Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.
Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.
Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.
" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
Bukan Sebatas Istri Status (20)
"Besok hari terakhir ku disini. Apa aku memang tidak bisa bertemu denganmu?," gumamnya sambil melangkahkan kakinya ke arah lift yang terbuka. Malam sudah larut, ia ingin mengistirahatkan tubuhnya di kamar hotel.
Dua hari sudah dia berasa di tempat itu.
" Aku hanya ingin minta maaf. Aku menyesal," lirihnya.
Matanya mengitari sekitarnya.
" Apa mungkin aku tidak punya kesempatan untuk meminta maaf padanya.
Ya, Allah. Pertemukan lah kami berdua. aku hanya ingin minta maaf. Aku menyesal. Batin Abizar.
.
.
" Kita mau kemana, mas?," Azzurra berjalan di samping Fatur. Keduanya baru keluar dari lift yang tepat berada di samping lift yang digunakan Abizar.
" Kita akan ke kafe Starlight. Malam seperti ini apalagi cuaca cerah, pemandangannya sangat bagus," jelas Fatur memperlambat langkahnya mengikuti langkah sang istri yang pelan.
" Masih sakit?," tanya Fatur sambil melihat ke salah satu bagian tubuh Azzurra.
" Ish, malu kalau ada yang dengar, mas," Tangan Azzurra mendorong pelan wajah sang suami agar melihat ke arah lain.
Fatur malah terkekeh. wajah Azzurra merona.
" Maaf ya kalau mas terlalu bersemangat,"
" Hmm," Azzurra hanya berdehem. Malu jika menyinggung malam pertama yang sudah keduanya lakukan semalam bahkan tadi siang pun berlanjut.
" Bisa tidak kalau mas mintanya malam saja. Jangan siang juga?," keluh Azzurra.
" Kenapa? Tujuan Kita honeymoon kan itu?,"
" Aku juga mau menikmati waktu untuk jalan-jalan. Bukan hanya berdiam diri di kamar hotel. Kalau hanya di kamar hotel, kenapa kita harus jauh-jauh ke kota ini," Azzurra sedikit mengeluh, bolehkan?.
Bukan bermaksud menolak keinginan suaminya. Hanya ingin menikmati waktu saja.
" Ya sudah, tiga hari kedepan, siangnya kita akan jalan-jalan ke tempat manapun yang kamu mau. Tapi, malamnya aku mau bayaran yang hanya bisa dipenuhi oleh seorang istri untuk suaminya,"
Azzurra memutar bola matanya. Tak pernah terpikirkan olehnya jika laki-laki di sampingnya ini akan berterus terang tentang keinginannya.
" Terserah mas. Aku tidak bisa menolak kalau mas mau kan?,"
" Bagus. Istri yang patuh,"
Fatur tersenyum senang. Azzurra adalah istri yang patuh pada suaminya.
Mereka pun pergi ke tempat yang menjadi tujuan dengan taksi yang susah mereka pesan.
...******...
"Kita naik itu ya!!," tunjuk Azzurra antusias saat melihat perahu gowes berbentuk angsa. Perahu yang hanya di peruntukkan untuk dua orang.
" Siap, tuan putri," jawab Fatur membuat Azzurra tersenyum senang. Karena suaminya benar-benar menuruti semua keinginannya.
Mereka menuju perahu yang kosong setelah membayar.
" Hati-hati," Fatur membantu Azzurra naik ke perahu.
Setelah memastikan istrinya duduk dengan nyaman, Fatur mulai menggerakkan kakinya mengarahkan perahu ke tengah danau.
" Ayo foto dulu, mas," Azzurra mengarahkan kamera ponselnya untuk melakukan foto.
Cekrek
" Ish, senyum dong, mas. Ini kenapa wajahnya flat begini," Azzurra mencebik.
Padahal, jka sedang tidak berfoto suaminya bisa tersenyum manis.
" Ya, sudah ayo foto lagi,"
Azzurra kembali mengarahkan kamera ponselnya dan..
Cup
Cekrek
"Mas!!,"
Bisa-bisanya suaminya itu memanfaatkan keadaan. Mengambil kesempatan dalam kesempitan.
" Lihat, bagus kan?,"
Entah sejak kapan ponsel Azzurra sudah berada di tangan suaminya.
Fatur tersenyum melihat hasil fotonya. Azzurra yang tampak terkejut karena ia mencium pipinya.
" Ish, kalau begini kan tidak boleh di posting," Ucap Azzurra kesal walaupun dalam hati ia akui fotonya bagus.
" Kenapa tidak di posting? Sah-sah saja, kita kan suami istri," jawab Fatur.
" kita tidak boleh mengumbar kemesraan sekalipun kita suami istri, mas. Ini jadi konsumsi pribadi saja," jelas Azzurra singkat.
" Benarkah?,"
" Hmm,"
" Kenapa?,"
" Kita harus menghargai para jomblo," jawab Azzurra terkekeh.
" Mas serius kamu malah bercanda,"
Azzurra hanya nyengir.
" Sebenarnya kalau berfoto yang tampak mesra, ya masih di bolehkan. Tapi, kalau sudah bermesraan itu yang tidak diperkenankan." jelas Azzurra
" Bedanya?,"
" Bedanya tampak mesra dan bermesraan? Hmm, jadi kalau tampak mesra misalnya kita jalan berdua, kalau yang bermesraan misalnya seperti mmm, ciuman yang kalau orang lihat akan bangkit sy@hwat,"
" Tapi, tadi hanya cium pipi kan?,"
" Lebih baik mencegah kan?. tidak menimbulkan sy@hwat dan membuka aurat saja hukumnya makruh apalagi kalau sampai menimbulkan sy@hwat kan?,"
" Kalau foto waktu kita menikah, kenapa tidak mau di pajang di rumah tamu?,"
" Ya, karena ruang tamu itu kan wilayah umum, dimana siapa saja bisa ada di sana. mau perempuan atau laki-laki. Memangnya mas mau kalau teman mas memandangi foto Zura?,"
" Enak saja," Fatur tak mau. Siapa juga yang mau.
Obrolan mereka terhenti saat Azzurra menarik lengan suaminya.
" Mas, nanti kesana. Beli es krim ya,"
" Ok. Kita ke destinasi selanjutnya,"
" Gayanya sudah seperti tour guide," Azzurra terkekeh.
Tidak jauh dari sana, Seorang pria melihat keduanya dengan mata membola.
" Akhirnya, kita bisa bertemu," gumam Abizar melihat ke arah danau.
" Abi, kamu datang kan?," Darren menepuk pundak Abizar.
" Eh, apa?," Abizar terkejut.
" Kamu datang kan ke pernikahan ku?,". tanya Darren lagi.
" Eh, iya. Insyaallah ya."
" Kenapa melamun? mikirin jodoh ya?," goda Darren.
Abizar hanya tersenyum miris. wanita yang ia kejar ternyata tak sebaik pikirannya. Sementara wanita yang mengejarnya sudah mendapatkan jodohnya sendiri.
" Untuk apa dipikirin. Nanti datang juga kalau sudah waktunya,"
Mereka mengangguk.
" Oh iya, aku pergi duluan ya. Mau bertemu seseorang dulu," Abizar beranjak dari tempat duduknya dan menyalami semuanya berpamitan.
" Nanti aku langsung ke hotel saja,"
" Oh, ok,"
Setengah berlari, Abizar memfokuskan matanya agar keberadaan Azzurra tidak hilang di antara banyaknya orang yang sedang menikmati tempat wisata itu.
" Mas, dua cup ya," terdengar suara Azzurra yang tertangkap indra pendengarannya.
" Satu, ok. Ini demi kesehatan kamu,"
" ya, udah. Ok,"
Abizar mengendalikan kegugupannya. Ia mendekati sepasang suami istri yang sedang berjalan ke arah stand es krim.
" Assalamualaikum, Ra,"
Deg
Azzurra mematung saat melihat siapa yang memanggilnya.
" Boleh minta waktunya? Ada yang ingin aku sampaikan," pinta Abizar penuh harap.
.
.
.
TBC
bnyk bgt yg syng sm baby boy,smp daddy'ny ga kbgian gndong y....
selamat azura fathur anaknya dah lahir dgn selamat
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang