Di jadikan istri kedua karena dendam, lalu apakah akan ada cinta yang menolongnya? Namun, sepertinya dendam Raka tidak berlaku bagi Krystal yang super tangguh dan genius.
Krystal di nikahi oleh suami Viona yaitu sahabat terbaiknya, tak mau terus menjadi istri ke dua, ia membuat kesepakatan bersama Raka suami tiraninya untuk di lepaskan setelah melahirkan.
Tak bisa di ganggu gugat, dan begitulah pilihan yang Krystal mantapkan untuk lari dari pernikahan yang perlahan menyesakkan dadanya.
Putri yang baru saja di lahirkan dia tinggal dengan nanar. Tiga bulan menyusui putrinya secara diam-diam sebelum akhirnya Krystal benar-benar pergi meninggalkan tanah air.
Bulan ke empat ia memiliki ASI, justru di berikan pada putra malang milik CEO tampan barunya, tempat di mana dia bekerja.
Enam tahun lamanya ia bisa bernapas lega bersama Hyun Ki di Korea sana, merawat Joon anak angkatnya.
Lalu bagaimana dengan nasib putri yang dia tinggalkan bersama suami dan istri pertama suami nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berlian....
Petang ini Krystal turun dari mobil, menenteng tas berisi laptop, berjalan menuju teras rumah besar suaminya.
Dia buka pintu tinggi menjulang bak gerbang istana itu, kemudian memasukinya.
Mata lelahnya di sambut oleh sosok bidang lelaki tampan berwajah bule, tak ayal, Raka memang blasteran Indonesia-London.
Krystal mengerut kening menatap Raka yang menyambut kedatangannya dengan tatapan tajam.
"Raka." Panggil nya heran, sepertinya Raka sedang dalam mode siap menerkam lawannya.
"Kenapa pulang telat? Kau menantang ku?" Sambar Raka menceku.
"Macet."
"Alasan!"
"Percaya atau tidak, aku sudah memberikan jawaban jujur, lagi pula untuk apa kau bertanya begitu padaku? Apa kau mencoba posesif seperti seorang suami sungguhan?" Sela Krystal.
"Banyak orang yang menyaksikan pernikahan kita, diantaranya keluarga mu dan anak buah ku, kau memang syah istri ku, bukan karena aku mengasihi status mu tapi karena aku tidak mau membiarkan calon pewaris ku lahir di luar pernikahan." Sanggah Raka.
"Aku hanya penampung bayi mu bukan? Maka tidak perlu repot-repot posesif padaku, aku masih sadar aku sudah menjadi istri mu, aku akan pulang setelah jam kerja selesai." Sambung Krystal.
"Kalau begitu kerja lah untuk ku, gantikan Agnie, mulai sekarang kau menjadi sekertaris ku!" Tuntut Raka.
"Hah?" Krystal mengerut kening, ide gila macam apa lagi ini?
"Kenapa? Kau keberatan?"
"Tidak masuk akal, aku masih ada kontrak kerja dengan perusahaan tempat ku bekerja, lagi pula aku menyukai pekerjaan ku yang sekarang." Sanggah Krystal bersuara keras.
"Bekerja untuk ku atau tidak sama sekali!" Bentak Raka.
"Berani membayar ku berapa kau Raka? Aku karyawan spesial di kantor ku, aku di gaji lebih tinggi dari karyawan lainnya." Tantang Krystal menyombongkan diri, ada saat di mana kesombongan di junjung tinggi teruntuk manusia congkak seperti Raka ini.
Raka melepas smirk "Berapa gaji mu?" Membeli pakaian baru saja Krystal tidak mampu, masuk akal kah? Setinggi apa sih bayarannya perbulan? Raka penasaran.
"Kau tanyakan saja pada sepupu mu! Dia yang membayar ku sepuluh kali lipat dari karyawan lainnya, bukan hanya itu saja, aku betah bekerja di kantor Pak Darren karena tim kami menganggap tim lainnya keluarga, dalam kondisi apa pun kami saling support, dan yang pasti Pak Darren sangat perhatian padaku, tidak seperti mu yang hanya menganggap ku budak." Terang Krystal.
"Kau pikir aku percaya Krystal? Hanya karena aku nikahi, kau berkhayal menjadi Cinderella yang di perebutkan CEO tampan, begitu?" Cibir Raka dan Krystal mengerut kening.
"Tunggu, kau bilang apa? Di anggap keluarga karyawan lain? Di perhatikan Darren? Kau pikir sepenting itu kah dirimu? Cih!" Raka membuang decihan kesamping.
Krystal menggeleng "Aku memang tidak semenarik sekertaris sundal mu Raka, tapi aku memiliki ini!" Dia tunjuk letak otaknya berada dengan tatapan menusuk pada Raka "Aku di hargai karena ini! Bukan karena rayuan murahan seperti yang sekertaris mu lakukan padamu."
"Krystal, jaga bicaramu!" Mengepal tangan Raka berusaha menekan kemarahan, untuk sementara waktu ia tidak ingin menyakiti gadis itu, sebentar lagi Krystal masih harus hamil putranya.
"Oya jelas, kamu dan Pak Darren berbeda, penilaian Pak Darren terhadap perempuan lain, tidak seperti mu yang hanya menilai wanita dari fisik saja! Dari sini kita tahu siapa yang lebih berkelas?"
Raka melayangkan tangan ke udara seperti ingin mendaratkan tamparan namun Krystal menangkap nya "Jangan pernah berpikir untuk menyentuh ku dengan cara seperti ini Tuan muda!" Ancamnya melotot.
Raka semakin mengeras rahang.
**Kriiiiiing**...
Ponsel milik Krystal mengalihkan perhatian semua orang, Krystal menghempas tangan Raka, meraih benda pipih nya dari dalam saku blazer nya.
Raka mengusung kemurkaan saat nama Pak Darren yang tertampil di layar ponsel istri ke dua nya.
Rupanya ini yang membuat Krystal berani melawan dirinya, karena dia mendapat perhatian dari seorang presdir tampan seperti Darren. Sungguh tidak bisa di biarkan!
"Kau sudah pulang telat, sekarang beraninya dia menelepon mu di luar jam kerja!" Raka merebut ponsel milik Krystal kemudian menjawabnya.
"Halo!" Ketus nya. Raka tahu berbicara dengan siapa, karena laki-laki di seberang sana adalah adik sepupunya.
📞 "Halo, siapa ini? Kemana Krystal?"
"Aku suaminya!" Jawab Raka sinis.
📞 "Hm? Anda serius? Krystal tidak mengatakan apa-apa padaku, aku tahu dia belum menikah." Ada tawa kecil yang terdengar dari seberang sana.
Raka menatap tajam Krystal "Sekarang dia berhenti bekerja darimu!" Ucapnya pada Darren.
📞 "Hei, sebenarnya siapa Anda? Apa masalah Anda? Jangan main-main, berikan telepon ini pada Krystal, aku mau berbicara serius."
**Tuuuutt**.... Raka menutup telepon Darren secara sepihak.
"Apa kamu berusaha selingkuh dariku Krystal? Kau sudah menikah tapi tidak mengakui pernikahan mu?" Tukas Raka.
"Kenapa harus di akui? Kau saja tak memperlakukan ku seperti seorang istri!" Sangkal Krystal.
"Baiklah, akan aku buat kau merasa di perlakukan seperti layaknya seorang istri!" Raka meraih lengan Krystal menariknya ke salah satu kamar yang terletak di lantai bawah.
Semua penjaga menyaksikan langsung betapa kejam Raka memperlakukan istri ke dua nya, berbanding terbalik dengan perlakuannya pada Viona.
**Brugh**!
Di hempas nya gadis itu ke atas permukaan ranjang yang empuk, Raka mengutak-atik kepala gesper sembari mengusung tatapan predator pada gadis yang menurutnya tak sedap di pandang.
"Mau apa kamu Raka!" Krystal mundur dengan cara merayap kebelakang.
"Kau bilang mau di perlakukan seperti istri? Kau bilang tidak mau di sentuh dengan cara kasar, ini kan yang kau mau Krystal?"
Raka menarik gesper lalu membuangnya serampangan, membuka pengait celana jeans nya, menurunkan resleting miliknya.
"Jangan macam-macam padaku Raka! Jangan coba-coba mengkhianati Viona!" Krystal menggeleng seraya mundur dengan teratur.
Raka menyeringai, rupanya ketakutan Krystal bukanlah ancaman kekerasan fisik tapi justru sentuhan wajib suami istri yang sah
"Setelah ku pikir lagi, tidak perlu repot-repot membuat bayi tabung, kita lakukan saja dengan cara seperti ini, kau yang memintanya!" Raka meraih kaki jenjang istrinya mendudukinya, mendorong Krystal hingga terbaring di bawahnya.
"Raka!" Krystal mendorong balik dada bidang pria itu menjauh darinya "Jangan, jangan menyentuh ku!" Tolaknya menggeleng.
Raka mencekal kedua tangan Krystal ke atas, berusaha menenangkan Krystal dengan sentuhan nikmat di area leher. Raka berpengalaman, dia paling tahu cara-cara membuat lawan ranjangnya terdiam pasrah.
Dalam mode ancaman tak sengaja Raka mengendus aroma damai dari ceruk leher mulus gadis itu.
Wangi lembut yang hanya bisa Raka cium ketika bersentuhan saja, sebelumnya tak pernah Raka mengendus aroma damai ini dari tubuh Krystal.
Wangi yang membuat Raka semakin penasaran pada seluruh rasa tubuh gadis itu.
Raka meraih kacamata tebal milik Krystal kemudian membuangnya serampangan.
"Jangan kurang ajar kamu, Raka!" Krystal berteriak sembari meronta sekuat tenaga.
Mungkin mudah bagi Krystal melawan seseorang yang kekuatannya berada di bawahnya, tapi Raka bukanlah lawannya. Dahulu Raka juga menekuni karate, demi menjaga Viona wanita feminim kesayangannya.
...• • • • • • • • • • •...
jadi Krystal juga sakit
dsni yg salah Raka yg gak tegas
plin plan dan bodoh