NovelToon NovelToon
MELINTASI WAKTU MENJADI SEORANG IBU

MELINTASI WAKTU MENJADI SEORANG IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:602.1k
Nilai: 5
Nama Author: Arlingga Panega

Lin Lianwei, seorang perampok dan ketua bandit dari kota X, tiba-tiba mendapati dirinya terjebak dalam tubuh seorang gadis desa bernama Lin Yuelan, gadis yang lemah dan malang, yang baru saja mengalami pelecehan oleh seorang pria tak dikenal.

Dalam kesakitan dan keputusasaan yang mendalam, Yuelan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai. Namun, alih-alih kematian, justru jiwa Lin Lianwei yang masuk ke dalam tubuh Yuelan pada saat genting itu.

Selama tiga bulan pertama, Lianwei mencoba memahami kehidupan barunya sebagai Lin Yuelan. Ia berusaha untuk bangkit dari tragedi yang dialami dan menjalani kehidupan baru ini dengan penuh kehati-hatian. Tetapi, sesuatu mulai terasa aneh. Tubuh barunya menunjukkan gejala-gejala yang membuatnya khawatir. Setelah mencari tahu, Lianwei pun terkejut mengetahui bahwa dirinya hamil.

Dengan ketidakpastian tentang siapa ayah dari anak yang dikandungnya, Lianwei merasa sangat kebingungan. Mampukah dia melewati situasi yang rumit ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMBUAT PANGSIT

Lin Yuelan tidak mempedulikan rasa takut yang di alami oleh warga desa, dalam beberapa hari terakhir, semua orang terlihat memiliki bulatan hitam di matanya, mereka bekerja keras untuk mengolah ladang di siang hari, namun harus berjaga di malam hari, agar tidak ditakut-takuti oleh hantu seperti beberapa waktu yang lalu.

Nyonya Shu telah terbaring di tempat tidur, selama 3 hari terakhir dia mengalami demam tinggi dan terus berhalusinasi. Beberapa orang tabib dipanggil, namun mereka mengatakan bahwa nyonya Shu baik-baik saja.

Situasi nyonya Deng juga tidak terlalu baik, dia terus berteriak ketakutan setiap kali jendela kamarnya terbuka. Suaminya telah memanggil tabib, namun di katakan bahwa dia terkena gangguan roh jahat, sehingga tidak ada herbal yang bisa menyembuhkannya.

"Hahaha... Lihatlah! Sekarang desa Fujian menjadi damai dan sangat nyaman," ucap Lin Nuwa, dia terus tertawa sambil memotong sayuran.

Jun Hui mengangkat ibu jarinya, "Kau benar, tidak sia-sia kita mencuri ayam nyonya Shu dan mengoleskan darahnya di wajah, sekarang warga desa menjadi lebih patuh dan tidak mencari masalah."

"Aku hampir saja melupakannya, ada beberapa telur ayam di kamar, anggap saja ini bayaran untuk kerja keras kita malam itu." ucap Lin Gao sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Kau mencuri?" tanya Lin Nuwa sambil melotot.

"Jangan salah paham, orang tampan sepertiku tidak pernah mencuri, telur-telur itu tergeletak di atas tanah, aku hanya mengambilnya dengan terpaksa." jawab Lin Gao sambil menyeringai.

"Sial! Itu sama saja dengan mencuri! Dimana telurnya? Aku harus mengembalikannya ke panci dan membuat telur saus untuk semua orang." ucap Lin Nuwa membuat semua orang langsung memelototkan matanya.

Lin Yuelan melihat interaksi bawahannya sambil tersenyum tipis, dia tidak menegur sedikit pun. Biarkan saja warga desa itu mengalami sedikit kerugian, mereka juga telah lama menebar permusuhan dengannya.

Sudut mulut Jun Hui berkedut, "Kalian kerjakan itu dulu, aku akan pergi ke gunung untuk mengumpulkan kastanye dan kayu bakar."

"Aku akan ikut denganmu! Setelah hujan, ada banyak jamur yang tumbuh, mari kita panen dan makan bersama."

"Ya, aku juga akan mencari beberapa kelinci, jejak mereka akan mudah di temukan setelah hujan."

Tiga orang pria bergegas pergi, sementara dua orang lagi bersiap untuk mengambil air dan mencari ikan. Rasa sup ikan beberapa hari yang lalu masih teringat di benaknya, dia ingin menikmati rasa itu lagi hari ini.

"Nyonya kelima!" panggil Lin Nuwa.

Lin Yuelan tersenyum kemudian berjalan ke dapur, dia mengambil beberapa cangkir tepung dan bersiap untuk membuat adonan.

"Aku sudah mendapatkan akta pendaftaran rumah tangga, kita akan lebih mudah untuk bergerak di masa depan." ucap Lin Yuelan, tangannya terlihat sangat terampil saat menguleni adonan.

"Nyonya kelima, apakah anda berniat untuk membuka usaha?" tanya Lin Nuwa, Lin Yuelan menggelengkan kepala.

"Itu terlalu rumit, aku memilih untuk membeli lebih banyak lahan dan membangun pasukan." jawab Lin Yuelan.

Lin Nuwa mengeluarkan sebuah token, "Ini di tinggalkan oleh tuan sulung untuk menjaga tuan muda, hanya saja sangat sulit untuk menghubungi mereka saat ini. Kaisar menjadi semakin ketat, jika pemerintah mengetahui kami memiliki pasukan, kemungkinan besar akan terjadi masalah."

Lin Yuelan tidak melirik sedikit pun, "Kau bisa menyimpannya, aku akan merekrut dan membangun pasukan sendiri untuk melindungi anakku nanti. Ini tidak perlu terburu-buru, kita masih memiliki banyak waktu."

Lin Nuwa mengangguk, dia menyelipkan token itu kembali ke ikat pinggang nya. "Jika anda ingin merekrut orang-orang, aku akan mencarikannya. Ini hanya sedikit usaha, ada banyak pria kuat di luaran sana yang tidak bersedia bergabung dengan kemiliteran."

"Apakah situasi di luar sangat tidak aman?" tanya Lin Yuelan.

"Beberapa hari yang lalu aku pergi ke kota, semua bahan makanan di jual dengan harga tinggi, dua hingga tiga kali lipat dari harga aslinya. Para pedagang gerobak dan kuda juga memiliki bisnis yang bagus akhir-akhir ini, jika aku tidak salah menebak, sepertinya akan segera terjadi perang, semua orang harus menimbun makanan dan bersiap untuk mengungsi." ucap Lin Nuwa sambil menghembuskan nafas lelah.

"Kita akan tetap tinggal di sini, tidak peduli bagaimana pun situasinya. Lagi pula perang terjadi di perbatasan, desa Fujian tidak terlalu dekat dan masih aman." ucap Lin Yuelan sambil mencubit adonan dan menggilingnya di atas papan kayu.

Lin Nuwa tersenyum tipis, "Ini tidak terlalu buruk, lagi pula jika pasukan kita kalah, musuh akan bergegas menuju ibu kota dan menaklukkan istana kekaisaran. Desa terpencil seperti ini tidak mungkin menjadi sasaran, kecuali jika mereka kehabisan bahan makanan."

Lin Yuelan mengangguk, "Selama kita bisa membaca situasinya, hidup tidak akan menjadi terlalu buruk."

"Keempat tuan muda di klaim sudah meninggal dunia karena tidak kembali dari perbatasan, aku hanya berharap bahwa tuan kelima masih memiliki kesempatan yang lebih baik, sehingga keluarga Xuanyuan bisa kembali bangkit. Anak-anak juga membutuhkan seorang ayah." ucap Lin Nuwa, dia telah tinggal di keluarga Da Sima selama 10 tahun, sehingga mengetahui sedikit lebih banyak tentang situasi keluarga itu di ibu kota.

Lin Yuelan tidak melanjutkan pembicaraan, dia sibuk menumis daging dan sayuran untuk membuat isian pangsit. "Ini akan segera matang, aku ingin membuat pangsit kuah jamur untuk hari ini dan pangsit goreng untuk besok pagi."

Lin Nuwa mengangguk, "Adonannya terlalu banyak, sepertinya kita bisa membuat lebih dari 300 pangsit sekarang."

Lin Yuelan tersenyum, "Anggota keluarga semakin banyak, mereka juga telah bekerja dengan sangat keras. Tidak masalah jika harus menyajikan lebih banyak hidangan, selama itu bisa memuaskan perut semua orang."

Lin Nuwa tidak tahu harus berbicara apa, dia menaruh isian ke dalam kulit pangsit dan segera menempelkan ujung adonannya. "Masakan nyonya kelima sangat unik dan lezat, meskipun aku menggunakan metode dan bumbu yang sama, tapi rasanya tidak bisa menandinginya. Sepertinya aku harus lebih banyak belajar."

Lin Yuelan tidak menanggapi, dia sibuk membuat kaldu, melemparkan beberapa tulang ke dalam panci dan mengaduknya perlahan.

"Dua bulan lagi musim dingin, besok kita pergi ke kota untuk membeli lebih banyak kain katun untuk membuat selimut. Anak-anak juga membutuhkan pakaian yang lebih tebal, aku rasa harus naik ke gunung untuk berburu dan mengumpulkan lebih banyak kulit binatang." ucap Lin Yuelan.

"Nyonya, kita bisa pergi bersama-sama, lagi pula beberapa hari ini kita belum memeriksa pepohonan yang ada di sana, mungkin saja buah merahnya sudah matang." ucap Lin Nuwa.

Lin Yuelan tidak ragu dengan perkataan gadis itu, dia memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk melindungi dan menjaga anak majikannya, gadis itu pasti memiliki keterampilan yang sangat baik.

"Kau bisa mendiskusikan nya dengan yang lain. Ah Zhao dan Ah Cheng membutuhkan seseorang untuk menjaganya di rumah." ucap Lin Yuelan sambil melemparkan pangsit-pangsit yang sudah selesai di bentuk ke dalam kaldu.

1
Erlina Ibrik
semangat kak , jgn di berhentikan ya ,ceritanya bagus 🙏
Saa
hanya orang biasa, yang belajar serba bisa
Saa
mampus/Sob//Curse/baru ketemu udh di tendang
Saa
lucu bgt tpi dunia begitu kejam
Saa
apakah yg pen melecehkan nyah malam itu
Saa
baca singkong/Sob/
Saa
bisa2 nyah/Sob//Hey/
Saa
anjay gandum emas 😭apa ga patah gigi
Saa
yg memperkosa mu aja tdi tampan_-
Saa
bagus lah rontok biar ga susah cukur
Saa
bu ak jg mau /Sob/
Saa
padahal bocah baik dan polos memang anjing tuh yg memperkosa
Saa
bang gw bunuh lu kalau ketemu /Sob/
Saa
banjingan cok/Frown/
devi aryana
Lumayan
devi aryana
Luar biasa
Suharni Haryanti
Bukan mencuri hanya meminta tanpa meminta izin dulu pada yg punya. 🤣🤣
👍💪
Suharni Haryanti
Semua nya aja thor. 💪
Wahyuningsih
D tnggu upnya thor yg buanyk thor ya ya ya🥹🥹🥹jga sellu keshtn,istrht yg ckp mkan tept wktu 🦾💪🦾💪🦾💪🦾💪💪🦾💪🦾💪🦾💪
Fitri Yah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!