Era Kekacauan dimulai setelah seorang pengembara misterius datang membawa sebuah pusaka suci. Pusaka yang dikatakan memiliki kekuatan bahkan dapat membelah dunia, siapa yang bisa mendapatkannya maka dia akan berdiri di atas puncak.
Dunia dimana seni beladiri adalah segalanya, semua orang berlomba untuk mendapatkan pusaka tersebut. Seorang pemuda bernama Zhen Liang muncul sebagai orang yang tidak pernah disangka di dunia persilatan.
Kultivator muda itu membuat para orang tua dan sesepuh di dunia persilatan tercengang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galih Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4. Lahirnya Kultivator, Tingkat-Ahli.
Zhen Liang merenung dalam keheningan, bertanya-tanya berapa lama lagi yang dibutuhkan untuk mempelajari bagian pertama dari Kitab Rhapsody Penghancur Langit. Dengan kedatangan dua tamu penting yang tinggal seminggu lagi, dia merasa terdesak untuk mencapai kemajuan.
Dalam dua malam berkultivasi, Zhen Liang belum mencapai satu pun pencapaian berarti. Aturan pertama dalam kultivasi adalah untuk tidak memaksakan diri, namun tekanan waktu membuatnya gelisah. Membuka dantian bawah dan tengah memang mudah dengan teknik pernapasan yang diajarkan, tetapi menembus dantian atas terasa mustahil.
Setiap kali Zhen Liang mencoba, dia dihadang oleh tembok tak kasat mata, memaksanya kembali mengulang dari dantian bawah ke tengah. Sudah lebih dari ribuan kali dia mengulangi siklus tersebut, hebatnya keyakinan Zhen Liang sama sekali tak tergoyahkan.
Zhen Liang terjebak dalam dunia dantian hingga waktu terasa tak berarti. Rambutnya memutih, tubuhnya perlahan merunduk dan mulai melemah, ratusan tahun seperti telah berlalu.
Namun, Zhen Liang teringat akan kisah seorang kultivator jenius yang mengalami nasib serupa. Jenius tersebut akhirnya berhasil menembus dantian atas, mencapai tingkat kekuatan yang lima kali lipat dari kultivator lainnya.
"Mungkin ini akan menjadi percobaan terakhirku," gumam Zhen Liang dengan tekad baru. Dia memutuskan untuk mencoba teknik pernapasan yang berbeda, namun dihentikan oleh bayangan dirinya sendiri. Bayangan itu tersenyum kemudian berubah menjadi satu buah peluru senapan yang melesat menembus semua lapisan hingga dantian atas.
Energi langit mengalir dengan deras saat dantian atas terbuka. Zhen Liang berusaha menyerapnya, tapi instingnya mengatakan untuk mengalirkan energi tersebut sehingga Zhen Liang memejamkan matanya dan mulai berkultivasi sekali lagi.
Energi langit yang turun begitu banyak, membuat dunia di dalam dantiannya seolah mengalami serangan bencana alam. Energi itu sangat liar dan susah untuk dikendalikan, bahkan Zhen Liang tampak dipermainkan olehnya.
Di luar, Xu Fang, pelayannya, merasakan sebuah keganjilan dan mengintip melalui celah pintu kamar, karena kamar tersebut mengeluarkan suara yang teredam berkali-kali.
"Tuan muda sedang berkultivasi?!" Xu Fang menjerit. Kabar Tuan muda yang diam-diam berlatih ilmu beladiri, jelas membuatnya terkejut. Tapi semua itu masih belum seberapa karena dirinya dipaksa untuk berdiri dan melompat melihatnya.
"Apa... Tuan muda...." Dirinya menahan napas, mengetahui Zhen Liang yang melayang di udara, energi yang keluar darinya bahkan terus bergejolak dan tak terkontrol.
Xu Fang tidak mempercayai seseorang bisa sampai seperti itu, melayang di udara saat sedang melakukan kultivasi? Tidak pernah ada cerita yang begituan. Tuan mudanya jelas sedang mempelajari sebuah teknik kultivasi yang sangat berbahaya.
Ledakan teredam berkali-kali terjadi, Tuan mudanya terlihat kesusahan untuk menyerap energi tersebut. Jika dibiarkan begitu, bisa jadi energi ini akan keluar dan meledakkan seluruh rumah bahkan Tuan muda Zhen Liang akan hangus tak bersisa.
Dalam kepanikan, Xu Fang pun membuka pintu kamar, dirinya lekas berlari dengan terburu kemudian menyalurkan energinya untuk membantu, tetapi keadaan tidak bertambah baik sama sekali.
Energi yang disalurkan untuk membantu masih kalah jauh. Malah Xu Fang bisa memperburuk keadaan jika tidak sengaja menyentuh energi mengerikan ini, sehingga mengetahui itu dirinya menarik kembali tangannya.
Namun, ledakan yang ditakutkan pun tak pernah terjadi. Beberapa detik kemudian, Zhen Liang turun dengan tenang bersama aura energi yang melingkupinya.
"Tuan muda... Apakah Anda berhasil?" tanya Xu Fang, matanya terbelalak saat Zhen Liang menunjukkan aura energi dari tingkat kultivator, Tahap-Ahli.
Zhen Liang tersenyum. "Hanya dalam seminggu, Xu Fang."
Xu Fang terpaku, tidak percaya bahwa Zhen Liang telah berkembang melampaui ekspektasinya. "Selamat, Tuan muda. Bakat Anda sungguh luar biasa."
Di kejauhan, Zhen Liang merasakan kedatangan dua tamu. "Sepertinya waktuku untuk bersiap sudah tiba," katanya, menatap ke arah Xu Fang dengan penuh keyakinan.
Dirinya berjalan keluar bersama dengan Xu Fang yang berjaga di belakangnya.
"Mari kita sambut bersama-sama, kedatangan dari dua ahli palsu itu."
\=\=\=
Ps. {Tingkatan Kultivator}
**Awal Pemula (Novice)**: Karakter baru memulai perjalanan mereka dalam seni bela diri. Mereka belajar dasar-dasar teknik dan filosofi.
**Berlatih (Apprentice)**: Setelah menguasai dasar-dasar, karakter mulai berlatih di bawah bimbingan guru. Mereka mulai memahami konsep chi dan dantian.
**Prajurit (Warrior)**: Karakter telah mengembangkan keterampilan yang lebih baik dan mulai terlibat dalam pertarungan nyata. Mereka dapat menggunakan teknik dasar chi.
**Ahli (Expert)**: Karakter menjadi sangat terampil dan memiliki pemahaman mendalam tentang seni bela diri. Mereka dapat melakukan teknik yang sangat kompleks dan mempengaruhi lingkungan dengan chi mereka.
**Master (Master)**: Di tingkat ini, karakter telah mencapai penguasaan atas berbagai teknik dan dapat menggunakan chi dengan lebih efisien. Mereka juga mulai mengembangkan gaya bertarung pribadi.
