Daniello Pitter Dewangga Adalah seorang mafia yang selalu mengandalkan kekuasaan yang dia miliki untuk membalas orang yang sudah lancang dan sangat berani sekali mengusik kehidupan nya bahkan dia pun tidak akan segan melenyapkan mereka semua jika sudah berani mengganggu nya
Pertemuan nya dengan Arin gadis cantik namun berkepala batu membuat nya pun merasa tertantang sekali dengan sikap keras kepala gadis itu
Lalu bagaimana kisah mereka , akankan arin menjadi susah karena berurusan dengan orang yang salah ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB DUA PULUH
Daniel membawa piring yang sudah ada makanan nya ke hadapan Arin dan kini sendok serta Garbu pun dia bawakan juga
"Coba makanan nya dan jika tidak suka ya sudah aku tidak akan mengganggu mu nanti dan tidak akan memaksa mu menyetujui untuk menikah dengan ku ". kata Daniel
Arin sangat antusias sekali dan dia kini mencoba memotong steak yang Daniel sajikan tadi
"Sini aku bantu potongkan saja agar kamu tinggal makan tidak perlu bersusah lagi ". kata Daniel yang mengambil alih Garbu dan juga pisau potong nya
Daniel memotong kecil agar enak saja ketika Arin mengunyah nya dan dia pun sangat telaten sekali melakukan nya
"Makan lah ". kata Daniel
Arin mengambil satu persatu potongan nya dan mulai memakan steak tersebut
"Hem , sangat enak sekali ". kata Arin lalu dia pun kembali mengambil yang lain dan memakan nya
Arin tampak sangat lahap sekali dan seperti orang kelaparan saat ini
"Ayo coba juga Niel , ini sangat enak sekali ," kata Arin
"Aku setiap hari bisa memakan nya jika mau jadi makan saja dan habiskan . jika ingin lagi aku bisa membuat nya kembali ". Kata Daniel
"Benar benar enak masakan mu Niel , aku saja belum tentu bisa membuat makanan seperti ini ". kata Arin
dia menyodorkan potongan steak ke arah Daniel dan meminta Daniel untuk memakan nya
"Ayo makan ". Kata Arin memaksa
"Aku sudah kenyang ". kata Daniel
"Kenyang dari mana , sejak tadi yang makan itu aku lalu kamu kenyang dari mana coba , makan angin atau makan apa ". kata Daniel
"Makan kamu . Mendengar mu setuju saja membuat ku kenyang sekali ". Kata Daniel
"Halah gombal banget jadi cowok . Dasar bad boy ". Kata Arin
"Aku tidak pernah mempermainkan wanita jutsru aku yang jadi mainan mereka ". Kata Daniel
"Masak , gak percaya banget deh . Secara wajah mu saja sudah menunjuk kan bagaimana kau ini Niel ". kata Arin
"Belum tentu juga , don't judge by cover karena bisa saja hal itu membuat mu salah menilai orang ". Kata Daniel
"Iya juga sih dan aku pun juga sering kali salah menilai karena memang aku sangat bodoh sekali ". kata Arin
"Baru sadar jika bodoh , selama ini kemana saja ". kata Daniel
"Kau ya memang sangat menyebalkan sekali ". kata Arin
"Iya aku memang selalu salah di matamu dan aku menerima hal itu . Sudah makan dan jangan banyak bicara lagi setelah itu kembali istirahat saja di kamar ". Kata Daniel
"Gak mau makan lagi ?". tanya Arin
"Aku tidak lapar jadi habiskan sendiri". kata Daniel
"Baik lah akan aku habiskan karena memang ini sangat enak sekali dan aku pun juga baru pertama kali memakan nya ". Kata Arin
"Ke depan nya setelah menikah nanti , apapun yang kau inginkan katakan kepada Naya agar dia menyiapkan nya untuk mu ". Kata Daniel
"Tentu saja , aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan selama setahun menjadi istri mu . Akan aku kuras uang mu dan aku bawa kabur setelah kita bercerai nanti dan aku juga akan membuka usaha membawa nama mu juga agar tidak ada yang mengganggu ku dan usaha ku bisa lancar ". Kata Arin
"Ada gitu ya orang mau bawa kabur uang malah bicara " kata Daniel
"Ya ada , ini orang nya ada di depan mu ". Kata Arin
Daniel hanya tersenyum dan dia pun kini memperhatikan Arin yang masih memakan masakan nya dan terlihat sangat senang
Daniel sudah lama sekali tidak memasak dan terkahir juga sebelum mama nya meninggal . Daniel bisa memasak juga karena sang mama kala sakit ingin sekali mencicipi makanan buatan Daniel oleh karena itu Daniel membayar chef paling hebat di dunia untuk mengajari nya dan biaya yang dia keluarkan juga tidak tanggung untuk mendatangkan nya namun hal itu tidak jadi masalah jika memang untuk orang yang Daniel cintai . Daniel bisa melakukan apapun untuk sang mama dan mengeluarkan biaya sebesar apapun juga dia sanggup asal mama nya senang dan bisa tersenyum juga
"Si Daniel kurang ajar , aku sudah membantu menyembuhkan kekasih nya dia malah membuat keributan di rumah sakit ku . Awas saja kau Niel akan aku datangi rumah ku setelah aku menyelesaikan semua urusan ku di sini ". kata Steven
Di rumah sakit nya ada seseorang yang melakukan protes dan Steven yakin jika ini adalah ulah Daniel karena dia tadi juga sudah mengejek Daniel hingga membuat nya kesal sekarang dan kini membalas nya
Steven harus menyelesaikan masalah ini dan nanti dia akan mendatangi Daniel untuk meminta ganti rugi atas apa yang dia lakukan kepada rumah sakit nya ini
"Sabar semua ini hanya kesalahan pahaman saja dan aku sudah mengkonfirmasi kepada Daniel , jika kalian masih saja terus membuat keributan maka Daniel akan mengajar kalian ". Kata Steven
Siapa juga yang tidak kenal Daniel dan mereka pun juga tahu hubungan Steven dan Daniel itu apa maka ketika dia berkata seperti itu mereka pun berhenti membuat keributan dan pergi dengan santai nya
"Daniel kurang ajar , gila memang orang itu ". kata Steven kembali mengumpat tentang sepupu nya itu
"Sudah selesai makan nya , biarkan saja semua di situ nanti Naya yang akan membereskan nya . sekarang masuk lah ke kamar karena aku ada pekerjaan dengan Hardin ". Kata Daniel
Arin pun beranjak dari meja makan nya dan kini dia kembali ke kamar setelah di rasa sekarang sangat kenyang sekali .
"Enak sekali makanan yang dia buat . menjadi istri nya pun juga tidak akan membuat ku rugi bukan . Aku kuras saja yang nya agar ketika bercerai nanti aku tidak miskin . Aku tidak matre , ini kan permintaan Daniel sendiri jadi ya aku wujudkan saja sekalian ambil uang nya juga , toh Daniel juga mengizinkan tadi ". Kata Arin yang kini kembali merebahkan tubuh nya di ranjang empuk itu
Memang sangat nyaman sekali rajang orang kaya dan makanan nya pun sedikit saja bisa membuat dia kenyang dan kini ingin tidur kembali setelah makan tadi
"Bereskan semua nya Nay dan nanti malam masak yang banyak dan enak karena Arin pasti sangat suka jika makan makanan yang enak dan dia juga sangat rakus sekali maka dari itu masak yang banyak agar dia kenyang ". Kata Daniel lalu dia naik ke lantai atas
Biasanya Naya dan maid lain nya ketika sudah memasak jarang juga hidangan nya di sentuh oleh Daniel sebab Daniel jika pulang ya sekedar pulang saja tidak pernah dan jarang makan di rumah dan kadang juga tidak tidur di rumah tapi kali ini berbeda karena ada Arin jadi dia pasti akan makan di rumah untuk menemani wanita nya itu makan agar tidak sendirian saja
"Tuan sangat berubah sekali ya ". kata maid yang mendengar ucapan Daniel Tadi
"Sudah jangan berani membicarakan tuan jika masih ingin hidup nyaman dan bereskan saja semua ini lalu periksa bahan makanan apa yang sudah tidak ada biar bisa langsung di beli untuk di masak nanti malam ". kata Naya
Mereka pun mengangguk penuh semangat karena kali ini Daniel memang terlihat tidak terlalu menakutkan tapi mereka masih saja tetap segan dan menghormati Daniel pasti nya
