Dimalam pertama menjadi pengantin Dian harus menelan pil pahit dia dinyatakan sudah hamil satu bulan setelah jatuh pingsan.
siapakah yang telah menghamili Dian dan apakah suaminya mau menerima keadaan Dian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
Hari ini Andra mulai menggantikan pak Hermawan di kantor sampai di kantor dia hanya bertemu dengan pak Bimo asisten pribadinya pak Hermawan.
Sekretaris pak Hermawan sedang di tugaskan mengunjungi proyek yang ada di kantor cabang sekitar dua hari baru akan kembali.
Saat sedang mengerjakan pekerjaan hp Andra bunyi itu dari Rendra yang ingin mengundang makan malam Andra.
Andra mengiyakan saja karena memang nanti malam dia tidak ada acara lebih baik dia pergi dari pada dia di suruh menelpon Jesika.
Sekitar pukul tujuh malam Andra pergi kerumah Rendra untungnya di jalan tidak macet jadi dia tak lama sampai dirumah Rendra.
Ketika melangkah masuk ke dalam rumah Rendra jantung Andra deg-degan entah apa yang di rasakan sekarang.
Baru kali ini dia merasakan seperti ini di depan pintu dia di sambut oleh Rendra dan Shanum selaku tuan rumah,Andra dipersilahkan masuk dan lansung di ajak keruang makan.
Diruang makan sudah ada tiga anak yang duduk berdampingan Andra memandangi satu persatu saat berhadapan dengan anak terakhir nyawanya terasa menghilang sesaat mata anak itu mengingatkan Andra pada Dian.
"Anak-anak kesini dulu kenalan sama pak Andra"pinta Rendra.
"Selamat malam om aku Azzam"Sapa Azzam sambil mencium tangan Andra.
"Aku Azzura yang paling cantik"Kata Azzura juga sambil mencium tangan Andra.
"Aku Abi"Terakhir Abi juga sama sambil mencium tangan Andra dan membuat Andra mematung ada rasa yang aneh saat Abi mencium tangannya beda saat dicium Azzam dan Azzura.
Sejenak Andra memperhatikan Abi dengan lekat rasanya Andra begitu dekat dengan Abi.
"Om Andra jangan lihatin seperti itu ke Abi"Kata Azzura sambil menghalangi Abi biar tidak di tatap Andra.
Andra hanya tersenyum dia kelihatan kehabisan kata-kata.
"Azzura nggak boleh gitu nggak sopan itu namanya"Kata Shanum.
"Iya mom,ayo BI kita duduk"Ajak Azzura sambil menggandeng tangan Abi untuk duduk kembali.
Mereka memulai makan tak sengaja Abi dan Andra duduk sebelahan.
"Abi sama om Andra cara makannya kok samaan"Celetuk Azzura dan membuat orang-orang melihat ke arah Andra dan Abi.
Memang betul kata Azzura Abi sama Andra sama-sama tidak suka di makanannya ada irisan cabai.
"Maafin mommy bi lupa milihin cabainya"Pinta Shanum.
"Nggak apa-apa mom Abi bisa sendiri"Kata Abi.
Andra hanya memandangi Abi dalam hatinya dia semakin penasaran dengan Abi.
Selama ada di rumah Rendra pandangan Andra selalu mengarah ke Abi Shanum yang heran bertanya pada Rendra hanya mengangkat bahunya.
Tanpa terasa waktu nya Andra pulang kakinya terasa berat meninggalkan rumah Rendra dia masih betah melihat Abi.
Di rumah pun saat mau tidur Andra terus mengingat Abi.
"Mata itu mengingatkanku sama kamu di,kamu sekarang ada di mana di"Gumam Andra.
Pagi harinya sebelum Abi berangkat sekolah Dian vidio call dengan Abi.
"Sayang maafin mama ya,mama belum bisa pulang"Pinta Dian dengan sendu.
"Nggak apa-apa ma ".
"Mbk Shanum maafin aku ya harus ngerepotin Mbk lagi".
"Nggak apa-apa di,kamu jangan sungkan seperti itu Abi kan anakku juga aku malah senang Abi disini".
"Makasih banyak ya Mbk".
"Udah kamu tenang saja disana Abi aman disini".
"Iya Mbk,Abi udah dulu ya sekolahnya yang rajin mama pergi kerja dulu".
Setelah sambungan di matikan Shanum mengantar anak-anak ke sekolah sedangkan Dian yang disana juga pergi ke kantor seharusnya tadi malam Dian sudah pulang tapi ada kerjaan tambahan jadi dia tidak jadi pulang.
Andra yang juga mau ke kantor juga sedang menelpon bara dia tidak jadi kembali nanti sore dia masih ingin bertemu dengan Abi.
Tentunya itu membuat Bu Novita senang karena Andra lebih lama ada di jakarta.
Hari ini Andra sedang meeting diluar tanpa sengaja tempatnya di depan sekolah Abi Andra melihat Abi di sana sedang duduk di bangku taman sekolah.
Andra menyudahi meeting nya dan melangkah ke arah Abi sampai di dekat Abi.
"Abi"Panggil Andra.
"Om Andra"Kata Abi sambil mendongak dan tersenyum.
"Abi ngapain sendirian disini?".
"Nungguin Azzam dan Azzura latihan nyanyi".
"Abi nggak ikut?".
"Nggak om Abi nggak punya bakat".
"Boleh om duduk disini?".
"Silahkan"Kata Abi"Om Andra kenapa bisa ada di sini jemput anak om sekolah di sini?".
"Om belum punya anak dan nggak lagi jemput siapa-siapa,tadi om lagi meeting sama klien disana lihat Abi sendirian disini jadinya om samperin Abi".
Abi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Abi lapar nggak?,om beliin makanan ya".
"Nggak usah om"Tolak Abi cepat.
"Kalau begitu om beliin minum ya"Tawar Andra"Kali ini jangan tolak".
"Iya om".
Beberapa menit kemudian Andra sudah kembali membawa minuman dan memberikan ke Abi.
Cukup lama Andra menemani Abi sampai Azzam dan Azzura selesai latihan nyanyi,dengan Andra Abi tidak irit bicara orang yang melihatnya pasti beranggapan kalau mereka sudah lama mengenal padahal baru tadi malam mereka bertemu.
terimakasih sudah up , ditunggu2 akhirnya nongol jg