NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pujangga

Aku Bukan Pujangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pengawal
Popularitas:96.9k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernikahan kekasihnya dengan seorang Panglima membuat Letnan Abrileo Renzo merasakan sakit hati. Sakit hatinya membuatnya gelap mata hingga tanpa sengaja menjalin hubungan dengan putri Panglima yang santun dan sudah mendapat pinangan dari Letnan R. Trihara. R. Al-Ghazzi.

Disisi lain, Letnan Trihara yang begitu mencintai putri Panglima pun menjadi patah hati. Siapa sangka takdir malah mempertemukan dirinya dengan putri wakil panglima yang muncul di tengah rasa sakit hatinya yang tak terkira. Seorang gadis yang jauh dari kata santun dan kekanakan.

KONFLIK TINGGI, HINDARI jika tidak tahan dengan cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Sensitif tingkat tinggi. Hamil??

"Tidak usah cemburu lah, Neng. Abang nggak ada hubungan dengan Rena." Kata Bang Hara membujuk Rintis.

"Jadi Titis nggak boleh marah???? Mbak Rena datang dan berharap Abang menikahinya karena kehamilannya. Memangnya yang ada di perut Mbak Rena itu anak siapa??"

Bang Hara menarik nafas dalam-dalam, mungkin memang seharusnya Rintis mulai memahami apa yang ia pendam saat ini.

"Rena hamil anaknya Abri. Yang Abang dengar, Rena memang.........."

"Memang apa??? Ingin di nikahi Abang??????"

Sebenarnya Bang Hara tidak sampai hati membenarkan keadaan tersebut. Daripada memikirkan hal tersebut, ia lebih memikirkan reaksi sang istri yang meliriknya dengan pandangan penuh ancaman.

Rintis yang tidak sabar menunggu akhirnya menepak lengan Bang Hara. Diamnya sang suami membuatnya gemas sekaligus bercampur kesal.

"Kenapa diam?? Abang mau?? Kalau Abang mau menikahi dia, Titis mau pulang ke rumah Papa..!!" Ancamnya.

Bang Hara mencolek dagu istri kecilnya. "Yang bilang mau itu siapa?? Kalau dia mau ya biarkan saja. Itu kan cita-cita Rena. Selama Abang tidak menginginkan, membuka pintu dan menyetujui, lalu apa yang harus kamu takutkan??"

"Apakah Abang tidak tau, laki-laki akan tetap lemah jika perempuan terus menggoda."

Senyum Bang Hara mengembang menghias wajah tampannya. "Rasa 'lapar' pasti ada, maka dari itu sudah banyak di katakan bahwa jika hasratmu sedang tergoda, maka pulanglah..!! Sebab apa yang di miliki wanita tersebut ada pada istrimu." Jawab Bang Hara tegas.

Rintis memalingkan wajahnya yang sebenarnya sudah meremang merah menahan laju air mata.

"Coba katakan lagi panggilan baru untuk saya..!! Saya ingin dengar lagi..!!" Kata Bang Hara.

Rintis masih terdiam. Agaknya rasa marah masih melekat kuat di dalam hatinya hingga enggan menyapanya dengan kata sapaan 'Abang' meskipun sejak tadi dirinya sudah melakukannya.

Terbayang pelukan dan tangis harap seorang Rena yang membuatnya mendadak naik darah.

"Nggak mau." Jawab Rintis bersikeras kukuh pada pendiriannya.

"Waahh.. kalau nggak mau, apakah harus ada perempuan lain yang menyapa 'Abang'??"

Kedua bola mata Rintis meremang merah dan berkaca-kaca.

Perlahan-lahan Bang Hara ikut naik ke atas tempat tidur dan merebahkan diri di samping istrinya yang kemungkinan besar sedang cemburu berat.

"Jika ada bunga mawar, tidak mungkin kupetik begonia. Jika ada kamu di hati, tak mungkin ada yang lain lagi. Paras sanggup membutakan mata namun tidak sanggup menggoyah rasa."

Kemudian Bang Hara menarik Rintis ke dalam peluknya. "Abang sudah punya istri, sudah mau punya anak.. tidak ada pikiran kekanakan untuk menduakan bahkan menggantikan posisimu............"

"Abang yakin sekali. Bagaimana kalau Titis tidak hamil??" Sambar Rintis malas.

"Oohh gtu ya. Ya sudahlah, padahal tadi Abang sudah mau pesan kebab." Bang Hara pun bangkit dan sengaja memasang wajah kecewa.

Secepat itu pula Rintis bangkit ikut bangkit dan menarik lengan Bang Hara. Ekspresi wajahnya sudah penuh harap tapi gengsinya masih melekat kuat.

Demi memuluskan gerakan aksi ngambeknya, Rintis pun akhirnya melonggarkan jemarinya.

Bang Hara segera mengambil ponselnya lalu terdengar menghubungi seseorang di seberang sana.

...

"Waahh.. besar sekali, baunya enak. Kapan lagi bisa dapat kebab montok begini." Kata Bang Hara dengan sengaja.

Rintis yang mendengarnya ikut bangkit dan keluar dari kamar kemudian menuju ruang makan dan berpura-pura minum.

Ekor mata Rintis melirik Bang Hara yang sedang menikmati sebuah kebab yang memang berukuran lumayan besar.

"Enaknyaaaa..." Lagi-lagi Bang Hara memanasi suasana dan Rintis yang gengsi hanya bisa meliriknya saja.

Tau sang istri masih teguh pendirian, Bang Hara pun tidak tega juga. Ia memberikan satu kotak berisi dua kebab berukuran besar. Di kecupnya kening sang istri dengan lembut. "Selamat makan, sayang..!!"

Rintis yang terkejut seketika menatap mata Bang Hara kemudian langsung memeluknya. Tangisnya pun pecah.

"Kenapa harus buat Titis kecewa dulu??? Kenapa mempermainkan Titis?????"

"Tidak ada yang mempermainkan. Hatimu saja yang terlalu sensitif. Abang tidak akan pernah melirik wanita lain..!! Dulu ya dulu.. sekarang ya sekarang..!! Makan dulu kebabnya. Kalau sudah ada tenaga baru kita berdebat lagi. Ngamuk juga butuh tenaga kan, Neng..!!" Bujuk Bang Hara.

.

.

.

.

1
Mika Saja
cm mie kuah doang bang hara,,tp jangan slah klo yg titis minta pasti mie nya jd huru hara nti nya 🤭
Lala Kusumah
itulah perjuangan seorang ibu Dan... semangat sehat
Murni Zain
hamil anak 4 dn melahirkan ada cerita tersendiri...ank 1 dn yg lain ya beda ² pengalaman.

semoga lancar persalinan ya.. sehat ini dn baby ya.. 🤲🏼😍
putri
🤣🤣🤣🤣🤣
Maysuri
simpel banget permintaan titis cuman makan mie kuah....sederhana si keliatannya tp sangat berharga buat bang rama
NaraY_Kamanatha: 🥲ngayal di romantisin kali ya😬
siti muhlihah: kayaknya msh kebawa yg dikamar sebelah yo mbak🤭,,emang ni author satu kita mba nara penulis wanita ter teromantis yg pnh ku baca dr sekian bnyak novel,,,sukses sll mba nara dgn smua karya nya
total 3 replies
Lala Kusumah
😂😂😂😂😂🤭panik ya bang....jd inget suami panik saat mau melahirkan salah bawa tas 😂😂
Murni Zain
s debay pengen ketemu ayah Hara
Yayuk Bunda Idza
wkwkwk....nah ini baru aman bang, dari tadi keliru Mulu, debay bikin papa kalang kabut ya....
Nabil abshor
hooh bang,,, luwih cetho pakai itu aja,,, 😅😅😅 dr pd bju dinas,,,, 😁😁
siti muhlihah
suami klo panik nah iya gk bs mikir jernih
Mika Saja
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣ada2 sj nih bang hara,mknya sesekali liat bju2 istri jd bs bedakan kebaya dan daster
merry jen
titis akn dewasa klo dh wktu yy x bang ,,klo bar bar yy GK bklnn hilng itu bwaann klo hilng kangenn nnti kmu bang
putri
😃🤣
Mika Saja
sabar ya bang hara,,,,,,harus ikut mengimbangi istri jgn istri Mulu yg ngimbangi suami 🤭🤭
Mika Saja
waduh ....bang abri untuk kali ini Rena tdk salah,jgn lgsng mrah klo blm tau mslhnya,kshan Bu mil nya,,,,bang hara byk2 introspeksi diri ya,,,nmnya bocil jd pln2 berubahnya ya,,,,🤭
Mika Saja
dasar rintis.,..semoga HBS ini tdk BKN gaduh lagi ya🤭
siti muhlihah
bukti cinta dr bang hara ya gtu,apa2 jd panikan
Ratna dewi pravitasari
selalu suka sm alur cerita kak nara ... as always ngemong bocil hihii
Nabil abshor
😅😅😅 saking nyamannya bang,,,,
Murni Zain
s neng lelah bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!