Menjadi Npc Terkuat Di Game

Seven dengan cepat menghindar dan menangkis serangan yang di berikan oleh Brian.

Seven menunggu di mana saat skill milik Brian sedang Cooldown, seven dengan terus menghindar.

"sial kenapa Npc ini pintar ". batin Brian seraya terus menyerang dengan menggunakan pedang nya.

Trang

duar

Di saat Brian sudah mengeluarkan semua skill nya skill, di situ lah seven dengan cepat menyerang Brian tanpa basa basi.

"mati ". ucap seven lalu ia menghilang dari tempat nya dan muncul lagi di belakang Brian dengan posisi siap memasukan 2 pedang nya di sarung.

klak

Saat pedang seven kembali ke sarung nya tubuh Brian terbelah menjadi 3 dan mehilang menjadi butiran cahaya.

Setelah selesai seven dengan cepat pergi dari sana bagaikan kilat.

Semua player yang melihat pertarungan tadi hanya diam lalu Mereka berteriak dan heboh.

"wow itu sangat kuat apa kah kita bisa mendapat quest dari nya ya ".

"entah lah mungkin kita bisa mendapat quest tersembunyi bila kita bisa bertemu dengan nya ".

"sip viral nih ".

Semua player pun saling berbicara dan membahas tentang npc yang mengalah seorang level tinggi.

Dengan cepat kejadian tentang npc kuat menyebar di seluruh dunia orang yang memainkan game tersebut mulai bersemangat.

Mereka mulai ingin mencari npc yang lagi viral dan ingin mencoba mendapatkan quest tersembunyi.

Banyak orang mengasumsikan bahwa npc kuat tersebut memiliki hal yang dis sembunyikan dan itu akan menjadi quest tersembunyi.

Semua orang memberikan pendapat mereka masing masing.

Di sebuah perusahaan yang besar terdapat seorang wanita berpakaian kantor dengan wanita yang transparan berwarna biru.

Mereka adalah kira dan Mina, kira dan Mina saat ini sedang berdiskusi tentang seven yang lagi viral.

"gimana cara nya agar kita bisa mengatasi nya?".

"aku tidak tahu hanya saja aku yang menyuruh nya membunuh orang yang memakai bug nya, namun itu di luar kendaliku".

"terus bagaimana?".

"yah biarkan saja toh, sudah ada banyak orang yang tahu."

"terus bagaimana bila ada player yang menemukan seven dan mencoba untuk dekat agar mendapatkan quest".

"masalah itu sudah aku urus."

Mereka pun berdiskusi mengenai seven dan mencari solusi agar bisa ada player yang dekat dengan seven dan kira akan memberikan quest nya.

"sudah kamu urus bagaimana?". Tanya Mina sedikit binggung karena baru beberapa hari seven di dalam game namun itu semua belum di ketahui bahwa seven sebenar nya sudah lebih dari 5 tahun di game.

"begini min, sebenar nya waktu kita melakukan pembasmi an si virus semua alat di sini rusak dan mengalami eror namun aku menangani nya dengan mudah."

"oh dan sudah 5 tahun seven di dalam game karena waktu yang sudah aku stel tiba tiba eror karena membunuh si bug jadi, aku mencari apa yang terjadi selama 5 tahun itu dan aku menemukan suatu kejadian yang membuat ku kesal." ucap kira panjang lebar membuat Mina hanya mendengar kan perjelas kira.

"oh begitu ya, aku jadi penasaran apa yang terjadi ". Ucap Mina penasaran namun kira malas membahas nya karena masih kesal nya.

"kalau begitu lihat saja sendiri nanti juga tahu sendiri ". Ucap kira lalu ia pergi begitu saja dari sana tanpa memperdulikan mina yang ingin berbicara lagi.

"huh kebiasaan belum selesai diskusi udah ngilang aja ". Mina hanya bisa geleng geleng kepalanya.

2 hari pun berlalu dan berita tentang npc yang kuat menyebar luas dan semakin banyak pula orang yang ingin memainkan game nya karena penasaran.

Tanpa di sadari semua orang kejadian tersebut akan membawa mereka ke sebuah peperangan dimana pengguna break akan semakin banyak karena ingin kuat dalam sekejap.

Miku yang sudah 2 hari melihat kejadian pertarungan antara npc dan Brian pun berusaha semakin ingin menjadi kuat, karena waktu Miku ingin pergi dari tempat kejadian aura datang dan memberikan 1 koin platinum dan ia tukar kan dengan uang asli.

Membuat Miku semakin ingin menjadi kuat setelah melihat pertarungan waktu melawan naga dan pertarungan antara npc dan Brian.

Saat ini Miku sedang duduk di sebuah rumah sederhana yang tak lain adalah luma Serina karena ia 2 hari ini juga sering melihat Selina berkeliaran kemana mana.

"maaf merepotkan mu ". Ucap Serina seraya meletakan secangkir teh yang di beli saat berada di pasar.

Serian merasa sangat tidak enak bila memberikan Miku air putih biasa, Padahal Miku tak mempermasalahkan nya.

"tidak apa apa, aku juga merasa kasian melihat Selina trus mencari ayah nya dan berkeliaran kemana mana ". Ucap Miku seraya meminum teh yang di suguhkan.

"aku jadi tidak enak bila Miku harus bekerja sebagai petualang dan menjaga anak ku, aku benar benar tidak bisa memberikan apa apa ". Ucap serina dengan raut wajah sedih.

Miku hanya tersenyum dan berucap, " tidak apa apa melihat senyum Selina saja sudah membuat ku senang ". ucap nya sembari memegang tangan kanan Serina.

"makasih banyak mik, suatu saat aku akan memberikan hadiah biar aku mempunyai barang ". Ucap nya dengan sedikit senyum tersungging di bibir nya.

"baiklah aku harus segera pergi ke guild tolong jangan biarkan Selina berkeliaran kemana mana ". Ucap Miku lalu ia berdiri dan membuka pintu untuk keluar dari rumah.

Namun ia sedikit terkejut saat melihat Selina tidak berada di luar rumah yang biasa nya tempat ia bermain.

"loh, kemana lagi tuh anak astaga ngilang Mulu ". Ucap Miku lalu ia tidak jadi menuju guild karena hari mencari Selina dimana Selina adalah kunci dari quest tersembunyi nya.

Miku terus mencari dimana mana hingga sudah 4 jam ia berkeliling, ia yang sudah lelah akhirnya memutuskan untuk pergi ke guild karena di sana adalah tempat terakhir ia belum kunjungi.

Saat membuka pintu terlihat Selina yang bermain dengan seorang anak 10 tahunan memiliki telinga pajang dan berambut pirang, Selina di sana tertawa bahagia.

Lalu saat Miku megelan nafas pajang, ia terkejut saat selina memanggil seseorang dengan sebutan papa.

"papa ". Ucap Selian lalu Miku melihat seorang pemuda berambut hitam memiliki boal mata merah dan memakai zirah.

Saat Miku melihat dengan seksama pemuda tersebut tak membawa 2 katana dan menurut Miku orang yang ia anggap hampir sama dengan ciri ciri Serina salah karena orang tersebut membawa 2 katana di pinggang nya setiap saat.

"Lina ". Panggil Miku membuat Selina menoleh dan berlari ke arah Miku.

"kak Miku, Selina udah nemuin papa ". Ucap nya dengan suara yang imut, Miku hanya dia sejenak.

"dek dia bukan ayah mu jangan menganggu nya ya ". Ucap nya sembari mengelus rambut selian.

"saya meminta maaf atas ketidak nyaman nya ". Miku meminta maaf sebari membungkuk.

"tidak apa apa, tadi saya menemukan dia mengikuti saya ". Ucap pemuda tersebut dengan senyum di bibir nya.

"sekali lagi saya minta maaf, Ayo Lin Kita pulang mama mu udah nunggu di rumah ". Ucap nya lalu menggendong Selina ala koala.

Selina hanya memberontak dan terus memangil pemuda tersebut seraya menangis.

"papa..hiks aku tidak mau, aku mau papah ". ucap nya dengan isakan tangis seraya mengulurkan tangan nya ke arah pemuda tersebut.

Saat kedua nya berpisah entah kenapa hati pemuda tersebut seperti tidak rela melihat Selina menangis dan pergi meninggal kan nya.