

"Hai Gizel apa kau sibuk?" tanya Viona yang baru saja datang dan langsung masuk begitu saja.

"Tidak Viona ada apa?" tanya Gizel sembari menunjukkan wajah lesunya.

Viona mendekat dan menangkup wajah sahabatnya itu "Astaga apa hari ini banyak pesanan buket bunga? lihat wajahmu sangat kusut dan kelelahan" seru Viona sembari menggeleng-gelengkan wajah Gizel.

"Viona.....hentikan kau membuatku pusing" Gerutu Gizel sembari berusaha melepaskan tangan Viona dari kedua pipinya.

"Aku hanya kelelahan tadi...." ucapannya terhenti tidak mungkin kan jika dia bilang bahwa tadi ada orang yang mengacak-ngacak tokonya hanya karena masalah pria, bisa-bisa Viona akan mentertawakannya.

"Tadi apa?" Viona sudah penasaran

"Ah itu tadi aku hanya ingin memindahkan beberapa barang saja agar suasananya sedikit berubah" Gizel beralasan sedemikian agar Viona tidak mencurigainya.

"Ohh jadi begitu, Ah ya kau tahu minggu ini aku harus bekerja sangat keras agar proyek perusahaan ayah semakin berkembang, dan kau tahu begitu banyaknya dokumen yang harus ku tanda tangani dan ku pelajari, rasanya begitu pusing" Keluh Viona kepada Gizel

Viona diam sejenak untuk melanjutkan ceritanya

"Emh yah kenapa kau tidak bekerja di perusahaanku saja Gizel? kau bisa menjadi asisten pribadiku, gajinya juga lumayan, dan kau juga ahli dalam dunia bisnis" Celetuknya tiba-tiba

"Hemm aku lebih nyaman seperti ini dari pada harus bekerja di kantor, aku bisa bangun dan libur sesuka hati" Ujar Gizel dengan bangganya.

"Kau benar juga, aahh aku jadi iri padamu....." seru Viona sembari cemberut dan membenamkan wajahnya di atas meja

"Kenapa harus iri, kau memiliki segalanya, dan seharunya aku yang iri padamu" Jawab Gizel

"Kita bertukar saja, aku menjadi dirimu kau menjadi diriku"

"Aish kau gila ya, sudah jangan aneh-aneh" elak Gizel

"Atututu sahabatku ini kalau marah seram juga" ledek Viona sembari mencubit gemas pipi Gizel.

"Haish lepaskan tanganmu, kau membuat pipiku merah!"

"Hahahaha kau ini lebay" Seru Viona sembari mencium pipi kenyal Gizel

"Aish kau ini selalu menciumku....." gerutu Gizem sembari mengusap-usap pipinya.

Viona hanya tertawa keras saat pipi sahabatnya du penuhi dengan bekas lisptik merahnya itu.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai kak salam kenal...
saya Pocipan ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm
di sini kita adakan Event dan juga belajar bersama dengan mentor senior.
jika kaka bersedia untuk bergabung
wajib follow saya lebih dulu untuk saya undang langsung. Terima Kasih.
Andriana Putri: Mau banget kak🙏🏻
total 1 replies
Andriana Putri
Tekyuu🫶🏻
Hoa xương rồng
Tidak bisa berhenti membaca
🥔Potato of evil✨
Seru banget deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!